SARUNGAN ? SIAPA TAKUT ?

Sekitar tahun 1996 (11 tahun silam, tanggal tepatnya saya lupa), ketika itu saya masih kost di daerah Klender-Jakarta Timur dan bekerja sebagai salah seorang karyawan di PT.KADERA-AR INDONESIA Pulogadung.Bersama 4 orang kawan (semua lelaki dan berstatus Jojoba atau Jomblo-jomblo bahagia), kami berinisiatif melakukan hal”sableng” yaitu: Nonton Bioskop di Studio 21 di Plaza Klender (sebelum terbakar karena peristiwa Mei 1998) dengan sarung paling bau. Peraturannya gampang. Masing-masing dari kami harus menyiapkan satu sarung paling bulukan yang mereka miliki (paling tidak belum pernah dicuci selama satu bulan terakhir) dan mengenakannya didalam bioskop dengan posisi sarung menutup kepala.

Maka demikianlah, pada Hari-H, kami semua datang ke bioskop dengan dandanan perlente dan rapi (tapi masing2 dari kami menenteng tas plastik berisi sarung). Setelah membeli karcis (filmnya waktu itu adalah Die Hard-3 dibintangi oleh Bruce Willis), kami masuk melalui pintu bioskop. Petugas bioskop sama sekali tidak menaruh curiga. Kami duduk di deretan tengah secara berurutan.

Penonton begitu banyak saat itu, maklumlah film ini termasuk kategori film Box-Office. Ketika Extra-Film diputar kami belum beraksi apa-apa. Tapi hati saya deg-degan juga melakukan aksi norak ini. Seorang kawan yang duduk paling ujung memberi kode untuk membuka tas dan mengeluarkan sarung masing-masing. Maka ketika film utama dimulai, secara serentak kami semua berdiri dan langsung mengibaskan sarung masing-masing sebelum dipakai.

Penonton lain tersentak kaget. Apalagi bau sarung kami–pasukan berani malu– yang apek bin bulukan langsung menyebar kemana-mana.

Kami berusaha tenang dan memakai sarung tersebut, duduk kembali dengan sarung mengerudungi kepala. Spontan semua penonton disitu tertawa terpingkal-pingkal.

Petugas keamanan bioskop datang menghampiri kami.

“Mas, tolong kalo nonton disini, jangan pake sarung dong,” tegur petugas itu.

Seorang kawan saya yang bertubuh tinggi besar, langsung menukas ketus, “Pak, kami kan’ bayar. Terserah kami mau nonton pake gaya apapun, yang penting kami sudah menunaikan kewajiban membayar karcis”

Penonton dibelakang kami ikut mendukung.

“Biarin aja Pak. Mereka lucu-lucu,” kata seorang ibu dibelakang kami.

Si petugas keamanan itu akhirnya pergi. Kami meneruskan menonton film sampai selesai. Terus terang, saat itu saya rasanya nyaris pingsan membaui sarung sendiri yang apek (ada bekas ngompolnya lagi, hehehe.. ). Belum lagi sarung kawan-kawan yang lain yang tidak kalah baunya.

Ketika film selesai, kami justru jadi tontonan. Beberapa diantara penonton saling berbisik satu sama lain sambil menunjuk kearah kami, lalu ketawa cekikikan. Salah seorang diantaranya datang menghampiri dan menyalami kami semua, sembari berkata,”Kalian orang-orang kampung yang hebat!”. Kami menyambut jabat tangan itu dengan hangat dan akrab. Rasa malu dan juga bangga bercampur aduk.

Kami berusaha berjalan keluar bioskop setenang mungkin dengan menenteng tas plastik berisi sarung. Seperti tidak terjadi apa-apa. Ini benar2 pengalaman paling “gila” yang pernah saya alami.

Catatan :
Foto diambil dari sini  

Related Posts
DARI PESTA BLOGGER 2008 KE ACARA DI MAKASSAR (4)
Spanduk besar acara Blog:Field of Money yang diselenggarakan Komunitas Blogger Anging Mammiri pada Hari Minggu (23/11) bertempat di SPM MTC Karebosi (foto by Syaifullah "Daeng Gassing") Malam makin tua. Saya menyesap ...
Posting Terkait
JUMPA JOKOWI, PADA SUATU KETIKA
aya sungguh beruntung bisa mendapatkan dua kali kesempatan berkenalan bahkan berbincang langsung dengan Joko Widodo (Jokowi), Calon Presiden Nomor Urut Dua dalam pemilihan presiden 2014 ini. Kesempatan pertama adalah ketika ...
Posting Terkait
AKSI DEMO BURUH KEMBALI MELANDA CIKARANG HARI INI
ari ini. Rabu, tanggal 3 Oktober 2012 kami kembali mengalami "sensasi" serupa seperti bulan Januari lalu. Aksi massal demonstrasi buruh berlangsung secara serempak di seluruh Indonesia dengan mengusung 3 isu ...
Posting Terkait
PUISI : MINGGU SIANG, DI KAKI LANGHAM PLACE
Waktu, katamu, tak akan pernah sebaik ini mempertemukan kita Dalam dingin yang membekap jalan-jalan kota Mong Kok Serta basah hujan tadi malam masih membekas di permukaannya memantulkan bias hutan beton dan orang-orang yang ...
Posting Terkait
FOTO : NELAYAN PULANG DIBALIK KELAM SENJA
oto ini saya ambil dengan kamera saku jadul Canon Power Shoot A60 saya, hari Jum'at sore (24/02) saat rombongan kami Employee Gathering PT Geographe Energy Indonesia makan malam di Pantai ...
Posting Terkait
MENULIS ITU MENGABADIKAN EKSISTENSI
"lmu pengetahuan, Tuan-tuan, betapa pun tingginya, dia tidak berpribadi. Sehebat-hebatnya mesin, dibikin oleh sehebat-hebat manusia dia pun tidak berpribadi. Tetapi sesederhana-sederhana cerita yang ditulis, dia mewakili pribadi individu atau malahan ...
Posting Terkait
Berfoto dulu sebelum berangkat ke Hongkong
  Hari Kamis sore 17 Maret 2011, kegairahan saya untuk "menjemput impian" jalan-jalan ke Hongkong Disneyland begitu membuncah. Sebuah impian yang sesungguhnya dapat terwujud secara tak terduga berkat aktifitas dan konsistensi ...
Posting Terkait
BINAR MATA GADIS KECIL YANG MENGGIGIL
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal... (Iwan Fals, Sore Tugu Pancoran) Tanpa sadar air mata ...
Posting Terkait
Siap On Air !
Kemarin sore, Minggu (27/3) saya berkesempatan menghadiri wawancara bersama radio DFM 103,4 bertempat di ruang siaran studio mereka di Perumahan Buncit Indah, Jl.Mimosa 1 No.A 7 Pejaten. Berangkat dari Cikarang ...
Posting Terkait
BUKU “CERITA DI BALIK NODA” : UNTAIAN HIKMAH BAHKAN DARI SEPERCIK NODA
Judul Buku : Cerita Di Balik Noda (42 Kisah Inspirasi Jiwa) Penulis : Fira Basuki Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia Halaman : xii + 235 Cetakan : Pertama, Januari 2013 ISBN :978-979-91-0525-7 aya membeli buku ini ...
Posting Terkait
WISATA BUDAYA MADURA (2) : MENYINGKAP “MISTERI” BATIK GENTONGAN MADURA
erjalanan kami para peserta Cultural Trip Potret Mahakarya Indonesia terus berlanjut. Setelah makan siang di Bebek Songkem Bangkalan, bis yang kami tumpangi terus melaju menuju Tanjung Bumi. Sambil duduk di ...
Posting Terkait
ROMANTIKA PILPRES 2014 : MERAYAKAN DEMOKRASI & MENJALIN SILATURRAHMI
pa hubungannya antara kopdar mailing list & pemilu presiden 2014? Semuanya terjawab pada hari Rabu,9 Juli 2014. Pada hari yang bersejarah tersebut, segenap rakyat Indonesia menunaikan hak konstitusionalnya memilih calon ...
Posting Terkait
CATATAN PERJALANAN DARI MAKASSAR : TUDANG SIPULUNG DAN REFLEKSI CINTA YANG MENGGUNUNG
Suara tetabuhan gendang khas ala Makassar membuka ajang Tudang Sipulung (yang berarti bahwa "duduk bersama")--sebuah program acara diskusi paling anyar yang bakal digelar sebulan sekali oleh Komunitas Blogger Makassar Anging ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2011 (5): DISKUSI SANTAI TENTANG KEBEBASAN BEREKSPRESI & PERAN NETIZEN
alam minggu (17/9) di aula Asrama Haji terlihat begitu romantis. Ada bulan menggantung dan sembunyi malu-malu di balik awan. Saya menyaksikan pemandangan itu dari lantai 2 tempat penyelenggaraan Amprokan Blogger ...
Posting Terkait
NIKMATNYA BERENANG DI WATERBOOM LIPPO CIKARANG
Sabtu pagi (5/3), kedua anak saya,Rizky dan Alya datang "menghadap" kepada sang ayah yang sedang duduk menyeruput kopi panas pagi hari. "Pa, katanya mau ke Waterboom hari ini" tagih si bungsu ...
Posting Terkait
REVOLUSI BARU DALAM DUNIA PERSUNATAN
Saya tertegun dan sekaligus takjub membaca sebuah iklan "layanan" sunat seperti terpasang diatas yang dipajang dengan warna dasar kuning menyolok, tak jauh dari rumah saya, Minggu pagi (9/12) lalu. Saya ...
Posting Terkait
DARI PESTA BLOGGER 2008 KE ACARA DI MAKASSAR
JUMPA JOKOWI, PADA SUATU KETIKA
AKSI DEMO BURUH KEMBALI MELANDA CIKARANG HARI INI
PUISI : MINGGU SIANG, DI KAKI LANGHAM PLACE
FOTO : NELAYAN PULANG DIBALIK KELAM SENJA
MENULIS ITU MENGABADIKAN EKSISTENSI
MENJEMPUT IMPIAN KE HONGKONG DISNEYLAND
BINAR MATA GADIS KECIL YANG MENGGIGIL
WAWANCARA DI RADIO DFM 103,4
BUKU “CERITA DI BALIK NODA” : UNTAIAN HIKMAH
WISATA BUDAYA MADURA (2) : MENYINGKAP “MISTERI” BATIK
ROMANTIKA PILPRES 2014 : MERAYAKAN DEMOKRASI & MENJALIN
CATATAN PERJALANAN DARI MAKASSAR : TUDANG SIPULUNG DAN
AMPROKAN BLOGGER 2011 (5): DISKUSI SANTAI TENTANG KEBEBASAN
NIKMATNYA BERENANG DI WATERBOOM LIPPO CIKARANG
REVOLUSI BARU DALAM DUNIA PERSUNATAN

5 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.