MORNING, SEMOGA CAHAYA PAGI SELALU BERSAMAMU

Morning has broken, like the first morning
Blackbird has spoken, like the first bird
Praise for the singing, praise for the morning
Praise for the springing fresh from the word

(Cat Steven, “Morning Has Broken”)

Lagu diatas selalu mengingatkan saya kepada rekan saya, Morning.R.Paembonan. Sosok yang saya kenal sangat ceria dan penuh vitalitas ketika kami sama-sama masih berstatus mahasiswa satu angkatan (masuk tahun 1989) di Fakultas Teknik Jurusan Mesin UNHAS. Nama yang khas dan “tidak biasa”itu senantiasa terpatri dalam ingatan saya.

morning-ahmad-saya.jpg

Morning (paling kiri), saya dan Ahmad Daeng Empo

Saya tersentak kaget mendengar kabar sedih yang menimpa Morning lewat kawan saya Maksum, yang sempat berkunjung ke kantor saya 2 minggu silam. Menurut Maksum yang juga mantan Ketua Senat Mahasiswa Fak.Teknik Unhas 1992-1993 ini, Morning terancam lumpuh akibat kecelakaan mobil yang dialaminya di daerah Polewali tahun silam.

Kebetulan dalam rangka acara Anging Mammiri di Makassar tanggal 25 November 2007, saya menyempatkan diri menjenguk Morning. Kawan saya, Ahmad Dg Empo yang kini menjadi Dosen sekaligus Kepala Laboratorium Politeknik Unhas datang menjemput saya di MTC Karebosi pada Hari Sabtu malam 24 November 2007 usai saya mengikuti Technical Meeting sebelum acara dimulai.

Hujan deras mengguyur Makassar saat Taksi BOSOWA yang kami tumpangi meluncur menuju rumah Morning yang berada di Kompleks Dosen Kampus UNHAS (lama) di Baraya. Karena tidak tahu persis rumah Morning, jadi kami mampir sebentar ke rumah rekan kami satu angkatan juga, Sapta Asmal yang kini menjadi dosen di Jurusan Teknik Mesin UNHAS.

Kami tiba dirumah Sapta, pukul 20.30 WITA. Area didepan rumah Sapta tergenangi air setinggi mata kaki pasca hujan deras tadi. Sapta yang sudah kami hubungi sebelumnya sudah siap menunggu kedatangan saya dan Ahmad. Kami terlibat percakapan akrab, layaknya masih mahasiswa dulu. Sapta hanya sendiri dirumah saat itu karena istri tercintanya sedang menempuh study S-3 di UGM. Pukul 21.15 WITA, dengan berjalan kaki, kami bertiga menuju rumah Morning yang ternyata tak jauh dari rumah Sapta. Rintik gerimis mengiringi langkah kami kesana.

Morning menyambut kedatangan kami dengan hangat. Ia mengenakan baju piyama dan celana pendek. Sosok yang dulu saya kenal ceria itu terlihat lebih muram, namun senyum tetap tersungging dibibirnya. Morning berjalan tertatih-tatih dari dalam kamar. Saya bangkit dari tempat duduk dan berusaha menolongnya untuk duduk, tapi ditolaknya dengan halus. “Bisa ji. Tidak usah mi dibantu,” katanya lirih.

Ia lalu menjabat tangan saya erat-erat dan menatap mata saya dalam-dalam dengan rasa haru yang tertahan.

“Kapan datang ?”, tanyanya.

“Barusan tadi siang, tapi saya balik ke Jakarta lagi besok,” saya menyahut pelan. Terus terang, dada saya terasa sesak menyaksikan kondisi yang dialami sahabat saya ini.

Morning lalu menceritakan musibah yang dialaminya tahun silam itu dengan bibir bergetar. Ketika itu, Mobil Isuzu Panther yang ditumpanginya dari Polewali yang berisi 8 orang penumpang melaju kencang dan menghantam sebuah truk tangki. Tak ayal, kecelakaan dashyat itu menyebabkan pangkal leher belakang Morning yang berhubungan dengan syaraf motorik di tulang belakang mengalami benturan yang sangat parah. Ia mesti menjalani terapi tidak hanya di Makassar sampai harus ke Surabaya sejak sepuluh bulan silam. Saat ini tangan kanannya tak dapat digerakkan serta kaki sebelah kiri “mati rasa”. Kaki sebelah kanan dapat digerakkan. “Tapi sakit kalau melangkah. Jadi mesti jalan pelan-pelan,” ujar Morning seraya memegang kaki kanannya.

“Saya baru bisa jalan dan duduk tak lebih dari dua jam, baru dua minggu terakhir ini. Sebelumnya lebih banyak berbaring,” kata Morning lirih. Mata kawan saya yang hingga kini masih hidup membujang itu menerawang. Saya menangkap kesedihan disana. Morning yang sebelumnya bekerja disebuah perusahaan kontraktor, lalu menjelaskan, menurut dokter ahli yang merawatnya, kemungkinan dan harapan sembuh masih dimungkinkan dengan membiarkan jaringan tulang leher yang mengalami kerusakan itu sembuh secara alami. “Tapi itu butuh waktu yang cukup lama. Ada solusi penyembuhan lain kata dokter yaitu dengan memasukkan butiran intan lewat pangkal leher saya, namun resikonya cukup besar. Saya tetap memilih yang pertama saja,” ucap Morning yang praktis sudah tidak bekerja lagi pasca kecelakaan tragis itu. Seketika hati saya berdesir pilu.

Kami lalu berbincang tentang hal lain termasuk kenangan kami saat masih menjadi mahasiswa dulu, 16 tahun silam. Morning terlihat kembali ceria menanggapi candaan saya, Sapta dan Ahmad. Sempat pula kami mengenang 2 rekan kami yang sudah lebih dulu “pergi” alm.Ilham (wafat tahun 2002) dan alm.Yeri.A.S.Umar Amin (wafat tahun 2007). Kami juga mengambil foto bersama mengabadikan pertemuan itu. Tepat pukul 22.15 malam kami pamit pulang. “Sering-sering tengok temanmu Morning ya?” pesan ibu Morning kepada kami dengan mata berkaca-kaca.

Morning lalu menyalami saya dengan hangat. “Thanks sudah datang ya. Salam buat teman-teman kita di Jakarta,” katanya pelan. Saya mengangguk lalu menepuk pundaknya,”Tetap semangat ya, kawan!”. Morning mengangguk mantap, sambil balas menepuk pundak saya . Ia memaksakan diri berjalan tertatih mengantar kami ke arah pintu. Saya tersenyum, ada binar ceria terbersit di kelam matanya.

Morning, semoga cahaya pagi selalu bersamamu.. 

Related Posts
Pada hari kedua training di Singapura (Selasa,30/6), suasana terasa lebih cair dibanding kemarin yang relatif lebih kaku karena belum kenal satu sama lain. Natasha, satu-satunya wakil dari Rusia yang terkesan ...
Posting Terkait
BUAT PARA AYAH YANG MENYIMPAN RESAH DENGAN SENYUM MEREKAH
KEJADIAN kemarin siang yang saya alami saat menumpang taksi dari kantor di kawasan Lebak Bulus menuju workshop di Cakung sungguh sangat membekas dihati. Dering suara handphone sang supir seketika membangunkan ...
Posting Terkait
MENIKMATI SOTO AYAM LESEHAN ALA TAMAN GOLF KOTA JABABEKA
Minggu pagi (5/4) yang cerah. Matahari bersinar terang menyongsong tatkala kami sekeluarga berangkat bersama menuju Taman Golf Jababeka Perumahan Cikarang Baru yang berjarak kurang lebih 1,5 km dari rumah kami. ...
Posting Terkait
PENTAS “I LA GALIGO, ASEKKU!” : MANIFESTASI KEARIFAN LOKAL DALAM KARYA TEATRIKAL YANG MEMUKAU
etelah mengarungi kemacetan panjang akhir pekan, saya akhirnya tiba juga di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jum'at malam (13/5). Di tempat ini saya akan menyaksikan pentas "I La ...
Posting Terkait
KEGANTENGAN IDENTIK DENGAN KEMENANGAN?
SUNGGUH menarik mencermati hasil quick-count Pilkada Jawa Barat 2008 kali ini. Pasangan HADE (Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf) yang menurut analisa sejumlah kalangan tidak diunggulkan untuk memenangkan Pilkada Jawa Barat ...
Posting Terkait
SELAMAT DATANG KEMBALI BZ!
ari ini, keharuan terasa menyeruak di hati saya. Betapa tidak, setelah "pingsan" sejak Desember 2008, Majalah Online Blogfam akhir "siuman" dan terbit dengan format baru, hari ini, Minggu 12 Februari 2012. Saya ...
Posting Terkait
HARI BLOGGER NASIONAL DAN SOLIDARITAS SOSIAL MENYIKAPI BENCANA
Hari ini, 27 Oktober 2010, kita semua merayakan Hari Blogger Nasional. Sebuah momen bersejarah yang ditorehkan pada tahun 2007 saat Pesta Blogger pertama digelar di Blitz Megaplex Jakarta oleh Menkominfo (waktu ...
Posting Terkait
JANGAN TIDUR BILA JADI KONDEKTUR
MODA Transportasi dari Cikarang--sebagai salah satu kota satelit di bagian timur ibukota negeri ini--ke Jakarta sudah semakin beragam. Tidak hanya bus-bus berkapasitas besar (misalnya Bis Mayasari Bhakti dari kota Jababeka ...
Posting Terkait
NYAMBUNG TERUS DARI HONGKONG? YA, IYA DONG!
Setiap kali melakukan perjalanan ke luar negeri, yang senantiasa menjadi perhatian utama saya adalah bagaimana agar saya bisa dapat berkomunikasi dengan lancar dan mudah bersama keluarga di rumah. Sebagai pelanggan ...
Posting Terkait
FGD ENERGI IKA UNHAS : MENGANTISIPASI KENISCAYAAN DARURAT ENERGI NASIONAL
uasana ruang Agung Business Center Hotel Sultan sudah terlihat ramai saat saya tiba, kemarin malam, Jum'at (7/11). Saya langsung menyapa Pak S.Herry Putranto, Ketua Komunitas Migas Indonesia yang telah tiba ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2011 (2) : TENTANG MATAHARI KECIL YANG MENGHANGATKAN & ATRAKSI ANGKLUNG YANG MEMUKAU
rosesi acara pembukaan Amprokan Blogger 2011 yang dibuka oleh Menkominfo Tifatul Sembiring (baca artikelnya disini) kemudian dilanjutkan diskusi tematik tentang Kebebasan Berekspresi di Internet. Dipandu oleh Presiden Blogger ASEAN chapter ...
Posting Terkait
KE JOGYAKARTA (LAGI)..
Setelah pulang mudik ke Jogya bulan lalu dalam rangka lebaran, besok pagi (8/10), saya akan berangkat ke Jogyakarta bersama-sama tim Pesta Blogger 2010, Mbak Dos (alias Agatha) pengajar blogshop dari ...
Posting Terkait
ABFI 2013 SOLO (1) : LOJI GANDRUNG, SAMBUT KEHADIRAN PESERTA ASEAN BLOGGER FESTIVAL
uaca Solo begitu bersahabat saat Kamis malam (9/5), sekitar 250 blogger peserta ASEAN Blogger Festival datang ke Loji Gandrung, kediaman resmi Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo untuk menghadiri "Welcome Dinner". ...
Posting Terkait
JIWA INDONESIA DALAM HENTAKAN RITMIS TARIAN GANDRANG BULO
   Saya (paling kiri) bersama kawan-kawan TK Aisyah Makassar menarikan Gandrang Bulo, 1976  asih terbayang di benak saya kenangan 39 tahun silam. Saat itu, saya bersama kawan-kawan di TK Aisyah Makassar menarikan ...
Posting Terkait
HARAPAN ITU AKAN TERBIT DI MARISO
Terkait posting saya sebelumnya mengenai gerakan kampanye tahun anti kelaparan dan gizi buruk, pada Hari Sabtu, tanggal 30 Maret 2008 nanti hasil akumulasi sumbangan yang terkumpul akan disalurkan kepada perkampungan ...
Posting Terkait
GAYA SI DRUMMER CILIK
  Dalam acara Roadshow Blogshop Kompasiana di Restoran Samikuring Cikarang hari Minggu,5 Juli 2009, anak sulung saya Rizky tampil memperagakan kemampuannya menggebuk drum.  Pokoknya, beres deh, nanti langsung didaftarkan di Kursus Musik ...
Posting Terkait
SURAT DARI ORCHARD (2)
BUAT PARA AYAH YANG MENYIMPAN RESAH DENGAN SENYUM
MENIKMATI SOTO AYAM LESEHAN ALA TAMAN GOLF KOTA
PENTAS “I LA GALIGO, ASEKKU!” : MANIFESTASI KEARIFAN
KEGANTENGAN IDENTIK DENGAN KEMENANGAN?
SELAMAT DATANG KEMBALI BZ!
HARI BLOGGER NASIONAL DAN SOLIDARITAS SOSIAL MENYIKAPI BENCANA
JANGAN TIDUR BILA JADI KONDEKTUR
NYAMBUNG TERUS DARI HONGKONG? YA, IYA DONG!
FGD ENERGI IKA UNHAS : MENGANTISIPASI KENISCAYAAN DARURAT
AMPROKAN BLOGGER 2011 (2) : TENTANG MATAHARI KECIL
KE JOGYAKARTA (LAGI)..
ABFI 2013 SOLO (1) : LOJI GANDRUNG, SAMBUT
JIWA INDONESIA DALAM HENTAKAN RITMIS TARIAN GANDRANG BULO
HARAPAN ITU AKAN TERBIT DI MARISO
GAYA SI DRUMMER CILIK

15 comments

  • Upik,

    Kisah yang mengharukan…semoga Morning diberi ketabahan dari Tuhan utk menjalani proses penyembuhan.
    Dan kita rekan2 diJakarta segera melakukan pertemuan selain utk halal bihalal juga utk bgimn cara membantu Morning

    Salam hangat

    Tomi

  • Semoga Morning tetap memiliki semangat seperti Morning yang kita kenal beberapa waktu yang lalu…
    Insya Allah, perkembangan fisik Morning perlahan membaik…
    Amien…

    Saya berharap Pertemuan Alumni segera kita lakukan untuk dapat membahan rencana Alumni saat ini dan di masa yang akan datang…

    Ardian

  • Iyye, semoga kawan kita pak Morning cepat sembuh. Walau bukan anak Mesin, saya ingat wajah kawan diatas. cess Amril, salam sama kawan Maksum kalo ketemuki. Hehe, sy pernah nginap di rumahnya waktu KKN 94 – di Lamasi

  • saya ikut mendoakan semoga teman ta’ cepat sembuh daeng Battala’ eh pakAmril 🙂

  • semoga pak morning cepat sembuh
    walaupun saya tidak mengenal beliau
    tapi cerita ta’ sungguh membuat hati merasa dekat dan jadi terharu
    pak morning, semoga cahaya pagi selalu menyertai 🙂

    btw, itu dg nuntung pernah kkn di lamasi dii’
    baku sebelah kampungku itu

  • semoga pak morning diberi ketabahan dan kesabaran menghadapi cobaan ini, amin.
    semoga Allah SWT melapangkann dadanya, dan memudahkan semua urusan pak Morning…

  • Temanku Morning,
    Yakinlah bahwa Tuhan bisa memberikan kesembuhan asalkan kita menyerahkan semua kepadaNya. Jangan lesu dan patah semangat. GBU

  • semoga cepat sembuh dan diberi ketabahan…

    salam,

    JUN

  • Tertitip Doa dan Salam buat kawan Morning…. semoga diberikan kesembuhan dan dapat beraktivitas seperti sedia kala..

    NB: e de de daeng empo..tidak berubahji tatapannya…:)

  • Morning,
    Keep fighting till the end my friend !!!

  • Semoga lekas sembuh brother…..

  • kaget juga mendengar kisah morning. saya memang adik angkatannya tapi pernah satu mata kuliah. lebih kaget lagi membaca bahwa yeri telah meninggal. kawan baik serta penyair nan pemberani itu ternyata telah meninggalkan kita. semoga allah melapangkan jalannya.

  • Moga bang Morning cepat sembuh dan dapat berkarier lagi,doa kami menyertaimu.
    salam hormat,
    mesin 93

  • Smoga p. sapta bisa pulih kembali, doa kami selalu untuk bapak,..amin
    syukri & teman angk.96 mesin

  • Mf ikut nimbrung kanda,,,,
    semoga kanda Morning lekas sembuh,,,,
    salut dengan solidaritaz yg tak luntur,,,,

    Muhammad Ishak (Nval 03)

Leave a Reply to batty Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.