Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Pak Harto, mantan Presiden RI kedua pada hari Minggu, 27 Januari 2008 pukul 13.10 di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta.
Semoga arwah beliau mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran.
Selamat Jalan, Pak Harto..
Related Posts

Selamat Tahun Baru China 2008!
GONG XI FA CAI
Asal-usul Tahun Baru Imlek bisa dibaca disini
Posting TerkaitTidurlah yang pulas anakku
Saat kuganti kalender penanda waktu
pada pagi pertama ditahun baru
ditingkah gerimis yang tak jua usai
dan kerlip kembang api dilangit malam
serta gemuruh petir menggetarkan sukma
Seperti degup ...
Posting TerkaitSelamat Ulang Tahun kelima, anakku tercinta Muh.Rizky Aulia Gobel tanggal 25 November 2007. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah dan rahmat kepadamu. Maafkan ayahmu yang tidak dapat merayakan Ulang Tahun ...
Posting TerkaitMalam baru saja mendekati pucuknya saat pesawat saya mendarat mulus di Bandara Hasanuddin Jum’at, 24 Juni 2006. Udara malam Makassar yang sejuk segera menyergap hidung saya ketika menuruni tangga pesawat ...
Posting Terkait
Matahari belum menampakkan sinarnya dan kabut masih membayang tipis , pada pagi yang riuh di Pintu Gerbang masuk Kampus Universitas Hasanuddin Tamalanrea, suatu hari di bulan Agustus 1989. Bentakan, makian ...
Posting Terkait
Pagar kawat berduri didepan Gubernuran Makassar untuk melindungi dari area tersebut dari serbuan aksi massa yang anarkis, foto diambil pada Hari Kamis,17 Januari 2008 (Foto by Rara)
Saat menelepon orang ...
Posting TerkaitInilah "Rumah Baru" saya : www.daengbattala.com setelah "rumah" virtual saya sebelumnya yang berada di www.amriltgobel.net, www.amriltg.blogspot.com dan www.amriltg.wordpress.com tampil di jagad maya.
Kenapa saya memakai nama Daeng Battala' ini?.
Sebagai seorang yang lahir, besar ...
Posting Terkait
Inilah Cover Buku paling anyar dari Komunitas Blogger terbesar di Indonesia, Blogfam hasil kerjasama dengan Penerbit Gradien Mediatama Yogyakarta. Sebelumnya, pada bulan lalu, komunitas ini juga telah meluncurkan Buku Kumpulan Cerita ...
Posting Terkait
turut berduka cita juga..
semoga damai di pengadilan sana…amin
..
Apakah perlu memaafkan Soeharto? Banyak yang memaafkan, dengan alasan kemanusiaan, tapi banyak juga yang menolak memberi maaf, karena terkenang rentetan kesalahan masa lalu yang pernah diperbuat Soeharto. Persoalan kemanusiaan dan hukum memang lain ranahnya. Kita bisa memaklumi kekhilafan seorang pendosa, tapi kita juga membutuhkan tegaknya pranata hukum dalam masyarakat kita, agar semua menghormati pranata tersebut.
Sepatutnya memang – atas nama kemanusiaan – kita memaafkan segala dosa beliau di masa lalu, tapi tentu tetap berharap bahwa keadilan tetap wajib ditegakkan. Para kroni Soeharto yang masih hidup dan menikmati harta haram itu, tetap wajib diseret ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan kemungkaran berjamaah yang pernah mereka lakukan di bumi Indonesia ini, dan kemudian mengembalikan harta tersebut ke rakyat!
Saya sepakat Daeng Rusle, betapapun keadilan tetap harus ditegakkan dengan menggunakan pranata hukum indonesia yang berlaku. Atas nama kemanusiaan, saya juga memaafkan Soeharto tetapi bagaimanapun juga proses hukum harus tetap berjalan