CIPURLI, SEBUAH ANOMALI?

Pernahkah anda mengalami lapar yang amat sangat ditengah malam?. Saya pernah. Sering malah, bahkan masih saya idap hingga kini. Kawan-kawan “begadang” saya di Makassar waktu mahasiswa dulu memberi istilah “penyakit” ini sebagai Cipurli alias singkatan (dalam bahasa Makassar) dari Cippuru’ Lantang Bangngi (atau lapar larut malam). Biasanya jika gejala ini melanda, perut rasanya melilit-lilit minta diisi, hidung kembang kempis, mata kedap-kedip, cacing-cacing diperut menggeliat resah dan ekspresi wajah yang sungguh sangat memprihatinkan.

Bila masih mahasiswa dulu, Cipurli dapat dideteksi penyebabnya. Ini antara lain karena terlambat makan malam gara-gara asyik berdiskusi bersama kawan-kawan aktifis kampus atau mengerjakan tugas praktikum. Jika itu terjadi, maka “obat” paling ampuh, tentu saja sesegera mungkin mengisi perut dengan makanan. Saat begadang dikampus dulu, kami–para “mahasiswa kalong” itu–kerap memasak mie instan diatas pemanas listik. Terkadang 4 bungkus mie instan dibagi untuk 7 orang. Memang relatif tidak cukup untuk mengatasi “Cipurli”. Tapi paling tidak “sudah cukup optimal” mengatasi ulah cacing-cacing kelaparan diperut kami, hingga pagi menjelang. Biasanya setelah makan “ala kadar”-nya tadi, kami lalu minum kopi kental agar “kemampuan begadang” bisa mengatasi “keinginan tidur” yang biasanya mendera pasca perut diisi.

Atau jika ada rekan yang berbaik hati dan kebetulan punya duit lebih maka kami semua ditraktir “Songkolo Bagadang”, makanan khas ala Makassar yang terbuat dari nasi ketan, taburan kelapa parut yang sudah dibumbui, sambal dan ikan asin. Sungguh sedap disantap tengah malam plus cucuran keringat karena kepedasan. Karena namanya”Songkolo Bagadang” maka biasanya, makanan ini hanya dijual diwaktu malam hingga dini hari serta ditempat tertentu saja.

Gara-gara kebiasaan dimasa muda itu, saya kerap mengalaminya hingga sekarang ini. Bukan karena jatah makan malam dikurangi oleh istri mengingat kenaikan harga bahan-bahan pokok yang melambung tinggi. Tetapi itu mungkin karena situasi “cipurli”sudah berada di alam bawah sadar saya. Biasanya usai Sholat malam atau selesai mengecek email dimalam hari saat anak-anak tidur, saya pun “beraksi” dengan mengambil mie instan, menyalakan kompor, menyiapkan panci, telor, kornet (jika ada) lalu memasaknya. Sambil menunggu mie matang, saya menyalakan komputer. Tak lama kemudian, sambil berselancar di internet, sayapun turut menyantap “internet” (alias Indomie Telur Kornet..hehehe) ditemani segelas kopi tubruk. Sungguh nikmat.

Sebelumnya, saya mengajak istri saya untuk menemani melampiaskan “cipurli”. Sayang, dengan pertimbangan takut gendut, istri saya yang biasanya bersama saya menunaikan sholat malam berjamaah itu, menolak dan memilih tidur kembali dikamar dengan anak-anak.  Sebelum masuk kamar, istri saya mengingatkan untuk tidak “memelihara kebiasaan makan tengah malam” itu. “Awas kolesterol dan obesitas!”, begitu katanya. Kalau sudah begitu, saya hanya bisa mengangguk pelan sambil mengelus prihatin perut saya yang kian montok ini.

Sebenarnya, usaha istri saya untuk “mengobati” kelakuan aneh suaminya yang mengidap penyakit komplikasi insomnia dan cipurli ini tak kurang-kurang. Selain sindiran halus, omelan hingga pernah suatu kali ia menyembunyikan stock mie instan di lemari makan. Tak ayal saya pun kelimpungan mencari kesana kemari dimana gerangan makanan istri saya menyimpan makanan andalan itu. Berkat kemampuan “indera keenam” saya (atau mungkin juga karena sudah ada “ikatan batin” bersama mie instan yang sudah terjalin bertahun-tahun..hehehe) akhirnya tempat persembunyian mie instan itu berhasil ditemukan. Sayapun berjingkrak-jingkrak kegirangan.

Beberapa waktu terakhir saya mulai berusaha mengerem kebiasaan buruk ini. Apalagi setelah membaca artikel yang ada disini, yang menyebutkan, Baru-baru ini, ilmuwan medis Jepang mengadakan riset tentang kebiasaan makan terhadap sekelompok orang berusia 30-40 tahun. Mereka menemukan bahwa 38.4 % penderita kanker lambung, memiliki kebiasaan jam makan malam yang tidak teratur. Selaput kelenjar lambung adalah suatu lapisan yang menyelimuti seluruh permukaan lambung, terdiri dari bermacam-macam zat dan termasuk salah satu kelenjar yang cukup rumit. Usia sel-sel dalam selaput kelenjar tersebut sangat pendek, kira-kira hanya 2-3 hari, setelah itu harus digantikan (regenerasi) dengan sel-sel baru. Proses regenerasi ini biasanya berlangsung pada malam hari, yakni ketika lambung dan usus beristirahat. Sehingga jika kita sering makan diatas jam makan malam (tengah malam), dapat menyebabkan lambung dan usus tidak dapat beristirahat serta melakukan proses regenerasi dengan sempurna.

Ah..cipurli, apakah ini sebuah anomali? 

Related Posts
DUH..CIKARANG KIAN MACET!!
Kemacetan panjang menjelang pintu tol Cikarang Barat (depan Carrefour). Gambar diambil Kamis Pagi, 13 Desember 2007 Beginilah pemandangan sehari-hari menjelang pintu tol Cikarang Barat. Kendaraan antri begitu panjang hingga satu kilometer ...
Posting Terkait
CERPEN SAYA DI CAFE NOVEL
Dua cerpen saya "Biarkan Aku Mencintaimu Dalam Sunyi - Email Terbuka Seorang Selingkuhan" yang pernah menjadi judul utama sekaligus dimuat di buku kumpulan cerpen dan flash fiction blogfam dan "Badai Dalam Karung" yang ...
Posting Terkait
BIARKAN EMAS ITU TERGADAI, ASAL BUKAN CINTA KITA
SETELAH prosesi resepsi pernikahan yang sakral kami jalani di gedung wayang Kekayon Jl.Raya Yogya Wonosari, 10 April 1999, babak baru kehidupan sudah menyongsong didepan mata. Saya telah menjadi suami dari ...
Posting Terkait
Di Hari Ibu tahun ini, hati saya kembali gerimis. Saya begitu merindukan beliau, perempuan bermata rembulan yang telah melahirkan saya 38 tahun silam. Sebuah do'a saya lantunkan untuk ibu usai sholat ...
Posting Terkait
CIUMAN TERAKHIR DI HARI TERAKHIR
If tomorrow never comes Will she know how much I loved her Did I try in every way to show her every day That she's my only one And if my time on earth ...
Posting Terkait
MARHABAN YAA..RAMADHAN
Bulan Ramadhan nan suci sudah di ambang pintu. Izinkan saya dan keluarga, dengan segala kerendahan hati , memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan, kerabat serta handai tolan yang telah dan pernah berinteraksi bersama kami, ...
Posting Terkait
THE ART (AND THE POWER) OF DOING NOTHING
Ada begitu banyak cara menikmati hidup. Yang murah, menenangkan,menyenangkan dan melegakan. Salah satunya adalah leyah-leyeh atau bersantai tanpa melakukan apa-apa. Just Doing Nothing.    Saya tidak mengajarkan anda untuk bermalas-malasan dan menelantarkan pekerjaan. Tapi layaknya barisan ...
Posting Terkait
CERPEN “PENGANTIN MATA BIRU” – IN MEMORIAM, TSUNAMI ACEH 2004
Para Pembaca blog ini yang budiman, Untuk mengenang kembali setahun peristiwa tsunami di Aceh, 26 Desember 2004 lalu bersama ini saya persembahkan cerpen “Pengantin Mata Biru”. Cerpen ini belum pernah dimuat dimedia manapun ...
Posting Terkait
SUDAHLAH DIK, JANGAN ULANGI KETOLOLAN ITU LAGI!
"Perang batu" antar mahasiswa di UNHAS, Selasa (26/2) (Foto diambil dari situs Panyingkul) "Tidak ada konflik di Indonesia yang tidak diselesaikan orang- orang Unhas. Tetapi, di Unhas sendiri, konflik dan perkelahian tidak pernah selesai" Jusuf ...
Posting Terkait
JADI BLOGGER ITU MEMBAHAGIAKAN…
Mata saya mendadak basah membaca email yang tiba di sekitar pertengahan bulan Agustus 2007. Email tersebut datang dari seorang suami yang tinggal di Jakarta dan telah 10 tahun menjalani kehidupan ...
Posting Terkait
HIDUP SEDERHANA, DISITU KUNCINYA !
Hidup Sederhanaa.. Gak Punya apa-apa, tapi banyak cinta.. Hidup Bermewah-mewahan Punya banyak harta, tapi sengsara Seperti Para Koruptor.. (Seperti Para Koruptor, Slank, 2008) Seorang pengamen jalanan melantunkan lagu anyar andalan Slank tersebut diatas bis yang ...
Posting Terkait
SAJAK ORANG LAPAR
Oleh : W.S.Rendra  kelaparan adalah burung gagak yang licik dan hitam jutaan burung gagak bagai awan yang hitam o Allah! burung gagak menakutkan dan kelaparan adalah burung gagak selalu menakutkan kelaparan adalah pemberontakan adalah penggerak gaib dari pisau-pisau pembunuhan yang diayunkan oleh ...
Posting Terkait
GOOD BYE 2008, HELLO 2009!
Selalu ada kesedihan sekaligus kegembiraan menyeruak di dada ketika pergantian tahun tiba.  Dan di penghujung tahun ini, saya kembali merasakan sensasi serupa. Kesedihan karena akhirnya meninggalkan tahun yang penuh kesan dan ...
Posting Terkait
MERABA BINTANG
Mendekat kesini anakku, Mari kita raba bintang dilangit yang hangat dan rasakan bagaimana karuniaNya mengalir dashyat dari redup kilaunya yang melenakan dan lembut mengelus jiwa seperti binar teduh mata kalian yang selalu menghimbauku untuk cepat pulang (Taken from my ...
Posting Terkait
DARI PESTA BLOGGER 2008 KE ACARA BLOGGER MAKASSAR (6)
Saya (tengah) bersama Agus Hery Prasetyo (paling kanan) membawakan materi talkshow bertajuk Blog:Field of Money yang digelar oleh Komunitas Blogger Makassar (AngingMammiri) dan dipandu oleh moderator Asri Tadda serta disiarkan ...
Posting Terkait
RESOLUSI UNTUK TAHUN 2008
Seperti nelayan ini yang tekun mencari nafkah, saya mesti siap menjalani tantangan ditahun 2008 dengan lebih tegar (foto by : AW.Masri) Gara-gara kena "cubit" dari Ibu Dokter Gigi anyar ini,  akhirnya ...
Posting Terkait
DUH..CIKARANG KIAN MACET!!
CERPEN SAYA DI CAFE NOVEL
BIARKAN EMAS ITU TERGADAI, ASAL BUKAN CINTA KITA
SELAMAT HARI IBU
CIUMAN TERAKHIR DI HARI TERAKHIR
MARHABAN YAA..RAMADHAN
THE ART (AND THE POWER) OF DOING NOTHING
CERPEN “PENGANTIN MATA BIRU” – IN MEMORIAM, TSUNAMI
SUDAHLAH DIK, JANGAN ULANGI KETOLOLAN ITU LAGI!
JADI BLOGGER ITU MEMBAHAGIAKAN…
HIDUP SEDERHANA, DISITU KUNCINYA !
SAJAK ORANG LAPAR
GOOD BYE 2008, HELLO 2009!
MERABA BINTANG
DARI PESTA BLOGGER 2008 KE ACARA BLOGGER MAKASSAR
RESOLUSI UNTUK TAHUN 2008

5 comments

  • anomali atau bukan, saya sering ngalami cipurli. kalo nggak dituruti, uh… asam lambung naik ke tenggorokan 🙂

    Wah..thanks Paman yang beken didunia blog ini, udah mampir diblog saya :D. Syukurlah, saya akhirnya bisa berkoalisi dengan
    Paman yang sama2 berbakat Cipurli..hehehe

  • Oh itu namanya cipurli yah? hehehe baru tau loh. Hm trnyata memang sama yah penyakit begadangers itu. 😀

    Lho..sesama begadangers mesti tau istilah itu loh..hehehe

  • hmm kalo lapar tengah malam namanya Cipurli ya..?, kalo lapar terus sepanjang hari..namanya apa dong..?, hehehe..

    Lapar sepanjang hari itu namanya kebangetan Daeng Gassing..hahaha

  • Hati2 saja Opik, nanti bukan daengbattala lagi, tapi daeng raksasa, itu sih namanya bukan cipurli, tapi balala, eh.eh

    Oee..Fajar, balala dengan battala, beda-beda tipis ji..hahaha

  • Kalo tambangkana cipuru’na ini menurut analisa medic nya penyakit apa ya daeng battala???

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.