“CROUCHING” ALYA, “HIDDEN” RIZKY

kikialya.JPG

MEMILIKI dua anak dengan dua pribadi unik dan berbeda, bagi saya dan istri sungguh merupakan anugerah luar biasa yang diberikan Allah SWT pada kami. Rizky (5 tahun) anak pertama kami adalah tipe bocah yang serba ingin tahu, berminat pada hal-hal yang bersifat teknologi, “anak rumahan”, terkesan serius cenderung introvert, pendiam namun jika mengamuk bisa menjadi sangat heboh. Beda dengan adiknya, Alya (3 tahun) yang murah senyum, manja, jahil dan senang bercanda, berani dan galak, sangat atraktif, suka menyanyi, terbuka dan tidak betah tinggal didalam rumah lebih lama. Pokoknya jika ada seseorang yang nyasar karena ingin mencari rumah saya, cukup tanya pada tukang ojek yang mangkal atau siapa saja yang berada didekat situ dengan pertanyaan seperti ini : “rumahnya Alya dimana?”. Dapat dipastikan maka orang yang ditanya akan segera menunjukkan rumah kami dengan benar.  Sosok Alya memang sangat beken disekitar rumah kami. Temannya banyak, mulai dari yang umurnya sebaya bahkan dengan tukang ojek di sekitar rumah kami sekalipun.

Dengan dua tipe pribadi anak yang cenderung bertolak belakang ini, kami mesti pandai-pandai menyiasati agar tak ada satu orang pun dari mereka mendapatkan perhatian lebih dibanding yang lain. Si “cempluk” (panggilan sayang istri saya pada Alya yang badannya montok ini) sebagai anak bungsu terkadang mendapatkan “porsi” perhatian lebih dari Rizky. Selain karena sebagai anak bungsu yang manja, Alya terkadang melakukan kegiatan yang bikin kami sangat khawatir. Ia sangat senang naik sepeda mini merah jambunya.  Bila kami “meleng” dikit, tiba-tiba Alya sudah lenyap dari pandangan, membuka pagar halaman sendiri dan kabur ke jalan ngebut dengan sepeda mininya. Pernah suatu kali ibunya sampai panik mencari Alya yang tiba-tiba sudah bermain jauh bersama kawan-kawannya di dekat sungai yang mengalir dekat rumah kami, sementara disaat yang sama si Rizky lebih asyik bermain dengan game komputernya di rumah. Istri saya sampai terbirit-birit berlari menjemput Alya pulang.

Suatu hari saat kami berjalan-jalan di mal Metropolitan Bekasi yang sangat padat pengunjung, Alya yang kami gandeng tiba-tiba disambar secara tak sengaja oleh pengunjung yang datang dari arah berlawanan. Tak disangka-sangka, Alya mendadak berbalik dan lantas berteriak kencang dengan tampang galak seraya berkacak pinggang ke arah orang yang menyambarnya tadi. “Ooiii..hati-hati! Aku ketabrak tau!!”, serunya garang. Saya dan istri kaget atas reaksi Alya yang begitu responsif. Ibu muda yang menabrak Alya itu terkekeh geli. “Adduhh..maaf ya dek. Nggak sengaja. Duh..jangan galak-galak dong ya?” sahut orang itu seraya mencubit pipi Alya. Kami lalu tertawa berderai sementara Alya mendengus kesal dalam posisi masih berkacak pinggang.

Bila disekolahnya, Rizky cenderung menghindari konflik terbuka dan cenderung mengalah pada kawan-kawan yang mengusilinya, maka Alya–yang tiap hari mengantar jemput kakaknya ke sekolah ini–senantiasa bertindak sebagai “pembela” sang kakak. Pernah suatu kali ada kawan sekolah yang mendorong Rizky saat rebutan main perosotan. Rizky jatuh terpental kebelakang. Di saat itulah Alya–yang postur tubuhnya gempal dan lebih pendek sedikit dari kakaknya–maju kedepan dan balas mendorong kawan kelas Rizky hingga jatuh. “Awas kamu ya?”, ancam Alya seraya berkacak pinggang dengan mata menyala. Sama sekali tak ada rasa takut meski kawan Rizky itu lelaki dan berbadan lebih besar darinya.

Dirumah, hampir tiap hari Alya dan Rizky berantem untuk hal-hal sepele. Ibunya sampai pusing menghadapi kedua anaknya itu. Biasanya justru diawali sikap Alya yang iseng dan ingin cari perhatian. Bila Rizky sedang asyik nonton televisi tiba-tiba Alya sudah ada dibelakang kakaknya dan mengetok kepala Rizky dengan centong nasi. Tak ayal “perang dunia” pun pecah. Mereka saling berkejaran di dalam rumah dan saya atau istri pontang panting menjadi “juru damai” mereka. Kasus lain yang kerap memicu pertengkaran diantara mereka adalah rebutan televisi. Alya ingin nonton DVD-nya Dora The Explorer dan Rizky mau nonton si Bolang (Bocah Petualang).

Alya sangat penakut naik lift. Entah sejak kapan ia mengidap ketakutan seperti ini. Sebaliknya Rizky yang justru maniak naik lift. Yang jelas, ketika kami jalan-jalan ke Mal, kami kerap berjalan terpisah. Alya dan ibunya naik eskalator/tangga berjalan dan saya bersama Rizky naik lift. Bila bepergian jalan-jalan di saat weekend, Alya lebih senang naik angkot sementara Rizky lebih senang naik motor kami. Tak ayal, sebelum berangkat kami mesti berkompromi dulu dengan mereka agar tercapai kesepakatan yang tidak saling merugikan satu sama lain dan yang paling penting tidak bikin suasana makin runyam.

Secara berseloroh istri saya pernah berucap, “Mengurus Rizky dan Alya ini sama repotnya dengan mengurus negara”. Saya manggut-manggut sambil tersenyum simpul. Bisa jadi demikian apalagi kedua anak saya ini sama-sama ingin dipenuhi keinginannya lebih dulu. Istri saya memiliki “senjata pamungkas” jika kedua buah hatinya ini berantem dan tak ada satupun yang mengalah, yaitu pura-pura menangis. Jika sudah demikian “gencatan senjata” pun terjadi. Alya dan Rizky bahu membahu membujuk ibunya agar tidak menangis lagi. Alya bergegas mencari tissu dan memberikan kepada sang ibu sambil berkata, “Mama jangan menangis ya. Alya gak ngeyel kok. Ini tissunya”. Sementara Rizky membelai-belai rambut ibunya sambil mengucapkan maaf. Sungguh mujarab meski untuk kondisi serupa, saya cukup pasang muka galak pada keduanya dengan mata melotot, maka berakhirlah pertikaian mereka.

Meski berbeda dari segi watak, Rizky dan Alya juga sangat kompak jika mengerjakan sesuatu bersama-sama. Terutama ketika mengerjakan ritual harian sepulang saya kerja. Biasanya saat mereka menyambut saya didepan pintu rumah langsung menawarkan,”Mau diinjak-injak punggungnya, Pa?”. Ah..ini dia !. Maka demikianlah, usai mandi, Rizky dan Alya bergotong royong menginjak punggung saya yang pegal setelah menempuh perjalanan jauh Cikarang-Jakarta-Cikarang. Berat tubuh mereka sangat memadai memulihkan kembali otot-otot punggung saya, menggantikan jari-jari pijatan dari istri saya selama ini.

Sungguh begitu beruntung kami dianugerahi “Crouching” Alya dan “Hidden” Rizky yang unik dan lucu ini.  

Related Posts
BLOGFAM DAN UPAYA MENGUMPULKAN KENANGAN YANG TERSERAK
Kopdar Blogfam di Plaza Semanggi, 2006 elalu saja ada rasa haru yang berdesir di sudut hati ketika nama Blogfam (Blogger Family) disebut. Ada banyak kenangan indah yang terjadi selama saya bergabung ...
Posting Terkait
DELLIANI : “MY NEW BLOGGING WEAPON”
Kehadiran si Delliani, sebuah nama yang saya sematkan pada Netbook DELL Inspiron Mini 9 yang saya terima kemarin sebagai hadiah doorprize saat peluncuran produk Dell Terbaru di Plaza FX tanggal ...
Posting Terkait
BLOGGER GATHERING MOBIL123 : MENEMUKENALI MOBIL PILIHAN IDAMAN KELUARGA
entari akhir Maret menyapa hangat saat saya tiba di Pisa Cafe Mahakam lokasi blogger gathering bersama Mobil123 bertema "Tips Mencari Mobil Idaman Keluarga" , Selasa (29/3). Beberapa rekan blogger seperti Teteh Okti ...
Posting Terkait
SURAT CINTA TERBUKA UNTUK ISTRIKU (Refleksi 13 Tahun Usia Pernikahan)
striku sayang, Sudah beberapa hari, peringatan tahun ketigabelas usia pernikahan kita berlalu. Kesibukan mempersiapkan perhelatan syukuran khitanan anak sulung kita, Rizky, telah begitu banyak menyita waktu dan kesempatan untuk sekedar menuliskan ...
Posting Terkait
MEMPERKENALKAN : DAENG GAMMARA DOT COM
Hari ini, saya meluncurkan secara resmi blog baru anak saya, Muhammad Rizky Aulia Gobel, www.daenggammara.com (Gammara dalam bahasa Makassar berarti Tampan atau Ganteng). Blog ini diniatkan sebagai kelanjutan dari blog ...
Posting Terkait
Buku "Japan After Shock"
uasana Gramedia Matraman, Sabtu (28/1) nampak ramai ketika saya turun dari Taksi yang baru saja membawa saya dari Cikarang. Sore yang "bersahabat" gumam saya dalam hati ketika menyaksikan mentari seakan ...
Posting Terkait
Saya dan kawan-kawan panitia Pesta Blogger 2009 saat ajang perkenalan panitia dipimpin oleh Mas Iman Brotoseno (24/10/09)
Untuk kedua kalinya, saya terlibat dalam kepanitiaan Pesta Blogger. Tahun silam, saya bergabung dengan Tim Panitia yang dipimpin oleh Mas Iman Brotoseno yang mengangkat tema "One Spirit One Nation". Pada Pesta ...
Posting Terkait
MERIAH, ACARA TASYAKURAN KHITANAN RIZKY
abtu (14/4) minggu lalu merupakan puncak dari segala kerepotan kami sekeluarga menyiapkan acara syukuran khitanan putra sulung saya, Muh.Rizky Aulia Gobel. Dukungan kedua orang tua serta adik saya, Yayu yang ...
Posting Terkait
MENGAYUH SEPEDA ONTEL, MENYUSURI RUANG KENANGAN
Sebulan lalu, Ahmad, adik ipar saya datang membawa berita gembira. Ia akhirnya menemukan sepeda onthel bekas pesanan saya di Yogya dan rencananya akan membawakan langsung ke rumah bersamaan dengan mobil ...
Posting Terkait
KELEZATAN DASHYAT GUDEG YU JUM
aat melakukan kunjungan dalam rangka Blogilicious ke Yogyakarta bulan lalu, saya berkesempatan menjajal hidangan khas kota tersebut yaitu Gudeg Yu Jum. Gudeg Yu Jum terletak di belokan Selokan Mataram, sebelah ...
Posting Terkait
PENGAJIAN “3 IN 1” : KOMUNIKASI, PILAR KOKOH DALAM RUMAH TANGGA
elasa malam (10/4), kami sekeluarga menyelenggarakan pengajian "3 in 1" di rumah yang merupakan gabungan dari 3 hajatan yakni : Syukuran Ulang Tahun Perkawinan ke-13 (10 April) , Ulang Tahun ...
Posting Terkait
MENULIS ITU MENGABADIKAN EKSISTENSI
"lmu pengetahuan, Tuan-tuan, betapa pun tingginya, dia tidak berpribadi. Sehebat-hebatnya mesin, dibikin oleh sehebat-hebat manusia dia pun tidak berpribadi. Tetapi sesederhana-sederhana cerita yang ditulis, dia mewakili pribadi individu atau malahan ...
Posting Terkait
SELAMAT JALAN MBAK AJENG,  BLOGGER SEJATI YANG TAK PERNAH LETIH BERJUANG
abar duka itu datang begitu menyentak nurani. Tadi malam saat membaca informasi dari mbak Mira Sahid di WA Grup Blogger Bekasi tentang meninggalnya mbak Ajeng (nama lengkapnya Raden Ajeng Nunuk Purwaningsih) ...
Posting Terkait
MENEMANI AYAH MEROKOK
aya selalu merindukan "ritual" unik itu. Duduk di beranda, menemani ayah merokok. Didepan kami, sejumlah bunga dan tanaman kesayangan ayah tertata rapi di pot bunga. Kala malam mendekati pucuknya, lalu ayahpun ...
Posting Terkait
“DUSUN VIRTUAL” BAGI PENGGIAT KOMPASIANA
Sekitar dua minggu silam, saya berinisiatif membangun portal komunitas penggiat (Penulis, Komentator, dan Pembaca) Kompasiana di www.kompasiana.ning.com yang bertagline "Rumah Sehat untuk Semua". Saya memanfaatkan situs gratisan di www.ning.com untuk ...
Posting Terkait
PUISI ULANG TAHUN YANG MENYENTUH
Ulang Tahun saya yang ke-38 kemarin (9/4) sungguh sangat berkesan. Terutama karena begitu besarnya perhatian dan kepedulian kawan-kawan saya dari komunitas maya berupa doa dan ucapan selamat, mulai dari komentar ...
Posting Terkait
BLOGFAM DAN UPAYA MENGUMPULKAN KENANGAN YANG TERSERAK
DELLIANI : “MY NEW BLOGGING WEAPON”
BLOGGER GATHERING MOBIL123 : MENEMUKENALI MOBIL PILIHAN IDAMAN
SURAT CINTA TERBUKA UNTUK ISTRIKU (Refleksi 13 Tahun
MEMPERKENALKAN : DAENG GAMMARA DOT COM
MENGHADIRI PELUNCURAN BUKU “JAPAN AFTER SHOCK”
JADI PANITIA PESTA BLOGGER (LAGI)
MERIAH, ACARA TASYAKURAN KHITANAN RIZKY
MENGAYUH SEPEDA ONTEL, MENYUSURI RUANG KENANGAN
KELEZATAN DASHYAT GUDEG YU JUM
PENGAJIAN “3 IN 1” : KOMUNIKASI, PILAR KOKOH
MENULIS ITU MENGABADIKAN EKSISTENSI
SELAMAT JALAN MBAK AJENG, BLOGGER SEJATI YANG
MENEMANI AYAH MEROKOK
“DUSUN VIRTUAL” BAGI PENGGIAT KOMPASIANA
PUISI ULANG TAHUN YANG MENYENTUH

3 comments

  • Berbagi Kasih Berbagi Buku, Lomba Puisi Berantai dan Pantun semuanya lagi diadakan oleh AM. terima tantangan yuk….! Klik http://angingmammiri.org

    Siip..paccarita, Insya Allah saya ikut mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan positif ini

  • hmm..kayaknya si Alya ini darah “makassar”nya lebih kental ya..?, ndak bisa kena senggol sedikit, langsung main bentak…hehehe

    sementara si Rizky, darah Djogdja-nya yang kental..ndak mau cari ribut, cenderung kalem dan lebih suka mengalah..

    betul2 perpaduan yang unik..:)

    Hmm..boleh jadi begitu Daeng Ipul. Memang ini sebuah perpaduan yang unik, beda dan menyenangkan

  • benar-benar suka membaca blog anda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.