SAYA selalu merindukan sensasi nikmat itu. Saat mulut-mulut mungil anak saya, Rizky dan Alya, melantunkan do’a keselamatan buat kami, kedua orangtuanya, usai sholat berjamaah. Dengan posisi duduk bersila, Rizky dan Alya mengangkat kedua tangannya dengan posisi wajah menengadah keatas.
“Allahummaghfirli wali-walidayya warhamhumma kama’ rabbayyani saghira’“ (Ya Allah, ampunilah dosaku dan ampunilah dosa kedua orang tuaku serta kasihanilah mereka seperti mereka mengasihiku saat kecil dulu). Dengan suara lantang, patah-patah dan cadel Alya (3 tahun) melantunkan do’a itu dengan khusyuk. Sementara Rizky (5 tahun) kakaknya, dengan lirih dan syahdu membaca doa tersebut dengan takzim. Kejernihan suara mereka mengisi ruang kamar tempat kami menyelenggarakan sholat berjamaah itu.
Seketika hati saya dibekap keharuan yang menyesak dada. Tak terasa mata saya berkaca-kaca. Kesejukan dan kedamaian mendadak melingkupi hati. Doa mereka, anak-anak tercinta saya untuk keselamatan kami–kedua orangtuanya–sesederhanapun itu, menjadi sebuah ungkapan cinta luar biasa yang sungguh melenakan dan melegakan. Seperti cahaya indah yang memancar di kegelapan. Seperti sebuah oase yang siap menawarkan dahaga setelah letih berjalan di padang tandus.
Beginilah rupanya sensasi perasaan yang pernah dinikmati kedua orang tua saya, saat saya bersama ketiga adik saya, melantunkan doa serupa usai sholat berjamaah. Saya ingat betul, biasanya ayah atau ibu saya lantas memeluk kami satu-satu, mencium pipi dan mengelus lembut rambut kami. Ekspresi ayah menahan keharuan dengan menggigit bibirnya dan ibu saya yang mengusap airmatanya yang jatuh dengan punggung tangan, senantiasa melekat dalam ingatan saya hingga kini. Tapi waktu itu saya belum paham. Saya belum betul-betul mengerti, betapa nikmat sensasi atas ritual itu.
Ritual sholat berjamaah bersama biasanya kami selenggarakan saat saya libur (Sabtu-Minggu, Cuti atau Hari Libur Nasional) serta Sholat Isya (di hari kerja) setiap malam. Untuk sholat subuh, saya biasanya lakukan bersama dengan istri dan si sulung Rizky (karena Alya masih terlelap tidur ketika itu).
Aktifitas ini merupakan salah satu usaha saya untuk “memelihara” kualitas pertemuan saya dengan anak-anak saya, yang biasanya–di hari kerja–saya tinggalkan pukul 06.00 pagi dan baru tiba dirumah pukul 19.30 malam. Doa penuh cinta yang mereka lantunkan menjadi sebuah spirit dan “multivitamin” buat jiwa saya untuk bekerja keras dan lebih tekun mencari nafkah, menempuh perjalanan jauh Cikarang-Jakarta, setiap hari.
Sungguh, kenikmatan atas sensasi itulah yang membuat saya tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah SWT atas limpahan karuniaNya berupa buah hati yang senantiasa mengalirkan cinta melalui doa dari mulut-mulut mungil mereka.
Related Posts
Waktu, katamu, tak akan pernah sebaik ini mempertemukan kita
Dalam dingin yang membekap jalan-jalan kota Mong Kok
Serta basah hujan tadi malam masih membekas di permukaannya
memantulkan bias hutan beton dan orang-orang yang ...
Posting Terkait
Saya sudah menandai tanggal 2 Oktober 2010 saat penayangan perdana Film Televisi (FTV) "Badik Titipan Ayah" (BTA) di SCTV mulai jam 21.00.
Sebuah alasan sentimental membuat saya menetapkan hati menonton film ...
Posting Terkait
atahari menyengat begitu terik saat saya tiba di kawasan Ancol, Sabtu (30/8). Meskipun demikian tidak mengurangi semangat saya untuk menghadiri Reuni Nasional/Halal Bi Halal Alumni Unhas yang dilaksanakan di Restorant ...
Posting Terkait
antangan itu datang seminggu yang lalu, langsung dari Pak Yani Pitono, sang ketua Cikarang Baru Cycling (CBC) Club di mailing list. Dan ternyata "tantangan" gowes jarak pendek Hari Minggu,8 Januari ...
Posting Terkait
Hari ini, 27 Oktober 2010, kita semua merayakan Hari Blogger Nasional.
Sebuah momen bersejarah yang ditorehkan pada tahun 2007 saat Pesta Blogger pertama digelar di Blitz Megaplex Jakarta oleh Menkominfo (waktu ...
Posting Terkait
agi yang sejuk menyambut kedatangan saya di Medan, Sabtu (22/9). Saya melirik jam tangan, waktu menunjukkan pukul 08.20. Pesawat Citylink yang membawa saya dari Jakarta memang sedikit terlambat dari jadwal ...
Posting Terkait
Sungguh terpukul dan prihatin hati saya melihat berita yang ditayangkan ditelevisi semalam dan tadi pagi tentang tragedi pilu yang melanda saudara-saudara kita di Pasuruan di bulan Ramadhan nan suci ini. ...
Posting Terkait
um'at malam (23/12), saat saya bersama istri dan anak-anak tengah menyantap hidangan ala Sunda di Rumah Makan "Dapur Coet" sekedar merayakan hasil Ujian Akhir Rizky dan Alya yang memuaskan, tiba-tiba ...
Posting Terkait
Hidup Sederhanaa..
Gak Punya apa-apa, tapi banyak cinta..
Hidup Bermewah-mewahan
Punya banyak harta, tapi sengsara
Seperti Para Koruptor..
(Seperti Para Koruptor, Slank, 2008)
Seorang pengamen jalanan melantunkan lagu anyar andalan Slank tersebut diatas bis yang ...
Posting Terkait
Judul Buku : Indonesia Memilih Jokowi
Penulis : Bimo Nugroho
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, 2014
Tebal : 236 Halaman
ISBN : 978-602-03-0474-8
iruk pikuk kampanye Pilpres Indonesia 2014 sungguh ramai dan semarak. Tak ...
Posting Terkait
emarin sore (15/1), kami sekeluarga berfoto bersama di sebuah studio foto di Mal Lippo Cikarang. Ini adalah kali kedua kami sekeluarga berfoto di studio foto setelah sebelumnya pada tahun 2007 ...
Posting Terkait
"AMU lahir di sana, Nak. Di Rumah Sakit Bersalin Siti Khadijah, tepat didepan lapangan Karebosi,” demikian ungkap ibu saya, disebuah petang yang senyap sekitar dua puluh lima tahun silam saat saya ...
Posting Terkait
Alhamdulillah, kemarin saya dan istri sudah menerima pemberitahuan untuk mencontreng pada Pilpres 2009 pada hari Rabu, tanggal 8 Juli 2009 (seperti surat pemberitahuan diatas).
Mudah-mudahan, DPT (Daftar Pemilih Tetap)-nya tidak kacau ...
Posting Terkait
Keramahan khas Scotland tersirat diwajahnya saat menjabat tangan saya dengan hangat diruang kerjanya Gedung Aldevco Octagon Building lantai 2, suatu hari di bulan Juli 2001.
"Welcome Amril, my name Peter Fraser, ...
Posting Terkait
inggu lalu (29-31 Oktober 2013), saya akhirnya berhasil menyelesaikan materi pelatihan seluruh modul dari Certified Supply Chain Professional (CSCP) yang diselenggarakan oleh PQM (Productivity & Quality Management) Consultant di Hotel ...
Posting Terkait
Posting Blog ini sungguh telat bila dikaitkan dengan momen peringatan Ultah Perkawinan kedua orang tua saya ke 44 tahun yang dirayakan pada tanggal 26 Maret 2011 lalu. Namun saya menggunakan ...
Posting Terkait
PUISI : MINGGU SIANG, DI KAKI LANGHAM PLACE
FTV “BADIK TITIPAN AYAH” : TENTANG MEMAKNAI KEHORMATAN
MERAJUT KENANGAN DAN JARINGAN DALAM REUNI NASIONAL ALUMNI
BERSEPEDA CERIA, SEHAT DAN NARSIS BERSAMA CIKARANG BARU
HARI BLOGGER NASIONAL DAN SOLIDARITAS SOSIAL MENYIKAPI BENCANA
HEBOHNYA BLOGILICIOUS MEDAN 2012 !
NYAWA-NYAWA ITU MELAYANG DEMI 30 RIBU RUPIAH
KUNJUNGAN SINGKAT KE MAKASSAR
HIDUP SEDERHANA, DISITU KUNCINYA !
MENYIMAK JOKOWI DALAM KONSTELASI PUSARAN PILPRES INDONESIA
FOTO KELUARGA DAN UPAYA MENGABADIKAN KENANGAN
IBUNDA DAN PERAN LUHURNYA UNTUK MENYIAPKAN GENERASI GEMILANG
SUDAH SIAPKAH ANDA MENCONTRENG ?
ANDERGAUGE, DALAM SEBUAH RUANG KENANGAN TAK TERLUPAKAN
CATATAN DARI CSCP TRAINING 2013 : MEMBANGUN TATA
INSPIRASI CINTA 44 TAHUN SILAM
buah jatuh tidak jauh dari pohonnya 🙂
salam kenal aja