RONDA MALAM DAN UPAYA MELAPANGKAN JIWA

Sabtu Malam (5/4) lalu merupakan waktu gilirposronda-400an saya untuk ronda malam di Rukun Tetangga (RT 02/RW 02) tempat saya dan keluarga bermukim (Jalan Antilop 5 H3/110 Perumahan Cikarang Baru, Kota Jababeka). Ini adalah kali kelima saya menjalani aktifitas ronda malam RT dan kebetulan pula, saya ditunjuk sebagai komandan Regu C (dari 10 regu) yang membawahi 16 orang peserta ronda. Sebuah kehormatan tersendiri tentu saja (secara jadi komandan getu looh!..hehehe 😀 )

Saya tidak tahu persis apa pertimbangan pihak RT menunjuk saya sebagai komandan regu, padahal sebagai lelaki montok menggemaskan dengan berat tubuh yang cukup “memprihatinkan” ini, plus usia “uzur” yang menjelang “kepala 4” tentu akan sangat sulit mengejar maling. Terlebih bila si maling bertubuh kecil, langsing dan ringan, maka pasti dijamin saya akan mengejarnya dengan nafas ngos-ngosan dan bisa-bisa pingsan ditengah jalan. Barangkali mungkin, karena berat badan berbanding lurus dengan besar suara saya yang cukup menggelegar, sehingga jadilah saya didaulat menjadi komandan regu ronda.

Jadwal ronda malam memang hanya khusus malam minggu saja. Sebab mulai malam senin-malam sabtu, sudah ada petugas ronda khusus yang dibayar gajinya secara patungan oleh warga dan dikoordinasi oleh pihak RT. Jadwal ronda saya sendiri adalah sekali dalam dua bulan dan anggota-anggotanya akan “diputar” dengan anggota yang lain setelah berjalan setahun. Komandan dan Wakil Komandan regu saja yang tetap diposisi semula, hanya anggota yang berganti (sebuah “logika terbalik” dengan aplikasi dibidang militer yang komandannya diganti dan anggotanya tetap 😀 ) . Tentu saja tujuannya agar seluruh warga bisa saling mengenal satu sama lain. Waktu ronda dimulai pukul 23.00-04.00. Pihak pengurus RT menyediakan dana konsumsi (untuk pembelian kopi, gula dan cemilan ringan) sebesar Rp 25,000 setiap malam minggu. Peralatan masak serta gelas/piring juga sudah disediakan oleh pengurus RT di sekretariat.

Prosedur Ronda Malam di RT saya cukup unik. Pokoknya, tidak ada alasan apapun untuk tidak ikut ronda. Jika sakit, masuk kerja shift 3 atau ada keperluan mendesak sehingga berhalangan datang ronda, maka yang bersangkutan dapat ikut di regu ronda di malam minggu berikutnya. Tentu dengan syarat, sebelumnya pihak yang bersangkutan memberitahukan lebih dulu (via telepon atau SMS) kepada komandan regu masing-masing. Komandan Regu akan menuliskan laporan anggotanya tersebut di jurnal ronda yang sudah disediakan.

Jika tak ada pemberitahuan, apa boleh buat, akan dilayangkan surat tagihan Rp 50,000 karena mangkir ikut ronda malam (dana tersebut akan masuk ke kas RT). Pihak RT yang akan menagih langsung bagi peserta ronda yang bolos. Pada saat patroli pertama kali, sang komandan ronda akan “menggedor” pintu rumah warga yang tidak datang dan tidak ada pemberitahuan lebih awal itu. Mungkin saja yang bersangkutan lupa jadwal ronda. Langkah memberi surat tagihan biasanya dilakukan jika warga bersangkutan–setelah rumahnya “digedor”–tidak memberikan respon.

Buat saya pribadi, urusan “gedor-menggedor” rumah ini cukup krusial dan sedikit sensitif. Terutama jika tetangga sang peserta ronda sangat terganggu atas aksi “penggedoran” itu. Jadi biasanya, sore hari menjelang ronda dimulai, saya–sebagai komandan–akan mengirim sms “reminder” ke masing-masing anggota untuk mengingatkan jadwal ronda tersebut (saya sudah meminta nomor handphone masing-masing anggota). Toh tak ada salahnya memanfaatkan kecanggihan teknologi komunikasi yang sudah tersedia.

Seperti ronda malam minggu lalu, dari 16 orang peserta ronda, ada 4 orang yang memberitahu ketidakhadirannya lewat telepon/SMS dan 2 orang yang tidak ada kabar sama sekali dan satu orang yang merupakan “pindahan” dari regu lain (karena tidak dapat hadir saat jadwal rondanya). Saya lalu mengatur jadwal patroli menjadi 3 tim kecil yang masing-masing beranggotakan 3 orang. Setiap setengah jam patroli keliling dilakukan. Kami berkumpul disebuah pos ronda yang cukup luas berukuran 3 x 3 meter. Didepan pos, digelar terpal plastik berukuran 3 x 4 meter yang juga digunakan sebagai arena “bertarung” catur dan main kartu domino.

Saya melihat aktifitas ronda malam ini memberikan aspek positif tidak hanya sebagai “pengganti” petugas keamanan RT yang menggunakan waktu malam minggu tersebut untuk beristirahat setelah 5 hari bekerja, namun juga menjadi sarana silaturrahmi efektif penuh rasa kekeluargaan diantara warga. Saya bahkan menganggapnya sebagai salah satu upaya untuk melapangkan jiwa.

Di ajang ronda ini, kami–para peserta ronda malam–akan saling ber-curhat ria, bercanda hingga ngobrol serius membicarakan isu-isu hangat yang sedang berkembang saat ini. Tak ada sekat-sekat primordial atau perbedaan usia. Semuanya berbaur menjadi satu.

Seperti malam minggu kemarin. Diskusi hangat soal Pilkada Jabar 2008 berlangsung serius namun juga penuh canda di sela-sela harum aroma kopi Aceh kiriman kawan blogger saya Kamaruddin Aziz Daeng Nuntung yang bertugas disana. Pak Joni, mantan Ketua RT pertama, memandu diskusi kami dengan antusias. Pak Lujeng dan Pak Adang yang sibuk bermain catur, bahkan ikut pula memberi tanggapan. Topik pembicaraan yang lain adalah mengenai semakin rawannya situasi keamanan di wilayah perumahan kami. Menurut Pak Nana, aksi pencurian motor belakangan ini semakin marak. Bahkan baru dua minggu lalu, di RT kami, seorang warga menjadi korban pencurian motor yang dilakukan saat senja menjelang. Menurutnya, justru saat-saat maghrib tiba menjadi waktu para pencuri beraksi. “Barangkali sudah saatnya waktu ronda ditinjau ulang, menjadi pukul 18.00-04.00,” canda Pak Nana.

Pembicaraan semakin seru saat malam kian larut. Pak Toto yang bekerja sebagai desainer dies (cetakan) besi untuk plastik mengungkapkan pengalamannya seputar mendesain. Ia sempat mengeluhkan minimnya komisi jasa atas pembuatan desainnya terutama jika dibandingkan kompensasi yang diberikan untuk desainer dari luar. Tak lama kemudian topik berganti tentang akses internet melalui CDMA dan GPRS diwilayah Perumahan Cikarang Baru serta timbulnya pemikiran untuk membuat akses hotspot RT/RW-Net dilingkungan RT kami. Tak terasa waktu ronda telah selesai, dan kamipun pulang kerumah masing-masing dengan mata ngantuk namun dengan jiwa yang lapang.

catatan: gambar pos ronda diambil dari sini 

Related Posts
GCC 2012 BERAKHIR, KOMITMEN SEHAT DAN BUGAR TERUS BERLANJUT..
khirnya, selesai sudah ajang GCC (Global Corporate Challenge) 2012 yang sudah saya ikuti selama 16 minggu berturut-turut mulai 24 Mei 2012 dan berakhir tanggal 12 September 2012. Seperti yang sudah saya ...
Posting Terkait
SELAMAT ULANG TAHUN KE-9 PUTRIKU SAYANG !
sai sholat Maghrib berjamaah malam tadi, putri bungsu saya, Alya Dwi Astari, memanjatkan doa lebih panjang dari biasanya. Saya begitu terharu saat menyaksikannya berdoa sangat khusyuk dan takzim. Saya dan ...
Posting Terkait
SURAT PANJANG UNTUK ANAKKU
nakku Sayang, Rizky & Alya Saat mencium kening kalian di pembaringan menjelang tidur tadi malam--sebuah "ritual" rutin yang kerap ayah dan ibumu lakukan, mendadak keharuan menyentak dada. Bukan apa-apa, kalian masih ...
Posting Terkait
SURAT CINTA TERBUKA UNTUK ISTRIKU : 15 TAHUN BERSAMA MENGARUNGI SUKA DAN DUKA
Istriku sayang, Saat menulis surat ini, aku sempat menatap wajahmu yang teduh sembari menahan sakit pada bagian kaki kanan yang baru saja mengalami kecelakaan sepeda motor seminggu silam dan belum sepenuhnya ...
Posting Terkait
MY BLOGGING KALEIDOSKOP 2010
Januari 2010 Hari ini, Senin 25 Januari 2010, wajah saya yang imut, montok, menggemaskan dan bersahaja itu nongol di iklan Kompasiana di Harian Kompas. Ini adalah kali pertama saya bergaya — dengan ...
Posting Terkait
Konvoi Sweeoing Buruh yang lewat melintasi depan kantor saya tadi pagi, Jum'at (20/1)
agi ini aksi demo buruh di Cikarang kembali terjadi. Menyusul demo yang terjadi kemarin (seperti yang saya tuliskan disini) tampaknya aksi buruh yang terjadi kali ini bergerak dengan lebih massif dan ...
Posting Terkait
JUMPA JOKOWI, PADA SUATU KETIKA
aya sungguh beruntung bisa mendapatkan dua kali kesempatan berkenalan bahkan berbincang langsung dengan Joko Widodo (Jokowi), Calon Presiden Nomor Urut Dua dalam pemilihan presiden 2014 ini. Kesempatan pertama adalah ketika ...
Posting Terkait
TOLOOONG…ANAK SAYA TAKUT NAIK PESAWAT TERBANG!
SAYA tidak tahu, apakah anak saya telah mengalami sebuah indoktrinasi sistematis dari Mr.T tokoh bertubuh kekar yang--ironisnya-- takut naik pesawat, sampai-sampai sang rekan Murdock mesti membiusnya dulu sebelum dibawa terbang ...
Posting Terkait
‘BERAKSI” DI WORLD BOOK DAY INDONESIA 2008
USAI menghadiri hajatan sunatan anaknya Pak Ketua RT didekat rumah (sekaligus makan siang gratis 😀 ), Hari Sabtu siang, 26 April 2008, saya bergegas berangkat menuju lokasi acara World Book ...
Posting Terkait
SELAMAT DATANG BLOG ULAS FILM !
epat tanggal 1 November 2016, saya meluncurkan blog baru di alamat http://ulasfilm.id. Ini adalah blog perdana saya berdomain .id, sebagai salah satu komitmen untuk menggunakan domain website Indonesia untuk menyebarkan ...
Posting Terkait
DARI KOPDAR PERDANA KOMPASIANA: DI DUNIA NYATA MAUPUN MAYA, GAUL ITU NISCAYA
  Blogger Kompasiana (tua dan muda) ngobrol santai sebelum acara dimulai Bersama rekan se-hidup se-"Cikarang", Pak Eko"Eshape", saya berangkat bareng menuju Bentara Budaya Jakarta untuk menghadiri Kopdar alias kopi darat pertama blogger ...
Posting Terkait
PENGAJIAN “3 IN 1” : KOMUNIKASI, PILAR KOKOH DALAM RUMAH TANGGA
elasa malam (10/4), kami sekeluarga menyelenggarakan pengajian "3 in 1" di rumah yang merupakan gabungan dari 3 hajatan yakni : Syukuran Ulang Tahun Perkawinan ke-13 (10 April) , Ulang Tahun ...
Posting Terkait
BINAR MATA GADIS KECIL YANG MENGGIGIL
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal... (Iwan Fals, Sore Tugu Pancoran) Tanpa sadar air mata ...
Posting Terkait
Sang Pemenang Grup Lomba Historia dalam Sumpah Pemuda 2.0
Lapangan hijau yang terletak didepan aula Museum Kebangkitan Nasional usai deklarasi Sumpah Pemuda 2.0 terlihat ramai oleh para blogger yang begitu antusias mengikuti lomba Historia, sebuah lomba interaktif bernuansa napak ...
Posting Terkait
HEBOHNYA BLOGILICIOUS MEDAN 2012 !
agi yang sejuk menyambut kedatangan saya di Medan, Sabtu (22/9). Saya melirik jam tangan, waktu menunjukkan pukul 08.20. Pesawat Citylink yang membawa saya dari Jakarta memang sedikit terlambat dari jadwal ...
Posting Terkait
DARI MODIS KOMPASIANA BERSAMA JACOB OETAMA : KEMANUSIAAN YANG TRANSENDENTAL ADALAH INTI KETEGARAN BERTAHAN
KOMPASIANA Monthly Discussion (Modis) yang saya hadiri hari ini, Sabtu (27/3), benar-benar menyisakan kenangan mendalam dihati. Bertatap muka secara langsung, untuk pertama kalinya dengan salah satu "living legend" dunia Pers ...
Posting Terkait
GCC 2012 BERAKHIR, KOMITMEN SEHAT DAN BUGAR TERUS
SELAMAT ULANG TAHUN KE-9 PUTRIKU SAYANG !
SURAT PANJANG UNTUK ANAKKU
SURAT CINTA TERBUKA UNTUK ISTRIKU : 15 TAHUN
MY BLOGGING KALEIDOSKOP 2010
LAGI, DEMO BURUH TERJADI KEMBALI DI CIKARANG HARI
JUMPA JOKOWI, PADA SUATU KETIKA
TOLOOONG…ANAK SAYA TAKUT NAIK PESAWAT TERBANG!
‘BERAKSI” DI WORLD BOOK DAY INDONESIA 2008
SELAMAT DATANG BLOG ULAS FILM !
DARI KOPDAR PERDANA KOMPASIANA: DI DUNIA NYATA MAUPUN
PENGAJIAN “3 IN 1” : KOMUNIKASI, PILAR KOKOH
BINAR MATA GADIS KECIL YANG MENGGIGIL
CATATAN TERTINGGAL DARI SUMPAH PEMUDA 2.0 (Bagian Kedua)
HEBOHNYA BLOGILICIOUS MEDAN 2012 !
DARI MODIS KOMPASIANA BERSAMA JACOB OETAMA : KEMANUSIAAN

3 comments

  • ronda, adalah salah satu wujud partisipasi dan tanggungjawab warga menbjaga lingkungannya…salut buat de-bat yg ikhlas ronda ria..

    saya sejak lama pengen sekali merasakan ronda, tp sudah beberapa tempat saya tinggali, tidak ada ronda nya…adaji petugas berbayar – satpam…
    🙁

    –Mesti ikhlas dong De-Rus, namanya juga jadi komandan. Sampai2 ada warga peserta rondaku manggil kayak kopral menyapa jenderal,”apa kabar, Ndan? Siap Ndan! dll”..hehehe.

  • paling enak ngeronda sambil bakar2..bakar ayam, bakar singkong, bakar kambing..wuih lebih mahal jadinya ngeronda dibanding bayar satpam..yg pasti, ronda rame2 paling enak.

    –hahahaha..memang sih enaknya gitu, tapi jarang euy. Mending ngobrol, main catur atau main domino, sambil ngunyah kacang rebus dan minum kopi kental

  • izin copas ya pak…isinya bagus mau saya muat di blog RT kami (RT.03/RW.1 perum kijang kencana 2 Kota Tanjungpinang)…yang mulai lagi ada ronda malam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.