
Sungguh terpukul dan prihatin hati saya melihat berita yang ditayangkan ditelevisi semalam dan tadi pagi tentang tragedi pilu yang melanda saudara-saudara kita di Pasuruan di bulan Ramadhan nan suci ini. Sejumlah 21 jiwa melayang saat berebut dan berdesakan untuk menerima zakat dari H.Saikhon di Gang Pepaya, Jalan dr Wahidin, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Senin (15/9). Seperti dikutip dari Harian Kompas Online, Kepala Kepolisian Resor Kota Pasuruan Ajun Komisaris Besar Harry Sitompul, Senin (15/9) malam mengatakan, kematian korban tragedi zakat di Pasuruan uimumnya adalah akibat kekurangan oksigen, pingsan dan terinjak-injak. Hal itu didasarkan pada hasil pemeriksaan dalam (visum et repertum) atas jenasah para korban. Menurut Harry, akibat berdesak-desakkan, para korban yang telah kekurangan oksigen kemudian jatuh pingsan dan terinjak-injak. Padahal, petugas keamanan dan petugas kesehatan tidak ada di lokasi kejadian, sehingga para korban tidak tertolong.
Batin saya tersayat pedih, terlebih ke duapuluh satu nyawa ini tewas karena berdesakan dan berjuang mendapatkan zakat sebesar tigapuluhribu rupiah dari sang dermawan.
Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga untuk kita semua agar kejadian serupa tidak terulang lagi dimasa mendatang.
Inna Lillahi Wa Inna Illahi Raji’un ………
Sumber Foto dari: Kompas Online
Related Posts
ebuah anugerah tiba di akhir pekan. Kesempatan eksklusif untuk ikut menghadiri undangan makan siang bersama orang nomor satu Republik ini pada hari Sabtu (12/12) sungguh sebuah berkah yang sayang untuk ...
Posting Terkait
erjalanan kami para peserta Cultural Trip Potret Mahakarya Indonesia terus berlanjut. Setelah makan siang di Bebek Songkem Bangkalan, bis yang kami tumpangi terus melaju menuju Tanjung Bumi. Sambil duduk di ...
Posting Terkait
ujan yang mengguyur kawasan Sumenep dan sekitarnya, Sabtu (14/12), seusai dari sentra pengrajin Keris di desa Aeng Tong-Tong membuat kami terpaksa mengurungkan niat untuk berkunjung ke salah satu destinasi wisata ...
Posting Terkait
MODA Transportasi dari Cikarang--sebagai salah satu kota satelit di bagian timur ibukota negeri ini--ke Jakarta sudah semakin beragam. Tidak hanya bus-bus berkapasitas besar (misalnya Bis Mayasari Bhakti dari kota Jababeka ...
Posting Terkait
"amu lahir di sana, Nak. Di Rumah Sakit Bersalin Siti Khadijah, tepat didepan lapangan Karebosi,” demikian ungkap ibu saya, disebuah petang yang senyap sekitar tiga puluh tahun silam saat saya ...
Posting Terkait
"Tradisi" yang sudah lama saya tinggalkan yakni menulis posting-posting singkat terkait dengan link website atau blog yang menarik perhatian serta bermanfaat akan saya aktifkan lagi. Saya terakhir menulis "Yang Melengking ...
Posting Terkait
Alhamdulillah sebuah kabar gembira datang dari Yahoo Indonesia yang menyatakan saya sebagai pemenang kontes mingguan berhadiah sebuah Ipod Nano 8 GB lewat kompetisi bertajuk Football Mim Minggu ini. Dalam kompetisi ...
Posting Terkait
Hari ini, saya meluncurkan secara resmi blog baru anak saya, Muhammad Rizky Aulia Gobel, www.daenggammara.com (Gammara dalam bahasa Makassar berarti Tampan atau Ganteng). Blog ini diniatkan sebagai kelanjutan dari blog ...
Posting Terkait
enangan indah terpatri di benak saat saya kembali dari perjalanan ke Perth tadi malam (29/8). Sejak keberangkatan untuk tugas kantor ke wilayah Barat Australia ini pada tanggal 25 Agustus 2013 ...
Posting Terkait
"Murdock, ada paket film 3D untukmu, dari Annabele Smith!," kata seorang perawat rumah sakit jiwa di Jerman pada seorang pasien bertopi baseball yang bertampang lugu.
Lelaki yang dipanggil itu mendadak terperangah, ...
Posting Terkait
SUNGGUH bahagia dan terharu hati saya hari ini. Sebuah kartu pos dari Liberia kiriman dari rekan blogger yang bertugas disana, Kang Luigi Pralangga telah "hinggap" dengan manis di meja kerja ...
Posting Terkait
Posting Blog ini sungguh telat bila dikaitkan dengan momen peringatan Ultah Perkawinan kedua orang tua saya ke 44 tahun yang dirayakan pada tanggal 26 Maret 2011 lalu. Namun saya menggunakan ...
Posting Terkait
"Sudah sebelas tahun menikah, baru kali ini lho Papa dirawat di Rumah Sakit,"kata istri saya sembari geleng-geleng kepala keheranan. Saya hanya tersenyum tipis. Rasa sakit pada perut bawah sebelah kiri ...
Posting Terkait
Dua tahun silam, sama seperti pernah saya ceritakan disini, hari ini Rabu (17/11) tepat di Hari Raya Idul Adha 1431 H saya kembali berpartisipasi berpatungan bersama 6 orang warga RT ...
Posting Terkait
Saya (tengah) bersama Agus Hery Prasetyo (paling kanan) membawakan materi talkshow bertajuk Blog:Field of Money yang digelar oleh Komunitas Blogger Makassar (AngingMammiri) dan dipandu oleh moderator Asri Tadda serta disiarkan ...
Posting Terkait
khirnya saat itu tiba. Sudah lama saya berharap bisa mengikuti training tentang Tender Management Pengadaan Barang dan Jasa sesuai PTK 007 Revisi II yang diselenggarakan atas kerjasama Koperani Bina Petro ...
Posting Terkait
MAKAN SIANG YANG MENYENANGKAN & INSPIRATIF BERSAMA PRESIDEN
WISATA BUDAYA MADURA (2) : MENYINGKAP “MISTERI” BATIK
WISATA BUDAYA MADURA (6) : KEMERIAHAN UPACARA PETIK
JANGAN TIDUR BILA JADI KONDEKTUR
MENAPAK USIA 45, HARI INI…
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (32)
MEMENANGKAN IPOD NANO 8 GB DALAM KONTES YAHOO
MEMPERKENALKAN : DAENG GAMMARA DOT COM
KISAH PERJALANAN KE PERTH (1) : NIKMATNYA KULINER
THE A TEAM (2010) : MEREKA BERAKSI LAGI!
INSPIRASI CINTA 44 TAHUN SILAM
MEMAKNAI SAKIT SEBAGAI BERKAH DAN PERINGATAN
PENGALAMAN BERKURBAN (2) : ANTARA SAPI,PARTISIPASI DAN MUTILASI
DARI PESTA BLOGGER 2008 KE ACARA BLOGGER MAKASSAR
DARI WORKSHOP PENGADAAN BARANG & JASA PTK 007
Inna Lillahi Wa Inna Illahi Raji’un.
Kenapa zakatnya nggak dibagi berdasarkan kelompok2? Atau kenapa nggak diantar langsung ke rumah2 orang yang membutuhkan saja ya, Pak? Dengan demikian kan nggak perlu rebut2an 🙁 *terlalu sedih*
Innalillahi wa inna ilahi rooji’un
iya kenapa H. Syaikhon gak menyalurkan ke amil zakat aja yg lebih profesioanl dan bisa di percaya. apa karena amil zakat yg ada sudah gak bisa di percaya lagi?
saya merasa miris, kenapa hal-hal seperti ini terus terjadi
dunia semakin tua, orang tua mau mati masih cari sensasional dgn mengundang ribuan orang dan hanya untuk dikasih uang cuma 30 ribu rupiah saja…tobat…toba…tobat.
semoga yg meninggal dapat pahala syahid