PUISI-PUISI CINTA – RELOADED

sampul-istri-kontrak-789739.jpg
Pada Saatnya

Pada Saatnya,
Ketika musim berganti
Dan gugusan mendung yang ranum
Menitikkan tetes hujan pertama
Biduk yang kukayuh akan merapat ke dermagamu
Menyibak kabut keraguan
Lalu mendamparkan hasrat yang hangat dibakar rindu

Pada Saatnya,
Di ujung perjalanan
Akan kubingkai binar matamu
Bersama gelegak gairah jiwaku
Menjadi lukisan indah di lekuk cakrawala
Dalam leleh cahaya bulan melumuri langit
ditingkah semilir angin laut
dan tarian ombakmembelai lembut kristal pasir pantai

Pada Saatnya,
Akan kubuatmu terjaga dari lelap tidur
lalu bersama merajut impian yang tak segera usai,
Dalam genangan cinta dipalung kalbu
Dan getar cumbu tak berkesudahan

Amril Taufiq Gobel, Jkt-120806

Tentang Kehilangan, Tentang Pengorbanan

Ceritakan padaku tentang pedihnya sebuah kehilangan
Yang terbang diatas awan senja merah saga
Dan menyisakan ngilu menikam didada
Dalam derap waktu yang bergegas
Agar segera kubaluri hatimu
Dengan sejuk bening embun
Dan tulus cintaku
Ceritakan padaku tentang perihnya sebuah pengorbanan
Yang membakar habis segenap asamu
Dan meninggalkan sepotong lara mengendap di dasar kalbu
Agar kubuatkan untukmu
Rumah diatas awan
tepat dipuncak larik pelangi
Yang kubangun dari setiap desir rindu dan
Khayalan merangkai impian bersamamu
Dari bilik hatiku, yang senantiasa percaya
Kebahagiaan kita adalah
keniscayaan tak terlerai

Amril Taufiq Gobel, Jkt-130806

Malam Pengantin
Biarkan degup jantung kita berpadu
Dalam hasrat menyala, yang sudah tersimpan rapi
Sejak cinta kita tumbuh pada awalnya
bagai matahari pagi terbit mendaki bukit demi bukit
Hingga kupasangkan cincin perkawinan
Sebagai tambatan akhir pengembaraanku

Biarkan rindu kita luluh bersama malam
Dalam lembut cahaya bulan dan kerlip kunang-kunang
Lalu perlahan membakar kedua sukma kita
Diatas ranjang peraduan beraroma kenanga
Kemudian terbang menyusuri awan
Hingga kaki langit tempat segala kenangan tentang kita
bersemayam abadi sepanjang musim

Biarkan bintang mendelik cemburu
Pada gelora cinta kita yang membias hingga batas cakrawala
Lalu berpendar indah di seantero angkasa
Dan menepis segala kesangsian
Bahwa Biduk yang kita kayuh berdua
Akan mampu meredakan sejuta badai

Amril Taufiq Gobel, Jkt-130806

Sajak Rindu
Pernahkah kau bayangkan
Rangkaian mimpi yang kupahat di temaram langit
Adalah wujud rinduku yang luruh dalam hening
Dan tenggelam dalam kerik jengkerik di beranda

Pernahkah kau bayangkan
Disetiap rentang waktu yang riuh
dimana kurekat erat binar matamu
Selalu kutitipkan harap disana
Dalam desau angin dan desir gerimis senja

Pernahkah kau bayangkan
Pada kelopak mawar disudut taman
Dan jernih embun yang menitik diatasnya
Kusimpan gigil gairahku yang membara padamu
Disetiap tarikan nafas
saat kulukis paras purnamamu di kanvas hatiku

Amril Taufiq Gobel, Jkt-140806

Ihwal Hati

Aku adalah alter ego kesunyian
yang secara naif membaca setiap percik pesonamu
memancarkan kemilau di rintik sepi
yang membuatku
mendefinisikan ulang arti nestapa diri
dari sebuah ruang hatidimana gairah purba itu
tak berhenti membakar nyali

Adakah kau tahu
Di semesta asa yang kubentangkan
dan pada rentang waktu yang deras dialiri kenangan
Selalu kupahat rapi jejak rindu
Tentang kita
Hanya kita

Amril Taufiq Gobel, 260806

Tegar 

Disetiap lapis masa lalu
Dimana angin membatu dan musim tak lagi bergerak
pusaran waktu membuatku terhempas
lalu lepas
dari serpihan detik yang terus mengalun
menuju kehampaan kalbu dan hasrat
yang lantas menjelma menjadi noktah-noktah pucat dirangka langit

Kini,diujung penantian, tegak kupancang tubuhku
menantang badai
dan apapun juga yang membuat setiap desah nafasku
luruh bersama asa

Amril Taufiq Gobel,260806

Catatan:

Puisi-puisi diatas dimuat pada setiap bab di novel “Istri Kontrak” karya Syafrina Siregar (Grasindo, 2007). Puisi-puisi diatas pernah dimuat diblog lama saya sebelumnya. 

Related Posts
PUISI : HUJAN MEMBAWA BAYANGMU PERGI…
  Sudah lama, aku menyulam khayalan pada tirai hujan menata wajahmu disana serupa puzzle, sekeping demi sekeping, dengan perekat kenangan di tiap sisinya lalu saat semuanya menjelma sempurna kubingkai lukisan parasmu itu dalam setiap leleh ...
Posting Terkait
PUISI : MENYESAP SENYAP
Selalu, aku rasa, kita akan bercakap dalam senyap Dengan bahasa langit yang hanya kita yang tahu serta menyemai setiap harap yang kerap datang mengendap lalu meresapinya ke hati dengan getir Selalu, aku rasa, kamu tersenyum disana, ...
Posting Terkait
UNTUK SEPOTONG SENJA DI AKHIR TAHUN
Dalam Diam, kau termangu Sepotong senja dibatas cakrawala memaku pandangmu "Di akhir tahun, selalu ada rindu yang luluh disana, sejak dulu" katamu, pilu Terlampau cepat waktu berderak hingga setiap momen tak sempat kau bekukan dalam ...
Posting Terkait
ISTRIKU, KAMU BEGITU CANTIK HARI INI…
Pada Bening Kilau matamu, istriku Selalu kutemukan telaga jernih yang melerai galau hati dan lembut embun pagi menyejukkan jiwa serta gerimis di penghujung musim semi yang selalu menghimbauku untuk lekas pulang Pada merdu suaramu, istriku Senantiasa kurasakan getar dawai ...
Posting Terkait
PUISI : PURNAMA TERISAK DI PUCUK MALAM
Purnama yang mengapung di rangka langit malam ini seperti bercerita tentang sebuah kehilangan yang pedih dan jejak-jejak luka yang tertinggal pada sepanjang bias cahaya lembutnya Purnama yang menggigil di kelam malam adalah pilu kegetiran yang kau ...
Posting Terkait
SAJAK SEORANG IBU UNTUK ALMARHUM ANAKNYA DI GAZA
Bermimpilah yang indah, anakku saat kucium keningmu dengan mata basah lalu kukalungkan selendang berkotak pada lehermu dimana serpih mortir Israel laknat itu menembusnya dan membuatmu meregang nyawa lalu menyebut nama ibu dan ayah berulang-ulang menahan rasa ...
Posting Terkait
PUISI : HUJAN MEMBAWA BAYANGMU PERGI…
PUISI : MENYESAP SENYAP
UNTUK SEPOTONG SENJA DI AKHIR TAHUN
ISTRIKU, KAMU BEGITU CANTIK HARI INI…
PUISI : PURNAMA TERISAK DI PUCUK MALAM
SAJAK SEORANG IBU UNTUK ALMARHUM ANAKNYA DI GAZA

4 comments

  • mantavv……..

  • ketika aku bangun dari tidur ku aku melihat pintu surga…
    dan tuhan pun berbicara kepada ku….
    hahai anak muda apa perminta an mu…
    aku bilang jagalah wanita dalam hidup ku kerna dia bagian dari hidup ku…

  • Pu!s! H@T!

    “K3H!L@nG@n”

    tersenyumlah saat kau mengingat ku…
    karna saat itu,,,
    aku sangat merindukanmu…
    dan menangislh saat kau merindukan ku..
    karna saat itu aku tak berada di sampingmu..

    ,,tetapi,,
    pejamkn lah mata indahmu itu…
    karna saat itu aku akn terasa ada di dekatmu..
    krn aku tlh berada di hatimu untuk selamanya…

    tak ada yg trsisa lg untuk ku..
    selain kenangan-kenangan yg indah brsamamu..

    mata indah yg dengannya aku biasa melihat keindahan cinta..
    mata indah yg dahulu adalah milik ku,,
    kini semuanya terasa jauh meninggalkn ku..
    kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu…

    hati…cinta dan rindu ku adalah milikmu..
    cintamu takkn prnh membebaskn ku..
    bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yg lain..
    saat sayap2 ku telah patah karenamu..

    cintamu akn tetap tinggal bersama ku..
    hingga akhir hayat q,,,dan setelah kematian…
    hingga tangan tuhan akn menyatukan kita lg..

    betapa pun hati tlh trpikat pada sosok terang dlm kegelapan…
    yg tengah hidupkn kembali sinar redup q…namun tak dapat menyinari,,
    dan menghangatkn perasaan q yg sesungguhnya…
    aku tidak prnh bs menemukan cinta yg lain selain cintamu…
    karna mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dlm jiwa q…

    kau takkn pernah terganti…
    bagai pecahan logam,,,mengekalkn.
    kesunyian….kesendirian dan kesedihan ku…

    …kini…
    …aku telah kehilanganmU…

  • puisi yang bagus mas,,,
    boleh minta ilmunya ?

    bagaimana kita menjadi penulis yang penuh dengan ide-ide? meningkatkan mutu tulisan kita dan menjadi penulis yang berjiwa menulis?

Leave a Reply to Sulaiman Al Ghifari Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.