PUISI : DALAM RINDU, MENGENANGMU, SELALU…

puisi-rindu

–Untuk Perempuan yang Menyimpan Lembut Cahaya Bulan di Matanya

Mengenangmu, perempuanku..
Seperti berkelana jauh menjelajah bintang
memetik setiap noktah-noktah cahayanya
yang membentuk wajahmu dirangka langit
lalu melukiskannya kembali
di kanvas hati, dengan lembut cahaya bulan
yang terbit dari indah matamu

Mengenangmu, perempuanku..
Bagai menikmati setiap tetes bening embun
yang menyebar rata pada rumput pekarangan
lalu menuainya satu-satu
dan kupintal rapi bersama desir rindu
yang terus mengalun meski mata sudah terjaga
dari rangkaian mimpi indah tentangmu

Mengenangmu, perempuanku..
Laksana menikmati larik pelangi dibatas cakrawala
Yang melengkung sempurna serupa senyummu
lalu dari sana, kujadikan setiap bilah warnanya
menjadi seikat puisi, yang kukirimkan padamu
bersama derai gerimis dan desah pilu tak berkesudahan

Mengenangmu, perempuanku
Seperti mengayuh sampan kecil di danau yang sepi
Dimana setiap kali kayuhnya yang jatuh
memercik menerpa air
Adalah detak-detak jantungku
yang telah lelah menghitung waktu
sejak dirimu berlalu
dan meninggalkan jejak lembut cahaya bulan
juga serpih kenangan,
mengendap didasar hati,
dari matamu…

Jkt,270109


  

Related Posts
PUISI : PADA PENGHUJUNG TITIAN RINDU
Langit senja ini seakan merenda batas cakrawala dengan rona merah jambu serupa ranum pipimu yang diterpa bias cerah cahaya fajar Pada titian rindu dimana kaki kita gamang menapak kamu acapkali berkata dengan mata berbinar,"Di ...
Posting Terkait
PUISI : SEPERTI LANGIT BERSELIMUT BIANGLALA
Deru angin bulan Juli Mengantar surat terakhirmu dengan lampiran rindu di tepiannya juga duka di kusam lembarannya Ada lara lekat disana juga api asmara yang menyala sia-sia "Seperti langit berselimut bianglala, dimana segala warna dan rupa, berpadu ...
Posting Terkait
PUISI : MEMBENAMKAN LARA PADA SUNGAI KERINDUAN
Kerapkali, kamu menganggap setiap noktah cahaya bintang di langit yang berpendar cemerlang, adalah bagian dari serpih kebahagiaan yang menguap ke langit "Setidaknya, aku bisa menyaksikan rasa yang hilang itu disana, menikmatinya dan ...
Posting Terkait
PUISI : SEPOTONG EPISODE DI SUDUT PASAR MALAM NGARSOPURO
ita telah menganyam janji disana, pada sepotong sudut temaram bersama bintang yang menggigil dan kilau lampu di pasar malam Ngarsopuro "Kenangan itu mesti dikekalkan disini, bersamamu, agar senja yang mengapung indah dimatamu tak ...
Posting Terkait
PUISI : SENANDUNG SEKEPING KEHENINGAN
    Kita tak akan pernah bisa menyepuh ulang segala impian dan kenangan yang meranggas perlahan di ringkih hati lalu menyemai harap, segalanya akan kembali seperti semula "Karena apa yang tertinggal," katamu,"seperti sisa jejak kaki di ...
Posting Terkait
VIDEO PUISI, SEBUAH EKSPERIMEN BARU
einginan saya untuk membuat musikalisasi puisi-puisi yang pernah saya tulis masih tetap membara dalam hati meskipun hingga saat ini masih belum jua terwujud. Sebuah ide mendadak terbit di benak seusai ...
Posting Terkait
PUISI : MENGENANG NAMAMU PADA LIRIH DESAU ANGIN
  Dalam banyak kisah, kita selalu percaya bahagia selalu ada di penghujung hilirnya sementara duka dan tangis hanyalah ornamen pelengkap yang kerap melekat ringkih di sepanjang perjalanan lalu akan luruh satu-satu meninggalkan jejak kelam dibelakang Saat ...
Posting Terkait
PUISI : KITA, KATAMU…
  Kita, Katamu Bagai dua ilalang liar yang tumbuh di hamparan rumput halus dimana embun enggan beranjak  dari selusur daunnya walau terik mentari hangat menyengat Kita, Katamu Adalah bau tanah basah seusai hujan pagi yang meruap perlahan mendekati jendela ...
Posting Terkait
PUISI : KOTA KECIL DAN KEHENINGAN ITU
Senyap yang menggantung pada kelam kota kecil kita Adalah desah nafas rindu yang kita tiupkan perlahan pada langit, bulan separuh purnama, rerumputan pekarangan dan desir angin yang mengalir lembut menerpa pipimu yang telah basah ...
Posting Terkait
PUISI : SEPINGGAN KANGEN DI SUDUT KOTA SUMENEP
elah lama kita menikmati setiap rasa yang mengalir yang kerapkali merambati sekujur tubuh, saat kita bertemu Bersama kaldu kokot yang kental dan lezat sate Madura, kita menyelami kenangan pada sepinggan kangen yang dihidangkan ...
Posting Terkait
PUISI : SERENADE LOSARI
Kaki langit tempat segala harapan kita berlabuh Serta kepak camar menyapa cakrawala Adalah muara segala impian yang telah kita rajut rapi Bersama desir rindu dan riak semangat Membangun rumah bersahaja tempat kita senantiasa pulang Dan ...
Posting Terkait
PUISI : CAHAYA DI TUNGKU HATI
Menelisik potongan rindu yang entah kau letakkan dimana seperti mengais serpih-serpih kenangan yang tercecer bersama debu jalanan, belukar ilusi, hening malam dan nyala lampu mercury yang membias hangat, memantulkan cahaya pada genangan air di ...
Posting Terkait
PUISI : MENITI GARIS EDAR PESONAMU
Bagai harum hutan pinus di sisi bukit atau wangi melati di pekarangan Aroma cinta yang kau taburkan melayang lembut dengan konfigurasi warna-warni pada lanskap kesunyian yang terhampar sepanjang perjalanan pada atmosfir lara yang telah kita ...
Posting Terkait
PUISI : WAKTU YANG BERDERAK RIUH BERSAMAKU
Ada begitu banyak jejak terpacak yang tertinggal di belakang Bersama berjuta kenangan, kisah-kisah lama dan deretan musim yang luruh dengan serpihan hikmah dan kiprah Meniti segalanya ibarat mengarungi petualangan dengan ujung yang kadang ...
Posting Terkait
PUISI: DI TABALONG, DI TABALONG, KITA MERAJUT KENANGAN
Pada sungai Martapura yang deras mengalirkan asa hingga ke hulu Kita senantiasa menitipkan helai rindu agar hanyut dan larut Bersama desir rasa tertahan yang kita pendam masing-masing dalam pilu Pada kelezatan soto Banjar ...
Posting Terkait
PUISI : MENGENANGMU, PADA KELAM LANGIT DESEMBER
ita, pada suatu waktu, pernah berbincang tentang tanda-tanda tentang deras hujan yang kerap menghisap segala mimpi indahmu pada rinainya dan membiarkanmu menggigil memeluk nestapa yang tertinggal dengan nafas tersengal tentang geliat rindu yang ...
Posting Terkait
PUISI : PADA PENGHUJUNG TITIAN RINDU
PUISI : SEPERTI LANGIT BERSELIMUT BIANGLALA
PUISI : MEMBENAMKAN LARA PADA SUNGAI KERINDUAN
PUISI : SEPOTONG EPISODE DI SUDUT PASAR MALAM
PUISI : SENANDUNG SEKEPING KEHENINGAN
VIDEO PUISI, SEBUAH EKSPERIMEN BARU
PUISI : MENGENANG NAMAMU PADA LIRIH DESAU ANGIN
PUISI : KITA, KATAMU…
PUISI : KOTA KECIL DAN KEHENINGAN ITU
PUISI : SEPINGGAN KANGEN DI SUDUT KOTA SUMENEP
PUISI : SERENADE LOSARI
PUISI : CAHAYA DI TUNGKU HATI
PUISI : MENITI GARIS EDAR PESONAMU
PUISI : WAKTU YANG BERDERAK RIUH BERSAMAKU
PUISI: DI TABALONG, DI TABALONG, KITA MERAJUT KENANGAN
PUISI : MENGENANGMU, PADA KELAM LANGIT DESEMBER

5 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.