SABERIN, SAMPAI DISINI SAJA..

Kawan-kawan yang baik para penggemar Saberin (Kisah Bersambung Interaktif) berjudul “Cinta dan Jalan Pulang Tak Bertepi”, dengan segala kerendahan hati dan rasa penyesalan yang mendalam, setelah melihat perkembangan beberapa waktu terakhir berupa respon interaktif pembaca yang kurang menggembirakan serta pertimbangan kesibukan saya dikantor yang meningkat tajam, saya memutuskan untuk tidak meneruskan proyek eksperimental “Saberin” di blog saya ini.

Semoga saja bila sempat dan tak diburu tenggat saya akan menyelesaikan sendiri episode-episode Saberin selanjutnya dalam bentuk novel. Mohon doa anda semua dan maafkan bila pada akhirnya, Saberin, harus berhenti sampai disini. Anda masih bisa membaca 4 episode awalnya di link ini.

Terimakasih atas atensi dan tanggapan anda semua yang telah berkunjung kesana. 

Related Posts
CINTA DAN JALAN PULANG TAK BERTEPI : SABERIN – BAGIAN PERTAMA
Lelaki itu mengisap rokoknya dalam-dalam lalu menghembuskannya kuat-kuat melalui kedua lubang hidung. Rimbun asapnya mengepul-ngepul disekitar ruangan. Aroma nikotin yang pekat begitu terasa diudara. Dan lelaki itu seperti berusaha menikmati ...
Posting Terkait
CINTA DAN JALAN PULANG TAK BERTEPI – SABERIN BAGIAN KEDUA
Sebuah Diary tua bersampul biru. Lelaki itu memandang lekat sampul catatan hariannya yang telah usang dengan lidah kelu. Setiap kali, saat membuka lembar demi lembar Diary tersebut, sontak seluruh tubuhnya bergetar hebat. ...
Posting Terkait
CINTA DAN JALAN PULANG TAK BERTEPI – SABERIN BAGIAN KEEMPAT
Putry memasuki salon langganannya yang terletak disebuah mal dengan wajah keruh. Gadis muda cantik bertubuh langsing, berkulit putih dengan rambut sebahu itu lalu memandang sekeliling salon. Terlihat 3 orang kapster sedang ...
Posting Terkait
COMING SOON : SABERIN
  Minggu ini saya akan mencoba sesuatu yang baru dalam kiprah per-blogging-an saya. Dengan mengumpulkan segenap keberanian yang ada dan kemampuan menulis yang ala kadarnya, saya memulai sebuah eksperimen penulisan kisah ...
Posting Terkait
Ia berdiri tegak kaku diatas sebuah tebing curam. Tepat dibawah kakinya, gelombang laut terlihat ganas datang bergulung-gulung, menghempas lalu terburai dihadang karang yang tajam. Sinar mentari terik menghunjam ubun-ubun kepalanya. ...
Posting Terkait
CINTA DAN JALAN PULANG TAK BERTEPI : SABERIN
CINTA DAN JALAN PULANG TAK BERTEPI – SABERIN
CINTA DAN JALAN PULANG TAK BERTEPI – SABERIN
COMING SOON : SABERIN
CINTA DAN JALAN PULANG TAK BERTEPI – SABERIN

4 comments

Leave a Reply to eshape Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.