Kaca-kaca bening di Wisma Atria
seperti memantulkan wajahmu
perlahan luruh bersama cahaya senja
yang turun dengan enggan
Pada kaki Mall Isetan dan Lucky Plaza
sementara hiruk pikuk pejalan kaki yang berseliweran
pada pundak Orchard dari dua ...
Sudah lama, aku menyulam khayalan pada tirai hujan
menata wajahmu disana serupa puzzle,
sekeping demi sekeping, dengan perekat kenangan di tiap sisinya
lalu saat semuanya menjelma sempurna
kubingkai lukisan parasmu itu dalam setiap leleh ...
Ada begitu banyak jejak terpacak yang tertinggal di belakang
Bersama berjuta kenangan, kisah-kisah lama dan
deretan musim yang luruh dengan serpihan hikmah dan kiprah
Meniti segalanya ibarat mengarungi petualangan dengan ujung yang kadang ...
Saat senja, ketika Ramadhan pergi
Keharuan menyentak dikalbu, menyentuh nurani
Seiring semburat merah jingga bertahta di rangka langit
Bulan Suci beranjak perlahan, menapak dalam keheningan
meninggalkan jejak-jejak cahaya hingga batas cakrawala
Dan aku luruh dalam ...
1/
Secangkir kopi yang kau seduh dengan sedih
Sejatinya menjadi aura atas segala perih
yang disenandungkan dengan nada lirih
bersama kemilau mentari senja yang kerap membuatmu risih
2/
Di akhir tahun semua kenangan yang indah terpatri
membuat ...
gaknya, urat sejarah dan gurat kenangan yang membeku dalam ingatanmu
telah membuat semuanya menjadi tak sama, seperti dulu..
laksana sebatang pohon kesunyian yang tumbuh enggan dari perih luka atau
mata air pegunungan yang ...
eperti sebuah isyarat, kita telah menyaksikan langit biru mengirimkan pertanda itu
lewat pekik pilu camar yang terbang lalu hinggap di pelataran dermaga
sayap putihnya mengepak indah sembari mata tajamnya melirik piring berisi ...
Kerapkali, kamu menganggap setiap noktah cahaya bintang di langit
yang berpendar cemerlang, adalah bagian dari serpih kebahagiaan yang menguap ke langit
"Setidaknya, aku bisa menyaksikan rasa yang hilang itu disana, menikmatinya dan ...
Dalam banyak kisah, kita selalu percaya bahagia selalu ada di penghujung hilirnya
sementara duka dan tangis hanyalah ornamen pelengkap
yang kerap melekat ringkih di sepanjang perjalanan
lalu akan luruh satu-satu meninggalkan jejak kelam dibelakang
Saat ...
Langit senja ini seakan merenda batas cakrawala
dengan rona merah jambu serupa ranum pipimu
yang diterpa bias cerah cahaya fajar
Pada titian rindu dimana kaki kita gamang menapak
kamu acapkali berkata dengan mata berbinar,"Di ...
Dibawah ini, saya mencoba mendokumentasikan dan menayangkan ulang sejumlah puisi-puisi lama saya yang pernah di muat di suratkabar di Makassar, 17 tahun silam:
IRAMA HATI
Kususuri jejak-jejak cinta kita
Udara terluka, tembok-tembok ...
Kesaksian luka itu
sudah lama kita kemas
dalam senyap hati
juga pada mendung langit
yang kian ranum menurunkan gerimis
kita menyimpan rasa itu rapat-rapat
sembari menatap nanar
senja turun perlahan di ufuk
menghayati setiap jejak merah saga yang ...
Sepi Malam dan Kerik Jengkerik di Beranda
Adalah dendang nyanyian rindu terlukis diam-diam
pada rangka langit dan bintang yang mendelik cemburu
sementara embun luruh perlahan menyentuh
pucuk rerumputan, kaca jendela, helai daun,
juga bening mataku ...
Sekeping Pilu yang kau tambatkan di dermaga jiwa
Adalah rekaman sebait sajak dan jejak tertatih tentang perjalanan
tentang luka, tentang segenap rasa yang berkecamuk di tiap lamunan
"Seharusnya," katamu,"meraihmu adalah niscaya dan mendekapmu
dalam ...
Keheningan, katamu, adalah rangkaian aksara yang menggantung pada rapuh rangka langit
dan pada desau angin berhembus pelan membelai dedaunan
Di "rahim" ingatan, kata-kata yang seharusnya kau ucapkan dengan lugas
berhenti pada basah bibirmu ...
--Untuk Perempuan yang Menyimpan Lembut Cahaya Bulan di Matanya
Mengenangmu, perempuanku..
Seperti berkelana jauh menjelajah bintang
memetik setiap noktah-noktah cahayanya
yang membentuk wajahmu dirangka langit
lalu melukiskannya kembali
di kanvas hati, dengan lembut cahaya bulan
yang terbit ...
^_____^b
tapi bacanya saya sedih, Daeng…
mungkin ingat pengalaman pribadi…
#ehcurhat