PUISI : MENGHAYATI BENING NUANSAMU

ef3b5a11f0a08fdeb1229dd30c020c74Adakah kerlip bintang di langit

dan spektrum cahayanya yang berkilau

menerangi jernih bola matamu

adalah tanda

harapan masih terbersit disana?

Setelah luka kehilangan itu perlahan pudar jejaknya

dan kita kembali mengais-ngais remah-remah kenangan

yang tersisa

lalu menyatukannya kembali di kanvas hati

“Rindu selalu bisa melenyapkan jarak, juga pilu,” katamu pelan

Kita lantas merayakan kesempatan itu

dengan menatap langit malam bersama

mengamati setiap pijar noktah bintang

yang pendarnya membasuh lembut perih batin

dari dua tempat yang berbeda

hingga rintih ratap

lenyap mengendap

Pada akhirnya, memang,

kita tak bisa memutar waktu kembali

pada titik dimana kita menginginkannya

dan ketika bentang jarak antara kita

kian jauh menggapai cakrawala

kuhayati setiap pancaran bening nuansamu

bagai mendekapmu erat

dalam mimpi yang tak berkesudahan

 

Related Posts
PUISI TAHUN BARU UNTUK ANAKKU
Tidurlah yang pulas anakku Saat kuganti kalender penanda waktu pada pagi pertama ditahun baru ditingkah gerimis yang tak jua usai dan kerlip kembang api dilangit malam serta gemuruh petir menggetarkan sukma Seperti degup jantungku yang mencoba ...
Posting Terkait
PUISI : SAJAK UNTUK PEREMPUAN DI UJUNG SENJA
  Kita pernah memaknai arti kebahagiaan, juga kehilangan itu, disini, di ujung senja Saat mentari rebah perlahan di batas cakrawala menampilkan monolog tentang kesunyian dan separuh hati yang tertinggal entah dimana pada cemerlang cahaya ...
Posting Terkait
PUISI : DESAU ANGIN DAN PEREMPUAN YANG MERINDU
gaknya, urat sejarah dan gurat kenangan yang membeku dalam ingatanmu telah membuat semuanya menjadi tak sama, seperti dulu.. laksana sebatang pohon kesunyian yang tumbuh enggan dari perih luka atau mata air pegunungan yang ...
Posting Terkait
PUISI : SEPOTONG EPISODE DI SUDUT PASAR MALAM NGARSOPURO
ita telah menganyam janji disana, pada sepotong sudut temaram bersama bintang yang menggigil dan kilau lampu di pasar malam Ngarsopuro "Kenangan itu mesti dikekalkan disini, bersamamu, agar senja yang mengapung indah dimatamu tak ...
Posting Terkait
PUISI : ILUSI DALAM JEMARI
Bentang Lazuardi petang ini, seperti mengirim pesan untuk kita Pilu yang sempat kau tambatkan di dermaga jiwa, adalah jejak suram kenangan yang selayaknya tak perlu ada Bahwa keniscayaan kita menggapai mimpi yang absurd, ...
Posting Terkait
PUISI : PADA GENANGAN KELAM, PADA RATAP YANG TERDEKAP
Deras Hujan yang datang malam ini seperti kidung melankolis yang datang membuai perlahan tapi juga mengusung ketakutan tak terkatakan Kita menyaksikannya dengan tatap nanar sembari mendekap erat ratap yang tak terungkap Pada genangan kelam yang ...
Posting Terkait
PUISI : PADA SENJA YANG TERMANGU
Pada senja yang termangu Kita menyaksikan mentari rebah di pelupuk cakrawala yang redup mengatup hari Dan camar terbang dengan sayap ringkih memekik pilu di langit merah seakan mewakili setiap kehilangan yang terurai perlahan bersama ...
Posting Terkait
PUISI : LANSKAP KESUNYIAN DAN EMBUN DI TEMARAM PAGI
Keheningan, katamu, adalah rangkaian aksara yang menggantung pada rapuh rangka langit dan pada desau angin berhembus pelan membelai dedaunan Di "rahim" ingatan, kata-kata yang seharusnya kau ucapkan dengan lugas berhenti pada basah bibirmu ...
Posting Terkait
PUISI : RESIDU RINDU
Ketika harapan tak terjelmakan dan ilusi tentangmu hanyalah bagian dari noktah kecil yang bersinar redup di langit malam, maka segala impian yang telah kita bangun mendadak sirna diterpa angin sementara kerlip kunang-kunang tetap tak ...
Posting Terkait
PUISI : JALAN PULANG MENUJUMU
Kelam yang dibekap gerimis senja tadi kini membayang jelas di bening matamu menorehkan luka, sepi, hampa, resah, dan rindu yang retak juga mimpi yang terbelah Pada genangan sisa hujan di jalan ada kenangan memantul cemerlang juga seiris ...
Posting Terkait
PUISI: DI BANDARA INI
Waktu seakan berhenti berdetak Saat menemukan kembali bayangmu Memantul indah pada kaca kaca jendela besar dan bertahta di langit langit tinggi bandara ini Rekaman kenangan berkelebat cepat dalam benak Tentang rindu yg tak sempat tertunaikan, ...
Posting Terkait
PUISI : SEPINGGAN KANGEN DI SUDUT KOTA SUMENEP
elah lama kita menikmati setiap rasa yang mengalir yang kerapkali merambati sekujur tubuh, saat kita bertemu Bersama kaldu kokot yang kental dan lezat sate Madura, kita menyelami kenangan pada sepinggan kangen yang dihidangkan ...
Posting Terkait
MENARASIKAN UNTAIAN PUISI DI YOUTUBE
Beberapa waktu terakhir ini, saya mencoba eksperimen baru dengan menarasikan (membaca) puisi-puisi karya saya dan menayangkannya di Youtube. Dengan "persenjataan" yang masih "tradisional" yaitu handphone dan komputer serta software video ...
Posting Terkait
PUISI : PEKIK RINDU CAMAR PUTIH DI DERMAGA FREMANTLE
eperti sebuah isyarat, kita telah menyaksikan langit biru mengirimkan pertanda itu lewat pekik pilu camar yang terbang lalu hinggap di pelataran dermaga sayap putihnya mengepak indah sembari mata tajamnya melirik piring berisi ...
Posting Terkait
PUISI : SERENADE LOSARI
Kaki langit tempat segala harapan kita berlabuh Serta kepak camar menyapa cakrawala Adalah muara segala impian yang telah kita rajut rapi Bersama desir rindu dan riak semangat Membangun rumah bersahaja tempat kita senantiasa pulang Dan ...
Posting Terkait
PUISI TAHUN BARU UNTUK ANAKKU
PUISI : SAJAK UNTUK PEREMPUAN DI UJUNG SENJA
PUISI : DESAU ANGIN DAN PEREMPUAN YANG MERINDU
PUISI : SEPOTONG EPISODE DI SUDUT PASAR MALAM
PUISI : ILUSI DALAM JEMARI
PUISI : PADA GENANGAN KELAM, PADA RATAP YANG
PUISI : PADA SENJA YANG TERMANGU
PUISI : LANSKAP KESUNYIAN DAN EMBUN DI TEMARAM
PUISI : RESIDU RINDU
PUISI : JALAN PULANG MENUJUMU
PUISI: DI BANDARA INI
PUISI : SEPINGGAN KANGEN DI SUDUT KOTA SUMENEP
MENARASIKAN UNTAIAN PUISI DI YOUTUBE
PUISI : PEKIK RINDU CAMAR PUTIH DI DERMAGA
VISUALISASI VIDEO PUISI “SEBUAH CINTA YANG MENJAUH”
PUISI : SERENADE LOSARI

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.