Kaca-kaca bening di Wisma Atria
seperti memantulkan wajahmu
perlahan luruh bersama cahaya senja
yang turun dengan enggan
Pada kaki Mall Isetan dan Lucky Plaza
sementara hiruk pikuk pejalan kaki yang berseliweran
pada pundak Orchard dari dua arah berlawanan
bergegas lincah ditingkah wangi aroma kopi Starbuck
juga tawa lepas gadis muda berdandan seronok
yang geli menyaksikan lelaki pujaannya menari “moonwalk”
Dan aku termangu, disini,
dalam sepi, pada riuh
dalam senyap, pada gempita
lalu menghadirkanmu diam-diam di lanskap hati
dan berharap engkau ada bersamaku
menikmati tetes embun pertama esok pagi
yang jatuh dengan anggun di pundak Orchard
Singapore,280609, 11.00 PM
Related Posts

Kelam yang dibekap gerimis senja tadi
kini membayang jelas di bening matamu
menorehkan luka, sepi, hampa, resah,
dan rindu yang retak
juga mimpi yang terbelah
Pada genangan sisa hujan di jalan
ada kenangan memantul cemerlang
juga seiris ...
Posting Terkait
Pada senja yang termangu
Kita menyaksikan mentari rebah di pelupuk cakrawala yang redup mengatup hari
Dan camar terbang dengan sayap ringkih memekik pilu di langit merah
seakan mewakili setiap kehilangan yang terurai perlahan
bersama ...
Posting Terkait
Kesaksian luka itu
sudah lama kita kemas
dalam senyap hati
juga pada mendung langit
yang kian ranum menurunkan gerimis
kita menyimpan rasa itu rapat-rapat
sembari menatap nanar
senja turun perlahan di ufuk
menghayati setiap jejak merah saga yang ...
Posting Terkait
Senyap yang menggantung pada kelam kota kecil kita
Adalah desah nafas rindu yang kita tiupkan perlahan
pada langit, bulan separuh purnama, rerumputan pekarangan dan
desir angin yang mengalir lembut menerpa
pipimu yang telah basah ...
Posting Terkait
Kerapkali kita menyempatkan diri duduk diberanda
bercakap tentang hal-hal tak penting dan upaya-upaya menanggulangi kegetiran
seraya menatap gelap yang luruh perlahan dipelupuk mata
dan kunang-kunang melintas anggun membawa kerlip harapan
sementara rindu memantul-mantul gemas ...
Posting Terkait
Purnama yang mengapung di rangka langit malam ini
seperti bercerita
tentang sebuah kehilangan yang pedih
dan jejak-jejak luka yang tertinggal
pada sepanjang bias cahaya lembutnya
Purnama yang menggigil di kelam malam
adalah pilu kegetiran yang kau ...
Posting Terkait
Menelisik potongan rindu yang entah kau letakkan dimana
seperti mengais serpih-serpih kenangan yang tercecer
bersama debu jalanan, belukar ilusi, hening malam dan
nyala lampu mercury yang membias hangat, memantulkan cahaya
pada genangan air di ...
Posting Terkait
Kita pernah memaknai arti kebahagiaan, juga kehilangan itu, disini, di ujung senja
Saat mentari rebah perlahan di batas cakrawala
menampilkan monolog tentang kesunyian dan separuh hati yang tertinggal entah dimana
pada cemerlang cahaya ...
Posting Terkait
Kelam langit senja telah membawa kita
Pada sebuah cerita tentang kenangan yang terdampar di sudut hati
tentang cinta yang mengapung rendah antara harapan dan kenyataan
serta sebait kidung lirih bersenandung dengan syair rindu ...
Posting Terkait
Waktu yang telah kau untai dengan tekun
bersama jejak-jejak ceria dan lukaberbaris di sepanjang selasar kenangan
adalah tapak-tapak kiprahmu
yang telah kau torehkan
pada tahun-tahun dimana
kelam kecewa dan bening harapan
menghiasi sekujur jembatan sejarah hidupmu
bersama ratap ...
Posting TerkaitPUISI : JALAN PULANG MENUJUMU
PUISI : PADA SENJA YANG TERMANGU
PUISI : TENTANG CINTA, PADA TIADA
PUISI : KOTA KECIL DAN KEHENINGAN ITU
PUISI : KITA TELAH MENOREH MALAM DENGAN ANGAN-ANGAN
PUISI : PURNAMA TERISAK DI PUCUK MALAM
PUISI : CAHAYA DI TUNGKU HATI
PUISI : SAJAK UNTUK PEREMPUAN DI UJUNG SENJA
PUISI : SEBARIS BIANGLALA DI SELASAR JIWA
PUISI : MENJEJAK LANGKAH DI JEMBATAN SEJARAH
aih..aiiihhh, indah sekali puisi ini !
Terimakasih mbak Linda atas apresiasinya