Apa yang paling anda kenang di setiap malam terakhir Bulan Ramadhan?
Yang pasti bagi saya, malam itu adalah malam paling mengharukan yang pernah saya lewatkan. Sebuah malam dimana segenap jiwa luruh pasrah dalam genggaman KeagunganNya yang Maha Suci, dimana lirih dzikir yang dilantunkan memenuhi langit penuh tawadhu‘ dan berdentang syahdu di dinding hati, dimana diatas hamparan sajadah terbit kesadaran penuh betapa kecilnya kita dihadapan sang Maha Pencipta, dimana pelupuk mata basah oleh keharuan yang menyesak kalbu bersama dengan harapan besar agar kelak bisa bertemu kembali dengan bulan penuh berkah ini ditahun berikutnya.
Ya, setiap menjalani malam terakhir di Bulan Ramadhan seusai I’tikaf, terasa benar aura keharuan selalu menyelusup pelan dalam hati. Seperti melepaskan kekasih hati yang sangat disayangi dan akan pergi meninggalkan jejak rindu mendalam di sanubari.
Bulan penuh berkah ini memang menyajikan nuansa berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Senyum dan cinta terlihat dimana saja. Dari Mesjid besar hingga mushalla kecil sekalipun begitu ramai dihadiri jamaah yang menunaikan ibadah dengan khusyuk. Hidangan buka puasa disajikan dan sembari menunggu azan berkumandang, ayat-ayat suci Al Qur’an dilantunkan bersahut-sahutan, menyejukkan, mendamaikan sekaligus membuat hati merinding haru.
Ceramah-ceramah agama yang menyajikan tema-tema spesifik tentang keutamaan bulan Ramadhan, peningkatan keimanan dan nilai tauhid membangkitkan semangat untuk menuai lebih banyak amal dan kebaikan di bulan suci yang memiliki berlipat nilai pahalanya ini. Jamaah sholat tarawih yang datang berduyun-duyun ke mesjid menampakkan spirit meraih berkah ramadhan sebanyak mungkin.
Tak hanya itu, suasana persaudaraan dan kekeluargaan yang kental sangat terasa pada setiap momen buka bersama, baik yang dilaksanakan oleh kantor maupun bersama handai tolan. Begitu pula acara “Sahur on The Road” yang dilaksanakan oleh sejumlah organisasi untuk warga miskin dan dhuafa sebagai manifestasi upaya membagi nikmat dan kebaikan untuk sesama saudara.
Semua fenomena ini sangat membekas di kalbu. Tak heran, usai sholat tarawih tadi malam, saya menangis. Tak lama lagi bulan penuh rahmat ini akan pergi dan saya tak tahu, apakah saya masih diberikan umur panjang untuk menikmati suasana yang sama tahun depan.Apakah saya masih diberikan kesempatan untuk menggapai berkah dan ampunan dari sang Maha Kasih di bulan suci pada waktu mendatang ?
Usai sholat tarawih saya terhentak oleh pertanyaan anak sulung saya, Rizky.
“Pa, enak ya bulan puasa ini. Rizky mau tiap hari seperti ini,” katanya dengan mata berbinar.
Saya meraihnya kedalam pelukan. Dan berucap, “Walau keberkahannya memang tak sama seperti bulan ini, kita harus selalu menunaikan kebaikan serupa dibulan-bulan yang lain,nak. Ramadhan memang pergi dan menjumpai kita ditahun berikutnya, namun itu tak mengurangi niat kita untuk senantiasa berbuat kebaikan di bulan-bulan selanjutnya dengan semangat yang sama”
Gema takbir, tahlil dan tahmid mengagungkan asma Allah SWT sebentar lagi akan terdengar. Idul Fitri menjelang.
Dan kerinduan pada datangnya Ramadhan terasa menggetarkan kalbu. Semoga kita semua akan menemui Bulan Penuh Berkah ini di tahun depan. Amiin.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Mohon Maaf Lahir Bathin
Sumber foto diambil dari Kartu Lebaran Digital di situs Zamrud Khatulistiwa
Related Posts
eusai mengikuti meeting bersama kolega di kawasan Blok M, Senin siang (21/8), saya menyempatkan waktu berkunjung ke lokasi Co-Working space EV Hive di lantai dua Gedung "The Maja" yang berlokasi ...
Posting Terkait
Wordcamp Indonesia—sebuah ajang pertemuan non formal bagi para pengembang, pengguna dan penggemar blog engine wordpress di Indonesia--yang digelar di Erasmus Huis Kuningan Jakarta Selatan, pada Hari Sabtu-Minggu, 17-18 Januari 2009, ...
Posting Terkait
Cuaca terlihat mendung, saat saya tiba di kantor Selasar, Como Park, Jl.Kemang Timur Raya No.998, Selasa (17/8), tepat sehari sebelum warga ibukota melaksanakan Pilkada putaran kedua. Sehari sebelumnya, saya sudah ...
Posting Terkait
Judul Buku : Intelijen Bertawaf , Teroris Malaysia dalam Kupasan
Karya : Prayitno Ramelan
Editor : Pepih Nugraha
Penerbit : Grasindo, 2009
Tebal : 227 halaman
Cetakan : Pertama, November 2009
Kisah Intelijen, selalu menarik, karena laksana kisah alam gaib. ...
Posting Terkait
Dalam perjalanan pulang ke rumah tadi malam, saya terlibat pembicaraan menarik dengan seorang bapak diatas bis Tunggal Daya jurusan Lebak Bulus-Bekasi. Semula kami berbincang hal-hal ringan seputar pekerjaan dan kehidupan ...
Posting Terkait
ebuah gebrakan anyar baru saja ditampilkan oleh iCar Asia Limited (ASX: ICQ), pemilik jaringan portal otomotif nomor 1 di ASEAN, dengan memperkenalkan fitur komunikasi life chat pada platform aplikasi salah ...
Posting Terkait
Beli tiket bus Jogja Jakarta - Musim liburan adalah musim yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang terutama pada saat momen liburan anak sekolah, karena dengan momen tersebut setiap orang tentunya akan ...
Posting Terkait
Duka kembali merebak pada bangsa ini yang baru usia menyelenggarakan Pemilihan Capres/Cawapres pada periode 5 tahun mendatang. Seperti sudah diberitakan sejumlah media online hari ini, sebuah ledakan dashyat terjadi di ...
Posting Terkait
epeda Motor Honda sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan keseharian saya. Sejak bekerja di PT Cameron Services International di Kawasan Industri Jababeka Cikarang lebih dari setahun silam, kendaraan ini ...
Posting Terkait
"Tanah air adalah sebuah proyek yang kita tempuh bersama-sama, kau dan aku. Sebuah kemungkinan yang menyingsing, sebuah cita-cita yang digayuh generasi demi generasi, sebuah impian yang kita jalani dengan tungkai ...
Posting Terkait
Akhirnya, setelah melewati perjalanan panjang mencari tempat yang representatif untuk pelaksanaan acara Puncak Pesta Blogger 2009 tanggal 24 Oktober 2009 mendatang, kami akhirnya mendapatkan konfirmasi untuk bisa menggunakan Exhibition Hall ...
Posting Terkait
“Writing is an exploration.
You start from nothing and learn as you go.”
E. L. Doctorow quotes (American Author and Editor, b.1931)
Taken from : www.thinkexist.com/quotation
MENULIS sudah menjadi bagian dari hidup ...
Posting Terkait
Solo dan Jogja bisa dikatakan sebagai kota yang adem dan nyaman. Tak jarang warga Jogja yang ingin pergi ke Solo untuk menikmati keindahan dan tata kota Solo yang begitu memukau. ...
Posting Terkait
ak cuma berlaku sebagai benda fungsional, jam tangan juga bisa melengkapi busana seseorang. Kini barang tersebut tak hanya digunakan untuk menunjukkan waktu, tapi juga untuk menaikkan eksistensi diri.
Bukti bahwa Indonesia ...
Posting Terkait
ahabatku yang baik,
Bagaimana kabarmu? Semoga tetap sehat ya.
Hongkong tak banyak berubah sejak kepergianmu. Gedung-gedung tinggi menjulang bagaikan hutan beton menyelimuti seantero kota masih berdiri kokoh dan nuansa Tiongkok Moderen yang ...
Posting Terkait
VIDEO : FOREST TALK WITH BLOGGERS @PALEMBANG
EV HIVE, CO-WORKING SPACE DAN IKHTIAR MENGEMBANGKAN EKOSISTEM
MEET MATT : SUKSES KARENA BERBAGI
SELASAR DAN GAIRAH YANG MENJELMA
INTELIJEN BERTAWAF : ULASAN DALAM KEBERSAHAJAAN ARTIKULATIF
MAU PEMILU BENERAN GAK SIH?
SENSASI INTERAKSI VIRTUAL PENJUAL & PEMBELI LEWAT FITUR
BELI TIKET BUS JOGJA JAKARTA MURAH
LEDAKAN BOM TERJADI LAGI DAN DUKA KEMBALI MEREBAK…
AURA BALAP YANG MENGESANKAN DARI HONDA NEW BLADE-S
DARI KOPDAR JAKARTA, UNTUK INDONESIA TERCINTA, MERDEKA !!
GEDUNG SMESCO INDONESIA, LOKASI ACARA PUNCAK PESTA BLOGGER
MENULIS, BLOGGING DAN PERGAULAN VIRTUAL
JADWAL KERETA API JOGJA SOLO KA SOLO EXPRESS
BERKAH PENGHASILAN PULUHAN JUTA RUPIAH DARI KERAJINAN JAM
SURAT PANJANG DARI HONGKONG : KEMERIAHAN MUSIM PANAS
Jika ramadhan adalah universitas
1 Syawal adalah hari wisuda
berbahagialah kita semua mahasiswa yang diundang untuk diwisuda dengan yudisium taqwa dengan IPK Summa Cumlaude
Insya Allah ,… Amin.
Mohon maaf lahir dan batin Daeng..
Selamat Idul Fitri 1430H, Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Salam dari komunitas blogger unsri http://blog.unsri.ac.id
Mohon maaf lahir batin ^^
meyt lebaran yaa
20092009
Great date for Idul Fitri 1430H…
Well, happy belated Idul Fitri 1430H yea, semoga tahun depan kita masih bisa bertemu RamadhanNya 🙂
Salam,
Tuteh