ALYA DAN DUNIA CERIA YANG DIBANGUNNYA
Hari ini, 10 November 2009, adalah hari ulang tahun kelima putri bungsu saya, Alya Dwi Astari. Sungguh begitu cepat waktu berlalu. Alya tumbuh menjadi gadis kecil yang manis dan montok. Senyumnya, Tawanya dan Keisengannya mewarnai hari-hari kami. Dia menjadi sumber keceriaan di keluarga.
Saya masih ingat betul, 2 minggu sebelum saat kelahirannya ketika kami berdua menemui Dr.Nining, Dokter ahli kandungan yang merawat istri saya, sang dokter mengatakan perkiraan kelahiran anak kedua kami itu berkisar antara tanggal 8-12 November 2009.
“Karena sebelumnya anak pertama dioperasi Caesar, maka anak keduapun demikian. Keuntungannya, bapak dan ibu bisa memilih kapan tanggal yang diinginkan untuk operasi tersebut,” kata Dr.Nining sambil tersenyum.
Istri saya memandang saya meminta pertimbangan. Dan tanpa pikir panjang saya menyahut spontan.
“Oooh…kalau begitu, tanggal 10 November saja, dok. Hari Pahlawan. Mudah-mudahan anak kedua kami ini mewarisi semangat patriotis para pahlawan Indonesia!”.
Dr.Nining kembali tersenyum “Bapak ini benar-benar seorang yang nasionalis dan bersemangat ya?”, katanya.
“Merdekaa, dok!!”, seru saya sambil mengacungkan tangan terkepal keatas dan disusul sebuah cubitan pedas dipinggang dari istri yang gemas pada aksi sang suami yang norak abis. Kali ini dr.Nining tertawa terpingkal sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Dan begitulah, proses kelahiran Alya berjalan lancar. Saya menceritakannya di blog Rizky.mulai dari awal persiapan berangkat ke rumah sakit, saat kelahiran dan pasca kelahiran (lengkap ya? Inilah untungnya punya blog, semuanya terdokumentasi)
Dua hari sebelum lebaran 1425 H, kami pulang ke rumah dengan anggota keluarga baru yang sudah saya siapkan namanya : Alya (yang bermakna kemuliaan dan juga mengindikasikan ada hubungan dengan nama akhir kakaknya Muh.Rizky Aulia) Dwi (berarti anak kedua) Astari (gabungan nama saya dan istri). Kami menyelenggarakan acara akikah Alya sekaligus peringatan ulang tahun kedua Rizky tanggal 25 November 2002 (lihat kisahnya disini)
Alya tumbuh menjadi bayi yang sehat, lucu dan montok. Ada sebuah peristiwa fenomenal yang menggelikan dan masih saya ingat hingga kini ketika “payudada” saya “dikenyot” Alya secara sadis. Bisa anda baca di posting ini. Bisa jadi, gara-gara ini kasus heboh tersebut, Alya mewarisi sifat iseng dan jahil saya..hehehe
Dalam perjalanannya menuju usianya yang kelima, Alya tumbuh menjadi gadis kecil yang sehat dan selalu gembira. Seperti bapaknya, Alya doyan makan. Itulah yang menyebabkan berat badannya naik dan sekarang mencapai 25 kg. Bila minta digendong saya dan ibunya bisa ngos-ngosan dibuatnya.
Tidak hanya berat badan rupanya, keisengan Alya juga sempat bikin merepotkan saya ketika jadi “Papi Sitter”: Ia juga terkadang bikin kakaknya gemas. Saat Rizky belajar di mejanya, ia diam-diam mengambil kemoceng lalu mengarahkannya ke telinga kakaknya sambil tertawa cekikikan. Kalau sudah begitu, Rizky yang rada serius itu marah besar dan mengejar adiknya keliling ruang keluarga.
Alya sangat senang ngobrol dan bercerita. Beberapa kali kami dapat teguran dari guru TK-nya yang menceritakan bagaimana Alya di sekolah yang hobi ngerumpi sama teman-teman sekolahnya. Lihat video dibawah ini bila ingin tahu bagaimana Alya bercerita:
Hari ini, 10 November 2009, Alya memasuki usia kelima. Tidak seperti 4 tahun sebelumnya, dimana kami merayakannya secara sederhana dengan memperingati ulangtahun Alya di Panti Asuhan bersama anak-anak Yatim Piatu, kali ini, kami mengikuti keinginan Alya untuk merayakan ulangtahunnya, juga secara sederhana dengan mengundang kawan-kawannya dirumah. Saya sampai mengambil cuti 3 hari untuk mempersiapkan “perhelatan” ini.
Semoga acara hari ini berjalan lancar.
Tepat jam 01. 00 dini hari tadi usai menunaikan sholat tahajjud, saya mencium kening gadis kecil saya itu dengan khidmat, bersama doa-doa yang lirih saya lantunkan sebagai refleksi harapan agar kelak, putri bungsu saya ini menjadi muslimah yang sholihah dan berbakti.
Selamat Ulang Tahun kelima anakku sayang…












Kangen banget sama tulisan2 lucu Pak Amril (jadi kadang2 baca lagi deh bukunya Rizky itu) hehehe… masih ingat jelas cerita soal teteh ayah dikenyot Alya itu 😀
Happy bday Alya *hugz*
Errr… tulisan yang sekarang jadi rada2 serius semuwa kwkwkwkwkw… but blog ini tetap saya kunjungi meski kadang nggak ninggalin jejak kok 😀
makin seru….