FREDDIE TAMAELA DAN KENANGAN YANG IKUT “BERLARI” BESERTANYA
Bagi anda yang mungkin hidup se”zaman” dengan saya pasti tak asing lagi dengan sosok (alm)Freddy Tamaela, penyanyi asal Ambon, Vokalis Cockpit Band yang oleh banyak kalangan dijuluki sebagai “Phil Collins”-nya Indonesia. Cockpit band memang sering menyanyikan lagu-lagu andalan Genesis dimana Phil Collins jadi vokalis utamanya.
Pada tahun 1980 bersama Yaya Moekti dan Oding Nasution, Harry Minggoes dan Debby Nasution, almarhum Freddie Tamaela, membentuk kelompok Batara Band (seperti dikutip dari wikipedia Indonesia) yang memfokuskan diri sebagai tribute band Genesis.
Dua tahun berselang terjadi pergeseran di tubuh Batara band. Lalu menjelmalah Cockpit Band dengan personil Yaya (drums), Oding (gitar), Roni Harahap (keyboard) dan Harry Minggoes (bass). Cockpit masih terus bertahan hingga kini sebagai impersonator Genesis yang mumpuni
Album Tetangga yang dirilis tahun 1985 arransemen musiknya digarap oleh Rony Harahap, yang juga pernah memperkuat Cockpit Band. Di album Tetangga, seperti dikutip dari situs ini, Pada lagu “Lari Dan Lari” mirip dengan Turn It On Again-nya Genesis. Lagu “Bila” dipengaruhi “I Can’t Not Believe It’s True”-nya Phil Collins. Di era 70-80-an, band-band progressive seperti Genesis, ELP, Yes dan Pink Floyd sampai yang beraliran newwave macam Duran Duran dan The Police sangat kuat pengaruhnya pada musisi-musisi Indonesia era 70-80-an seperti Guruh Gipsy, Abbhama, Wow! dan lain-lain.
[
Lagu almarhum Freddie”Haruskah Aku Berlari” menyimpan kenangan tersendiri di benak saya. Saat acara perpisahan siswa SMP Negeri 2 Maros, Sulawesi Selatan tahun 1986, saya tampil membawakan lagu ini sambil bermain gitar bersama kawan saya, M.Rahman Ahmad.
Untuk mempermantap vokal dan petikan gitar, saya dan Rahman mesti berlatih penuh ketekunan. Ayah Rahman yang berasal dari Ambon mengajari kami olah vokal dan memetik gitar. Dalam waktu dua minggu, kami berdua berhasil mendapatkan “chemistry” untuk menyanyikan lagu ini. Suara kami begitu kompak menyanyikan lagu andalan alm.Freddie Tamaela ini.
23 tahun kemudian, mendengarkan kembali lagu “Haruskah Ku Berlari” membuat lamunan saya terpelanting ke belakang. Ikut “berlari” bersama alunan merdu suara alm.Freddie Tamaela yang memukau. Tak terasa, jemari kiri saya ikut-ikutan memainkan chord gitar lagu itu. Ah, jadi pengen kembali muda rasanya 🙂
Anda ingin bernostalgia bersama saya? Dibawah ini ada lagu dan syairnya yang lembut, syahdu dan mendayu-dayu itu:
Kian terasa asing diri ini
diantaramu
Yang dulu pernah kubanggakan
Harapan yang pernah tercipta kini
seakan sirna
Dan resah pun kian menggoda
Reff.
Haruskah diri ini
menjerit dan berlari
Mengejar dirimu
yang kian jauh melangkah
Atau kuharus lari
dari kenyataan ini
Memendam cinta
dan coba melupakanmu
Kian terasa menggoda bayangmu
di dalam jiwa
Bila diri ini mencoba
melupakan dan mengubur segala
kenangan indah
Yang t’lah kita bina
bersama
Cuaca terlihat mendung, saat saya tiba di kantor Selasar, Como Park, Jl.Kemang Timur Raya No.998, Selasa (17/8), tepat sehari sebelum warga ibukota melaksanakan Pilkada putaran kedua. Sehari sebelumnya, saya sudah ...
Sedih sekali hati ini saat menyaksikan tayangan televisi yang menampilkan sejumlah kota di Sumatera Barat luluh lantak akibat gempa dashyat yang melanda kemarin sore (30/09).Reruntuhan bangunan, anak-anak yang menangis ketakutan dan ...
ecara resmi, Pemerintah akhirnya menyerahkan sepenuhnya pengelolaan Blok Mahakam kepada PT Pertamina (Persero) melalui surat penunjukan pengelolaan Blok Mahakam dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Sebagaimana dikutip dari tautan ini Direktur ...
Bagi para karyawan di Indonesia, ada momen yang paling ditunggu menjelang Hari Raya Idul Fitri, yakni diberikannya Tunjangan Hari Raya (THR). Seperti kita ketahui, tunjangan ini memang merupakan hak setiap ...
"Cinta Dalam Sepotong Kangkung" adalah cerpen yang pernah saya tulis dan dimuat di Suratkabar Pedoman Rakyat Makassar, 15 April 1991. Pada Hari Sabtu, 9 Desember 2006, cerpen ini diadaptasi menjadi ...
aya melewatkan sebagian besar masa kecil saya di kota mungil ini. Kabupaten Maros, sebuah wilayah yang terletak lebih kurang 30 km dari ibukota Propinsi Sulawesi Selatan, Makassar, menjadi saksi kehidupan ...
Perkembangan dunia digital saat ini begitu cepat dan massif. Pada sistem Tata Kelola Rantai Pasok (Supply Chain Management), laju intensitas peningkatan penggunaan teknologi digital khususnya pada industri konsruksi juga mengalami ...
Setelah sebelumnya saya membuat artikel tentang perkenalan Kamusitas atau Kamus Komunitas di Kompasiana, kali ini saya ingin memperkenalkan kepada anda dengan Kategio.
Bingung dengan istilah ini?. Sama, saya juga pada awalnya. ...
Setelah melewatkan kesempatan mengikuti acara MoDis (Monthly Discussion) Kompasiana bersama Pak Jusuf Kalla hari Senin (22/2) karena kesibukan dikantor, kemarin sore (27/2), saya bertekad menghadiri even kopdar ala Kompasiana yang ...
Akhirnya, setelah melewati perjalanan panjang mencari tempat yang representatif untuk pelaksanaan acara Puncak Pesta Blogger 2009 tanggal 24 Oktober 2009 mendatang, kami akhirnya mendapatkan konfirmasi untuk bisa menggunakan Exhibition Hall ...
Syukur Alhamdulillah, berdasarkan informasi ini, saya menjadi satu diantara 10 orang penulis (dari 27 orang yang berpartisipasi) yang mendapatkan hadiah khusus atas lomba posting di Kompasiana dalam rangka peluncuran buku Pak ...
alah satu website game online interaktif yang disukai anak saya, Rizky dan Alya, Â beberapa waktu terakhir ini adalah Games Keren. Mereka kerap menjajal sajian beragam permainan didalamnya dengan antusias baik ...
Bertempat di kediaman Ketua KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Cikarang Raya, Budi Hartawinata, di kawasan cluster Tropikana Perumahan Cikarang Baru Kota Jababeka, Minggu sore (22/7), dilaksanakan acara Halal bi Halal ...
Judul Buku : Cintaku Lewat Kripik Balado
Penulis : Linda Djalil
Prolog : Putu Wijaya
Epilog : Jodhi Yudono
Penerbit : Penerbit Buku Kompas , Juni 2011
Halaman : xii + 244 Halaman
Ukuran : 14 ...
aya terhenyak saat membaca berita yang tertera di mailing list Cikarang Baru setelah kami sekeluarga baru keluar menonton film "Brandal-Brandal Ciliwung" Â Jum'at (17/8) sore. Saya memang baru menyalakan Blackberry dan ...
ehadiran Samsung Galaxy Note 5 di jagad gawai canggih dunia sungguh fenomenal.  Tak hanya dari sisi desain dengan tampilan premium, indah nan solid ,ditenagai prosessor cepat dan tangguh, dilengkapi  S-Pen ...
8 Replies to “FREDDIE TAMAELA DAN KENANGAN YANG IKUT “BERLARI” BESERTANYA”
Sudah lama ngga mengunjungi temen temen pa..
Pengetahuan tentang musik saya sangat minim, jadi ngga bisa banyak koment..he..he..he..
Tapi..sepertinya saya juga pernah bawain lagu ini saat perpisahan SMP 35 Jakarta tahun 1992.
Kok bisa persis ya? Kalau ngga salah lagu ini pernah dinyanyikan juga oleh mas Chrisye ( Alm. ).
Lagu ini juga suka dinyanyikan saat saya masih Nongkrong dengan teman teman di komplek Yonhubad, terutama tongkrongan malam Minggu.
Salam
memang bener kang ……….tahun 90an..aku sangat terpesona..dan diam sesaat mendengar lagu itu HARUSKAH AKU BERLARI dari freedy tamaela……dan sekarang 21 tahun sudah aku mencarinya dan baru bisa ketemu….lagu itu mengisahkan percintaanku tahun 90an di bandung…dan sekarang entah kemana ceweku sekarang…….buat bung freedy selamat jalan semoga dapat tempat yg mulia dan tentram dan damai disana.
Terima kasih ulasannya juga membuat angan saya ikut melayang ke masa lalu.
Sedikit “protes” lagu Bila (album Tetangga)menurut saya lebih mirip dengan lagu Paper-late nya Genesis dari album ABACAB…coba deh dengerin lagu Paperlate….
Salam kenal…. ngomong ngomong sekarang masih nyanyi? Sekitar 5 th yang lalu saya suka nonton Cockpit show.., dan nimbrung nyanyi lagu lagu Genesis kalau pas nonton paling depan.
aimakjang….damai rasanya kalo denger lagu ini.
Dulu di pertengahan 80an sampe 90an awal kita selalu nyayikan lagu ini sebelum naek ke gunung sibayak (2094 m dpl) dan jadi nyayian wajib khususnya anak-anak Coppola (kelompok penempuh rimba dan gunung) yang mayoritas adalah anak-anak yang besekolah di sma neg. 4 medan.
Lagu ini buat aku abadi karena memberi begitu banyak inspirasi.
Terima kasih pa Amril, mengingatkan saya kembali pada tahun 80an, sekaligus mengenang alm. kakak saya. Thx ya salam untuk semua yang mengagumi lagu-lagu alm. Freddy.
Sama2 mbak Ida, terimakasih sudah mampir ke blog saya ini, sangat tersanjung salah satu anggota keluarga penyanyi idola saya bisa membaca tulisan di blog saya ini.
Sudah lama ngga mengunjungi temen temen pa..
Pengetahuan tentang musik saya sangat minim, jadi ngga bisa banyak koment..he..he..he..
Tapi..sepertinya saya juga pernah bawain lagu ini saat perpisahan SMP 35 Jakarta tahun 1992.
Kok bisa persis ya? Kalau ngga salah lagu ini pernah dinyanyikan juga oleh mas Chrisye ( Alm. ).
Lagu ini juga suka dinyanyikan saat saya masih Nongkrong dengan teman teman di komplek Yonhubad, terutama tongkrongan malam Minggu.
Salam
memang bener kang ……….tahun 90an..aku sangat terpesona..dan diam sesaat mendengar lagu itu HARUSKAH AKU BERLARI dari freedy tamaela……dan sekarang 21 tahun sudah aku mencarinya dan baru bisa ketemu….lagu itu mengisahkan percintaanku tahun 90an di bandung…dan sekarang entah kemana ceweku sekarang…….buat bung freedy selamat jalan semoga dapat tempat yg mulia dan tentram dan damai disana.
Terima kasih ulasannya juga membuat angan saya ikut melayang ke masa lalu.
Sedikit “protes” lagu Bila (album Tetangga)menurut saya lebih mirip dengan lagu Paper-late nya Genesis dari album ABACAB…coba deh dengerin lagu Paperlate….
Salam kenal…. ngomong ngomong sekarang masih nyanyi? Sekitar 5 th yang lalu saya suka nonton Cockpit show.., dan nimbrung nyanyi lagu lagu Genesis kalau pas nonton paling depan.
Yg psti ku suka syair & lagu ini Selamat jalan bung freddy tamaela karya mu akan truz terkenang tak terbatas…
yang mana kita' disitu kace.
aimakjang….damai rasanya kalo denger lagu ini.
Dulu di pertengahan 80an sampe 90an awal kita selalu nyayikan lagu ini sebelum naek ke gunung sibayak (2094 m dpl) dan jadi nyayian wajib khususnya anak-anak Coppola (kelompok penempuh rimba dan gunung) yang mayoritas adalah anak-anak yang besekolah di sma neg. 4 medan.
Lagu ini buat aku abadi karena memberi begitu banyak inspirasi.
Terima kasih pa Amril, mengingatkan saya kembali pada tahun 80an, sekaligus mengenang alm. kakak saya. Thx ya salam untuk semua yang mengagumi lagu-lagu alm. Freddy.
Sama2 mbak Ida, terimakasih sudah mampir ke blog saya ini, sangat tersanjung salah satu anggota keluarga penyanyi idola saya bisa membaca tulisan di blog saya ini.