Hari ini, Senin 25 Januari 2010, wajah saya yang imut, montok, menggemaskan dan bersahaja itu nongol di iklan Kompasiana di Harian Kompas. Ini adalah kali pertama saya bergaya — dengan sengaja — dan tampil di media layaknya seorang foto model. Pengambilan gambarnya sendiri dilakukan dua minggu lalu di ruang kantor Kompas Cyber Media (induk Kompasiana) Gedung Kompas Gramedia Lt.5 Jln.Palmerah Selatan. Yang membanggakan, saya ikut mejeng bareng dengan mantan Wakil Presiden RI Bapak HM.Jusuf Kalla. Iklan ini adalah serial iklan kedua Kompasiana, setelah sebelumnya, pada Kompas hari Minggu,17 Januari 2010 sudah muncul edisi pertama.
Hari itu, di ruang meeting Kompas Cybermedia sudah berkumpul kawan-kawan Kompasianers, seperti Mas Abi Hasantoso bersama istri, Mas Yulyanto, Mas Aris Heru Utomo, Mbak Lintang, Om Jay dan ketiga anak didiknya di SMP Labschool Jakarta, Mbak Linda Djalil, Mas Honny, Pak Prayitno Ramelan, Mbak Yuni, dll. Semua terlihat sangat antusias berfoto dalam rangka promosi blog Kompasiana, sebuah blog “keroyokan” yang diasuh oleh Kompas.com. Kami disambut dengan ramah oleh Kang Pepih Nugraha dan Mas Iskandar Zulkarnaen, dua admin Kompasiana, serta menemani kami menyantap hidangan makan siang sembari menunggu giliran diambil gambar.
Semula saya bermaksud untuk mengenakan kemeja kotak-kotak dan celana jeans (Pakaian “kebangsaan” saya ke kantor) namun akhirnya, untuk menambah keunikan latar belakang profesi para Kompasianers (istilah untuk para penggiat Kompasiana), saya memutuskan menggunakan Coverall Lapangan ala Drilling Engineer di Rig. Mbak Yuni yang bekerja di BPPT juga menggunakan pakaian putih-putih ala peneliti di Laboratorium.
Coverall NOV (National Oilwell Varco) itu yang sudah lama tidak saya pakai karena lebih banyak beraktivitas di kantor dan bukan di workshop akhirnya menjadi pakaian kebanggaan yang membungkus tubuh saya pada sesi pemotretan yang dilakukan Mas Rizky siang itu. Layaknya foto model amatiran, saya sangat gugup. Jantung saya berdegup kencang. Setelah men-sugesti diri sendiri bagaikan model ternama Adjie Pangestu (yang konon kata istri saya rada mirip dengan tampang saya yang kyut imut–hanya kata dia kurangnya cuma satu yaitu : kurang kurus 🙂 ) akhirnya rasa Pe-De saya tumbuh pelan-pelan. Beberapa kali mesti ganti gaya dibawah arahan Mas Rizky. Setelah 5 kali “klik” akhirnya selesai sudah. Fiuuh…bener-bener menegangkan jadi foto model ternyata.
Nah, silahkan nikmati wajah-wajah para Kompasianers yang berasal dari latar belakang profesi dan pendidikan ini. Dan jangan lupa ngeblog di Kompasiana juga ya?
Related Posts
aya masih terkenang pengalaman itu. Sebuah momen langka dan sederhana 3 tahun silam yang membuat batin saya sontak bergelora dalam gemuruh semangat nasionalisme yang begitu kental.
Keempatbelas pemuda-pemudi nampak berdiri diatas ...
Posting Terkait
Malam kian tua. Sudah pukul 23.30 saat itu.
Dalam kesenyapan, diruang tamu, ayah menemani saya yang tengah resah karena menunggu bagasi tertinggal di Jakarta ketika pulang ke Makassar tahun silam. Kami ...
Posting Terkait
ada Hari Kamis & Jum'at (8 & 9 Agustus), kami memutuskan untuk tidak kemana-mana selama masa lebaran di Makassar. Tamu-tamu keluarga yang terus berdatangan ke rumah membuat kami senantiasa bersiap ...
Posting Terkait
Saya berbaju batik hari ini.
Terlepas apakah ini adalah ekspresi sesaat merayakan sebuah euforia pencanangan batik sebagai bagian dari budaya bangsa dan diakui secara internasional serta tidak sekedar dipakai dalam acara-acara ...
Posting Terkait
anggal 25 November setiap tahun, senantiasa menjadi hari yang berkesan buat kami sekeluarga. Tepat ditanggal tersebut anak pertama yang sudah kami tunggu-tunggu setelah 3 tahun sejak menikah tahun 1999, ...
Posting Terkait
"When you listen, you offer a package of the most valuable healing gifts you can give: compassion, consolation, and forgiveness".
 -- James Kullander, taken from Gaia Community Website
Menjelang tidur malam, usai ...
Posting Terkait
Judul Buku : Cerita Di Balik Noda (42 Kisah Inspirasi Jiwa)
Penulis : Fira Basuki
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Halaman : xii + 235
Cetakan : Pertama, Januari 2013
ISBN :978-979-91-0525-7
aya membeli buku ini ...
Posting Terkait
Masih ingat posting saya disini ?
Ya, itu kisah tentang Puri seorang blogger Kompasiana yang "konon" telah wafat akhir bulan lalu karena kanker payudara yang dideritanya. Kematiannya yang mendadak begitu mengharu biru semua orang, termasuk ...
Posting Terkait
Bila anda adalah seorang penggemar film yang punya keinginan besar untuk berdiskusi atau tukar pengalaman menonton serta romantika di dunia film, maka tak ada salahnya bila anda bergabung di situs ...
Posting Terkait
Sekitar tahun 1996 (11 tahun silam, tanggal tepatnya saya lupa), ketika itu saya masih kost di daerah Klender-Jakarta Timur dan bekerja sebagai salah seorang karyawan di PT.KADERA-AR INDONESIA Pulogadung.Bersama 4 ...
Posting Terkait
“Writing is an exploration.
You start from nothing and learn as you go.”
E. L. Doctorow quotes (American Author and Editor, b.1931)
Taken from : www.thinkexist.com/quotation
MENULIS sudah menjadi bagian dari hidup ...
Posting Terkait
Januari 2015
Mengawali tahun 2015, saya berpartisipasi mengisi blog film "Karbon Dalam Ransel" (KDR) yang digagas oleh Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI). Pada blog tersebut saya menuliskan 14 artikel dalam kurun ...
Posting Terkait
ari Kamis, 10 April 2014 yang kebetulan juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Perkawinan saya ke-15, saya menghadiri undangan peresmian wahana baru"Ice Age" di Dunia Fantasy Ancol. Bersama sejumlah rekan ...
Posting Terkait
aat sedang menjaga putri bungsu saya, Alya, yang sedang sakit Typhus di rumah sakit Harapan International Cikarang di pekan pertama Desember 2013, mata saya "tertancap" di situs Potret Mahakarya Indonesia, ...
Posting Terkait
elasa (13/12) pagi pukul 06.15 pesawat Garuda GA 150 menyentuh mulus landasan Bandar Udara Hang Nadim, Batam. Hari itu, saya bersama staf dari bagian logistik, Andi Susanto, melaksanakan tugas rutin ...
Posting Terkait
Pada tetes pertama embun pagi bulan Ramadhan tahun ini
Kita menyaksikan pantulan cinta tak bertepi dariNya
yang memancar kemilau dari kebeningan permukaan di rerumputan
menyongsong fajar yang muncul malu-malu seusai Subuh
dengan getar pesona ...
Posting Terkait
MERANGKAI SEMANGAT KEBANGSAAN DALAM BINGKAI MEDIA SOSIAL
SPIRIT KEHANGATAN DARI POTRET KELUARGA
ROMANTIKA MUDIK KE MAKASSAR (4) : PESONA BANTIMURUNG
BATIK DAY, SEMOGA BUKAN EUFORIA SESAAT
SELAMAT ULANG TAHUN KE-11 ANANDA MUHAMMAD RIZKY AULIA
SEPASANG TELINGA SELUAS SAMUDERA
BUKU “CERITA DI BALIK NODA” : UNTAIAN HIKMAH
KETIKA PURI HANYALAH ILUSI
BF : WADAH BUAT ANDA YANG TAK CUKUP
MENULIS, BLOGGING DAN PERGAULAN VIRTUAL
MY BLOGGING KALEIDOSKOP 2015
ICE AGE, WAHANA BARU DUFAN ANCOL & SENSASI
WISATA BUDAYA MADURA (1) : NIKMATNYA BEBEK SONGKEM
CATATAN DARI PERJALANAN KE BATAM
PUISI : PADA TETES PERTAMA EMBUN PAGI
ooo..ternyata ada sesi foto2nya segala ya pak Amril..?
berarti pak Amril memang sudah siap untuk terjun lebih dalam ke dunia entertainment..mudah2an nanti ada yang tawari untuk iklan..iklan susu keknya cocok secara pak Amril memang terlihat sangat sehat dengan bodi seperti itu..hahaha
Hahaha…bisa aja nih Daeng Ipul. Iya betul juga ya, Iklan susu kayaknya pas banget buat saya, lelaki montok, ceria dan bersahaja 🙂