AMPROKAN BLOGGER 2010 (6) : SARASEHAN YANG HEBOH DAN MIDNIGHT TALK SHOW
Pukul 17.30, Sabtu (6/3), Rombongan Amprokan Blogger akhirnya tiba di Pendopo tepat didepan kediaman Walikota Bekasi. Hidangan snack dan curahan hot spot kecepatan tinggi sudah menyambut kedatangan mereka yang terlihat letih seusai mengunjungi beberapa tempat di Bekasi sejak pagi. Cuaca yang sempat mendung dan gerimis yang sempat turun di Cikarang tadi ternyata tidak “mampir” di Pendopo Walikota.
Para peserta tampak antusias membuka laptop secara lesehan di atas lantai pendopo. Snack yang disediakan panitia juga “diserbu”. Disisi kanan Pendopo dipamerkan produk-produk khas Bekasi dan souvenir oleh UKM yang diasuh oleh Dinas Perdagangan Kodya Bekasi.
Sambil mengunyah lemper dan meneguk air mineral, para peserta lantas berselancar didunia maya sembari menikmati curahan hot spot Telkom–mitra Blogger Bekasi–yang mencapai 20 MB. Panitia memang menggelar kegiatan “Live Blogging Contest” seputar kegiatan anjangsana yang baru saja dilakukan.
“Mumpung internet lagi kuenceng banget, mending update antivirus dan program dulu ah, posting blognya nanti aja kan’ waktunya masih lama, hehehe,” seloroh seorang peserta yang mengaku takjub melihat koneksi internet di Pendopo Walikota yang “ngacir abis” kecepatannya.
Sebagian peserta memilih berselonjor beristirahat sembari ngobrol dengan rekan-rekan blogger yang selama ini dikenalnya hanya lewat dunia maya saja. Ada yang bahkan merebahkan diri di lantai Pendopo dan tertidur pulas. Pokoknya suasana di Pendopo terlihat lebih santai.
Usai menunaikan sholat Maghrib, para peserta Amprokan Blogger 2010 berkumpul di pelataran kediaman Walikota Bekasi Bapak Mochtar Muhammad. Disana, sebuah panggung besar telah disediakan serta meja dan kursi telah diatur rapi. Lampu warna-warni terlihat semarak menyinari panggung.
Ada 3 buah meja panjang menyajikan hidangan makanan lezat ala prasmanan persembahan perusahaan katering terbaik di Kota Bekasi. “Wah, kita benar-benar jadi tamu istimewa nih, makanannya pasti enak,” bisik seorang peserta Amprokan yang sempat mampir ditelinga saya. Sejumlah kursi sudah diisi oleh jajaran Muspida dan para Kepala Dinas se Kotamadya Bekasi. Terlihat pula diantara undangan 3 orang blogger senior Indonesia yaitu Antyo Rentjoko atau akrab dipanggil Paman Tyo, Enda Nasution dan Iman Brotoseno (mantan Ketua Panitia Pesta Blogger 2009).
Acara dibuka dengan penampilan band juara lomba memperingati HUT 13 Kota Bekasi. Lagu-lagu beken masa kini mengalun disela-sela suasana para peserta Amprokan menikmati hidangan makan malam. Setelah beberapa lagu berlalu, giliran Enda Nasution yang mendapat julukan “Presiden”-nya Blogger Indonesia tampil keatas panggung menyampaikan kata sambutannya.
“Saya salut atas penyelenggaraan kegiatan Amprokan Blogger ini karena selain perwakilan peserta yang merupakan representasi blogger seluruh Indonesia datang cukup banyak dari berbagai daerah sehingga Amprokan ini menjelma menjadi “Mini Pesta Blogger”, juga kegiatan ini menunjukkan sikap terbuka Pemerintah Daerah untuk menerima kehadiran blogger sebagai mitra strategis untuk bersama-sama mengembangkan daerahnya, Salut untuk Pemerintah Kota Bekasi,” kata Enda dengan mata berbinar (Video Kata Sambutan Enda Nasution bisa disaksikan di Facebook)
“Acara sarasehan yang diselenggarakan di tempat ini”, lanjut Enda, “merupakan bukti kedekatan antara pemimpin daerah dengan rakyatnya. Layaklah kiranya kediaman Pak Walikota ini dijadikan sebagai “rumah rakyat” tempat kedua unsur penting ini saling berinteraksi satu sama lain”.
Dalam kata sambutannya, Pak Walikota Bekasi H.Mochtar Muhammad mengungkapkan sejumlah kemajuan kota Bekasi dibawah kepemimpinannya yang salah satu indikatornya adalah Pendapatan Aseli Daerah [PAD] Bekasi mencapai Rp 30.4 M per tahunnya. Pak Mochtar menuturkan, Melalui sampah di TPST Sumur Batu Bantar Gebang, kota Bekasi berhasil memproduksi 2 MW listrik yang menerangi 100 KK, dari target 30MW. Selain listrik, kata Pak Mochtar, Pemkot Bekasi juga mengelola sampah menjadi pupuk dengan hasil produksi rata-rata 200 ton per hari. Untuk menggenjot produksi pupuk. Pemkot Bekasi juga membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus memproduksi pupuk. BUMD itu ditargetkan memproduksi 50 ton per hari. Pak Mochtar juga mengungkapkan rencana pembangunan Stadion Olahraga bertaraf Internasional yang peletakan batu pertamanya dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2010 tepat di peringatan HUT 13 Kota Bekasi. “Stadion ini akan menjadi stadion kebanggaan kita semua,” tegas Pak Walikota dengan nada bangga.
Usai prosesi sambutan, artis Jelly Tobing tampil “membakar” suasana dengan lagu rock yang dipopulerkan GodBless, “Kehidupan”. Irama yang menghentak seketika menghangatkan malam. Para Blogger tampil berjoged didepan panggung disertai suara hentakan musik yang membahana menembus langit. Belum puas, Jelly dan Grup Band yang dipimpinnya, menyajikan lagu dangdut “Terajana” yang mampu membuat sejumlah blogger melenggak-lenggokkan tubuh mengikuti irama terlebih ketika sang penyanyi ikut turun menemani para blogger berjoged ria. Suasana makin meriah.
Yang paling menarik tentu saja adalah ketika Pak Walikota tampil dengan lagu populernya Naff “Akhirnya Ku Menemukanmu”. Dengan suara baritonnya yang memukau Pak Walikota mendendangkan lagu itu disertai tempik sorak sorai para hadirin. “Gaul sekali ya Walikota Bekasi,” celetuk seorang blogger dengan nada kagum dibelakang saya. Dan memang, walau dengan lenggak-lenggok yang “irit”, kualitas vokal Pak Walikota benar-benar mampu menyaingi sang vokalis grup band NAFF yang mempopulerkan lagu ini.
Kejutan ternyata tidak berhenti sampai disitu. Berikutnya, giliran penyanyi dengan ciri khas lagu Melayu, Iyeth Bustami tampil diatas pentas. Ia menyanyikan lagu andalannya “Laksmana Raja Di Laut” yang sangat populer itu. Kemampuan olah vokal yang menakjubkan dari Iyeth membuat para hadirin terpukau. Belum lagi setelah itu, ia menyanyikan lagu bernuansa Jazz “New York, New York”. Amboii..
Malam kian larut. Tapi acara belum jua selesai. Justru “kehebohan” baru dimulai. Dibawah pimpinan sang MC yang heboh dan atraktif, Mas Eko Eshape, dimulailah acara “Midnight Talkshow” yang menghadirkan penulis Risa Amrikasari dan seorang artis juga blogger, Jane Shalimar. Dengan piawai Mas Eko membangkitkan minat dan gairah para peserta Amprokan Blogger yang sudah letih karena beranjangsana seharian dengan kemampuan interaksi yang menggugah. Pilihan untuk menempatkan kedua pembicara tidak diatas panggung namun ditengah-tengah para peserta amprokan sungguh cerdas dan berani.
Kehadiran 2 blogger cantik ditengah malam sungguh menyegarkan suasana. Alhasil, “Midnight Talk Show” benar-benar menjadi acara puncak yang sangat berkesan. Mbak Risa membagi pengalamannya ngeblog dan juga menerbitkan buku termasuk mengkoordinasi sejumlah blogger dalam “Rose Heart Writers” untuk menghasilkan buku bertema hukum “Good Lawyer”.
Penulis buku “Especially for You: A Collection of Self Motivation Articles for Tough Women Only (Gramedia, 2009)” ini mengungkapkan bahwa blogger tidak harus menjadi seorang penulis buku, namun blogger yang bisa berhasil menerbitkan buku adalah sebuah nilai tambah tersendiri karena selain segmen pembacanya bisa diperluas dengan pembaca offline juga mempertegas “personal branding” dari blogger yang bersangkutan.
Sementara itu Jane Shalimar yang mengaku masih baru menjadi blogger dan banyak belajar dari Mbak Risa menyatakan bahwa ngeblog baginya merupakan sebuah upaya rekreasi jiwa. Dengan ngeblog Jane mampu mengungkapkan fikiran dan perasaan serta mampu “berdialog” lewat para pembaca di blognya. “Saya selalu bawa laptop selama beraktivitas, jadi bila sedang break shooting, saya bisa berselancar didunia maya dan mengupdate blog,”kata Jane yang disambut tepuk tangan para blogger yang hadir.
Acara “Midnight Talkshow” ini berlangsung meriah karena Mbak Risa sendiri menyediakan hadiah buku dan kaos bagi blogger yang bertanya selama sesi diskusi. Sejumlah peserta Amprokan berhasil meraih hadiah yang disediakan. Tepat pukul 23.45 malam acara berakhir. Sarasehan Blog dan Midnight Talk Show di malam minggu yang cerah menutup hari pertama Amprokan Blogger 2010.
(Bersambung)
Pingback: WAWANCARA BERSAMA RISA AMRIKASARI : “MENULIS HARUS TIDAK DENGAN KETERPAKSAAN!” / Catatan Dari Hati
Pingback: Wawancara Bersama Risa Amrikasari: “Menulis Harus Tidak Dengan Paksaan” | Komunitas Blogger Bekasi
Pingback: Wawancara Bersama Risa Amrikasari: “Menulis Itu Harus Tidak Dengan Keterpaksaan” | AngingMammiri.org
Sayang saya gak bisa hadir pada saat sarasehan
Salam
Omjay
Pingback: Wawancara Bersama Risa Amrikasari: “Menulis Itu Harus Tidak Dengan Keterpaksaan” | Backup Blog