Semburat cahaya senja merah jingga menerpa sendu wajahmu
ketika jemari lentikmu lemah menuding langit
Pada sebuah titik yang engkau namakan "ujung penantian"
dan tak pernah bisa kumaknai secara jelas
apakah itu akan menjadi akhir ...
Langit dan senja, katamu, adalah paduan cerita tentang harapan dan rindu
yang terserak antara tepian cakrawala hingga batas dimana mentari meredupkan cahayanya
Kita menyaksikan detik-detik berguguran bersama alunan musim yang berlalu dengan ...
Keheningan, katamu, adalah rangkaian aksara yang menggantung pada rapuh rangka langit
dan pada desau angin berhembus pelan membelai dedaunan
Di "rahim" ingatan, kata-kata yang seharusnya kau ucapkan dengan lugas
berhenti pada basah bibirmu ...
Sepagi ini kita bercakap tentang hujan
yang jatuh dari langit laksana hunjaman jarum-jarum air
Pada tanah basah tempat kita berpijak.
dan rindang pepohonan dimana kita berdiri dibawahnya
"Sebagaimana setiap kisah pilu dituturkan," katamu perih,"Seperti ...
Pada Saatnya
Pada Saatnya,
Ketika musim berganti
Dan gugusan mendung yang ranum
Menitikkan tetes hujan pertama
Biduk yang kukayuh akan merapat ke dermagamu
Menyibak kabut keraguan
Lalu mendamparkan hasrat yang hangat dibakar rindu
Pada Saatnya,
Di ujung perjalanan
Akan kubingkai ...
Sebuah tantangan "menggairahkan" datang di kolom komentar posting saya di blog "Multiply".
Tantangan itu datang dari Kalonica, salah satu blogger wanita dan komentator di blog saya yang menayangkan Puisi "Kita, Katamu". dan mengajak ...
Langit senja ini seakan merenda batas cakrawala
dengan rona merah jambu serupa ranum pipimu
yang diterpa bias cerah cahaya fajar
Pada titian rindu dimana kaki kita gamang menapak
kamu acapkali berkata dengan mata berbinar,"Di ...
ita, pada suatu waktu, pernah berbincang tentang tanda-tanda
tentang deras hujan yang kerap menghisap segala mimpi indahmu pada rinainya
dan membiarkanmu menggigil memeluk nestapa yang tertinggal dengan nafas tersengal
tentang geliat rindu yang ...
Kisah yang kau rajut pada rinai tarian hujan sore ini
Adalah gemerlap mimpi dan getir kesedihan
yang mengalun pelan menyusuri relung hati, selasar waktu
dan derap putus asa yang luruh dalam hening
Hujan, katamu, ...
VISUALISASI VIDEO PUISI “SEBUAH CINTA YANG MENJAUH”
PUISI : MENGENANGMU, PADA KELAM LANGIT DESEMBER
PUISI : TARIAN HUJAN
4 comments
Kerinduan kerap menjadi pemicu detak hati untuk bergerak terus menggapai titik hasrat yang buram. Tapi dengan keyakinan bahwa kerinduan itu adalah proses dalam hukum realitis maka perjalanan itu semakin bermakna meski kerap kerinduan tetap menggebu. :),
Kerinduan kerap menjadi pemicu detak hati untuk bergerak terus menggapai titik hasrat yang buram. Tapi dengan keyakinan bahwa kerinduan itu adalah proses dalam hukum realitis maka perjalanan itu semakin bermakna meski kerap kerinduan tetap menggebu. :),
krn kerinduan adalah situasi ketika kita mengingat seseorang dan seseorang itu sangat berpengaruh bagi kehidupan kita 🙂
wah……….makasih banyak ya ats infonya nya,,, jadi tau nech,, moga bermamfaat bagi semua…
keakraban yg sangat….