Namanya Silly.
Hanya Silly.
Persis sama dengan akun namanya di twitter @justsilly.
Saya mengenal sosok blogger perempuan tangguh ini pertama kali ketika ia meninggalkan jejak komentar kocak di blog saya, dua tahun silam. Setelah itu, komunikasi kami berjalan lancar, terlebih ketika saya ikut aktif mengisi konten di situs www.ngerumpi.com (disana saya memakai nickname “Tukang Odong-Odong”), yang diasuhnya bersama simbok Venus dan kemudian ikut berpartisipasi menulis dalam buku perdana situs tersebut. Silly yang berdomisili di Lippo Cikarang juga saya ajak ikut bergabung bersama Komunitas Blogger Cikarang. Sebaliknya, Silly juga mengajak saya bergabung bersama mailing list dan komunitas Blood For Life yang juga diasuhnya. Komunitas ini adalah komunitas orang-orang yang peduli untuk membantu dalam pendonoran darah.
Pada hari Rabu, 18 Agustus 2010 lalu, saya tiba-tiba bertemu dengannya didepan ruang Radiologi Rumah Sakit Siloam Lippo Cikarang, dimana pada saat yang sama, saya akan menjalani proses USG dan Rontgen di Ginjal saya diruangan tersebut.
“Pak Amril, ya ampun..ngapain disini? Dirawat ya?”, seru Silly yang datang menghampiri saya yang tengah berada diatas kursi roda didorong oleh seorang perawat. Kami lalu berbincang sejenak.
Silly sedang mengantar Ibu Tini, seorang pemulung yang tengah menderita Kanker Rahim dan ketika itu sedang menjalani proses pemeriksaan diruang Radiologi. Silly bercerita Bu Tini, 60thn, ditemukan olehnya ketika sedang melakukan kegiatan #BERBAGI di Tegal Luhur, Pasir Sari, Cikarang, Bekasi.
Bu Tini tinggal bersama sang suami, Pak Amin 70 tahun, sehari-hari bekerja sebagai pemulung dengan penghasilan pas-pasan. Sudah 8 bulan Bu Tini digerogoti penyakit Kanker Rahim. Sudah habis harta yang sempat ia punyai untuk berobat. Saat ini ia hanya bisa pasrah di rumahnya yang tidak layak huni sembari terus menahan rasa sakit yang tidak bisa ia obati karena ketiadaan biaya. Tubuhnya semakin kurus sementara perutnya terus membesar (profil ibu Tini bisa dilihat di halaman Facebook yang dibuat Silly dan didedikasikan buat beliau)
Silly tergugah dan sontak melakukan gerakan sosial menggalang dana dan simpati untuk membantu ibu Tini. Yang menarik, ia melakukannya dengan memanfaatkan jejaring internet dan social media (Twitter, Facebook,mailing list) secara intens. Dengan gencar, Silly “berkicau” di Twitter dan update status di Facebook, menghimbau banyak orang membantu Ibu Tini.
Tak hanya itu,Silly yang piawai merangkai kata menuliskan sejumlah hal terkait ibu Tini yang membangkitkan empati seseorang. Bacalah beberapa update status di Twitter Silly yang menyajikan hasil percakapannya yang menggetarkan bersama ibu Tini selama dirawat di Siloam Hospital Cikarang :
Ohya, ada yg mengharukan td pagi, ktka ktmu #buTini, dia meluk sy smbil nangis, “Neng, makasih ya, baru kali ini sy makan 3x sehari…” :((?
“Biasanya sehari aja kdg makan, kdg enggak. Boleh mulung sebulan, cuma dihargain 70rebu, plg banter 150rebu sebulan”…*tercekat
“Skarangdisini sy makan 3x, udah gitu masih dikasih senek kue 3x ama teh, yaoloh neng, mimpi aja emak gak brani”.. Oalah mak *peluk* ð
“Manalauknya disini enak2 neng, emak ampe napsu banget makannya..”, ahhh,smoga kalian yg ikut mmbantu tersejukkan hatinya membaca ini. ð
Di Facebook, tepat pada peringatan HUT RI ke 65, Silly “mencolek” para pemirsa “Apa Kabar Indonesia Malam” TV One, “MTV Insomnia” Global TV, Â Liputan 6 SCTV di halaman Facebook Page masing-masing dengan himbauan yang menyentuh:
Teman-teman setia pemirsa Apa Kabar Indonesia Malam , salam kemerdekaan!! ketika kita bergembira memperingati HUT RI ke 65, seorang saudara kita di Cikarang, Ibu Tini,60thn, menderita kanker dengan ketiadaan biaya. Jika hati anda terketuk dan tergerak keikhlasan  berbagi untuk membantu pengobatan beliau mari bersama salurkan  kepedulian Anda. Terima kasih
Dan luar biasa. Bantuan spontan segera mengalir deras. Dalam waktu singkat via rekening BCA dan Bank Mandiri yang dibuka untuk Ibu Tini, sudah terkumpul dana Rp 7.565.009, yang langsung digunakan untuk membawa ibu Tini, yang berpenghasilan hanya Rp 70 ribu per bulan itu sebagai pemulung, dengan ambulans ke Rumah Sakit Siloam.
Tidak hanya itu, selama dalam perawatan di Rumah Sakit Siloam, Bu Tini menerima sejumlah kunjungan dari sejumlah Stasiun TV serta tokoh masyarakat yang peduli pada penderitaannya. Tak kurang dari presenter kondang dan host acara Opini Berbagi TV One Dewi Hughes datang menjenguk Ibu Tini di Rumah Sakit. Malah Ketua Umum IWAPI Rina Fahmi Idris beserta suami ikut pula langsung mengunjungi Ibu Tini.
- Ibu Tini dibawa dengan Ambulans ke Rumah Sakit Siloam Lippo Cikarang
“Inilah kekuatan dashyat sosial media internet, Pak Amril. Sangat tak terduga, bahkan diluar ekspektasi saya”, kata Silly dengan mata berkaca-kaca saat berkesempatan menjenguk saya di kamar 3103 Rumah Sakit Sloam Lippo Cikarang hari Rabu minggu lalu.
Saya trenyuh.
Kepedulian Silly terhadap sesamanya yang menderita dan kurang mampu benar-benar dapat menggetarkan nurani. Ini sebentuk kepahlawanan yang nyata yang begitu dekat dengan kehidupan keseharian. Aksi spontannya mampu menggugah banyak orang untuk ikut membantu.
“Tuhan sepertinya telah menunjukkan jalan untuk bertemu dengan ibu Tini. Saya pernah mengalami penderitaan serupa seperti yang dialami beliau (ada kista “jinak” di kandungan usus dan rahim) bulan Januari 2010 lalu dengan kondisi perut yang membengkak. Saya masih beruntung dapat membiayai pengobatannya hingga sembuh. Sangat berbeda halnya dengan ibu Tini yang memiliki keterbatasan biaya. Saya sudah merasakan betapa sakitnya melewati derita itu dan ketika melihat kondisi ibu Tini, nurani saya tergerak untuk membantunya, dengan kemampuan yang saya miliki,” tutur Silly dengan rasa haru tercermin di wajahnya.
****
Namanya Silly.
Hanya Silly.
Bahkan sampai sekarangpun saya tidak tahu siapa nama aslinya. Tapi itu tak penting. Â Setidak penting istilah “Silly” yang identik dengan makna “Konyol” dalam bahasa Inggris.
Yang jelas, sosok itu ada dan secara nyata sudah melakukan sesuatu untuk Ibu Tini, untuk bangsa ini, untuk kita semua. Sosok yang menginspirasi kita untuk lebih peduli pada orang-orang sekitar kita yang menderita dan kurang beruntung.
Silly telah hadir, mengingatkan dan menyadarkan kita bahwa ada begitu banyak cara yang bisa dilakukan–sesederhana apapun itu–untuk mewujudkan ekspresi kepedulian kita pada sesama, termasuk dengan menggunakan secara kreatif jejaring social media internet untuk mensosialisasikan gerakan kepedulian itu.
Silly telah melakukan sesuatu yang luar biasa dan tidak sebatas “hanya”.
Salut buat Silly.
You’re my Hero !
















silly emang gila. dia itu sebenernya jg masih sering sakit, tapi energinya gak pernah habis buat bantuin orang lain. hal2 seperti ini (silly pernah cerita waktu saya nengok dia di RS bbrp bulan kmrn) membuat dia langsung ‘sembuh’. menjura untuk ketulusan dan keteguhannya membantu orang2 lain ð
Hanya satu kata untuk Mbak Silly: Salut!
Mudah-mudahan akan banyak Silly-Silly yang lain di negara kita ini.
Mari kita bantu orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita, semampu kita.
Akhirnya sosok “KONYOL” ini ada gambarnya.
Makasih mas Amril telah berbagi cerita tentang makhluk langka ini.
Kalau sudah begini, kayaknya apa yang kukerjakan jadi tak berarti di hadapan dia apalagi di hadapan DIA.
Ya Allah, rasanya aku tak pantas masuk surgamu, sayangnya neraka sangat panas, jadi tolong Tuhan, masukkan aku dalam sorgamu.
Amin.
Salam Sehati
–Sama-sama Mas Eko, apa yang dilakukan mbak Silly memang sangat inspiratif dan menjadi teladan yg baik buat kita semua
Tks Mas Amril telah menulis sosok Mbak Silly. Selama ini saya mengenalnya hanya lewat tulisan di blognya tanpa gambar.
Sampaikan salam hormat saya utk mbak Silly. Kapan2 kalau ada acara kopdar blogger bekasi diajak-ajak donk, biar kita2 juga bisa kopdaran lsg.
–Sama-sama Mas Aris, nanti saya ajak juga deh kalau ada acara kopdar di Blogger Bekasi