PENGALAMAN BERKURBAN (2) : ANTARA SAPI,PARTISIPASI DAN MUTILASI
Dua tahun silam, sama seperti pernah saya ceritakan disini, hari ini Rabu (17/11) tepat di Hari Raya Idul Adha 1431 H saya kembali berpartisipasi berpatungan bersama 6 orang warga RT 02/RW 10 Perumahan Cikarang Baru membeli sapi untuk hewan kurban di lingkungan kami. Bila tahun lalu, saya absen karena memilih berkurban di Yogya, maka tahun ini sejak akhir tahun silam saya ikut “urunan” dengan menyicil biaya pembelian sapi kurban bersama 6 orang tetangga dengan jumlah sebesar Rp 100.000/bulan. Alhamdulillah, dengan dikoordinir oleh Pak Yuliusman, tahun ini, RT kami menyiapkan 2 ekor sapi dan 4 kambing.
Usai sholat Idul Adha di Masjid Al Madani, saya segera menuju lokasi prosesi penyembelihan hewan kurban di belakang Mushola Al Ishlah (untuk kambing) dan pinggir Sub-sungai Kalimalang (untuk sapi). Yang lebih dulu disembelih adalah Kambingnya, baru menyusul 2 ekor sapi. Prosesi tersebut dihadiri kurang lebih 50 an orang. Anak-anak kecil juga datang termasuk Rizky dan Alya yang hanya menonton dari jauh.
Saya ikut berpartisipasi dalam pemotongan daging bersama 40-an warga RT 02 untuk dibagikan kepada Kaum Dhuafa di Desa Kedungwaringin Cikarang Pusat bersama bapak-bapak para tetangga di RT 02. Ibu-ibu kebagian tugas membungkus daging ke dalam kantung plastik Saya sangat menikmati tugas saya memutilasi sapi dan kambing sekaligus bersilaturrahmi bersama warga RT 02 serta merayakan Idul Adha 1431 H
Berikut foto-fotonya;
Sapi Menjelang disembelih dan dimutilasi
Penyembelihan KambingPengulitian Kambing di samping Mushala Al IshlahPenyembelihan sapi kurban di pinggir kaliPemotongan daging sapi dan kambingPara Pemotong Daging yang berbahagiaSang Jagal yang sadis, Romantis, tidak apatis dan sedikit berkumis 🙂Ibu-ibu yang membungkus dagingPembungkusan dan persiapan berangkat ke desa Kedungwaringin
Sabtu kemarin (31/3) seusai berenang bersama anak-anak di Snowbay Taman Mini Indonesia Indah, kami sekeluarga mampir di Gramedia Matraman untuk menghadiri peluncuran buku "Shocking Series" ("Shocking Japan", 'Shocking Korea", "Shocking ...
Dari kiri kekanan: saya, Nawir Gani, Bisot, Sultra, ocha, Rara dan Munawir (foto by Daeng Rusle)
KAMIS sore, 13 Maret 2008 selepas mengikuti training pengantar untuk kick-off sistem managemen supply chain ...
Minggu pagi (27/2), kami sekeluarga sudah bersiap-siap berangkat ke Jakarta untuk menghadiri acara nonton bareng film "Rumah Tanpa Jendela" yang dilaksanakan oleh Komunitas Mata Sinema. Syukurlah sebagai anggota blogger Bekasi, ...
Tiba di rumah mertua, saya langsung meluruskan badan yang pegalnya minta ampun setelah duduk hampir 20 jam di mobil. Punggung saya sakit sekali dan saya langsung minta bantuan adik ipar ...
ahaya mentari pagi menyapa hangat saat saya membuka jendela kamar 1202 Hotel Gumaya tempat saya dan Goenrock menginap. Hari Minggu (24/7) ini merupakan hari terakhir kami, peserta XL Net Rally ...
Waktu, katamu, tak akan pernah sebaik ini mempertemukan kita
Dalam dingin yang membekap jalan-jalan kota Mong Kok
Serta basah hujan tadi malam masih membekas di permukaannya
memantulkan bias hutan beton dan orang-orang yang ...
“Work hard,
and you will earn good rewards.
Work smart,
and you will earn great rewards.
Work hard and work smart,
and you will earn extraordinary rewards.”
-- Matshona Dhliwayo
Saya selalu percaya, bekerja tangkas dan cerdas ...
Saya dan adik-adik berpose di Perumteks tahun 1985
INILAH kisah saya tentang Perumteks alias Perumahan Tripleks.
Disanalah saya, dirumah dinas berdinding tripleks itu, bersama ayah, ibu dan ketiga adik saya, Budi, Yayu ...
Pasca kenaikan harga BBM yang kian mencekik, tampaknya Daeng Battala perlu memikirkan alternatif lain untuk mencari penghasilan tambahan agar "dapur" rumah tetap mengepul.
Jadi beginilah profesi baru Daeng Battala', menjadi pengemudi odong-odong ...
hahaha….fotonya lucu,,><