
Setelah melihat iklan besar rencana pementasan Musikalisasi Laskar Pelangi yang akan dilaksanakan mulai tanggal 17 Desember 2010 sampai 31 Desember 2010 bertempat di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, di sebuah media cetak terkenal, rasa penasaran segera merajai benak saya. Bagaimana kira-kira bentuk hasil interpretasi dari sang sutradara Riri Riza, yang akan berkolaborasi bersama Musisi kondang Erwin Gutawa beserta sejumlah artis pendukung lainnya menggelar pertunjukan musikal kolosal di akhir tahun ini?
Bila film “Laskar Pelangi” (yang juga disutradarai oleh Riri Riza) telah berhasil memenuhi sebagian besar ekpektasi saya seusai membaca kisah yang diangkat dari novel laris Andrea Hirata yang telah dibaca lebih dari 5 juta orang ini, maka tentunya tantangan berbeda akan dihadapi ketika mengangkat kisah ini dalam sebuah pagelaran musikal yang akan melibatkan unsur-unsur ritmik ,gerak dan nyanyi yang lebih “kaya” guna menghidupkan imajinasi penonton. Bagi saya, sebagai orang awam yang tak begitu paham romantika dan dinamika mengelola sebuah pertunjukan musikal, tentu ini tak mudah. Terlebih pagelaran yang didukung oleh 150 pemain dan musisi berbakat lainnya ini akan dilaksanakan dengan 59 kali pertunjukan yang tentunya butuh konsistensi , konsentrasi dan stamina tinggi para pemainnya.
Ungkapan sang produser sekaligus penulis naskah dan lirik lagu, Mira Lesmana (yang juga adalah produser film “Laskar Pelangi”) seakan menepis kekhawatiran saya. Seperti yang saya kutip dari situs resminya (www.musikallaskarpelangi.com), Mira menyatakan,” “Selama 4 bulan terakhir kami telah melakukan latihan yang sangat intensif. Pertunjukan ini digarap dengan sangat serius, melibatkan puluhan aktor, aktris, musisi, dan pekerja seni yang bekerja secara profesional. Musikal Laskar Pelangi akan menjadi pertunjukan luar biasa yang patut disaksikan oleh masyarakat”.
“Semangat persahabatan Laskar Pelangi sebagaimana kita baca pada novel maupun kita tonton filmnya, akan hadir dalam sensasi pertunjukan musikal yang dasyat. Segala aspek telah kami pertimbangkan dengan matang. Pertunjukan ini akan menyajikan kejutan-kejutan spektakuler, apa yang akan kita lihat, dengar, dan rasakan, menjadi sebuah pengalaman menonton yang tidak akan terlupakan,” tambah Riri Riza, sutradara musikal ini. Musikal Laskar Pelangi akan menampilkan pemain dan musisi berbakat, termasuk penyanyi Dira Sugandi, Lea Simanjuntak dan Eka Deli yang akan berperan sebagai Ibu Muslimah, guru SD Muhammadiyah Belitong. Adapun para Laskar Pelangi akan diperankan oleh bintang cilik Gabriel, Paton, Ashilla, dan Sebastian. Riri juga menyatakan untuk lebih cermat dalam hal casting pemilihan pemain karena tidak hanya kemampuan acting yang diperlukan namun juga memiliki kharisma “Laskar Pelangi” dan tentu saja bisa menyanyi dengan baik.
Keseriusan Miles Productions dan Link Entertainment tampak dari dibentuknya pemain inti dan frekuensi latihan yang dilangsungkan. Selain pemeran Ibu Muslimah dan anak-anak Laskar Pelangi, pemain lainnya diperankan oleh Theater Company Musikal Laskar Pelangi, kelompok yang beranggotakan 26 orang. Selama 4 bulan terakhir, Theater Company menjadi ‘tulang punggung’ persiapan pertunjukan. Latihan dilakukan selama 8 jam setiap harinya, dengan 2 hari libur setiap minggu. Evaluasi dilakukan dari waktu ke waktu untuk memastikan setiap pemain menguasai tahap dengan baik dan mencapai target latihan yang diharapkan.
“Awal Theater Company adalah saran dari Erwin Gutawa untuk memenuhi keinginan kami untuk mempunyai tim yang dapat membantu para kreator (produser, sutradara, koreografer dan komposer) dalam mempersiapkan pertunjukan Musikal Laskar Pelangi. Tim ini bekerja bersama kami menciptakan gerakan dan akting yang sempurna, yang menggambarkan masing-masing tokoh Laskar Pelangi. Dalam prosesnya, tidak jarang Riri mengubah pengadeganan, Mira menyesuaikan kembali lirik lagu, dan Hartati mengubah koreografi. Proses ini menjadi sangat efisien dengan adanya Theater Company, dimana para kreator bisa dengan leluasa membentuk adegan sesuai dengan harapan” jelas Toto Arto, yang memproduseri pertunjukan ini bersama Mira Lesmana, seperti yang saya kutip dari situs Musikalisasi Laskar Pelangi. Di bawah arahan Riri Riza, Erwin Gutawa, dan Hartati, Theater Company Musikal Laskar Pelangi menyiapkan adegan para anak-anak Laskar Pelangi dan kehidupan masyarakat Gantong. Adegan yang telah matang kemudian dipertunjukan di hadapan pemeran anak-anak sehingga mereka paham seperti apa gerakan yang diharapkan.
Bagaimanapun saya sendiri tetap memendam keyakinan bahwa Riri Riza dan para artis pendukung Musikalisasi Laskar Pelangi bersama Erwin Gutawa Orchestra akan menampilkan yang terbaik dalam pementasannya kelak. Dengan kesuksesan “Laskar Pelangi” versi film sebelumnya, saya percaya dibawah arahan Riri Riza suguhan tari, gerak dan lagu dalam pagelaran ini akan memberikan tontonan menarik dan menghibur dengan tetap konsisten membawa interpretasi spirit dan semangat luhur Laskar Pelangi. Atensi dan apresiasi masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan pertunjukan ini apalagi untuk tiket pertunjukan perdana tanggal 17 Desember 2010 sudah habis terjual.
Salut dan Sukses untuk Musikalisasi Laskar Pelangi!
Dikutip dari Yahoo OMG! Indonesia
Related Posts
"Tanah air adalah sebuah proyek yang kita tempuh bersama-sama, kau dan aku. Sebuah kemungkinan yang menyingsing, sebuah cita-cita yang digayuh generasi demi generasi, sebuah impian yang kita jalani dengan tungkai ...
Posting Terkait
iB Blogger Competition adalah lomba penulisan artikel di kanal blog Kompasiana dengan tema umum mengenai Perbankan Syariah. Lomba bersifat terbuka untuk masyarakat umum, jurnalis, mahasiswa/pelajar, penulis dan penggiat blog di media online.
Selain untuk menciptakan wabah ...
Posting Terkait
Kemarin pagi sebuah email yang cukup menghentak masuk ke inbox saya. Judulnya "I'm (offically) taking off my high heels". Email itu datang dari sahabat saya, Sandy Tiara, Application Engineer pada ...
Posting Terkait
Stand Tall, Stay Proud, In Unity We Prevail !
Demikian sebuah kalimat yang menggetarkan nurani dari seorang anggota Grup Indonesia Unite di Facebook. Ini adalah sebuah grup online yang menyikapi peristiwa ...
Posting Terkait
Perkembangan zaman saat ini begitu luar biasa. Termasuk teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence/AI). Sudah lama saya berharap bisa mentransformasikan puisi-puisi yang pernah saya buat menjadi lagu dengan melodi yang indah.
Dan ...
Posting Terkait
Hari Minggu pagi (5/7), sehari setelah kedatangan saya kembali dari Singapura, saya kembali menghadapi aktifitas baru bersama kawan-kawan komunitas Cimart Cikarang untuk menyelenggarakan acara Roadshow Blogshop perdana Kompasiana yang akan ...
Posting Terkait
ari ulang tahun Komunitas Blogger Bekasi tahun ini dirayakan dengan cara istimewa. Jika pada Ulang Tahun Pertama (2010) dirayakan lewat Buka Puasa Bersama anak-anak Rumah Baca Mutiara Mandiri Tambun, dan tahun ...
Posting Terkait
Ini adalah sebuah terobosan baru dan sensasional dari dunia jurnalisme warga di negeri kita. Tadi pagi, saya mendapat email japri dari Mas Budi Putra, profesional blogger pertama di Indonesia dan ...
Posting Terkait
ada acara Simposium Nasional Migas Indonesia di Makassar, tanggal 25-26 Februari 2015 bertempat di Ballroom Phinisi Hotel Clarion, yang dilaksanakan oleh Komunitas Migas Indonesia chapter Sulawesi Selatan, ada sejumlah catatan ...
Posting Terkait
etelah mengikuti Road Blog Makassar tanggal 30 April 2016 silam yang diadakan oleh Excite Indonesia dimana saya bertindak sebagai moderator dan salah satu pembicaranya adalah Pak Nuril Islamiyah Kepala Pegadaian ...
Posting Terkait
atahari bersinar begitu cerah di Hari Sabtu (22/6) ketika saya bersama sejumlah blogger berkumpul di fX Plaza Jl.Jenderal Sudirman Jakarta Selatan untuk berkumpul kemudian bersama-sama berangkat menuju Perumahan Bintaro Jaya. ...
Posting Terkait
Akhirnya, setelah melewati perjalanan panjang mencari tempat yang representatif untuk pelaksanaan acara Puncak Pesta Blogger 2009 tanggal 24 Oktober 2009 mendatang, kami akhirnya mendapatkan konfirmasi untuk bisa menggunakan Exhibition Hall ...
Posting Terkait
Catatan:
Ini adalah kali kedua tulisan saya dimuat di rubrik FORUM Kompas Siang, setelah sebelumnya dimuat tanggal 6 Agustus 2013 (baca disini)
Saya kembali menulis dan dimuat di rubrik yang sama di ...
Posting Terkait
Berawal dari sebuah diskusi intens di mailing list Cikarang Baru, bergulir inisiatif untuk membentuk sebuah wadah bersama yang akan menghimpun dan menerapkan minat kolektif anggotanya untuk berwirausaha. Adalah Pak Afrizal, ...
Posting Terkait
khirnya saat itu tiba. Sudah lama saya berharap bisa mengikuti training tentang Tender Management Pengadaan Barang dan Jasa sesuai PTK 007 Revisi II yang diselenggarakan atas kerjasama Koperani Bina Petro ...
Posting Terkait
Kamis (27/8) pagi, suasana ruang Digital Library gedung Perpustakaan Unhas Makassar Lantai 3 terlihat ramai.
Hari ini adalah pelaksanaan Blogshop Pesta Blogger 2009 yang merupakan rangkaian Roadshow 10 Kota ...
Posting Terkait
SEKEPING CATATAN TENTANG INDONESIA BERSATU
AYO IKUT : IB BLOGGER COMPETITION @ KOMPASIANA
SHE JUST TAKING OFF HER HIGH HEELS
MANCHESTER UNITED BOLEH TAK DATANG, TAPI INDONESIA UNITE
MUSIKALISASI PUISI MELALUI APLIKASI SUNO.AI
SUKSES, PENYELENGGARAAN ROADSHOW BLOGSHOP KOMPASIANA DI CIKARANG
BERSAMA JAMIL AZZAINI, BLOGGER BEKASI AKAN MERAYAKAN ULTAH
PERAN RANTAI SUPLAI & TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI HULU
TABUNGAN EMAS DI PEGADAIAN, INISIATIF CERDAS MENITI MASA
MENIKMATI PESONA PERUMAHAN BINTARO JAYA DALAM ONE DAY
GEDUNG SMESCO INDONESIA, LOKASI ACARA PUNCAK PESTA BLOGGER
MERAWAT BANGSA, BUKAN DENGAN SLOGAN (Kompas Siang,14 Agustus
UB CIMART : MERETAS JALAN MENUJU PEMBERDAYAAN EKONOMI
DARI WORKSHOP PENGADAAN BARANG & JASA PTK 007
CATATAN DARI MAKASSAR : BLOGSHOP YANG RAMAI DAN