KARTINI DIGITAL DAN REVITALISASI PERAN PEREMPUAN INDONESIA DI ERA GLOBAL

…Teman kami ingin melihat saya bekerja dengan pena saya untuk menaikkan derajat bangsa kami. Saya harus menerbitkan majalah atau yang sejenis dengan itu, yang membela kepentingan rakyat dan saya yang memimpin redaksinya.

Atau, saya harus menjadi pembantu harian dan majalah terkemuka di Hindia, dan di situ menulis karangan-karangan yang tajam, yang harus membuat orang terbangun bahkan membuat orang-orang yang tidur nyenyak terkejut bangun!!…

(Surat Kartini kepada Estelle Zeehandelaar 11 Oktober 1901, dikutip dari sini )

K artini telah menjelma menjadi sebuah ikon tentang gebrakan perempuan Indonesia terhadap himpitan zaman dan tradisi. Perempuan kelahiran Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 tersebut ibarat purnama abadi di rangka langit perjuangan emansipasi wanita di tanah air. Meski meninggal dunia dalam usia muda (25 tahun, wafat pada 17 September 1904) sosok Kartini dengan segala kiprah yang telah ditorehkannya, menjadi inspirasi berharga bagi perempuan Indonesia terutama untuk memperjuangkan harkat dan martabat kaumnya

Ayah Kartini, RMA Sosroningrat, masih berstatus wedana Mayong saat menyunting ibunya, MA Ngasirah, putri dari Siti Aminah dan Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Setelah menikah kembali dengan RA Woeryan dan diangkat menjadi Bupati Jepara, sang ayah memboyong Kartini –yang merupakan anak perempuan tertua– dan ibunya ikut bersama saudara-saudara yang lain (Kartini adalah anak ke 5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri)

Beruntunglah Kartini berada dalam keluarga berfikiran maju. Sang ayah menyekolahkan seluruh anak perempuannya hingga usia 12 tahun, meski kemudian menginjak usia akil baligh sang gadis mesti memasuki masa pingitan. Tentu ini merupakan sebuah hal yang cukup menyiksa bagi Kartini yang ketika itu, sudah mahir berbahasa Belanda serta memiliki korespondensi dengan beberapa sahabatnya di luar negeri. Seperti dikutip dari Wikipedia Indonesia

Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.

Hidup memang menjadi teramat singkat bagi seorang Kartini untuk merealisasikan segala impian dan keinginannya namun apa yang telah dilakukannya dalam episode singkat tersebut menjelma menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan Indonesia untuk bangkit memposisikan harkat, martabat dan karyanya ditengah dunia yang terus berubah.

Lewat surat-suratnya kepada para sahabatnya di Eropa yang dikumpulkan dalam bentuk buku berjudul Door Duisternis tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang) oleh Mr. J.H. Abendanon, pandangan dan ide Kartini dituturkan demi untuk memajukan nasib perempuan Jawa agar memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar. Inilah yang kemudian menjadi salah satu motivasi bagi pergerakan kebangsaan nasional ketika itu.

Bagaimana dengan inspirasi Kartini di era digital sekarang?

Zaman memang berubah begitu cepat dan kini, kapasitas perempuan Indonesia untuk menggagas peran strategisnya dalam gemuruh roda kehidupan dan pembangunan yang penuh kompetisi kian diperhitungkan. Tak sekedar berkiprah dalam peran domestik sebagai ibu rumah tangga belaka namun pada spektrum yang lebih luas.

Hadirnya kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi membuat gagasan-gagasan perempuan Indonesia kian mendapat tempat di ruang publik yang makin terbuka luas akses interaksinya. Tidak lagi terbatas sebagai konsumen pasif belaka bahkan “Kartini Digital Indonesia” bisa menjelma menjadi penggagas bahkan penggerak utama dari bagi gerakan-gerakan pencerahan, kepedulian sosial, pendidikan dan pelestarian lingkungan.

Saya pernah menulis tentang Silly, perempuan inspiratif yang menggalang kepedulian sosial lewat jejaring social media untuk mengumpulkan sumbangan bagi Ibu Tini, seorang pemulung di Cikarang yang sudah 8 bulan mengidap kanker rahim dan belum ada penanganan medis sama sekali.

Seperti yang saya tulis di artikel tersebut:

Silly tergugah dan sontak melakukan gerakan sosial menggalang dana dan simpati untuk membantu ibu Tini. Yang menarik, ia melakukannya dengan memanfaatkan jejaring internet dan social media (Twitter, Facebook,mailing list) secara intens. Dengan gencar, Silly “berkicau” di Twitter dan update status di Facebook, menghimbau banyak orang membantu Ibu Tini.

Tak hanya itu,Silly yang piawai merangkai kata menuliskan sejumlah hal terkait ibu Tini yang membangkitkan empati seseorang.

Di Facebook, tepat pada peringatan HUT RI ke 65, Silly “mencolek” para pemirsa “Apa Kabar Indonesia Malam” TV One, “MTV Insomnia” Global TV,  Liputan 6 SCTV di halaman Facebook Page masing-masing dengan himbauan yang menyentuh:

Dan luar biasa. Bantuan spontan segera mengalir deras. Dalam waktu singkat via rekening BCA dan Bank Mandiri yang dibuka untuk Ibu Tini, sudah terkumpul dana Rp 7.565.009, yang langsung digunakan untuk membawa ibu Tini, yang berpenghasilan hanya Rp 70 ribu per bulan itu sebagai pemulung, dengan ambulans ke Rumah Sakit Siloam.

Tidak hanya itu, selama dalam perawatan di Rumah Sakit Siloam, Bu Tini menerima sejumlah kunjungan dari sejumlah Stasiun TV serta tokoh masyarakat yang peduli pada penderitaannya. Tak kurang dari presenter kondang dan host acara Opini Berbagi TV One Dewi Hughes datang menjenguk Ibu Tini di Rumah Sakit. Malah Ketua Umum IWAPI Rina Fahmi Idris beserta suami ikut pula langsung mengunjungi Ibu Tini.

Silly adalah salah satu wujud “Kartini Digital” yang merevitalisasi perannya dengan menggagas kiprah yang luar biasa itu melalui aksi kepedulian sosial dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Apa yang dilakukannya menjadi inspirasi berharga betapa perempuan Indonesia mampu memberikan kontribusi positif bagi pemberdayaan bangsa.

Masih banyak lagi “Kartini-Kartini Digital” bangsa ini yang telah memberikan inspirasi melalui aksi nyatanya, bahkan berada di garda terdepan mewujudkan ide-ide, mimpi-mimpi menjadi yang terbaik. Kartini tidak hanya menjadi bagian dari kenangan tentang perjuangan emansipasi, menjadi ikon dari kesetaraan gender yang harum namanya, namun lebih dari itu sosoknya menjadi gagasan-gagasan merevitalisasi peran perempuan Indonesia memaknai perannya di era global.

Selamat Hari Kartini !

Catatan:

Foto RA Kartini diambil dari Wikipedia Indonesia

 

Related Posts
KESUPERMARKET.COM : “SMART E-GROCERY” DAN SOLUSI PRAKTIS BELANJA DIGITAL
uaca Jakarta terlihat begitu bersahabat saat saya tiba di Ranch Market Pondok Indah, Senin siang (21/11). Setelah beberapa hari sebelumnya kerap diguyur hujan menjelang petang, dalam acara peluncuran portal kesupermarket.com ...
Posting Terkait
7 REKOMENDASI HOTEL MURAH UNTUK STAYCATION DI BANDUNG
Selain tempat wisata dan tempat belanja, hotel murah di Bandung  menjadikan kota Bandung disukai banyak orang. Selain keindahan alamnya yang sudah tidak perlu diragukan, kota ini juga menjadi tujuan wisata ...
Posting Terkait
Akhirnya, buku yang ditunggu-tunggu itu terbit juga! Ya, satu tulisan saya dimuat dalam buku kompilasi tulisan inspiratif karya para penggiat situs Ngerumpi dot com. Buku ini sudah beredar di sejumlah toko ...
Posting Terkait
CINTA POHON DAN UPAYA MENUMBUHKAN KECERDASAN EKOLOGIS
Happy Birthday Pohon Happy Brthday Pohon Happy Birthday, Happy Birthday, Happy Birthday, Pohoooon.. Lucu? Aneh? Tapi inilah sebuah kenyataan yang terjadi,  justru secara mengharukan, dalam perayaan Ulang Tahun Kedua Botanical Garden Kota Jababeka terkait ...
Posting Terkait
NIKMATI KEHANGATAN KOTA MAKASSAR DENGAN RENTAL MOBIL YANG HANDAL DAN TERPERCAYA
erkunjung ke kota kelahiran, Makassar kerapkali saya lakukan baik untuk keperluan pribadi maupun dinas kantor. Dalam setiap kunjungan tentunya saya membutuhkan fleksibilitas mobilisasi untuk alasan efektifitas, kemudahan dan kenyamanan. Rental ...
Posting Terkait
POHON TREMBESI : MENEBAR KESEJUKAN, MENUAI KETEDUHAN
Lihatlah gadis yang berjalan sendiri di pinggir sungai Lihatlah rambutnya yang panjang dan gaunnya yang kuning bernyanyi bersama angin Cerah matanya seperti matahari seperti pohon-pohon trembesi Wahai, cobalah tebak kemana langkahnya pergi (“Gadis dan Sungai”, ...
Posting Terkait
PERAN GREEN SUPPLY CHAIN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Kondisi darurat global akibat Perubahan Iklim yang mengancam banyak jiwa dalam tiga dekade terakhir menjadi agenda penting dalam KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) yang membahas perubahan iklim COP (Conference of the ...
Posting Terkait
EV HIVE, CO-WORKING SPACE DAN IKHTIAR MENGEMBANGKAN EKOSISTEM BISNIS INDONESIA DI ERA TEKNOLOGI DIGITAL
eusai mengikuti meeting bersama kolega di kawasan Blok M, Senin siang (21/8), saya menyempatkan waktu berkunjung ke lokasi Co-Working space EV Hive di lantai dua Gedung "The Maja" yang berlokasi ...
Posting Terkait
BUKU “98-99”: REKONSTRUKSI FAKTUAL DEMO MAHASISWA UNHAS DI MAKASSAR PADA MASA AWAL REFORMASI
Judul Buku : 98-99 -  "Catatan Kemahasiswaan Seorang Pembantu Rektor"Penulis : Prof. DR. Amran Razak, SE, MscPenerbit: SunriseEditor : Zulkarnain Hamson & Andi Aisyah LambogeJumlah Halaman : 215 halaman + ...
Posting Terkait
MEMENANGKAN IPOD NANO 8 GB DALAM KONTES YAHOO MIM
Alhamdulillah sebuah kabar gembira datang dari Yahoo Indonesia yang menyatakan saya sebagai pemenang kontes mingguan berhadiah sebuah Ipod Nano 8 GB lewat kompetisi bertajuk Football Mim Minggu ini. Dalam kompetisi ...
Posting Terkait
Hongkong Hollywood Hotel tempat kami menginap selama di Hongkong
  Tinggal menghitung hari, saya dan 5 rekan blogger terpilih dari IDBlognetwork akan berangkat menuju Hongkong Disneyland merayakan 5 tahun berdirinya Taman Bermain terkemuka tersebut. Menjelang Jum'at dini hari, 18 Maret ...
Posting Terkait
SUKSES, PENYELENGGARAAN ROADSHOW BLOGSHOP KOMPASIANA DI CIKARANG
Hari Minggu pagi (5/7), sehari setelah kedatangan saya kembali dari Singapura, saya kembali menghadapi aktifitas baru bersama kawan-kawan komunitas Cimart Cikarang untuk menyelenggarakan acara Roadshow Blogshop perdana Kompasiana yang akan ...
Posting Terkait
UB CIMART : MERETAS JALAN MENUJU PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT
Berawal dari sebuah diskusi intens di mailing list Cikarang Baru, bergulir inisiatif untuk membentuk sebuah wadah bersama yang akan menghimpun dan menerapkan minat kolektif anggotanya untuk berwirausaha. Adalah Pak Afrizal, ...
Posting Terkait
MENEMUKENALI POTENSI HEBAT SAMSUNG GALAXY NOTE 5 (Bagian Pertama)
angit Jakarta begitu cerah saat saya menginjakkan kaki ke area Bentara Budaya Jakarta, (BBJ) Selasa pagi (22/9). Hari itu saya bersama 25 blogger Kompasiana terpilih untuk mengikuti acara Unboxing Samsung ...
Posting Terkait
BERKUNJUNG DAN BERDISKUSI DI KANTOR UC WE-MEDIA
uaca di Jakarta terlihat begitu "ramah" saat saya memasuki lobi DBS Bank Tower Ciputra World kawasan Mega Kuningan, Kamis (27/7) siang. Setelah menukar kartu identitas dengan ID Card khusus, saya ...
Posting Terkait
TELUR ASIN UNTUK MAKANAN BAYI, AMANKAH?
Memilih makanan pengganti ASI (MPASI) untuk bayi membutuhkan perhatian khusus dan pertimbangan tersendiri. Jika dilakukan secara ceroboh tanpa mempertimbangkan aspek-aspek kesehatan dan kondisi sang bayi sendiri, maka bisa fatal akibatnya. ...
Posting Terkait
KESUPERMARKET.COM : “SMART E-GROCERY” DAN SOLUSI PRAKTIS BELANJA
7 REKOMENDASI HOTEL MURAH UNTUK STAYCATION DI BANDUNG
AYO BELI, BUKU “KEROYOKAN” TERBARU SAYA : BERBAGI
CINTA POHON DAN UPAYA MENUMBUHKAN KECERDASAN EKOLOGIS
NIKMATI KEHANGATAN KOTA MAKASSAR DENGAN RENTAL MOBIL YANG
POHON TREMBESI : MENEBAR KESEJUKAN, MENUAI KETEDUHAN
PERAN GREEN SUPPLY CHAIN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
EV HIVE, CO-WORKING SPACE DAN IKHTIAR MENGEMBANGKAN EKOSISTEM
BUKU “98-99”: REKONSTRUKSI FAKTUAL DEMO MAHASISWA UNHAS DI
MEMENANGKAN IPOD NANO 8 GB DALAM KONTES YAHOO
KE HONGKONG, 6 HARI LAGI…
SUKSES, PENYELENGGARAAN ROADSHOW BLOGSHOP KOMPASIANA DI CIKARANG
UB CIMART : MERETAS JALAN MENUJU PEMBERDAYAAN EKONOMI
MENEMUKENALI POTENSI HEBAT SAMSUNG GALAXY NOTE 5 (Bagian
BERKUNJUNG DAN BERDISKUSI DI KANTOR UC WE-MEDIA
TELUR ASIN UNTUK MAKANAN BAYI, AMANKAH?

8 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.