KEMERIAHAN SENSASIONAL DALAM BLOGILICIOUS MILAD JAKARTA (Bagian Pertama)
Pukul 08.30 saya sudah tiba di lokasi dan menyapa kawan-kawan panitia yang sudah siap di lokasi. Ada mas Bradley Marisa, mas Iman Sulaiman, mbak Luvie Melati dan lain-lain. Pagi itu saya akan membawakan materi tips blogging (sama seperti yang pernah saya bawakan sebelumnya di Blogilicious Surabaya dan Makassar) bersama-sama dengan praktisi di bidang HAKI mbak Risa Amrikasari.
Pukul 09.30 pagi, acara dibuka dengan didahului tarian tradisional khas Betawi yang memukau. Hentakan irama Gambang Kromong moderen yang memikat mengiringi tarian empat penari yang sangat luwes bergoyang. Tepuk tangan riuh kurang lebih 150 peserta yang hadir mengakhiri pagelaran tersebut. Setelah itu giliran Iman Sulaiman, Ketua Panitia Penyelenggara Blogilicious menyampaikan kata sambutan.
Dilanjutkan dengan kata sambutan dari Chief Technical Officer IDBlognetwork, Kukuh TW sebagai pihak yang menginisiasi kegiatan Blogilicious di tujuh kota. Setelah itu, ada pemutaran video pelaksanaan Blogilicious di kota-kota sebelumnya yakni di Makassar, Palembang dan Medan.
Acara Blogilicious Jakarta dibuka dengan sesi pertama yakni Etika Blogging dan Tips Blogging. Dipandu oleh Anjari Umarijanto tampil sebagai pembicara pertama Risa Amrikasari yang membawakan materi Etika Blogging. Risa, Penulis beberapa buku dan praktisi di bidang HAKI ini dengan sangat memikat dan interaktif membawakan materinya. Ia mengajak para peserta menyampaikan argumentasi tentang bagaimana ngeblog yang beretika.
Argumentasi peserta tersebut kemudian dituangkan dalam butir-butir kesepakatan yang kemudian ditandatangani sebagai wujud komitmen untuk melaksanakannya secara konsisten. Berikut butir-butir kesepakatan itu yang saya salin dari blog mbak Risa:
Menghargai dan menjunjung tinggi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan menghindari plagiarisme, pembajakan, dan selalu mencantumkan sumber setiap kali mengutip karya orang lain.
Tidak mendiskreditkan pihak lain dan selalu berkomitmen untuk menulis secara proporsional.
Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur pornografi.
Selalu berbagi pengetahuan dan kebaikan melalui blog masing-masing.
Tidak berprasangka dan hanya menulis berdasarkan fakta yang diyakini bisa dibuktikan serta tetap dengan menjunjung tinggi etika kesopanan dalam menulis.
Tidak melakukan spamming melalui kolom komentar.
Tetap menjaga kesopanan dan rasa saling menghormati dalam memberikan komentar pada blog yang dikunjungi.
Tidak melakukan hack pada website atau blog lain.
Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur SARA.
Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis.
Tetap menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam menulis tetapi tidak melanggar hak-hak orang lain.
Bersedia meralat informasi yang telah ditulis dalam blog jika di kemudian hari terdapat kesalahan dalam memuat tulisan di blog.
Setelah mbak Risa, menyusul saya tampil membawakan materi Tips Blogging. Sama seperti yang pernah saya sajikan dalam Blogilicious Surabaya dan Makassar, saya membagi pengalaman saya dalam hal blogging yang sudah saya lakoni sejak tahun 2003.
Di akhir acara kembali saya membagikan 2 buku saya kepada peserta yakni buku Kumpulan Narasi Romantis (Narsis) dan Kumpulan Puisi Cinta “Menyesap Senyap”.
Dua pemenang yang beruntung mendapatkan buku tersebut setelah berhasil menjawab pertanyaan yang saya ajukan.
Setelah saya dan mbak Risa tampil, giliran materi Mobile Blogging dibawakan oleh praktisi Telekomunikasi mas Kuncoro Wastuwibowo.. Materi yang disajikan tak kalah menarik karena memberikan pencerahan bagi peserta tentang bagaimana menggunakan perangkat mobile device untuk ngeblog.
Saat istirahat saya gunakan sebaik-baiknya untuk bercengkrama bersama teman-teman blogger. Teman-teman dari Blogger Bekasi ternyata mengutus peserta cukup banyak. Hadir diantaranya mbak Mira, mbak Irma, mbak Umi, mbak Indah Juli serta 9 orang anak-anak muda Blogger Bekasi yang tergabung dalam Ibote (Ikatan Bocah Telo). “Kami sangat antusias mengikuti acara ini karena memberikan banyak manfaat juga semangat untuk terus ngeblog”, ujar Ilhammi Gani, salah satu anggota Ibote dengan sorot mata berbinar.
Seusai istirahat tampil mas Nukman Luthfie, CEO Virtual Consulting yang membawakan materi Sosial Media. Dengan gaya yang santai dan kocak, mas Nukman berhasil menyegarkan suasana. Para peserta tertawa terpingkal-pingkal mendengarkan sajian materi mas Nukman yang dipaparkan secara memikat dan lucu.
Setelah itu tampil mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, pejabat di Kemenlu RI dan juga seorang Blogger, Hazairin Pohan menampilkan materi tentang Sosialisasi ASEAN Blogger Community. Pak Pohan memaparkan kepada para peserta Blogilicious tentang kehadiran komunitas Blogger ASEAN chapter Indonesia yang dideklarasikan pada tanggal 10 Mei 2011 lalu.
Materi berikutnya disampaikan oleh Pak Julian Gaffar dari Berniaga.com–salah satu sponsor Blogilicious 7 kota–yang menyajikan materi profil situs jual beli online itu kepada peserta. Pak Julian juga menyatakan bahwa sudah bermitra bersama IDBlognetwork untuk memasang iklan CPA (Cost Per Action) sejak awal minggu lalu.
Mas Masim”Vavai”Sugianto, praktisi dibidang “Open Source” dan juga seorang pengusaha muda menutup materi di hari pertama dengan sajian Blogpreneur. Mas Vavai berhasil memukau para peserta dengan memaparkan pengalaman-pengalamannya selama ini dalam bidang Blogpreneur.
Acara hari pertama Blogilicious Jakarta ditutup pukul 17.00 sore dan dilanjutkan keesokan harinya.
Catatan : Foto-foto koleksi dari Priyadi dan Risa Amrikasari
Sayang banget aku ndak bisa kebagian sempet dtg pas materi2 menarik di acara #blogilisious ini..
Tapi lumayan deh udah liat daeng nyanyi hihihi 😉
Thanks ya mbak Eka sudah jadi supporter saya nyanyi..hehehe
Hari pertama saya telat enggak bisa lihat tarian betawinya, tapi lihat Mas Amril yang punya pengalaman ngeblog bertahun-tahun ini..
The BOBS itu lho.. 🙂
Pingback: Kemeriahan Sensasional Blogilicious Jakarta (Bagian Pertama) | idblogilicious.com
Pingback: WAWANCARA BERSAMA RISA AMRIKASARI : “MENULIS HARUS TIDAK DENGAN KETERPAKSAAN!” / Catatan Dari Hati
Pingback: Wawancara Bersama Risa Amrikasari: “Menulis Itu Harus Tidak Dengan Keterpaksaan” | AngingMammiri.org
Pingback: IN MEMORIAM NITA FEBRI : SEMANGAT DALAM KETERBATASAN | Catatan Dari Hati
Pingback: Wawancara Bersama Risa Amrikasari: “Menulis Itu Harus Tidak Dengan Keterpaksaan” | Backup Blog
di tahun 2019 ini ada acara seperti ini lagi gak bang?
2023 gimana bang?