Saat pulang ke Makassar tiga pekan lalu, saya kembali mendapatkan kesempatan berharga mencicipi sebuah kuliner spesial yang terkenal dari Kota Anging Mammiri. Namanya Mie Titi. Makanan ini adalah sejenis dengan Ifumie yang disajikan dengan kuah kental berisi irisan udang, hati, ayam, jamur, bakso, dan cumi serta beragam sayuran. Bedanya dengan Ifumie karena di Mie Titi, lebih tipis mienya.
Sejak tahun 1970-an Mie Titi ini mulai populer. Awalnya mie ini dibuat oleh Ang Kho Tjao seorang keturunan Tionghoa di Makassar yang kemudian mewariskan kepada tigda tiga anaknya Hengky, Awa dan Titi. Setelah wafat, kedai ini dilanjutkan oleh ketiga anaknya yang masing-masing kemudian membuka kedai sendiri. Yang paling populer di Makassar adalah kedai milik Titi, sehingga akhirnya Mie Kering khas Makassar ini dinamakan Mie Titi. (informasi dikutip dari sini)
Dengan siraman kuah kental berisi beragam racikan seafood, bakso dan sayur, mie kering ini semakin terasa istimewa rasanya jika ditambahkan perasan jeruk nipis diatasnya. Dihidangkan dalam keadaan panas dengan kepulan “asap” kuah yang beraroma menggoda membangkitkan selera makan siapa saja yang ingin mencicipinya. Suara kriak-kriuk ketika mie disantap kemudian disusul dengan hirupan kuah kentalnya sungguh merupakan sensasi tersendiri.
Malam itu saya menjajal kenikmatan Mie Titi di salah satu outletnya di Boulevard Panakukkang (kedai utamanya berada di Jl.Irian). Meski sudah larut, pengunjung tetap memadati kedai tersebut untuk merasakan kelezatan Mie Titi di penghujung malam. Kita bisa memesan porsi besar (seharga Rp 15.000) atau porsi kecil (seharga Rp 14,000). Perbedaan harganya memang tidak signifikan namun kita bisa merasakan kedashyatan Mie Titi dalam dua jenis porsi sesuai dengan kapasitas perut masing-masing.
Seorang kawan saya yang baru pertama kali menyantap mi Titi ini berkomentar bahwa keistimewaam Mie Titi adalah pada rasa kuah kentalnya nan istimewa dengan proporsi rasa asin dan asam yang pas serta dilengkapi kocokan putih telur tercampur rata dalam “adonan”nya. Yang membuat rasa mie ini makin mantap jika ditambahkan sambal khusus cair pedas. Sambal ini dituangkan sedikit demi sedikit– sesuai kebutuhan — sembari kita mencampur kuah kental dan mie kering diatas piring. Cita rasa pedas sambalnya sungguh menerbitkan selera.
Di Makassar sudah banyak outlet-outlet yang menjual Mie Titi ini. Kepopuleran Mie Titi di Makassar sangat fenomenal hingga menjadi salah satu ikon kuliner kota Anging Mammiri setelah Coto dan Sop Konro. Setelah menyantap mie di warungnya, kita bisa memesan untuk membungkus mie tersebut untuk dibawa pulang. Mienya dibungkus terpisah dengan kuahnya. Sesampai dirumah, kita tinggal menuangkan kuah kental keatas mie diatas piring.
Related Posts
Januari 2011
Sebuah tonggak sejarah dalam kehidupan blogging saya dipancangkan di bulan ini.
Tepat di Hari Kesepuluh Bulan Januari 2011, buku saya yang merupakan kumpulan cerita Narsis atau Narasi Romantis berjudul “Balada ...
Posting Terkait
Judul Buku : Celotehan Linda (Jurnalis, Penulis, Humanis)
Penerbit : Kaki Langit Kencana, 2012
Penulis : Linda Djalil
Kata Pengantar : Bondan Winarno
Halaman : xvii + 426 Halaman
Cetakan ...
Posting Terkait
Kejadian 7 tahun silam kembali membayang hari ini, saat menulis entry blog memperingati kelahiran putra pertama saya Muhammad Rizky Aulia Gobel, 25 November 2009. Saya masih ingat betul momentum-momentum indah ...
Posting Terkait
Â
Minggu malam (21/2) saya berkesempatan kembali menjajal kemampuan lama saya sebagai pemain tenis meja dalam rangka pertandingan olahraga memperingati HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2009 mewakili RT 02 melawan RT ...
Posting Terkait
Sekitar tahun 1996 (11 tahun silam, tanggal tepatnya saya lupa), ketika itu saya masih kost di daerah Klender-Jakarta Timur dan bekerja sebagai salah seorang karyawan di PT.KADERA-AR INDONESIA Pulogadung.Bersama 4 ...
Posting Terkait
ari Sabtu (26/9) saya berkesempatan hadir sebagai peserta dalam acara Pesta Wirausaha Bekasi 2015 (PWB2015) yang dilaksanakan di gedung UKM Center Cikarang Techno Park Kawasan Industri Hyundai Lippo Cikarang oleh ...
Posting Terkait
ejak melihat penampilan Pak Gita Wirjawan secara langsung untuk pertama kalinya dalam pembukaan acara ASEAN Trade Processing Conference tanggal 27 Juni 2013 lalu di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, terbit kesan ...
Posting Terkait
etelah puas berjalan-jalan menikmati wisata sejarah di Lawang Sewu dan Kawasan Sam Poo Kong, Saat terik matahari kota Semarang mulai menyengat, bis yang membawa rombongan XL Net Rall berhenti di ...
Posting Terkait
Saya menyampaikan kata Sambutan sebagai Redaktur Pelaksana "identitas" pada acara ramah tamah HUT Identitas ke 18 di kediaman Rektor UNHAS Prof.DR.Basri Hasanuddin, 16 Januari 1992
TAK pernah sekalipun terlintas dalam benak ...
Posting Terkait
Matahari, salah satu energi terbarukan yang layak dikembangkan (Sumber Foto)
Peringatan Hari Energi Sedunia yang dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2013 lalu, seyogyanya tidak sekedar dirayakan secara seremonial belaka, namun momentum ...
Posting Terkait
erik matahari menyambut kedatangan saya di depan kampus STIE Dharma Bumiputera pada Hari Sabtu (3/3), Â untuk menghadiri sekaligus menjadi pembicara dalam kegiatan Blogshop (Blogging Workshop) bersama siswa-siswi SMA kelas III ...
Posting Terkait
PESAWAT Lion Air seri terbaru yang saya tumpangi mendarat mulus di bandara Hasanuddin Makassar tepat pukul 11.45 WITA pada Hari Sabtu,24 November 2007. Saya segera berkemas dan menyiapkan barang yang ...
Posting Terkait
BERBEDA seperti hari-hari biasanya, sepulang dari kantor hari Rabu (18/7), saya begitu memendam harapan dapat bertemu dan akhirnya ikut dengan “shuttle bus” Nomor 121 A jurusan Blok M-Kota Jababeka Cikarang. ...
Posting Terkait
atahari bersinar cerah, hari Sabtu (14/12), saat kami semua berkumpul di ruang makan Hotel Family Nur Sumenep. Badan saya relatif sudah terasa lebih segar, seusai sarapan dan tidur cukup setelah ...
Posting Terkait
Kita telah begitu lama mencumbu sunyi seraya menyaksikan
pucuk-pucuk pohon trembesi di boulevard meliuk pelan diterpa angin
pada batangnya yang kokoh kita menyandarkan harapan
bermimpi keajaiban akan terjadi, memagut segala asa yang terbang
dan ...
Posting Terkait
MY BLOGGING KALEIDOSKOP 2011
CUTI POSTING SEJENAK, MAU KE HONGKONG DISNEYLAND 🙂
BUKU “CELOTEHAN LINDA” : SENTILAN HUMANIS & MEMORI
SELAMAT ULANG TAHUN KETUJUH, JAGOANKU!
SMES MAUT SI ATLET MONTOK MENGGEMASKAN !
PESTA WIRAUSAHA BEKASI 2015: MEMANTIK IDE, MERANGSANG
GITA WIRJAWAN DAN OBSESI LUHUR UNTUK INDONESIA LEBIH
XLNETRALLY(6) : SOTO PAK MAN DAN “INSIDEN” YANG
KETIKA POTENSI ITU “MENETAS” DI “IDENTITAS”
AGAR ENERGI TERBARUKAN TAK SEKEDAR JADI ILUSI MASA
BLOGSHOP STIE BUMIPUTERA: MARI NGEBLOG SECARA SEHAT DAN
NONTON BARENG SEPAKBOLA KORSEL Vs INDONESIA DIATAS BIS
WISATA BUDAYA MADURA (4) : KEMEGAHAN KERATON SUMENEP
PUISI : ZIARAH PADA KELAM KENANGAN