BERSEPEDA CERIA, SEHAT DAN NARSIS BERSAMA CIKARANG BARU CYCLING (CBC)

Pagi yang begitu bersahabat. Pukul 05.30, suasana begitu segar terasa saat kami mengendarai sepeda menuju lokasi Ruko Taman Gardenia, tepatnya di depan kursus Bahasa Inggris I-Tutor milik Pak Ato, salah satu member CBC juga. Tiba disana, sudah ada beberapa kawan yang telah datang, termasuk tentu saja sang “provokator” pak Yani Pitono yang menyambut kami dengan hangat.
“Bagaimana pak Amril? Sudah siap berpetualang hari ini?” sapa Pak Yani sambil tersenyum.
“Siap pak!” saya menjawab dengan mantap. Ini adalah kali kedua saya bergabung untuk bersepeda bersama dengan tim CBC setelah bulan Oktober silam (baca reportasenya disini) saya ikut bergabung “melibas” 24,5 km dengan para “maniak” sepedaan Cikarang Baru ini.
Tak berapa lama kemudian sejumlah peserta lainnya berdatangan. Yang menjadi kejutan adalah hadirnya pak Abdul Malik, seorang anggota milis yang datang jauh-jauh dari Sukatani (jaraknya sekitar 20 km dari Cikarang Baru) untuk mengikuti event ini.
Kehadiran pak Abdul Malik yang konon sudah berangkat sejak pukul 04.45 ini disambut meriah. Dengan nafas masih ngos-ngosan lelaki murah senyum ini berkata “Wah, saya sudah pemanasan duluan 20 km nih!”.
“Mantap pak Malik, goweser sejati dari Sukatani,” sahut Pak Saparjan sambil menjabat erat tangannya.
Kami lalu bersilaturrahmi satu sama lain. Saling canda terlontar diantara kami apalagi ketika melihat beberapa peserta yang banyak menggunakan sepeda baru yang sebagian besar menggunakan fasilitas kredit ringan dari Cimart–Unit Usaha Bersama Cikarang Baru–dan penuh semangat menjajal sepeda baru mereka dalam kegiatan tersebut.
Saya sendiri menggunakan Jersey baru hadiah pak Faisal yang bertuliskan nama saya dan sebuah kebanggaan sendiri bisa menjajalnya untuk pertama kali bersama tim CBC.
Sebelum memulai kegiatan, dilakukan prosesi penyerahan stiker CBC kepada para anggota baru yang bergabung hari itu, termasuk saya.
Pak Yani langsung menyerahkan stiker CBC kepada saya, demikian juga kepada anggota lainnya seperti Pak Tejo, Pak Faisal, Pak Wawan, Pak Ato, Pak Syamsuddin Acoe, Pak Chairunnas, Pak Abdul Malik, dan lain-lain.
Ternyata yang hadir dalam event bersepeda hari itu memecahkan rekor terbanyak dari kiprah gowes CBC selama hampir setahun ini : 35 orang !. Dan tentu saja dengan banyaknya peserta semakin menambah semangat dan gairah kami. Sebelum berangkat kami semua melakukan doa bersama agar perjalanan berjalan lancar, selamat dan tidak mengalami hambatan apapun.
Rombongan berangkat dipimpin oleh Pak Yani dan sebelumnya mampir sejenak di rumah Pak Rivaldi Harahap, salah satu anggota CBC dan bendahara Cimart, di Taman Gardenia yang ketika itu berhalangan ikut karena sakit. Pak Rivaldi yang terlihat lesu mendadak ceria menyaksikan kehadiran kami semua.
Pak Imam yang hobi bercanda langsung berseru layaknya anak-anak sedang memanggil temannya untuk bermain,”Pak Rivaldi, sepedaan yuuuuk !” dan langsung disambut gelak tawa oleh kami semua.
Perjalanan kemudian kami lanjutkan menyusuri pinggiran Botanical Garden Jababeka. Terlihat di kejauhan terlihat keramaian Bupati Bekasi sedang melaksanakan senam aerobik bersama di lapangan.
“Kapan-kapan, Pak Bupati perlu diajak sepedaanbareng CBC nih,” kata Pak Bandhi.
“Betul pak, kalau beliau ikut, pasti bakalan rame tuh sepedaan di Cikarang,” timpal Pak Ceppi Prihadi, yang juga adalah ketua komunitas Blogger Cikarang.
Melewati jembatan Simprug Garden, kami menghadapi jalanan rusak dan berbecek. Saya sempat agak khawatir dan ragu.
“Ayo pak, mari kita libas,” kata pak Abdul Malik dari arah belakang saya meyakinkan.
Saya makin mantap mengayuh sepeda saya, menyusuri jalan yang rusak, berbatu dan penuh lumpur basah bekas hujan tadi malam itu. Butuh keterampilan tersendiri melewati jalan rusak sejauh kurang lebih 200 meter tersebut.
Ada rasa puas yang tak tergambarkan di hati saya setelah melewati tantangan itu. Kami kemudian melewati jalan beton yang mulus didaerah Sertajaya Cikarang. Rombongan kami memacu sepeda masing-masing dengan kencang dan bersemangat. Saya sangat menikmati perjalanan.
Dikanan-kiri kami terlihat hamparan sawah yang siap panen dan kehijauan yang terlihat sungguh sangat menyegarkan. Inilah salah satu hikmah bersepeda, kita bisa terasa lebih dekat dengan alam, bersama kayuhan kaki di sadel, semilir angin menerpa wajah terasa benar bagaimana kita menikmati karunia Illahi yang begitu berlimpah. Bersepeda ramai-ramai seperti ini membuat rasa letih terhalau begitu saja. Suasana perkampungan yang kami lalui menambah sensasi tersendiri dalam pengalaman bersepeda kali ini. Untunglah, sambil bersepeda, sejumlah kawan membawa kamera sehingga kami bisa sekalian ber-narsis ria sambil menikmati pemandangan.
Kawan-kawan saya yang bertubuh “montok menggemaskan” alias diatas 100 kg, seperti Pak Wawan, Pak Firman Alamsyah, Pak Faisal, Pak Chairunnas, Pak Tejo nampak sangat menikmati perjalanan. Tak terlihat rasa letih di wajah mereka. Saya jadi ikut termotivasi. Syukurlah, sejak gowes saya pertama bulan Oktober silam, saya sudah cukup mempersiapkan diri dengan rutin bersepeda hampir tiap hari, sehingga berbeda dengan sebelumnya, dimana saya cepat letih setelah menempuh jarak pendek, Alhamdulillah, hingga kilometer kesepuluh saya masih segar bugar.
Setelah melalui sekitar 10 km perjalanan, kami kemudian memasuki kembali kawasan Cikarang Baru. Menyusuri sekolah Al-Azhar di Jl.Ki Hajar Dewantoro, kami kemudian menyusuri bundaran ke arah kawasan bundaran Golf di Jababeka dan melewati belakang PLN Cikarang. Nah, disini sebuah tantangan baru dimulai!.
Kami mesti melewati medan yang cukup berat. Jalan berlumpur lengket dan dikiri kanannya terdapat rerumputan yang tinggi. Yang cukup membuat saya agak khawatir adalah ketika melewati sebuah jembatan bambu yang sepertinya tidak terlalu kokoh dilalui oleh tubuh semontok saya.
Lagi-lagi diatas jembatan saya terpaku ragu, sampai kemudian Pak Syamsuddin Acoe, Juragan beras Graha Asri menyemangati saya. “Ayo pak, lewati aja, jembatannya kuat kok,” katanya dari seberang. Pelan-pelan saya melewati jembatan itu.
Saat kaki saya menapak, terdengar suara derit yang mencemaskan. Dibawahnya ada sungai kecil yang tak terlalu dalam, namun tak urung sempat membuat saya khawatir. Sambil menggiring sepeda saya melewati jembatan itu perlahan dan akhirnya berhasil!.
Perjalanan seusai jembatan begitu berat. Beberapa kali saya harus turun dari sepeda karena jalanan yang licin atau ban sepeda terperosok lumpur. Track Offroad kali ini benar-benar menantang keterampilan bersepeda. Sepatu dan celana saya berlepotan lumpur. Demikian pula roda sepeda saya. Tapi saya tetap terus maju, tak peduli, sampai akhirnya saya menemukan teman-teman lain disebuah area hamparan lapangan luas. Lega rasanya melewati jalan tersebut.
Kombinasi Jalanan berbeton dan berbatu kami lalui sesudahnya. Relatif lebih mudah sampai akhirnya kami tiba di Jalan Kasuari Cikarang Baru dan langsung menuju kediaman Pak Imam yang akan menjamu kami dengan hidangan andalannya.
Rasa haus kami akhirnya terlerai dengan sajian Jus Jambu segar serta kue-kue dari Pak Imam. Pada kesempatan tersebut juga dibicarakan konsep lokasi bersepeda selanjutnya yang direncanakan dilaksanakan di Bandung akhir Januari atau awal Februari 2012. Sebagai “pimpro”nya adalah Pak Imam dan bagi yang berminat gowes CBC ke kota Parahiyangan tersebut segera mendaftarkan diri dengan memberikan “tanda jadi” Rp 50.000.
Rencananya gowes di Bandung akan melewati sejumlah track onroad dan offroad.
Tak lama kemudian, datang hidangan Lontong Sayur buatan istri tercinta pak Imam dan langsung “diserbu” oleh peserta gowes CBC.
Inilah gaya mereka :
Demikianlah, hari Minggu (8/1) dengan total jarak yang kami tempuh 13,8 km, akhirnya berhasil dilewati dengan baik. Bagi saya pengalaman bersepeda kali ini sungguh hal yang “sesuatu banget”, tidak hanya menempuh kombinasi jalur offroad dan on road yang penuh tantangan namun lebih dari itu, nuansa kekeluargaan, persaudaraan yang kental diantara kami yang berasal dari latar belakang usia, pendidikan dan pengalaman membuat perjalanan yang kami lakukan penuh semangat serta keceriaan. Semoga, saya bisa ikut terus berpartisipasi dalam setiap event CBC sembari disaat yang sama, secara rutin melatih kemampuan saya bersepeda.
Demi kesehatan dan demi kehidupan yang lebih baik.
Maju terus CBC !
(sumber foto : Firman Alamsyah)














mangtep eeuuiiii..saya nga bisa gabung,
abis nanjak ke titik NOL di Bojong Koneng sentul.
Jadinya Minggu pagi nemenin Ifan & Fira sepedaan di putaran Golf.
salam gowes om…
Thanks Pak Ipung, sayang ya tidak sempat ikut bareng kemarin. Salam gowes juga pak!
wuih, seeru dan mantab sekali acara sepedaan nya Mas. jadi inget suami yang sempat aktif sepedaan, bahkan sampe tour ke rindu alam dan Anyer. sayangnya beliau sekarang tugas jauh sekali. btw, kapan be blog sepedaan bareng nih mas?
wah..ide yang bagus tuh mbak. Bisa digagas tuh sepedaan bareng beblog :). Kapan ya? Mari dirancang waktunya 🙂
wah komunitas sepeda.. keren pak.. lain kali ajak2 pak,hhe..
walah aku nggak punya sepeda 😐
Habis gowes, makannya jangan banyak-banyak mas amril, hehehe
Kalau begitu Omjay mau beli sepeda juga deh, hehehe
salam
Omjay
Pengen sepedaan juga :O
sepeda…mana sepeda??
wah keren banget nih mas .
sekalian antisipasi global warming mas
Boleh gabung untuk event selanjutnya om?
Boleh, silakan. Ikuti terus infonya di mailing list Cikarang Baru (cikarangbaru@yahoogroups.com)
klu mau gabung gimana ommm.
Datag aja nati malam ke rumah bp krdus….dn nama tim ya "GOESS 99"
kalo mau gbung gmana kak,,,, tp ada cwenya gagh ya,,,,, aqw khn cwe,,, tp ska bsepeda,,, pgen ikt gbung….msih aktif kan…
kalo gbung gmana,,, ada cwenya gag kak..msh aktif kan skarang.
mantabs…
ada nomer kontak ngga,pengin gabung nih