BERSEPEDA CERIA, SEHAT DAN NARSIS BERSAMA CIKARANG BARU CYCLING (CBC)

Para Gowesers CBC siap berpacu

Tantangan itu datang seminggu yang lalu, langsung dari Pak Yani Pitono, sang ketua Cikarang Baru Cycling (CBC) Club di mailing list. Dan ternyata “tantangan” gowes jarak pendek Hari Minggu,8 Januari 2012 mendapat sambutan hangat dari sejumlah warga mailing list Cikarang Baru yang memiliki hobi bersepeda, termasuk saya. Dan begitulah, Minggu pagi (8/1) seusai sholat Subuh, saya memacu Thrill Agent TR 3, sepeda kebanggaan saya keluar rumah, bersama-sama dengan Pak Andi Pahlevi, tetangga yang berjarak 3 rumah (yang ternyata memiliki tunggangan yang bermerek sama dengan saya).

Pagi yang begitu bersahabat. Pukul 05.30, suasana begitu segar terasa saat kami mengendarai sepeda menuju lokasi Ruko Taman Gardenia, tepatnya di depan kursus Bahasa Inggris I-Tutor milik Pak Ato, salah satu member CBC juga. Tiba disana, sudah ada beberapa kawan yang telah datang, termasuk tentu saja sang “provokator” pak Yani Pitono yang menyambut kami dengan hangat.

“Bagaimana pak Amril? Sudah siap berpetualang hari ini?” sapa Pak Yani sambil tersenyum.

Kumpul dulu sebelum berangkat

“Siap pak!” saya menjawab dengan mantap. Ini adalah kali kedua saya bergabung untuk bersepeda bersama dengan tim CBC setelah bulan Oktober silam (baca reportasenya disini) saya ikut bergabung “melibas” 24,5 km dengan para “maniak” sepedaan Cikarang Baru ini.

Tak berapa lama kemudian sejumlah peserta lainnya berdatangan. Yang menjadi kejutan adalah hadirnya pak Abdul Malik, seorang anggota milis yang datang jauh-jauh dari Sukatani (jaraknya sekitar 20 km dari Cikarang Baru) untuk mengikuti event ini.

Pak Abdul Malik, Goweser sejati dari Sukatani

Kehadiran pak Abdul Malik yang konon sudah berangkat sejak pukul 04.45 ini disambut meriah. Dengan nafas masih ngos-ngosan lelaki murah senyum ini berkata “Wah, saya sudah pemanasan duluan 20 km nih!”.

“Mantap pak Malik, goweser sejati dari Sukatani,” sahut Pak Saparjan sambil menjabat erat tangannya.

Kami lalu bersilaturrahmi satu sama lain. Saling canda terlontar diantara kami apalagi ketika melihat beberapa peserta yang banyak menggunakan sepeda baru yang sebagian besar menggunakan fasilitas kredit ringan dari Cimart–Unit Usaha Bersama Cikarang Baru–dan penuh semangat menjajal sepeda baru mereka dalam kegiatan tersebut.

Saya sendiri menggunakan Jersey baru hadiah pak Faisal yang bertuliskan nama saya dan sebuah kebanggaan sendiri bisa menjajalnya untuk pertama kali bersama tim CBC.

Sebelum memulai kegiatan, dilakukan prosesi penyerahan stiker CBC kepada para anggota baru yang bergabung hari itu, termasuk saya.

Penampilan 5 lelaki "besar" berbobot diatas 100 kg yang ikut memeriahkan gowes CBC

Penyerahan Sticker CBC dari Pak Yani ke saya

Pak Yani langsung menyerahkan stiker CBC kepada saya, demikian juga kepada anggota lainnya seperti Pak Tejo, Pak Faisal, Pak Wawan, Pak Ato, Pak Syamsuddin Acoe, Pak Chairunnas, Pak Abdul Malik, dan lain-lain.

Ternyata yang hadir dalam event bersepeda hari itu memecahkan rekor terbanyak dari kiprah gowes CBC selama hampir setahun ini : 35 orang !.  Dan tentu saja dengan banyaknya peserta semakin menambah semangat dan gairah kami. Sebelum berangkat kami semua melakukan doa bersama agar perjalanan berjalan lancar, selamat dan tidak mengalami hambatan apapun.

Mampir sejenak di rumah Pak Rivaldi sebelum berangkat gowes

Rombongan berangkat dipimpin oleh Pak Yani dan sebelumnya mampir sejenak di rumah Pak Rivaldi Harahap, salah satu anggota CBC dan bendahara Cimart, di Taman Gardenia yang ketika itu berhalangan ikut karena sakit. Pak Rivaldi yang terlihat lesu mendadak ceria menyaksikan kehadiran kami semua.

Pak Imam yang hobi bercanda langsung berseru layaknya anak-anak sedang memanggil temannya untuk bermain,”Pak Rivaldi, sepedaan yuuuuk !” dan langsung disambut gelak tawa oleh kami semua.

Bersepeda dengan riang !

Perjalanan kemudian kami lanjutkan menyusuri pinggiran Botanical Garden Jababeka. Terlihat di kejauhan terlihat keramaian Bupati Bekasi sedang melaksanakan senam aerobik bersama di lapangan.

“Kapan-kapan, Pak Bupati perlu diajak sepedaanbareng CBC nih,” kata Pak Bandhi.

“Betul pak, kalau beliau ikut, pasti bakalan rame tuh sepedaan di Cikarang,” timpal Pak Ceppi Prihadi, yang juga adalah ketua komunitas Blogger Cikarang.

Menjajal Jalanan rusak dan becek

Melewati jembatan Simprug Garden, kami menghadapi jalanan rusak dan berbecek. Saya sempat agak khawatir dan ragu.

“Ayo pak, mari kita libas,” kata pak Abdul Malik dari arah belakang saya meyakinkan.

Saya makin mantap mengayuh sepeda saya, menyusuri jalan yang rusak, berbatu dan penuh lumpur basah bekas hujan tadi malam itu. Butuh keterampilan tersendiri melewati jalan rusak sejauh kurang lebih 200 meter tersebut.

Ada rasa puas yang tak tergambarkan di hati saya setelah melewati tantangan itu. Kami kemudian melewati jalan beton yang mulus didaerah Sertajaya Cikarang. Rombongan kami memacu sepeda masing-masing dengan kencang dan bersemangat. Saya sangat menikmati perjalanan.

Dikanan-kiri kami terlihat hamparan sawah yang siap panen dan kehijauan yang terlihat sungguh sangat menyegarkan. Inilah salah satu hikmah bersepeda, kita bisa terasa lebih dekat dengan alam, bersama kayuhan kaki di sadel, semilir angin menerpa wajah terasa benar bagaimana kita menikmati karunia Illahi yang begitu berlimpah. Bersepeda ramai-ramai seperti ini membuat rasa letih terhalau begitu saja. Suasana perkampungan yang kami lalui menambah sensasi tersendiri dalam pengalaman bersepeda kali ini. Untunglah, sambil bersepeda, sejumlah kawan membawa kamera sehingga kami bisa sekalian ber-narsis ria sambil menikmati pemandangan.

Tetap Semangaaat !!

Kawan-kawan saya yang bertubuh “montok menggemaskan” alias diatas 100 kg, seperti Pak Wawan, Pak Firman Alamsyah, Pak Faisal, Pak Chairunnas,  Pak Tejo nampak sangat menikmati perjalanan. Tak terlihat rasa letih di wajah mereka. Saya jadi ikut termotivasi. Syukurlah, sejak gowes saya pertama bulan Oktober silam, saya sudah cukup mempersiapkan diri dengan rutin bersepeda hampir tiap hari, sehingga berbeda dengan sebelumnya, dimana saya cepat letih setelah menempuh jarak pendek, Alhamdulillah, hingga kilometer kesepuluh saya masih segar bugar.

Setelah melalui sekitar 10 km perjalanan, kami kemudian memasuki kembali kawasan Cikarang Baru. Menyusuri sekolah Al-Azhar di Jl.Ki Hajar Dewantoro, kami kemudian menyusuri bundaran ke arah kawasan bundaran Golf di Jababeka dan melewati belakang PLN Cikarang. Nah, disini sebuah tantangan baru dimulai!.

Kami mesti melewati medan yang cukup berat. Jalan berlumpur lengket dan dikiri kanannya terdapat rerumputan yang tinggi. Yang cukup membuat saya agak khawatir adalah ketika melewati sebuah jembatan bambu yang sepertinya tidak terlalu kokoh dilalui oleh tubuh semontok saya.

Lagi-lagi diatas jembatan saya terpaku ragu, sampai kemudian Pak Syamsuddin Acoe, Juragan beras Graha Asri menyemangati saya. “Ayo pak, lewati aja, jembatannya kuat kok,” katanya dari seberang. Pelan-pelan saya melewati jembatan itu.

Saat kaki saya menapak, terdengar suara derit yang mencemaskan. Dibawahnya ada sungai kecil yang tak terlalu dalam, namun tak urung sempat membuat saya khawatir. Sambil menggiring sepeda saya melewati jembatan itu perlahan dan akhirnya berhasil!.

Perjalanan seusai jembatan begitu berat. Beberapa kali saya harus turun dari sepeda karena jalanan yang licin atau ban sepeda terperosok lumpur. Track Offroad kali ini benar-benar menantang keterampilan bersepeda. Sepatu dan celana  saya berlepotan lumpur. Demikian pula roda sepeda saya. Tapi saya tetap terus maju, tak peduli, sampai akhirnya saya menemukan teman-teman lain disebuah area hamparan lapangan luas. Lega rasanya melewati jalan tersebut.

Kombinasi Jalanan berbeton dan berbatu kami lalui sesudahnya. Relatif lebih mudah sampai akhirnya kami tiba di Jalan Kasuari Cikarang Baru dan langsung menuju kediaman Pak Imam yang akan menjamu kami dengan hidangan andalannya.

Rasa haus kami akhirnya terlerai dengan sajian Jus Jambu segar serta kue-kue dari Pak Imam. Pada kesempatan tersebut juga dibicarakan konsep lokasi bersepeda selanjutnya yang direncanakan dilaksanakan di Bandung akhir Januari atau awal Februari 2012. Sebagai “pimpro”nya adalah Pak Imam dan bagi yang berminat gowes CBC ke kota Parahiyangan tersebut segera mendaftarkan diri dengan memberikan “tanda jadi” Rp 50.000.

Rencananya gowes di Bandung akan melewati sejumlah track onroad dan offroad.

Tak lama kemudian, datang hidangan Lontong Sayur buatan istri tercinta pak Imam dan langsung “diserbu” oleh peserta gowes CBC.

Inilah gaya mereka :

Demikianlah, hari Minggu (8/1) dengan total jarak yang kami tempuh 13,8 km, akhirnya berhasil dilewati dengan baik. Bagi saya pengalaman bersepeda kali ini sungguh hal yang “sesuatu banget”, tidak hanya menempuh kombinasi jalur offroad dan on road yang penuh tantangan namun lebih dari itu, nuansa kekeluargaan, persaudaraan yang kental diantara kami yang berasal dari latar belakang usia, pendidikan dan pengalaman membuat perjalanan yang kami lakukan penuh semangat serta keceriaan. Semoga, saya bisa ikut terus berpartisipasi dalam setiap event CBC sembari disaat yang sama, secara rutin melatih kemampuan saya bersepeda.

Demi kesehatan dan demi kehidupan yang lebih baik.

Maju terus CBC !

(sumber foto : Firman Alamsyah)

Related Posts
MENIKMATI SENSASI FASILITAS XPLOR SENAYAN CITY
ada hari Rabu (8/8) lalu, saya berkesempatan untuk menghadiri acara buka puasa bersama provider telekomunikasi XL Axiata bertempat di XPLOR--sebuah wahana edukasi dan hiburan khususnya bagi pelanggan provider tersebut yang ...
Posting Terkait
1. Hanya Tiga Kata Ya, cukup 3 kata untuk mendeskripsikan siapa anda atau kawan anda. Ini sebentuk media sosial gaya baru yang unik dengan menyajikan deskripsi mengesankan tentang seseorang dalam tiga ...
Posting Terkait
PERAYAAN 50 TAHUN USIA PERNIKAHAN AYAH BUNDA
Hari Minggu (26/3) kediaman orang tua saya di Bumi Antang Permai terlihat begitu meriah. Sebuah tenda besar berdiri dengan jajaran kursi 200 buah terhampar di depan rumah. Seketika semangat saya ...
Posting Terkait
TRADISI TUMBILOTOHE YANG MENGESANKAN
enangan masa remaja itu masih melekat di hati hingga kini. Menjelang akhir Ramadhan, saat baru saja tamat SMA , saya berkunjung ke tanah kelahiran kedua orang tua saya — juga kampung ...
Posting Terkait
BERPACULAH ! MENGGAPAI KEMENANGAN !
Keterangan foto: Menggigit Buntut, karya Andy Surya Laksana, Dji Sam Soe Potret Mahakarya Indonesia elaki itu menatap nanar dua sapi yang berada di hadapannya. Matahari siang menjelang petang terik membakar arena pertandingan. ...
Posting Terkait
HARAPAN ITU AKAN TERBIT DI MARISO
Terkait posting saya sebelumnya mengenai gerakan kampanye tahun anti kelaparan dan gizi buruk, pada Hari Sabtu, tanggal 30 Maret 2008 nanti hasil akumulasi sumbangan yang terkumpul akan disalurkan kepada perkampungan ...
Posting Terkait
BRIPTU NORMAN, PIYO-PIYOHU NGANA UTI ?
Tune, Piyo-Piyohu Ngana Uti ? emikian ucapan yang kerap saya dengar dari ayah saya di Makassar pada ujung telepon saat menanyakan kabar saya bersama keluarga di Cikarang. Ucapan dalam bahasa ...
Posting Terkait
MENUJU PESTA BLOGGER DI TAHUN KEEMPAT
Gegap Gempita penyelenggaraan hajatan kopdar blogger terbesar di dunia, Pesta Blogger 2010, sudah mulai terasa di berbagai blog dan jaringan sosial media belakangan ini. Mulai dari  Kicauan di twitter, update ...
Posting Terkait
TANAMERA COFFEE : CITARASA “MEGAH” & NIKMAT KOPI INDONESIA
ERIMIS siang melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya ketika saya tiba di Tanamera Coffee , sebuah kedai kopi yang terletak di Thamrin City Office Park Blok AA 07, tak jauh dari pusat ...
Posting Terkait
IN MEMORIAM NITA FEBRI : SEMANGAT DALAM KETERBATASAN
Tak perlu menunggu kaya.. Tak perlu menjadi hebat Untuk bisa sekedar berbagi.. tebarkan semangat lewat ngeblog! (sumber : Blog Almarhumah Yusnita Febri, 27 Oktober 2011) ari ini, Rabu,16 November 2011, saya menerima ...
Posting Terkait
ALHAMDULILLAH, MENANG IPOD NANO (LAGI) DARI LOMBA TWITTER
mail ajakan untuk mengikuti lomba twitter bertagar #WanitaMasaDepan pada tanggal 19 April 2011 yang diadakan oleh IM2 Broadband (Indosat) berhadiah 5 Ipod Nano untuk 5 pemenang dalam rangka memeriahkan ...
Posting Terkait
1. Fiksi Mini Di Harian Kompas kemarin, Minggu (11/4), dibahas tentang fenomena "Fiksi Mini" di Twitter. Seperti dituliskan pada artikel tersebut: Fiksimini adalah ruang berbagi cerita yang terbuka bagi semua orang yang mengikutinya—biasa ...
Posting Terkait
CINTA YANG MENUMBUHKAN, CINTA YANG MEMBERDAYAKAN
aya selalu terpukau pada kemampuan ayah merawat tanaman. Pada saat pulang ke Makassar November tahun lalu, saya kaget melihat bibit bunga Anthurium yang beliau bawa saat menengok kami sekeluarga di Cikarang ...
Posting Terkait
JELAJAH GIZI 2015 (1) : MENGUAK POTENSI PANGAN, KEKAYAAN NUTRISI DAN KEARIFAN LOKAL DI PULAU DEWATA
esawat Lion Air JT-030 yang ditumpangi rombongan peserta Jelajah Gizi 2015 mendarat mulus di bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Jum'at (30/10) setelah mengalami keterlambatan selama satu jam ...
Posting Terkait
TAHLILAN 40 HARI & PERKEMBANGAN KASUS TABRAK LARI ANANDA ZAHRA
asus Tabrak Lari yang menewaskan ananda Zahra Amelia Sanusi (seperti pernah saya tuliskan disini) tanggal 17 Agustus 2012 silam tampaknya sudah mendapatkan titik terang. Seusai acara Tahlilan 40 hari wafatnya ananda ...
Posting Terkait
BINDHE BILUHUTA, SAJIAN KULINER DENGAN SENSASI RASA MENDUNIA
ejak kecil saya sudah menyukai Bindhe Biluhuta, nama makanan khas Gorontalo ini. Kedua orang tua saya yang lahir dan besar di wilayah yang kerap disebut sebagai "Serambi Madinah" itu senantiasa ...
Posting Terkait
MENIKMATI SENSASI FASILITAS XPLOR SENAYAN CITY
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (40)
PERAYAAN 50 TAHUN USIA PERNIKAHAN AYAH BUNDA
TRADISI TUMBILOTOHE YANG MENGESANKAN
BERPACULAH ! MENGGAPAI KEMENANGAN !
HARAPAN ITU AKAN TERBIT DI MARISO
BRIPTU NORMAN, PIYO-PIYOHU NGANA UTI ?
MENUJU PESTA BLOGGER DI TAHUN KEEMPAT
TANAMERA COFFEE : CITARASA “MEGAH” & NIKMAT KOPI
IN MEMORIAM NITA FEBRI : SEMANGAT DALAM KETERBATASAN
ALHAMDULILLAH, MENANG IPOD NANO (LAGI) DARI LOMBA TWITTER
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (34)
CINTA YANG MENUMBUHKAN, CINTA YANG MEMBERDAYAKAN
JELAJAH GIZI 2015 (1) : MENGUAK POTENSI PANGAN,
TAHLILAN 40 HARI & PERKEMBANGAN KASUS TABRAK LARI
BINDHE BILUHUTA, SAJIAN KULINER DENGAN SENSASI RASA MENDUNIA

17 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.