
Halaman "Hubungi Kami" di situs Online Pasar Gelap dengan foto saya didalamnya
Jum’at pagi (25/5) saya dikejutkan oleh informasi dari kawan kantor saya mbak Nevy bahwa secara tidak sengaja, sang adik, menemukan fotonya (juga foto saya) di situs penjual barang
pasar gelap (black market). Foto saya yang ketika itu sedang melakukan perjalanan dinas ke Batam, bersama mbak Nevy serta staf saya dikantor, Andi Susanto (bisa baca tulisan saya
di sini, silahkan bandingkan fotonya) diambil tanpa izin dan dimanipulasi dengan merubah melalui kreasi digital bagian latar belakang dengan nama
Situs Online milik mereka, seolah-olah kami baru saja berbelanja di toko mereka.

Halaman Blog saya dimana terdapat foto saya yang diambil tanpa izin oleh Situs Online Pasar Gelap
Di hari yang sama, saya langsung menghubungi 2 kontak yang berada disitus tersebut, masing-masing Sdr. Sugiarto dan Sdri.Maria Widjaja. Saya meminta keduanya untuk segera mencabut foto saya disana dan memberikan waktu dalam 1 x 24 jam atau jika tidak dilakukan saya akan melakukan tindakan yang saya anggap perlu untuk menggugat keduanya sebagai penanggung jawab situs tersebut.
Dalam percakapan telepon tersebut, baik Sdr.Sugiarto maupun Sdri.Maria Widjaja menyatakan tidak tahu menahu soal situs ONLINE pasar gelap tersebut dan mengelak bertanggung jawab atas perbuatannya meletakkan foto itu disana. Saya menyatakan tidak percaya karena nama serta nomor telepon mereka secara terang-terangan tercantum disitus tersebut. Mereka kemudian memutuskan hubungan telepon secara sepihak. Saya lalu mengirimkan email yang berisi keberatan dan meminta pencabutan foto saya ke alamat email yang disebutkan oleh situs tersebut.
Hingga saat ini, foto tersebut masih dipasang di website tersebut. Dan kedua nomor handphone sdr.Sugiarto dan Sdri.Maria Widjaja tidak bisa dihubungi. Sampai sekarang/
Terus terang saya sangat geram dan tidak nyaman dengan dipasangnya foto saya disana tanpa izin, apalagi memanipulasinya seolah-olah saya sudah melakukan transaksi jual beli di Pasar Gelap yang saya khawatirkan bisa merupakan ajang penipuan dan merugikan banyak pihak. Selain itu pasar gelap yang menjual barang-barang tanpa cukai/pajak tentu saja melanggar hukum. Saya sungguh tak mengerti mengapa mereka berani secara terang-terangan menjual barang-barang (yang meski diklaim Asli) namun tidak resmi di situs online secara terbuka. Dan dengan dipasangnya foto saya disana, bisa jadi akan timbul kesan, saya menjadi bagian dari sindikat jahat mereka. Implikasinya akan menyebabkan saya serta rekan kantor saya, mbak Nevi dan Andi kehilangan reputasi dan kredibilitas.
Saya sedang menyusun langkah terbaik dan konsultasi dengan teman-teman yang paham soal hukum tentang masalah ini. Bagaimanapun, kasus ini menjadi pelajaran dan pengalaman berharga buat saya sebagai blogger. Mohon doanya, agar semua bisa selesai dengan baik.
Related Posts
aya masih selalu terkenang-kenang perjalanan wisata budaya "Mahakarya Indonesia" ke Madura 3 tahun silam. Salah satunya adalah ketika mengunjungi pengrajin batik gentongan Zulfah Batik di Tanjung Bumi, Bangkalan. Waktu itu, ...
Posting Terkait
Kreativitas bisa muncul dari mana saja.
Setidaknya begitulah salah satu fenomena yang mencuat dari diskusi intens di mailing list blogger Makassar Anging Mammiri yang membahas soal penayangan poster-poster caleg (calon legislatif) ...
Posting Terkait
Hari Sabtu (4/8) lalu, kami segenap warga Jl.Antilop V Blok H 3 & I 1 Perumahan Cikarang Baru melaksanakan acara Buka Puasa Bersama yang dilaksanakan ditengah jalan yang menjadi "batas"antar ...
Posting Terkait
Libur panjang selama 3 hari mulai Jum'at (24/12) sampai Minggu (26/12) benar-benar saya manfaatkan untuk menikmati indahnya kebersamaan bersama keluarga. Kegiatan kami dimulai pada hari Jum'at pagi saat kami semua ...
Posting Terkait
ari Kamis, 10 April 2014 yang kebetulan juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Perkawinan saya ke-15, saya menghadiri undangan peresmian wahana baru"Ice Age" di Dunia Fantasy Ancol. Bersama sejumlah rekan ...
Posting Terkait
Catatan:
Tulisan dibawah ini sebelumnya pernah ditayangkan di Yahoo OMG Indonesia pada tanggal 28 Februari 2011 (sayang link-nya sudah tak bisa dibuka lagi 🙁 ). Saya tayangkan ulang kembali disini menyongsong pemutaran ...
Posting Terkait
ari Senin (25/2) kemarin saya memenuhi undangan dari Kementerian Luar Negeri untuk menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tema "Reinventing the Spirit the cultural heritage of south east asian people; ...
Posting Terkait
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya ; ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.." (QS Lukman 31:14)
Dalam ...
Posting Terkait
eusai mengikuti perjalanan wisata sejarah ke Lawangsewu, Minggu (24/7), kami semua rombongan XLNetRally melanjutkan perjalanan menuju kawasan Sam Poo Kong. Kawasan ini seperti dikutip dari situs Visit Semarang dikenal juga ...
Posting Terkait
erayakan Hari Blogger Nasional ketujuh, 27 Oktober 2014 hari ini, setidaknya ada 2 hal aktual yang bisa dijadikan momentum dalam peringatannya. Yang pertama adalah meroketnya popularitas blog Kaesang Pangarep, putra ...
Posting Terkait
emburat merah jingga nampak terlihat indah dilangit Cikarang. Dari atas sepeda motor Honda Revo, saya menyaksikan pemandangan senja itu dengan hati didera keharuan mendalam. Ramadhan hari pertama tahun ini, sungguh ...
Posting Terkait
Kemarin sore, Minggu (27/3) saya berkesempatan menghadiri wawancara bersama radio DFM 103,4 bertempat di ruang siaran studio mereka di Perumahan Buncit Indah, Jl.Mimosa 1 No.A 7 Pejaten. Berangkat dari Cikarang ...
Posting Terkait
Tak sabar rasanya untuk mengikuti Kopi Darat (Kopdar) pertama para pemerhati (pembaca dan penulis) Kompasiana yang akan dilaksanakan besok, Sabtu, 21 Februari 2009 bertempat di Gedung Bentara Budaya Jakarta, ...
Posting Terkait
ari ini, Sabtu (27/8) menjadi sebuah momentum bersejarah dalam perjalanan hidup saya. Mulai hari ini saya memakai kacamata. Entahlah apakah ini sebuah hal yang perlu dirayakan atau tidak, namun menggunakan ...
Posting Terkait
aya akhirnya memenuhi keinginan 2 buah hati tercinta untuk menonton film ini, Sabtu (26/1) di XXI Mall Lippo Cikarang. Mereka penasaran melihat aksi 3 sekawan mengungkap misteri hantu setelah menonton ...
Posting Terkait
ostalgia masa lalu ketika menjadi jurnalis kampus "Identitas" Universitas Hasanuddin Makassar kembali berkelebat tatkala saya menjejakkan kaki kembali di "kampus merah" tersebut. Tahun 1990-1994 adalah masa-masa dimana saya banyak meluangkan ...
Posting Terkait
#BATIKINDONESIA : MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DENGAN KAMPANYE KOLABORATIF
GAYA KAMPANYE CALEG PARTAI DAGELAN
KEHANGATAN KEBERSAMAAN DALAM ACARA BUKA BERSAMA WARGA
LIBURAN SERU : KE MEKARSARI DAN LOMBA E-LEARNING
ICE AGE, WAHANA BARU DUFAN ANCOL & SENSASI
“RUMAH TANPA JENDELA” : TENTANG IMPIAN BERSAHAJA DAN
“MENEMUKAN KEMBALI” SPIRIT WARISAN BUDAYA DALAM MENEGUHKAN PILAR
XLNETRALLY(5) : JEJAK LAKSAMANA CHENG HO DI KAWASAN
HARI BLOGGER NASIONAL, SETELAH TUJUH TAHUN BERLALU
MENIKMATI SENJA MEREKAH DI AWAL RAMADHAN 1432 H
WAWANCARA DI RADIO DFM 103,4
SEHARI MENJELANG KOPDAR PERDANA KOMPASIANA
FILM TIGA SEKAWAN : MENGUNGKAP MISTERI HANTU DI
KE KAMPUS, MENGUNJUNGI KENANGAN…
semoga si pemasang foto palsu cepet sadar ya daeng.. 🙂
Semoga…Thanks ya Indah..
Wah, nggak bener ini. Skrg sudah semakin gampang saja ya orang2 mencomot foto tanpa izin. Saya juga pernah terkena kasus yg sama Daeng, foto saya sekeluarga dijadikan iklan KB dan dijadikan baliho serta dipajang di beberapa lokasi di Kendari. 🙁
Thanks ya Kang Iwok.
Untuk saat ini saya melakukan langkah seperti yg disarankan di:
http://www.i2harmony.info/cara-melaporkan-pelanggaran-hak-cipta-atas-artikel-anda.html
Yaitu melaporkan blog ini (yg kebetulan berhosting di Blogspot) atas hal yang sudah mereka lakukan. Langkah berikutnya adalah konsultasi ke teman2 blogger yg berlatar hukum
salah satu teknik black marketing yang memanfaatkan orang terkenal (dikalangan dunia maya 😀 ) sebagai cara agar calon pembeli percaya. Amat berbahaya, karena dapat merusak citra seseorang. Semoga gak terjadi seperti bang Omjay, dimana akun FBnya diambil alih seseorang, digunakan untuk menjual barang. Dampak buruknya, teman dr Omjay sudah mentransfer dananya untuk pembelian produk yang dijual seorang yang mengambil alih akun FB Omjay…sungguh tragis…
Iya betul…semoga jangan sampai terjadi kasus yg terjadi pada Om Jay. Saya posting di blog ini juga sebagai bentuk klarifikasi jangan sampai ada kawan2 yg terjebak
Begghhh talliwa’ kreatif sampai-sampai menghalalkan segala cara, harus diberi pelajaran, saya dukung ki daeng.
laporkan polisi, pakai pengacara, dan langsung perkarakan. dengan cara mereka mematikan HP setelah ketahuan Amril protes, apa bedanya mereka dengan pejahat yang melarikan diri?
segera laporkan ke yg berwenang aja daeng. kayaknya dia gak ada itikad baik menyelesaikan kasusnya ya
Bagaimana kalau dikonsultasikan dengan mbak Risa Amrikasari, beliau adalah konsultan ahli di bidang itu pak. cuma saran. :)akun twitternya @RisaHart, atau udah kenal pastinya. 🙂
semoga ini satu lagi pembelajaran bagi pelaku dunia maya. semoga kelar.
wahhhh benar-benar kacau tuu……moga cepat kelar om
Harus dilaporkan bagian bareskrim polri di kebayoran jaksel mas amril.
Waktu facebook saya dibajak, saya minta kawan saya itu untuk melaporkan transaksinya ke sana. Alhamdulillah, fb saya sdh bisa saya rebut kembali.
salam
Omjay
tindakan mengubah untuk kepentingan sendiri tanpa izin dari yang punya itu sebenarnya sudah bukan itikad baik.
Semoga masalahnya bisa cepat selesai dan menjadi contoh agar orang lain tidak berbuat yang sama
Wah! bisanya 😀
Pingback: MY BLOGGING KALEIDOSKOP 2012 / Catatan Dari Hati