SURAT PANJANG DARI HONGKONG : KEMERIAHAN MUSIM PANAS YANG SPEKTAKULER
Bagaimana kabarmu? Semoga tetap sehat ya.
Hongkong tak banyak berubah sejak kepergianmu. Gedung-gedung tinggi menjulang bagaikan hutan beton menyelimuti seantero kota masih berdiri kokoh dan nuansa Tiongkok Moderen yang kental dan sempat membuatmu melontarkan pendapat bahwa aku telah menjadi salah satu “korban mode” dengan dandanan ala Harajuku yang terlalu ekspresif dan tidak sesuai dengan kulit tubuhku yang berwarna sawo matang (mudah-mudahan kamu masih ingat betapa pedas cubitanku mendarat di pinggangmu sesaat setelah melontarkan pernyataan itu :)) juga masih tetap eksis bahkan kian berkibar.
Yang jelas, sejak pertemuan kita terakhir itu aku kembali menekuni pekerjaanku sebagai tenaga kerja Indonesia disini. Mencari nafkah dengan harapan semuanya akan bergelimang berkah, buatku, buat keluargaku dan buat negeri kita tercinta. Sebuah rutinitas yang berusaha untuk kucintai begitu dalam, tidak sekedar sebagai profesi, namun lebih dari itu — menjadi bagian dari ibadah menggapai RidhaNya yang agung. Aku menikmati dan menghayati semuanya dengan tulus.
Aku menulis surat ini kepadamu untuk memberitahukan tentang pelaksanaan kegiatan #HKSummerSpectacular yang rutin dilaksanakan dalam rangka menyambut musim panas. Sebagai kawasan yang beriklim subtropis, Hongkong memiliki ciri khas perbedaan cuaca yang relatif ekstrim.Di musim dingin bisa mencapai 10 derajat celcius dan dimusim panas bisa lebih dari 31 derajat celcius.Pada bulan Juni hingga Agustus merupakan bulan dengan suhu tertinggi, dan pada masa-masa inilah sejumlah event dilaksanakan dalam rangka menyambut hadirnya musim panas di Hongkong. Bunga-bunga lotus bermekaran musim ini menambah keindahan harmoni di kota yang memiliki luas wilayah 1.104 km2.tersebut.
Aku selalu menyukai suasana musim panas di Hongkong, dimana kilau mentari bersinar terik memantul cemerlang pada dinding kaca gedung bertingkat, cuaca yang hangat dan nuansa semangat bergelora terlihat pada senyum orang-orang berlalu lalang di sepanjang keteduhan boulevard. Aku ingin mengajakmu kesini kembali, merasakan aura summer spirit yang sungguh sangat berbeda ketika kamu ke Hongkong bulan Maret tahun lalu.
Sahabatku yang ceria,
Pada momen #HKSummerSpectacular ada banyak tawaran menarik yang bisa kamu nikmati. Salah satunya adalah promosi dari Kartu VISA (mulai tanggal 22 Juni sampai 31 Agustus 2012) dimana setiap berbelanja HK$ 300 dengan menggunakan kartu VISA dapat kesempatan memenangkan grand prize sejumlah HK $ 200.000 serta masing-masing HK $ 10.000 untuk sepuluh pemenang dan tas Olimpiade 2012 untuk 40 pemenang. Terdapat pula tawaran harga spesial untuk penginapan di hotel buat anda yang menikmati #HKSummerSpectacular ini. Nah, Menarik kan’?
Aku ingin mengajakmu kembali ke Hongkong Disneyland, yang menyajikan wahana-wahana menarik serta atraksi memikat disana. Kamu tentu masih ingat bagaimana kita menyaksikan pertunjukan “Fire Work Party” di Sleeping Beauty Castle Hongkong Disneyland yang begitu indah dan mempesona. Pendar cahaya dan pijar kembang api benderang menerangi langit malam. Begitu menakjubkan. Kamu pasti tak akan melewatkan kesempatan berfoto bersama karakter-karakter kartun kesayanganmu, seperti Miki Tikus, Goofy, Donald Bebek dan lain-lain seusai menyaksikan opera ala broadway “Golden Mickey” disana.
Sebelumnya, kita bisa menyaksikan iring-iringan pawai “Flight of Fantasy” dengan karakter-karakter kartun terkenal dengan atraksi memukau, lalu makan malam dengan suasana yang romantis di Enchanted Garden Disneyland Hotel. Oya, jangan lupa, pada tanggal 14 Juli 2012 lalu baru dibuka wahana baru lho di Hongkong Disneyland yakni Grizzly Gulch menyusul hadirnya Toy Story Land, kedua wahana ini belum sempat kamu nikmati waktu kesini dulu. Pasti kamu penasaran untuk mencobanya. Tak usah risau, aku akan menemanimu menjelajahi roller coaster monumental ‘Space Mountain” yang konon membuat jantungmu terasa copot ketika menjajalnya 🙂
Pada #HKSummerSpectacular ini pula aku ingin mengajakmu untuk naik Peak Tram, sebuah kereta kabel sepanjang 1,4 km yang menghubungkan kawasan pusat kota Hongkong dengan Peak Tower tak jauh dari Gunung Victoria. Kita akan menikmati perjalanan seraya melihat pemandangan dari ketinggian Kowloon, Pelabuhan Victoria dan pantai utara pulau Hongkong dengan kereta kabel tercuram di dunia yang pertama kali beroperasi pada 1888 ini. Aku yakin kamu akan dengan sangat antusias memotret panorama indah yang terhampar dari atas.
Sahabatku yang kreatif,
Pada kunjunganmu ke Hongkong nanti, aku akan mengajakmu berbelanja beragam kebutuhan di salah satu surga belanja terbaik di dunia ini. Kita bisa menjelajahi IFC Mall, The Landmark (Central), Pacific Place, Windsor House atau Time Square. Kamu akan menikmati sensasi belanja disana dengan tawaran diskon yang menarik. Atau bila harganya tidak terjangkau buatmu, aku akan mengajakmu ke perbelanjaan barang-barang murah namun berkualitas di Cheung Sha Wan Road Fashion Street, Ladies Market di Tung Choi Street atau di Sham Shui Po Market. Pada musim panas saat ini kamu bisa memperoleh koleksi barang-barang berkualitas bagus dalam jumlah lebih banyak dan beragam dengan harga grosir. Kita bisa mencapai tempat-tempat tersebut dengan mudah berkat sarana transportasi nyaman yang bebas macet seperti kereta cepat MTR, Bis atau Taksi. Tenang saja, kamu tak perlu takut nyasar, kamu punya pemandu jalan terbaik di Hongkong.
Dan, ya, jangan lupa ke Langham Place di Mongkok. Tempat kita pernah melewatkan waktu sejenak duduk-duduk didepannya sembari menikmati minuman ringan. Aku akan “menodong”mu membacakan kembali puisi yang pernah kamu buatkan spesial hanya untukku (Minggu Siang di Langham Place).
Waktu, katamu, tak akan pernah sebaik ini mempertemukan kita
Dalam dingin yang membekap jalan-jalan kota Mong Kok
Serta basah hujan tadi malam masih membekas di permukaannya
memantulkan bias hutan beton dan orang-orang yang berjalan bergegas
Kau tersenyum seraya mengibaskan gerai warna-warni rambutmu
bersama dandanan ala Harajuku yang tak pernah bosan kau kagumi
Lalu berkisah tentang kerinduanmu pada tempe mendoan, rujak cingur,
Soto Sukaraja, gudeg Yogya dan denting gamelan yang kerap meninabobokkanmu pada malam yang sepi dikampung dulu
“Aku tak pernah berubah sampai kapanpun,” katamu pelan
Siang itu, di kaki Langham Place, kau fasih bercerita tentang trend budaya pop, Ipad 2, dan Justin Bieber yang menurutmu kian tampan belakangan ini
kau lantas berkisah tentang majikan yang baik hati, mimpi membuka toko kelontong dan membangun keluarga bahagia
Secara mengejutkan kamu lalu menghimbauku untuk lebih progressif menyikapi zaman,
lebih bijak memahami situasi dan lebih tabah memaknai kepahitan
Kau kembali tersenyum saat aku menatap matamu yang jernih
“Bahkan Hongkong sekalipun tak akan pernah bisa mengubahku,”ucapmu lirih
Terutama padamu. Pada Tanah Airku.
Lalu airmata jatuh menyusuri tebing pipimu
Seiring rintik hujan yang membuat kita menggigil
Dalam kangen yang tak terkatakan
Di Kaki Langham Place
Aku senang sekali kamu membacakan puisi itu kembali untukku dalam suasana berbeda, ketika sinar matahari yang hangat menyusup ke pori-pori kulit tubuh kita dan cuaca begitu bersahabat menemani kita menghabiskan waktu lama berjalan-jalan di Hongkong. Siapa tahu ini akan melahirkan inspirasi buatmu untuk membuat puisi baru dengan perspektif yang lain. Begitu banyak obyek di Hongkong yang bisa menjadi area eksplorasi imajinasimu melahirkan karya sastra terbaik.
Malam harinya, seusai menikmati hidangan khas Cina yang eksotis, aku akan mengajakmu menyaksikan “Symphoni of Light” sebuah pertunjukan multimedia yang menakjubkan dan diberi label spesial oleh Guinness World Record sebagai “World’s Largest Permanent Light and Sound Show”. Dari 44 gedung di sisi Victoria Harbour, kamu akan menyaksikan pemandangan spektakuler parade cahaya yang berasal dari sorot lampu dan laser beam. Bergerak-gerak dinamis selama lebih kurang 15 menit (dimulai pukul 20.00 PM) dalam harmonisasi yang indah di rangka langit sebagai refleksi penghargaan atas keberagaman di kota ini.
Di kejauhan kamu akan menyaksikan “Clock Tower” yang menjadi salah satu landmark Hongkong berdiri megah. Bangunan penanda waktu yang terletak di pelataran pelabuhan Star Ferry Tsim Sha Tsui dan dibangun pada tahun 1915 itu merupakan monumen zaman kolonial yang terlihat begitu kontras ditengah gedung-gedung pencakar langit nan menawan disisi Victoria Harbour. Aku yakin kamu akan segera “menghunus” kameramu dan mengabadikan aneka pemandangan eksotis itu dengan antusias.
Sekian dulu kabar yang aku sampaikan, sahabatku. Semoga kamu bisa meluangkan waktu dan kesempatan kembali mengunjungiku di Hongkong tepat ketika perayaan #HKSummerSpectaculer dilaksanakan. Jangan lupa kabari secepatnya bila memang jadi dan aku akan sangat senang menjemputmu di Hongkong International Airport dengan karangan bunga lotus merah dan tentu saja senyum terbaikku.
Wassalam,
Sahabat dekatmu
—
Catatan:
– Tulisan ini saya ikutkan dalam Lomba Blog “Blogger Writing Contest Jalan-Jalan Gratis ke Hongkong”2012
– Beberapa foto saya ambil dari situs www.discoverhongkong.com dan www.tourism.gov.hk
– Foto-foto posting ini sebagian besar saya ambil pada saat perjalanan ke Hongkong Disneyland Bulan Maret 2011 lalu
Tulisan ini saya ikutkan dalam Lomba Blog #HKSummerSpectacular semoga saja bisa menang dan jalan2 ke Hongkong (lagi) 🙂
colek teman2 "Hongkongers" Radityo Djojo Adhiningrat Mubarika Darmayanti Setyo Budianto Benny Chandra Isnuansa Maharani Nurudin Jauhari Priyadi Iman Nurcahyo
hahahahah, postingan mantapppppp 🙂
Thanks ya mas. Karena ada unsur “kamera”-nya, sepertinya surat ini ditujukan oleh “somebody” in Hongkong buat kangmas Priyadi yg jago motret deh..hehehe
Alhamdulillah, mengingatkan atas kenangan yang indah dalam kebersamaan. Thanks Mas Amril