Sejak pertama kali “dibidani” kelahirannya oleh sejumlah perintis (M.Farid, Mubarika Darmayanti, Kukuh TW) yang memiliki kompetensi mumpuni dibidangnya masing-masing (lihat posting saya sebelumnya disini) , IBN bergeliat dan melesat cepat, dan hingga saat ini sudah memiliki anggota per hari ini sebanyak 10.339 blog. Dengan program-program unggulannya seperti PpC (Pay Per Click), PpA (Pay-Per-Action), PpP (Pay-Per-Post) , Pay per Tweet (PpT) , IBN menjadi salah satu pilihan utama blogger Indonesia untuk mendapatkan pendapatan tambahan lewat blog.
Gebrakan IBN yang “down to earth” menyapa langsung para mitra-nya, jajaran blogger di Indonesia, merupakan salah satu poin keunggulan untuk menjalin keterikatan emosional yang lebih dekat. Melalui event Blogilicious — workshop/seminar tentang blog & sosial media — dan temu akbar Blogger Nusantara, IBN menggalang komunikasi dan interaksi secara intens bersama mitranya, para blogger, dengan menggelar kegiatan offline yang memberikan manfaat strategis bagi konsolidasi eksternal. Sapaan ramah dan hangat CEO IBN Mubarika Darmayanti serta sejumlah pengelola IBN yang aktif di media sosial juga menjadi salah satu kunci membangun keterikatan emosional ini yang terus tumbuh dan berkembang dalam relasi solidaritas yang kokoh.

Di tahun kedua, tentu saja tantangan semakin tidak mudah. Namun saya meyakini dengan aset besar yang dimiliki saat ini–tak hanya dari segi kualitatif dan kuantitatif jumlah blogger dan klient tetapi juga hubungan baik yang terus menerus dibina–menjadi modal besar untuk menatap maju ke depan. Spirit persaudaraan dan kekeluargaan yang terbangun antara IBN & Blogger sangat kuat bahkan melampaui sekedar relasi customer-vendor.
Beberapa catatan dari saya dalam merayakan HUT kedua IBN ini :
1. Di era mobile dan pertumbuhan Smart Phone yang semakin berkembang di Indonesia saat ini sudah saatnya IBN mulai memikirkan untuk mengembangkan program baru lewat mobile phone advertising. Ini sebuah kesempatan besar karena pertumbuhan smartphone di Indonesia yang dulunya hanya 6% di 2011 menjadi 22% pada 2012, atau naik tiga kali lipat. Saya kira para blogger sangat menyadari bahwa dengan intensitas mobile yang kian tinggi maka mereka akan mencoba mengakomodir para pembacanya dengan tampilan di mobile phone/smart phone yang lebih ringan diunduh dan dibaca.
2. Terobosan IBN yang menyiapkan “Map List Blogger” bisa menjadi potensi besar dalam meraih customer/klien berbasis lokasi blogger. Ke depan, diharapkan ini bisa lebih dikembangkan dan di optimalkan.
3. Meski sudah memiliki Forum tersendiri saya menyarankan IBN juga membuat blog yang menjadi “corong” informasi dan komunikasi aktifitas kegiatan IBN. Forum memiliki khalayak terbatas serta cenderung eksklusif (harus mendaftar dan log-in dulu) sementara dengan Blog, informasi bisa diakses oleh siapapun untuk mendapatkan update terbaru. Isinya tentu tidak harus melulu soal peluncuran program baru IBN atau kegiatan bersifat formalitas lainnya, namun juga bisa menampilkan sisi-sisi humanis suka duka para karyawan IBN beraktifitas misalnya disaat-saat menjelang “Pay-Out” yang menegangkan atau misalnya bagaimana IBN menangani keamanan server yang dimiliki saat ini. Saya kira ini sangat dimungkinkan karena beberapa staf IBN saya kenal juga sebagai seorang blogger yang tentu saja memiliki kapabilitas mengisi blog tersebut 🙂 . Sejauh ini, saya melihat sosialisasi kegiatan IBN lebih banyak melalui blog mbak Mubarika sementara fitur news di website IBN kurang update serta tidak interaktif (tidak ada fitur komentar)
4. Terkait item 3 diatas, saya menyarankan, bila memang blog IBN sudah ada, bisa dimuat pengalaman-pengalaman blogger yang mendapatkan berkah dari IBN, misalnya yang bisa membayar uang kuliah berkat mendapatkan penghasilan dari penayangan iklan di blognya. Atau juga sharing dari blogger-blogger yang telah sukses mendapat penghasilan bagus lewat IBN tentang bagaimana meningkatkan traffic di blog.
Akhirnya, inilah sekedar catatan “apa adanya” dari saya, sebagai sebentuk refleksi cinta seorang anggota IBN. Bagaimanapun IBN telah menjelma menjadi “soul mate”-nya blogger Indonesia yang dengan konsisten mengusung konten-konten positif. Semoga IBN tetap eksis dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam membangun bangsa kita menjadi lebih baik, kuat serta bermartabat.
Selamat Ulang Tahun Kedua IBN !










Angkat tanganma saya kalau mas Amril mi yang bilang…
Salut de’e…
Kutunggumamiki di Maros kakak nah 😀
Insya Allah, sampai ketemu di Maros nanti ya Amma
hihi.. selamat ulang tahun jg buat IBN ke dua.. tadi jg akhirnya bisa ketemu mas amril langsung hehehe
Iya nih akhirnya kita bisa ketemu ya semalam. Sayang tidak sempat ngobrol banyak 🙂
mantap tawwa. tadinya saya ngarep foto karaoke ‘My Way’ dipajang sih. hehehe
Selamat ultah, semoga banyak campaign 😀