Selalu ada hal-hal menarik dibalik setiap penyelenggaraan Blogilicious. Termasuk ketika saya menjadi narasumber dalam acara seminar dan workshop blog yang dilaksanakan di aula Universitas Negeri Gorontalo pekan lalu tanggal 15-16 September 2012. Hal yang membuat saya begitu antusias mengunjungi kota ini, selain merupakan kota dimana kedua orang tua saya dilahirkan dan tumbuh besar, namun juga adalah ini merupakan kunjungan saya kembali setelah sebelumnya bertandang di tahun 1990 (atau 22 tahun sebelumnya!).
Saat pesawat Garuda Indonesia GA 642 yang saya tumpangi bersama tim dari Jakarta yaitu mas Kukuh TW & Mbak Leila (IdBlognetwork) serta mas Masim “Vavai” Sugianto (narasumber Blogpreneur) mendarat mulus di Lapangan Terbang Djalaluddin Gorontalo, kegembiraan saya begitu meluap. Pemandangan indah perbukitan dan pohon nyiur yang melingkupi sekeliling bandara yang memiliki panjang landasan 2500m dengan lebar 45m ini sungguh memukau. Cahaya mentari di pukul 13.15 WITA yang panas menyengat tidak mengurangi antusiasme saya untuk lebih cepat turun menikmati nuansa udara Gorontalo, provinsi ke-32 di Indonesia.
Di Bandara kami disambut hangat oleh mas Agus Lahinta dan Suwito Pomalinggo yang menjadi panitia acara ini. Setelah mengemasi barang bawaan dan dimuat ke mobil, kami lalu meluncur bersama mobil Grand Livina yang dikendarai mas Suwito menuju pusat kota. “Dari sini kita makan siang dulu ya di Rumah Makan Ullan”, kata mas Suwito yang segera diikuti dengan ucapan Hamdalah dari kami semua :). Meski di pesawat sudah diberikan makan, rasanya perut ini merintih minta diisi. Mungkin karena perbedaan waktu sejam dari WIB ke WITA membuat kami jadi cepat lapar 🙂
Sekitar 30 menit perjalanan, sampailah kami di Rumah Makan Ullan. Disana telah menunggu mas Verry, Community Manager IDBlognetwork bersama mas Thoriq Jassin, salah satu anggota panitia menyambut kedatangan kami. Di lantai 2 telah terhidang sejumlah sajian istimewa khas Gorontalo seperti ikan bakar (kakap maupun kerapu) serta sop ikan kuah asam serta Woku. Tentu saja spontan nafsu makan saya terbit dan tanpa basa-basi, segera saja kami semua menyantap hidangan lezat tersebut.
Saya sangat menyukai paduan ikan bakar rica-rica dan kuah asam yang memang benar-benar nikmat laksana masakan buatan ibu saya. Ditengah suasana panas, rasa pedas yang timbul saat mengunyah makanan justru menambah gairah makan kami. Alhasil, saya berhasil menambah nasi hingga tiga kali! :). Dalam hati saya bergumam, sepertinya kalau pulang kampung seperti ini, program diet pasti gagal total..
Dari Rumah Makan Ullan, kami bergerak menuju hotel tempat kami menginap, Hotel Maqna. Letaknya persis dibelakang Gorontalo Mall. Saat memasuki ruangan Hotel terasa benar bahwa ini adalah hotel baru yang memang belum lama beroperasi. Dari ruang lobby di lantai 3 terlihat hamparan pemandangan perumahan warga dan dibelakangnya terdapat pegunungan indah dimana salah satunya terdapat kantor Gubernur Gorontalo. Kami lalu beristirahat di hotel setelah menempuh perjalanan lebih kurang 3,5 jam dengan pesawat terbang dari Jakarta. Malam harinya saya diajak oleh Kak Fenny Monoarfa, kakak sepupu, yang mengantar saya jalan-jalan ketempat saudara ibu serta sepupu-sepupu saya di Gorontalo (ini akan saya ceritakan terpisah).
Keesokan harinya, Sabtu (15/9), saya bersama rombongan dari hotel berangkat menuju lokasi acara penyelenggaraan Blogilicious 2012 Gorontalo yang bertempat di aula Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Saat memasuki ruangan, di lobi depan aula telah banyak peserta yang berkumpul dan mendaftarkan kehadiran mereka. Saya cukup takjub melihat kerumunan mereka yang begitu antusias mengikuti acara ini.
Saya menemui sang Ketua Panitia, Agus Lahinta dan menanyakan seputar kesiapan acara. Penjelasan Agus yang ternyata mempersiapkan acara berskala nasional ini cukup mengejutkan saya karena yang menjalankan kepanitiannya tidak lebih dari 5 orang plus bantuan 7 orang mahasiswa. “Kita lihat saja nanti ya Bang bagaimana hasilnya,” katanya sembari tersenyum.
Acara dibuka dengan Lagu Indonesia Raya yang membuat merinding. Jarang-jarang ada pembukaan kegiatan yang menampilkan lagu kebangsaan ini dinyanyikan secara bersama-sama. Dengan suasana khidmat dan syahdu diiringi seorang dirigen diatas panggung, kami semua menyanyikan secara serentak dan bersemangat. Gelora semangat nasionalisme bergelora dalam hati.
Setelah itu kata sambutan dari Ketua Panitia, Agus Lahinta yang menyatakan total peserta pada Blogilicious kali ini berjumlah 262 orang ditambah 48 orang dari undangan perwakilan Komunitas sehingga totalnya berjumlah 300 orang. Menurut Agus, dukungan pihak Universitas sangat berarti bagi pelaksanaan acara berskala nasional ini apalagi kegiatan Blogilicious dimotori oleh Komunitas Blogger Gorontalo Saronde yang justru baru akan dikukuhkan keberadaanya pada hari yang sama.
Sementara itu Chief Technical Officer (CTO) Idblognetwork, Kukuh TW yang menjadi mitra dalam kegiatan ini dalam kata sambutannya menyatakan, Gorontalo merupakan kota keempat dari rangkaian 7 kota penyelenggaraan Blogilicious (sebelumnya adalah Madura, Solo, Maros) dan ia berharap agar pada pelaksanaan yang baru pertama kali diadakan di kota “Serambi Madinah” ini bisa terlaksana dengan sukses dan kedepan kerjasama baik ini bisa diteruskan dengan kegiatan-kegiatan konstruktif lainnya. Pada kesempatan berikut tampil pimpinan Telkom wilayah Gorontalo Pak Abdul Rahman yang menyatakan siap memberikan dukungan pada kegiatan-kegiatan yang kelak akan diadakan oleh Komunitas Blogger Gorontalo Saronde.
Rektor UNG DR H Syamsu Qamar Badu M.Pd, sebelum membuka secara resmi acara ini menyatakan sangat gembira adanya kegiatan edukasi yang mendukung ke arah peningkatan pemahaman dibidang teknologi informasi. “Saya berharap bahkan tahun depan kita bisa memecahkan Rekor MURI peserta ngeblog terbanyak di Gorontalo sekaligus memanfaatkan momentum 50 tahun UNG !”, kata Pak Syamsu bersemangat diiringi tepukan riuh hadirin.
Acara selanjutnya tak kalah menarik yaitu Pagelaran Tari Dana-Dana yang merupakan tarian pembuka atau Selamat Datang untuk tamu yang hadir. Adalah Sanggar Dulohupa Gorontalo yang menampilkan tarian memikat ini. Berikutnya tampil paduan suara Gorontalo Inovasi yang merupakan pemenang dari sejumlah lomba berskala Internasional seperti Gold medal di Grass Austria International Choir Competition 2008, Silver Medal di Korea 2010, Grand Championship Tomohon International Choir Competition 2011, dan Gold Medal di Bali International Choir competition 2012. Mereka menyanyikan medley lagu-lagu nusantara dengan sangat memukau. Penampilan yang sangat luar biasa.
Setelah prosesi pembukaan selesai dilanjutkan dengan sesi perkenalan produk Usee TV oleh Telkom Multimedia yang menjadi sponsor utama acara ini kemudian dilanjutkan dengan sesi Blogwriting yang dibawakan oleh Pak Funco Tanipu, dosen Sosiologi UNG yang juga adalah penulis buku dan Blogger. Setelah itu kami, panitia dan pembicara meluncur menuju Rumah Makan Mawar Sharon untuk makan siang. Disana, hidangan ala sunda menjadi sajian andalan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan Komunitas Blogger Gorontalo Saronde. Saya naik keatas pentas dan menguraikan sejarah lahirnya komunitas ini. Saronde merupakan bagian dari prosesi pernikahan dalam adat Gorontalo yang biasa dilakoni pada malam sebelum kedua mempelai naik ke pelaminan, juga merupakan nama sebuah pantai eksotis di Gorontalo. Saya menyatakan bahwa Saronde merefleksikan harapan pada kehidupan yang lebih baik dan diharapkan kehadiran komunitas ini di jagad blog Indonesia akan memberikan harapan bagi tumbuh serta berkembangnya blogger-blogger berkualitas yang mempersembahkan konten-konten positif khususnya mempromosikan wilayah Gorontalo dalam berbagai hal. Tepuk tangan riuh mengiringi kehadiran secara resmi Saronde.
Saya lalu tampil membawakan materi tentang Internet dan Media Sosial. Dikesempatan itu saya membahas tentang fenomena, sejarah dan upaya secara cerdas serta bijak dalam mengelola Media Sosial yang telah menjadi trend masa kini yang tak terelakkan.
Berikutnya, tampil mas Masim”Vavai”Sugianto membawakan materi Blogpreneur. Wirausahawan muda dari Bekasi dan blogger aktif ini secara memikat membawakan materinya diselingi video-video baik yang lucu maupun mengharukan untuk membantu agar “pesan”-nya tersampaikan, Materi mas Vavai ini mendapatkan apresiasi meriah dari hadirin. Seusai mas Vavai tampil, disusul kemudian dengan materi “Etika Blogging” yang dibawakan oleh Agus Lahinta.
Acara usai pukul 17.00 sore namun sebelum bubar, dilaksanakan foto bersama dulu karena beberapa pemateri (saya, Mas Vavai, Mas Gempur) akan pulang keesokan siangnya. Disela-sela acara, saya sempat berfoto bersama 3 orang “Blogger nekad” dari Komunitas Blogger Maros yang datang menghadiri acara Blogilicious Gorontalo dengan menempuh perjalanan darat selama 36 jam. Luar biasa!
Keesokan harinya, Minggu (16/9), saya kembali datang ke lokasi acara. Saya melewatkan materi Blogmonetizing yang dibawakan oleh tim IDBlognetwork karena pagi harinya berziarah dulu di makam keluarga Hubulo di Tapa. Saya kembali tampil ke panggung untuk mengukuhkan tim formatur yang diketuai oleh mas Agus Lahinta untuk menyusun kepengurusan Komunitas Blogger Saronde Gorontalo dalam waktu sesingkat-singkatnya. Berhubung waktu yang begitu singkat, saya tidak bisa berlama-lama karena mengejar pesawat yang berangkat dari Gorontalo pukul 13.50. Seusai makan siang ada materi SEO & Google Penguin oleh mas Gempur Abdul Ghofur, Mozilla Firefox oleh Benny Chandra, Desain Blog oleh Wawan dan Blogging Security oleh Suwito Pomalingo. Secara keseluruhan kegiatan Blogilicious Gorontalo ini sangat sukses dan sensasional, saya menyatakan salut dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras panitia dari Komunitas Blogger Gorontalo Saronde mewujudkan acara ini dengan baik, jauh melampaui ekspektasi saya :).
Sampai ketemu kembali di Gorontalo !
luar biasa.. memang gaya grafitasi RM. Ullan sangat kuat dan mampu membuat nafsu makan segera terbit dengan segera… xixixixixi
senang rasanya Gorontalo sukses menyelenggarakan event di atas.walalupun gak bisa ikutan karena berada di Jogja. semoga temen-teman blogger di sana lebih giat dalam blogging alias tak hanya ramai di acara saja. smoga banyak kabar tersiar dari blog temna-teman di Gorontalo.
om daeng gak ngisi di tangerang yah, nanti 😀
rame sekali yah acara disana khas banget
Insya Allah mas, moga2 bisa hadir ya