Saya sangat terkesan dengan aksi Video Blogging yang dilakukan sahabat Kompasiana saya, mas Hazmi Srondol. Pada acara pembukaan Jakarta Art Awards 2012 di North Art Space Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol dua pekan silam, saya diminta beliau untuk menjadi presenter dalam video blogging sekaligus meliput kegiatan tersebut. Tentu saja saya tak menolak ajakan menarik itu. Mencoba pengalaman baru sebagai presenter sungguh sebuah hal yang sangat menggoda.
Mas Hazmi pun beraksi dengan mengarahkan gaya saya didepan Kamera Canon EOS 1100D serta digital recorder stereo yang lazim dipakai untuk pengganti suara internal camera berbentuk microphone yang dimilikinya. Saya, dengan agak gugup dan rikuh serta tentu saja deg-deg-an, pasrah mengikuti petunjuk. Ini adalah “show” perdana sebagai presenter dan tentunya membuat saya jadi salah tingkah. Untunglah, saya bisa menguasai diri dan menjalankan tugas dengan lancar.
Hadirnya video blogging sungguh membawa “kesegaran” baru. Tampilan audio visual yang menggambarkan peristiwa aktual dalam bentuk reportase terasa lengkap dan membawa pemirsa larut dalam cerita. Keunggulan visual yang dimiliki Video Blogging menjadi nilai tambah, lebih dari sekedar kata-kata dan gambar. Harus diakui, tingkat kesulitannya memang relatif tinggi. Tidak hanya membutuhkan paling tidak dua orang tenaga (satu sebagai presenter dan satu lagi mengambil gambar dengan kamera), namun juga untuk mendapatkan gambar yang bagus dan berkualitas tentu membutuhkan peralatan dengan spesifikasi yang sesuai. Keterampilan mengambil angle/sudut pandang yang tepat juga menjadi salah satu pertimbangan tersendiri untuk menghasilkan impresi visual yang menggugah dan dramatis.
Tapi semua bisa disiasati. Walaupun mesti “jungkir balik” (baca: kerja keras) jadi presenter dan kameramen sekaligus, Video Blogging sesungguhnya bisa dilakukan oleh satu orang saja. Meski konsekuensinya terasa kurang optimal dan melalui proses penyuntingan yang relatif panjang. Keterbatasan kamera yang “mumpuni” bisa diatasi dengan menggunakan kamera foto DSLR standard bahkan kamera saku digital biasa. Apalagi sudah banyak kamera foto dengan resolusi HD. Kualitasnya pun tak kalah dengan kamera video (walau saat di “syuting” oleh mas Hazmi saya seakan-akan merasa sedang difoto 🙂 ).
Melibatkan teman-teman sesama blogger dalam Video Blogging justru menjadi sebuah pengalaman menarik. Saya sangat terkesan, karena tidak hanya saya, Mas Hazmi melibatkan sejumlah blogger sebagai presenter dalam videonya. Mbak Mira Sahid, mbak Indah Juli, mbak Sam Me dan mas Matahari Timoer pernah menjadi pembawa acara dalam video blogging mas Hazmi dengan gaya sebagaimana layaknya seorang presenter televisi profesional. Inilah sebuah bentuk jenis jurnalisme warga yang membuka peluang bagi ragam reportase baru lewat video.
Coba saksikan beberapa hasilnya dibawah ini :
Saya berharap akan lebih banyak lagi Video Bloggers yang melaporkan berita atau reportase lewat tampilan audio visual ini. Harus diakui kendala keterbatasan koneksi internet, menjadi kendala “klasik” bagi pemirsa untuk menikmati secara nyaman dan leluasa Video Blogging yang disajikan. Agar pemirsa tak terganggu karena “buffering” video yang lama, kerap kali video blogger “mengakali”-nya dengan mengkonversi file yang menghasilkan kecepatan video yang ringan untuk dinikmati, meski kerapkali mengorbankan kualitas gambarnya. Saya yakin, kedepan, operator telekomunikasi di Indonesia memperhatikan dan memberikan solusi atas persoalan ini agar geliat Video Blogging kian tumbuh serta berkembang secara pesat.
Kau datang membawa
Sebuah cerita
Darimu itu pasti lagu ini tercipta
Darimu itu pasti lagu ini tercipta
Dari jendela kelas yang tak ada kacanya
Tembus pandang kekantin bertalu rindu
Datang mengetuk pintu hatiku
(Iwan Fals, "Jendela Kelas ...
1. Sepuluh Hal Terbaik Menjadi Seleb
Begitu enaknya jadi seleb hingga Wanda Hamidah menguraikan sepuluh hal terbaik yang bisa diperoleh bila seseorang menjadi selebriti. Namun, pada penutup posting tersebut caleg PAN tersebut menulis ...
Judul Buku : E-Narcism (Gaul dan Eksis di Internet)
Penulis : Pitra Satvika
Editor : Hendrocaroko Marpaung
Penerbit : Pustaka Bina Swadaya, Jakarta
Cetakan : Pertama, Mei 2009
Halaman : 159
Bagaimana anda memaknai Narsisme? Kata ...
Hari ini, Senin 25 Januari 2010, wajah saya yang imut, montok, menggemaskan dan bersahaja itu nongol di iklan Kompasiana di Harian Kompas. Ini adalah kali pertama saya bergaya -- dengan ...
Selasa Malam (9/6), bertempat di Café Poste East Building Kawasan Lingkar Mega Kuningan Jakarta Selatan, saya diundang atas nama salah satu Blogger di Asia Blogging Network (ABN) ,untuk menghadiri Exclusive ...
Hari Sabtu (30/9) siang, saya berkesempatan menghadiri kegiatan Vidafest 2017, sebuah event Festival tahunan yang digelar di kawasan Insitu-Bumi Wedari Vida Bekasi. Ini adalah acara rutin tahunan yang ketiga kalinya ...
Tinggal menghitung hari, saya dan 5 rekan blogger terpilih dari IDBlognetwork akan berangkat menuju Hongkong Disneyland merayakan 5 tahun berdirinya Taman Bermain terkemuka tersebut. Menjelang Jum'at dini hari, 18 Maret ...
Saya sudah memiliki reputasi tersendiri sebagai seorang tukang jahil.
Waktu masih sekolah dulu, beberapa kali saya melakukan aksi-aksi usil yang menyebabkan seseorang jadi korban. Tapi kadang-kadang juga justru malah saya yang ...
anggal 9-11 November 2012 mendatang sebuah momen penting akan digelar di Kota Daeng, Makassar. Kopdar Blogger Nusantara yang untuk kali kedua diadakan setelah sebelumnya dilaksanakan di Sidoarjo, menjadi momentum penting ...
Berawal dari sebuah diskusi intens di mailing list Cikarang Baru, bergulir inisiatif untuk membentuk sebuah wadah bersama yang akan menghimpun dan menerapkan minat kolektif anggotanya untuk berwirausaha. Adalah Pak Afrizal, ...
Komunitas Bisnis Cimart Cikarang bekerjasama dengan Kompas Cybermedia akan menggelar kegiatan Roadshow Blogshop Kompasiana untuk pertama kalinya pada Hari Minggu, 5 Juli 2009 bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 2 Restoran Sami ...
Rumah Budaya Rumata’ akan menggelar Makassar International Writers Festival (MIWF) 13-17 Juni 2011 dengan menghadirkan penulis dan penyair dari Belanda, Turki, Mesir, Amerika, Australia dan para penulis dari Makassar. ...
Sebuah Kompetisi Blog Berhadiah Notebook kembali diluncurkan.
Kompetisi yang bertajuk "Maju Export Indonesia" ini dilaksanakan oleh AQSA Living mengajak Anda untuk menyampaikan pendapat dan opini tentang bagaimana mendorong export Indonesia khususnya ...
Hahahhahha… terima kasih Daeng!
sepakat pada bait terakhir yang membahas ‘lemotnya’ upload data di jaringan internet kita. padahal downloadnya sudah pada cepat-cepat loh….
eniway, buat sharing… itu bukan wireless mic, tetapi itu digital recorder stereo yg lazim dipakai untuk pengganti suara mic internal camera. hehehhe…
Jayalah VBLOG indonesia!
Thanks mas atas koreksinya, segera dikoreksi…
Kapan lagi saya diajak jadi presenter VBlognya? Jadi ketagihan niih…hehehe
hahhaa. ayuk saja… cari moment keren Daeng…
Ah, masak masih rikuh, kikuk bin gugup, kak? Kan sering mi jadi pemateri Blogilicious? Jadi sudah sering latihan? 🙂
Mudah2an setelah ini tawaran jadi presenter-nya berdatangan yaa ^__^
bukannya sudah biasa video blogging?
video blogging yg menggoda.