FILM SKYFALL : AKSI SANG JAGOAN PADA TEPIAN TAKDIRNYA
Saat kunjungan ke Batam pekan silam, saya berkesempatan untuk menonton film “Skyfall” di Nagoya Hill Mal. Sebagai penggemar film serial 007 saya senantiasa tidak melewatkan waktu untuk menonton aksi James Bond apalagi film ini menandai momentum ulangtahun ke-50 sejak pertama kali ditayangkan dilayar lebar. Dari sekian banyak pemeran James Bond, menurut saya, Daniel Craig merupakan sosok yang pas mewakili agen rahasia handal asal Inggris ini. Dengan kharisma yang dimilikinya, Daniel “meniupkan” nyawa yang lebih maskulin dan humanis pada James Bond.
Lagi-lagi, sebagaimana layaknya film-film Bond sebelumnya, adegan dibuka secara spektakuler berupa kejar-kejaran antara James Bond dan Patrice (Ola Rapace) yang mencuri file komputer data agen rahasia NATO yang tengah mengemban misi mereka di berbagai negara dan menyamar di sejumlah organisasi terorisme dunia. Lokasinya berada di Grand Bazaar Istambul Turki dimana menurut informasi ini adalah salah satu pasar dalam ruangan yang paling besar dan paling tua di dunia. Pasar ini memiliki 61 jalanan yang semuanya berada di dalam bangunan dan setiap hari dikunjungi sekitar 400 ribu orang.
Perebutan data tersebut berlangsung sengit dan seru. Sayangnya pada perkelahiannya dengan Patrice diatas kereta yang melaju kencang, James tertembak dan jatuh dari atas jembatan Varda yang berketinggian 91 meter. James Bond dinyatakan tewas dalam penugasannya tersebut. Kejadian ini menjadi titik balik bagi kantor pusat 007 di London terlebih pasca kejadian itu terjadi penyerangan di Markas M16 dan masing-masing agen rahasia yang tertera dalam daftar yang dicuri menemui kematiannya satu per satu.
Sebagai pimpinan, M (Judy Dench) sangat cemas. Beruntung, James Bond kembali dan menuntaskan misinya yang tersisa. Kecurigaan kemudian mengarah kepada Raoul Silva (Javier Bardem), mantan agen MI6 yang memiliki dendam membara pada M dan bermaksud menghancurkan M16 dengan aksinya yang mengerikan. James Bond tentu tak tinggal diam, ia mencegah aksi Raoul dengan menerapkan taktik tersendiri dengan melakukan penjebakan di Skyfall, tempat dimana ia meyakini, tepian takdirnya berada.
Saya cukup puas menyaksikan film yang berdurasi cukup panjang ini (143 menit). Dibawah arahan Sam Mendes, sutradara yang menjadi pemenang Academy Awards dalam film American Beauty (2009), membuat adegan-adegan tersaji secara apik dan dramatis. Meski memang relatif tidak terlalu banyak adegan aksi didalamnya, namun film ini menghadirkan konflik psikologis dan kekuatan akting para pemerannya dengan gemilang. Terutama Javier Bardem yang memerankan tokoh antagonis yang begitu dingin, tangguh dan kejam serta penampilan Ben Whishaw sebagai Q dengan karakter lelaki muda, cerdas dan kreatif. Sayangnya karakter Sévérine sang “Bond Girl” yang diperankan oleh Bérénice Lim Marlohe tidak terlalu menonjol dan hanya terkesan sebagai pelengkap belaka.
Kemegahan film begitu terasa dengan sajian lanskap yang bervariasi dari sejumlah negara yang menyajikan beragam pemandangan eksotik. Sangat mengesankan dan Sam Mendes dengan dibantu penata sinema Roger Deakins serta skenario oleh Neal Purvis, Robert Wade, dan John Logan, menghidupkannya secara indah dan dramatik. Apalagi ditambah dengan soundtrack “Skyfall” yang dinyanyikan oleh Adele begitu memukau.
Ciri khas penggunaan senjata canggih seperti yang kerap digunakan dalam film-film Bond sebelumnya tak begitu nampak terlihat. Justru senjata tradisional yang kembali menjadi andalan agen rahasia terkemuka tersebut. Secara umum, Skyfall cukup berhasil menyajikan tontonan yang berkelas dan menghibur.
dul Fitri bagi saya adalah sebuah “jalan” untuk penggeledahan diri. Introspeksi, melihat lebih dalam sejauh mana saya memaknai hari kemenangan itu dalam nuansa perenungan tentang kualitas ibadah yang saya lakoni ...
emarin sore (15/1), kami sekeluarga berfoto bersama di sebuah studio foto di Mal Lippo Cikarang. Ini adalah kali kedua kami sekeluarga berfoto di studio foto setelah sebelumnya pada tahun 2007 ...
etelah mengarungi kemacetan panjang akhir pekan, saya akhirnya tiba juga di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jum'at malam (13/5). Di tempat ini saya akan menyaksikan pentas "I La ...
Kamis (27/8) pagi, suasana ruang Digital Library gedung Perpustakaan Unhas Makassar Lantai 3 terlihat ramai.
Hari ini adalah pelaksanaan Blogshop Pesta Blogger 2009 yang merupakan rangkaian Roadshow 10 Kota ...
abtu siang (6/7), saya dan istri mengajak kedua anak saya (Rizky & Alya) menonton film "Despicable Me-2" di XXI Mal Lippo Cikarang. Kami menonton pada pertunjukan pukul 15.35 di studio ...
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, ...
Saya sedang mengetik tulisan di ruang redaksi "Identitas" UNHAS tahun 1992
DALAM sebuah perbincangan santai saya bersama Budi Putra (Proffesional Blogger pertama di Indonesia dan CEO Asia Blogging Network), Syaifullah Daeng ...
Saya memiliki nostalgia indah tersendiri tentang Nasi Goreng Merah. Saat masih kuliah dulu, menu makanan ini selalu menjadi favorit saya, terutama ketika begadang menyiapkan kegiatan senat mahasiswa di kampus atau ...
"Lebih baik jadi Ikan Besar di Kolam Kecil, daripada menjadi Ikan Kecil di Kolam Besar," demikian sebuah ungkapan yang pernah diutarakan Enda Nasution dalam sebuah postingnya di bulan Oktober 2002. ...
Hari ini, 10 November 2009, adalah hari ulang tahun kelima putri bungsu saya, Alya Dwi Astari. Sungguh begitu cepat waktu berlalu. Alya tumbuh menjadi gadis kecil yang manis dan montok. ...
Untuk kedua kalinya, saya terlibat dalam kepanitiaan Pesta Blogger.
Tahun silam, saya bergabung dengan Tim Panitia yang dipimpin oleh Mas Iman Brotoseno yang mengangkat tema "One Spirit One Nation". Pada Pesta ...
"Rela Memaafkan Adalah Jalan Terpendek Menuju Tuhan"(Gerard G.Jampolsky dalam bukunya "Forgiveness, The Greatest Healer of All")
Saya mengelus pipi dengan rasa geram luar biasa.
Bahkan oleh ayah sendiri sekalipun, saya tidak ...
utra sulung saya, Rizky, yang memiliki hobi sepakbola dan fans berat pada Irfan Bachdim sejak awal liburan lebaran lalu sudah meminta kepada saya untuk nonton film "Tendangan Dari Langit" yang ...
Waktu, katamu, tak akan pernah sebaik ini mempertemukan kita
Dalam dingin yang membekap jalan-jalan kota Mong Kok
Serta basah hujan tadi malam masih membekas di permukaannya
memantulkan bias hutan beton dan orang-orang yang ...
epat di hari libur dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5) kemarin, saya dan keluarga berkesempatan untuk menonton film "Amazing Spiderman-2 - Rise of Electro" di XXI Mall Lippo ...
Sekitar tahun 1996 (11 tahun silam, tanggal tepatnya saya lupa), ketika itu saya masih kost di daerah Klender-Jakarta Timur dan bekerja sebagai salah seorang karyawan di PT.KADERA-AR INDONESIA Pulogadung.Bersama 4 ...
PENTAS “I LA GALIGO, ASEKKU!” : MANIFESTASI KEARIFAN
CATATAN DARI MAKASSAR : BLOGSHOP YANG RAMAI DAN
FILM DESPICABLE ME-2 : KEGALAUAN GRU DAN AKSI
HARI INI, 40 TAHUN..
BETAPA SYAHDU SUARA MESIN KETIK ITU..
“MEMBURU” NASI GORENG MERAH LEWAT GOOGLE MAPS TELKOMSEL
“TERCEBUR” DI KOLAM BESAR
ALYA DAN DUNIA CERIA YANG DIBANGUNNYA
JADI PANITIA PESTA BLOGGER (LAGI)
MAAFKANLAH, DAN HIDUP AKAN TERASA JAUH LEBIH INDAH
TENDANGAN DARI LANGIT : TENTANG SEPAKBOLA, CINTA DAN
PUISI : MINGGU SIANG, DI KAKI LANGHAM PLACE
FILM AMAZING SPIDERMAN-2 : PADUAN ROMANTISME REMAJA &
SARUNGAN ? SIAPA TAKUT ?
One Reply to “FILM SKYFALL : AKSI SANG JAGOAN PADA TEPIAN TAKDIRNYA”
Film yang memang luar biasa. Kami sempat menontonnya di paris van java di bandung. Ramei yg nonton, dan saya sangat suka dgn film ini. Lebih suka lagi mas amril menuliskannya dgn lengkap. Mantap!
Cuma yg masih bingung partnernya james bond yg perannya kayaknya terlalu dipaksakan
Film yang memang luar biasa. Kami sempat menontonnya di paris van java di bandung. Ramei yg nonton, dan saya sangat suka dgn film ini. Lebih suka lagi mas amril menuliskannya dgn lengkap. Mantap!
Cuma yg masih bingung partnernya james bond yg perannya kayaknya terlalu dipaksakan
salam
Omjay