Kemarin siang, Minggu (11/11) kami sekeluarga menonton film “Wreck it Ralph” di XXI Bekasi Square. Sejak melihat trailer filmnya dalam iklan televisi, kedua anak saya sudah meminta saya menonton film itu bersama mereka. Dan demikianlah, film animasi yang disutradarai Rich Moore ini kami tonton di Studio 4 pada jam pertunjukan 14.40.
Film ini mengisahkan tentang tokoh Ralph (suaranya diisi oleh John C. Reilly) seorang tokoh antagonis dari game Fix-It Felix yang memiliki “hobi” menghancurkan gedung. Sebagai sang penghancur, Ralph mendadak galau karena selama ini yang mendapatkan banyak apresiasi justru adalah Felix (Jack McBrayer) yang selalu memperbaiki kerusakan yang dibuat oleh Ralph. Karakter jahat yang dimiliki dan diperankan, memang membuat Ralph sangat gelisah karena dari lubuk hatinya yang terdalam ia ingin juga mendapatkan apresiasi serta simpati layaknya sebagai pahlawan, seperti yang diperoleh Felix.
Ralph kemudian nekad, keluar dari lingkup permainannya dan mengejar medali yang menjadi representasi penghargaan atas kepahlawanan. Ia memasuki kawasan permainan adu tembak yang mempertemukannya dengan Sersan Calhoun (Jane Lynch) sang pemimpin kesatuan tempur. Walau berhasil mendapatkan medali yang diidamkannya, tanpa Ralph sadari, ia telah melakukan kesalahan fatal dengan membuka jalan bagi penjahat berbahaya untuk melakukan intervensi menghancurkan semua games dalam kompleks tersebut.
Harapan Ralph ada pada Vanellope von Schweetz (Sarah Silverman), sang gadis kecil “pembuat onar”dari permainan “Sugar Rush”yang urakan namun baik hati. Persahabatan mereka berjalan dengan baik sampai kemudian sebuah kesalahpahaman terjadi yang menyebabkan suasana bertambah runyam, ditambah lagi ketika Felix dan Sersan Calhoun ikut masuk ke dalam permainan Sugar Rush.
Tampilan animasi yang ciamik dan menawan menjadi daya tarik utama film ini. Tekstur yang ditampilkan begitu alamiah dan tajam membawa imajinasi penonton melambung jauh. Saya terkesan pada tampilan warna-warni ceria meriah di permainan “Sugar Rush” atau impresi kemegahan namun kelam pada permainan adu tembak serta ekspresi natural para tokohnya yang disesuaikan dengan karakter suara yang diisi.
Saya tiba-tiba teringat film animasi Monster Inc.yang menampilkan “dunia ajaib” dibalik pintu saat menyaksikan film ini. Ya, kita diajak bertualang menikmati sensasi tokoh-tokoh game terkenal dimasa kini dan dimasa lalu seperti Pac Man, Zombie, Sonic atau Mortal Combat dan bagaimana mereka saling bersosialisasi pada “balik layar” monitor permainan.
Pesan moral yang disampaikan seperti memaknai nilai kepahlawanan dan kesetiakawanan disampaikan dengan baik dan proporsional lewat sejumlah aksi di film ini. Bagaimana menghayati peran masing-masing dan menghormati peran-peran lainnya sembari disaat yang sama saling bersinergi dan berkolaborasi dengan apik. “I’m bad and that’s good. I’ll never be good, and that’s not bad” kata Ralph dalam sebuah dialog yang menggelitik.
Memasuki usia ke 2 pada tanggal 6 Februari 2008, Majalah online bz!Blogfam mengajak anggota blogfam untuk turut serta merayakannya dengan berpatisipasi dalam perlombaan online.
Jenis Lomba:
1. Lomba membuat logo bz!Blogfam
2. Lomba ...
Jaringan TV streaming berbayar, Netflix, baru saja meluncurkan film anyarnya bertajuk "Don't Look Up". Film bertabur bintang ini dirilis di Indonesia, 24 Desember 2021 dan mendapatkan beragam pendapat.
Disutradarai oleh Adam McKay ...
1. Melacak Para PlagiatCopyscape adalah sebuah search engine yang memungkinkan anda melacak apakah ada content didalam blog/website anda dimuat diblog yang lain. Fungsinya adalah melacak kalau-kalau isi blog anda dijiplak ...
elakukan aktifitas yang bernuansa ekstrem, yang memicu laju adrenaline tubuh terpacu kencang kerapkali saya ikuti dalam beberapa kesempatan.Meski sempat juga membuat rasa takut saya terbit ketika akan melakukan kegiatan itu, ...
Catatan:
Tulisan saya dibawah ini pernah dimuat di Yahoo Travel Indonesia, 10 September 2010 dan saya tayangkan kembali di blog ini sebagai arsip tulisan. Selamat membaca..
Empat bulan silam, tepatnya pada hari ...
1. Lorem Ipsum ala Indonesia
Mungkin anda sudah cukup familiar dengan "Lorem Ipsum". Lorem Ipsum adalah contoh teks atau dummy dalam industri percetakan dan penataan huruf atau typesetting. Lorem Ipsum telah ...
1. Tip Menulis Novel ala Luna Torashingyu
Penulis Novel "Dua Rembulan" dan "Angel's Heart" Luna Torashingyu menyajikan tips-tips menulis cerita disitusnya. Bisa baca disini. Disitus yang sama juga disajikan tips menulis ...
1. Hosting Gambar & Foto di I-Gambar
Dulu, sekitar 5 tahun lalu saya sering hosting gambar atau foto saya di Photobucket.com dan sekarang sejak ada layanan igambar.com saya lebih sering hosting ...
Saya baru saja membuat blog khusus foto (Photoblog) yang mendokumentasikan foto-foto lama masa kuliah di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (1989-1994). Tagline-nya : Jadul itu Gaya!
Sayang ada sejumlah foto lain rusak ...
"iptakanlah Surgamu sendiri, anakku", demikian kata Dracula (Adam Sandler) pada putri tercintanya Mavis (Selena Gomes) --yang menjadi sebuah kutipan manis dari film "Hotel Transylvania". Film ini saya tonton tadi ...
inggu (18/12), bersama istri tercinta, saya berkesempatan menonton film Mission Impossible IV (Ghost Protocol) di Studio 1 Blitz Megaplex Pacific Place. Hari itu, kedua anak kami sedang mengikuti outing ...
Judul Buku : Gaul Jadul (Biar Memble Asal Kece)
Penulis : Q Baihaqi
Penerbit : Gagas Media
ISBN : 979-780-346-5
Jumlah halaman : viii + 280 halaman
Cetakan : Pertama, 2009
Ukuran : 13 x 19 ...
uasana ruang Agung Business Center Hotel Sultan sudah terlihat ramai saat saya tiba, kemarin malam, Jum'at (7/11). Saya langsung menyapa Pak S.Herry Putranto, Ketua Komunitas Migas Indonesia yang telah tiba ...
Film Spiderman:No Way Home yang tengah ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia saat ini menjadi film yang ditunggu-tunggu banyak penggemarnya. Tidak hanya karena soal kontraversi kehebohan ketika MCU induk film manusia laba-laba ...
Judul Buku : Mengalir Melintasi Zaman (Menebar Ide dan Gagasan Tanpa Batas)
Karya : Prof. DR. A.Arsunan Arsin
Editor : Anis Kurniawan
Penerbit : P3i Press
Cetakan : Pertama, Januari 2018
Tebal : xvi + 282 ...
DIMAS dan RAKA yang sedang memacu kencang motornya mendadak terkejut tatkala seorang lelaki muda tiba-tiba menyeberang dari arah depan. Mereka hampir saja menabraknya dan beruntung, dengan sigap RAKA menginjak pedal ...
bagus banget
harus dijadikan contoh untuk lembaga perfilman dan sutradara indonesia
artikelnya bagus bagus sob,, senang baca baca di sini. 🙂
Ceritanya bagus, perlu di tonton nich..