Tanggal 13-14 November 2012 lalu, saya bersama 5 rekan dari PT Cameron Service International (Sally, Ahmad Saleh, Ferdhy Sandhyego, Ichwan Ridwan dan Gunawan) mengikuti “Intermediate First Aid Training” yang diselenggarakan di Medic-One Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 ini membuat saya mesti berangkat lebih pagi dari Cikarang untuk menghindari macet panjang menuju Jakarta menjelang jam kerja. Bersama Achmad Saleh, Sally dan Ichwan, kami berangkat pukul 05.45 dari Cikarang dengan menumpang mobil kantor. Sementara Ferdhy dan Gunawan menggunakan sepeda motor sendiri langsung dari rumah mereka masing-masing.
Kami tiba tepat waktu, pukul 08.00 dan disambut ramah oleh 2 instruktur Medic-One yang akan mengajar kami yakni Mas Vani Purbayu dan Mas Yusdi Firmansyah. Sebelum acara dimulai kami diminta menggunakan seragam kaos First Aider ala Medic-One yang berwarna merah menyala. Setelah berganti kostum, kami diminta mengisi kuisioner yang menguji sejauh mana pengetahuan kami tentang pertolongan pertama. Saya sendiri baru kali ini mengikuti pelatihan First Aid dan setelah mengikuti pelatihan ini, kami berenam akan menjadi Tim “First Aider” di kantor.
Medic One yang berlokasi tepat didepan kantor walikota Jakarta Selatan ini merupakan salah satu provider jasa respon darurat medis di Indonesia yang sudah terakreditrasi oleh Australasian Registry of Emergency Medical Technicians (AREMT) dan merupakan anggota dari Association of Public Safety Communication Officers (APCO)– 2 nama yang cukup dikenal sebagai penyedia layanan darurat medis kelas dunia. Mereka tak hanya menyediakan layanan tanggap darurat medis, namun juga pelatihan dan konsultasi.
Selama 2 hari dari jam 08.00-16.00 kami dilatih oleh mas Vani dan mas Yusdi dengan materi-materi mulai dari aplikasi CPR, penggunaan alat AED, penanganan kondisi-kondisi darurat seperti tersedak, luka, hingga evakuasi korban. Materi yang disajikan secara santai tapi serius. Porsi praktek jauh lebih banyak agar kami bisa langsung mengaplikasikannya di lapangan bila sewaktu-waktu kejadian darurat terjadi.
Saya sendiri merasakan begitu banyak pengetahuan yang saya peroleh melalui pelatihan ini terutama dalam soal penanganan gawat darurat medis yang memerlukan tindakan cepat, tepat dan efisien. Dengan penyajian yang interaktif dan tidak membosankan, mas Vani dan mas Yusdi yang memang adalah paramedis profesional mengajarkan kami bagaimana cara penanganan kondisi gawat darurat dengan baik. Yang paling berkesan buat saya adalah bagaimana melakukan evakuasi korban dari kendaraan yang mengalami kecelakaan. Ternyata, sungguh tak mudah. Berbagai faktor mesti diperhitungkan untuk meminimalisir efek yang mungkin terjadi.
Pada hari kedua kami mengikuti ujian kompetensi. Alhamdulillah, saya berhasil mendapatkan peringkat kedua dalam pelatihan ini. Semoga apa yang saya peroleh dalam “Intermediate First Aid Training” ini menjadi rujukan berharga dalam menghadapi situasi-situasi darurat medis yang mungkin terjadi tak hanya disekitar kantor, lingkungan masyarakat maupun di keluarga sendiri.
alam suasana hiruk pikuk kemeriahan meramaikan HUT Kemerdekaan RI ke 66, 17 Agustus 2011 kemarin diselenggarakan acara Buka Puasa Bersama di kediaman Ketua Komunitas Blogger Bekasi, Aris Heru Utomo bertempat ...
Saya tak akan pernah lupa pada hari dimana pertama kalinya saya menjadi seorang foto model. Hari itu, 10 Januari 2010, dengan menggunakan coverall ala petugas rig pengeboran minyak lepas pantai ...
ahun 2012 baru saja berlalu. Tapi kenangan berwisata ke beberapa tempat eksotik sepanjang tahun tersebut masih saja lekat dalam ingatan. Saya mencoba mendokumentasikannya kembali lewat posting ini. Beberapa diantaranya tidak ...
ari Sabtu (17/11) menjadi hari yang cukup padat kegiatan buat kami sekeluarga. Saat fajar merekah dan kesejukan pagi menyelusup hingga ke pori-pori tubuh, kami sudah bersiap dengan sepeda masing-masing menuju ...
Saat tiba di Food Court Bekasi Cyber Park lantai 2 sekitar pkl.11.45 siang, bersama istri dan kedua anak saya, lokasi acara kopdar Blogger Bekasi, Minggu (26/12), masih terlihat sepi. Belum ...
Keterangan foto: Menggigit Buntut, karya Andy Surya Laksana, Dji Sam Soe Potret Mahakarya Indonesia
elaki itu menatap nanar dua sapi yang berada di hadapannya.
Matahari siang menjelang petang terik membakar arena pertandingan. ...
Sabtu (1/3) siang, saya bersama kawan-kawan Komunitas Blogger Bekasi dan Cikarang diundang untuk menghadiri peresmian hotel Santika Cikarang yang terletak di jalan Cibarusah No.11, tidak jauh dari pintu tol Cikarang ...
ukul 11.00 siang, saat saya "mendarat" di lokasi penyelenggaraan Kompasianival di Lantai 7 Plaza FX Jl.Jenderal Sudirman Jakarta Selatan, suasana sudah terlihat begitu ramai. Didepan saya melihat Direktur Kompas Cybermedia, ...
Saya dan Ibu (disamping kiri) serta guru dan murid-murid TK Aisyah Makassar saat merayakan ulang tahun saya kelima, tahun 1975.
"KAMU tahu, nak, kenapa kami menyematkan "Taufik" pada namamu?", kata ayah pada saya, ...
ari Sabtu siang (6/8). bersama Yusnawir Yusuf, tetangga sekaligus adik angkatan di Teknik Mesin UNHAS yang hobi fotografi, saya berangkat menuju Gedung Museum Bank Mandiri di daerah Kota Jakarta Pusat. ...
rodusen telepon seluler (Ponsel) dunia saat ini terus berlomba-lomba mengembangkan teknologi terbaru yang mendukung kinerja perangkat dan tidak melulu mengandalkan keindahan desain belaka. Samsung sebagai salah satu produsen ponsel terkemuka ...
I see trees of green........ red roses too
I see em bloom..... for me and for you
And I think to myself.... what a wonderful world.
I see skies of blue..... clouds ...
Kreativitas bisa muncul dari mana saja.
Setidaknya begitulah salah satu fenomena yang mencuat dari diskusi intens di mailing list blogger Makassar Anging Mammiri yang membahas soal penayangan poster-poster caleg (calon legislatif) ...
Setelah lama tidak "manggung" lagi memberikan materi dalam Seminar atau Pelatihan Blog, Hari Kamis (5/5) saya mendapatkan kesempatan kembali tampil membawakan topik tentang Blogging dalam rangkaian acara Technofair yang diselenggarakan ...
Foto bersama perwakilan penulis buku Ijo Anget-Anget bersama Tim editor (saya, Rara dan M.Aan Mansyur) serta Mas Ang Tek Khun (CEO Penerbit Gradien Mediatama) diatas panggung yang menandai peluncuran buku perdana komunitas ...
ota Solo telah meninggalkan kesan mendalam dalam diri saya.
Seusai perhelatan ASEAN Blogger Festival (ABFI) 2013 yang diadakan tanggal 9-12 Mei 2013 disana, saya senantiasa didera keinginan untuk datang kembali ke ...
Terima kasih pak…mudah-mudahan semua yang di dapat bisa aplikasikan..