Hari Sabtu (23/3) saya bersama keluarga menyempatkan diri menonton film “The Croods” di XXI Metropolitan Mal Bekasi Barat. Ini menjadi film incaran Rizky & Alya kedua buah hati saya yang sudah sempat menonton trailer film ini di RCTI. Setelah Rizky pulang dari kursus bahasa Inggrisnya di King’s, kami pun bersiap berangkat ke Metropolitan Mal.
Saya membeli tiket untuk pertunjukan pukul 14.30 di studio II satu jam sebelumnya. Saat masuk bioskop ternyata banyak anak-anak berusia sebaya dengan Rizky dan Alya ditemani oleh kedua orangtuanya ikut menonton film Dreamworks Animation ini.
Adegan dibuka dengan perkenalan tokoh utama Eep (Emma Stone) di zaman prasejarah yang merupakan salah satu dari anggota keluarga “The Croods” yang terdiri atas sang ayah Grug (Nicolas Cage), ibu, Ugga (Catherine Keener), adik lelaki Eep, Thunk (Clark Duke), dan bayi perempuan, Sandy (Rhandy Thom), serta sang nenek, Gran (Cloris Leachman). Mereka adalah satu-satunya keluarga yang mampu bertahan dari kejamnya kehidupan di masa purba. Semuanya menjadi mungkin karena sikap sang ayah yang over protektif melindungi keluarganya dengan mengeluarkan larangan untuk tidak keluar dari gua tempat persembunyian mereka, selalu memelihara rasa takut dan menekan segala rasa ingin tahu. Gua adalah “rumah” paling aman buat mereka dari kejaran mahluk-mahluk buas diluar sana.
Semuanya menjadi berubah ketika Eep nekad keluar seorang diri dari gua tempat persembunyian mereka saat bermaksud mengikuti nyala api yang berpendar di suatu malam. Pada momen itulah gadis ini bertemu dengan Guy (Ryan Reynolds), seorang pemuda misterius, pemberani dan banyak akal yang mengungkapkan pendapatnya kepada Eep bahwa sebentar lagi bumi tempat mereka berpijak akan terbelah dan kiamat akan tiba. Eep kemudian menyampaikan hal ini kepada sang ayah, namun Grug tak percaya.
Ternyata apa yang dikhawatirkan Guy benar-benar terjadi. Bumi bergoncang hebat dan mereka semua mesti berlari menyelamatkan diri, meninggalkan gua yang selama ini menjadi tempat persembunyian mereka. The Croods kemudian bertemu kembali dengan Guy yang mencoba meyakinkan keluarga ini bahwa mereka harus optimis menyongsong hari esok yang lebih baik dengan mengikuti cahaya dan menikmatinya serta tidak terus menerus bersembunyi didalam gua. “Kita harus mencapai gunung kembar yang ada disana yang setiap hari bermandikan matahari dan kita akan menikmati kegembiraan serta kebahagiaan kapanpun kita mau,” ujar Guy penuh semangat yang disambut tatapan berbinar oleh seluruh anggota keluarga “The Croods”, kecuali sang ayah. Alhasil Grug dan Guy mengalami konflik dengan keyakinan mereka masing-masing sepanjang perjalanan mereka mempertahankan hidup.
Secara umum, film berdurasi 98 menit ini menyajikan olah sinematik yang prima dan mengesankan. Animasi yang terhampar di layar begitu hidup dan mengagumkan berkat sentuhan ajaib dari studio Dreamworks. Tidak hanya itu, karakterisasi tokohnya yang suaranya diisi oleh sejumlah aktor terkenal Hollywood ini.
Nicolas Cage dengan sangat meyakinkan memberikan “roh” kepada sosok Grug yang keras hati, over protektif dan kuat melindungi seluruh anggota keluarganya dari berbagai ancaman. Sementara itu, Emma Stone juga dengan piawai mengisi suara tokoh Eep sebagai karakter tokoh gadis yang memiliki rasa ingin tahu yang besar dan begitu berani menempuh resiko. Ryan Reynolds yang mengisi suara Guy–yang sampai film berakhir tidak jelas asal-usulnya–juga begitu tangkas dan cerdas memberikan “nyawa” pada pemuda tengil tapi cerdas ini.
Film yang disutradarai oleh Kirk DeMicco (Space Chimps, 2008) dan Chris Sanders (How to Train Your Dragon, 2010) ini menyajikan hikmah luar biasa tentang bagaimana seseorang harus mampu menumbuhkan keberanian pada dirinya dan tidak bersembunyi ketika tantangan itu datang. Semangat untuk terus maju mengalahkan segala hambatan menjadi inspirasi berharga bagi para penonton khusunya untuk kedua anak saya. Aksi kocak yang membuat kami tertawa lepas sepanjang film ini merupakan hiburan segar yang sangat menyenangkan.
khirnya, pertemuan internasional penulis di Makassar (Makassar International Writer Festival) akan digelar juga untuk kedua kalinya mulai tanggal 13-17 Juni 2012 bertempat di Benteng Rotterdam. Seperti yang sudah ditulis pada ...
Bila anda adalah seorang penggemar film yang punya keinginan besar untuk berdiskusi atau tukar pengalaman menonton serta romantika di dunia film, maka tak ada salahnya bila anda bergabung di situs ...
Judul Buku : Makassar Di Panyingkul (Pilihan Kabar Orang Biasa 2006-2007)
Pengantar : Nirwan Ahmad Arsuka
Penerbit : Panyingkul, Cetakan Pertama, Juli 2007
Penyunting : Lily Yulianti Farid dan Farid Ma'ruf Ibrahim
Halaman : ...
emarin siang, Minggu (11/11) kami sekeluarga menonton film "Wreck it Ralph" di XXI Bekasi Square. Sejak melihat trailer filmnya dalam iklan televisi, kedua anak saya sudah meminta saya menonton film ...
ejak iklan dan poster film ini ditayangkan bulan lalu, kedua anak saya, Rizky dan Alya sudah penasaran dan meminta saya untuk menyiapkan waktu bersama untuk menontonnya. Alhamdulillah, saat itu tiba ...
Judul Buku : River's Note
Penulis : Fauzan Mukrim
Penerbit : Noura Books
Tebal : xii + 255 halaman
Cetakan : Pertama, April 2012
Saat pertama kali membaca buku ini, ingatan saya melayang 10 tahun ...
1. Pemilihan Presiden Republik Facebook
Jagad maya Indonesia sedang hiruk pikuk oleh Pemilihan Presiden Republik Facebook, sebuah jejaring sosial yang sangat beken di Indonesia. Tercatat ada 8 kandidat yang berlaga disana. ...
Judul Buku : Flying Traveler (Berburu Momen Anti Mainstream)
Penulis : Junanto Herdiawan
Penerbit : B First (PT Bentang Pustaka)
Penyunting : Sian Hwa dan Qha
Tebal : 150 halaman
ISBN : 978-602-8864-97-8
elalu menyenangkan membaca ...
1. Pesta Blogger Photo ContestDalam rangka memeriahkan Pesta Blogger 2008 yang akan dilaksanakan bulan depan akan diselenggarakan Pesta Blogger Photo Contest. Mau ikutan? Cepat daftar kesini !2. Google Sediakan Hadiah ...
udah lama saya "mengincar" untuk menonton film ini.
Bukan hanya karena bencana dahsyat ledakan anjungan pengeboran minyak lepas pantai (offshore rig) "Deepwater Horizon" pada 20 April 2010 ini kerap menjadi topik ...
ari Sabtu, 23 April 2016, kami sekeluarga menonton film "Super Didi" di XXI Botani Garden Bogor. Film bergenre komedi ini mendadak mengingatkan saya pada aktifitas saya dulu sebagai "Papi Sitter" ...
Saya baru saja membuat blog khusus foto (Photoblog) yang mendokumentasikan foto-foto lama masa kuliah di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (1989-1994). Tagline-nya : Jadul itu Gaya!
Sayang ada sejumlah foto lain rusak ...
ari Sabtu (14/7) lalu, kami sekeluarga nonton bioskop. Ya, kami benar-benar doyan mengisi akhir pekan dengan menikmati tayangan film-film animasi dan anak-anak sepanjang liburan sekolah. Setelah Madagascar 3, Ambilkan Bulan, ...
abtu malam (5/5), bersama putra sulung saya, Rizky (9 tahun) berkesempatan menonton film The Avengers di Studio 2 Bioskop XXI Mall Lippo Cikarang. Sejak menonton trailer film ini di Disney ...
enangan itu rasanya masih lengket di benak saya. Ketika itu, pada 1993, saya bersama kawan-kawan satu angkatan di Jurusan Teknik Mesin Unhas Makassar berwisata ke pantai eksotis yang terletak di ...
ari Sabtu(14/5) saya bersama keluarga memanfaatkan waktu libur akhir pekan menonton film anyar semesta Marvel terbaru: Doctor Strange in The Multiverse of Madness (selanjutnya saya sebut Doctor Strange 2) di ...
Wah dari sinopsisnya wajib untuk ditonton sebagai motivasi, saya seorang sales kadang ada rasa takut dan mencoba sesuatu diluar kemampuan saya. trima kasih referensinya. salam kenal dengan Bapak yang luar biasa
Wah dari sinopsisnya wajib untuk ditonton sebagai motivasi, saya seorang sales kadang ada rasa takut dan mencoba sesuatu diluar kemampuan saya. trima kasih referensinya. salam kenal dengan Bapak yang luar biasa
Dah lama ga nonton, bisa jadi pilihan nonton ma anak2 neh
^_^