BUKU SHOCKING SERIES & “KELINCAHAN” MENANGKAP FENOMENA

392828_10151513399048486_2039380617_n

Sabtu kemarin (31/3) seusai berenang bersama anak-anak di Snowbay Taman Mini Indonesia Indah, kami sekeluarga mampir di Gramedia Matraman untuk menghadiri peluncuran buku “Shocking Series” (“Shocking Japan”, ‘Shocking Korea”, “Shocking Egypt”, dan “Shocking China”). Sahabat blogger saya, mas Junanto Herdiawan, menyambut kedatangan saya dengan hangat,”Selamat datang Daeng!, Senang sekali bisa hadir disini,” sapanya dengan mata berbinar. Ini memang kali kedua saya menghadiri peluncuran buku beliau, setelah Januari 2012 saya datang untuk launching buku “Japan After Shock” di lokasi yang sama. Tak lama kemudian datang mbak Sophie Mou yang beberapa waktu silam saya bantu untuk membuatkan blog pribadinya di www.sophiemu.com dengan ramah ikut menyongsong kehadiran saya. Penulis buku “Shocking China” dan juga editor dari buku Shocking Series ini kemudian “menantang” saya untuk mengirim naskah agar bisa dibukukan juga. Sebuah tantangan yang segera saya sambut dengan antusias ! 🙂

bersamaagustinusPada kesempatan tersebut, saya juga berjumpa dan berkenalan langsung dengan mas Agustinus Wibowo, sosok yang sebenarnya lama ingin saya temui sejak membaca novel perjalanannya yang dahsyat “Selimut Debu”, “Garis Batas” dan yang terbaru “Titik Nol”. Senang sekali bisa berbincang dengan penulis muda penuh potensi ini, apalagi menurutnya akan berkunjung ke Makassar bulan Juni nanti dalam rangka acara Makassar International Writer Festival.

shockingbooksPukul 14.30 acara dibuka secara resmi oleh moderator. 3 orang penulis masing-masing, Muhlashon Jalaludin (“Shocking Egypt”), Junanto Herdiawan (“Shocking Japan” & “Shocking Korea”) dan Sophie Mou (“Shocking China”) sudah berada diatas panggung siap mengulas buku masing-masing.

“Apa yang ditampilkan dalam buku ini lebih banyak mengangkat soal fenomena-fenomena unik yang kemudian menyebabkan terjadinya “culture shock” terutama kita yang datang dari negara yang berbeda. Ini tentu akan jadi bekal berharga buat para pembaca yang mungkin kelak datang ke negeri yang dibahas dalam buku “Shocking Series” ini agar bisa lebih mengerti dan lekas beradaptasi,” tutur mas Junanto.

Beliau kemudian menambahkan,”Boleh jadi apa yang bisa dianggap biasa-biasa aja oleh mereka, namun oleh kita menjadi hal yang luar biasa. Misalnya ketika saya dengan kecemasan memuncak makan ikan beracun, yang ternyata dianggap sebagai hal yang tidak terlalu istimewa oleh mereka. Sebaliknya, suatu ketika saya sempat penasaran melihat  kawan saya orang jepang tampak begitu gembira dan antusias ingin memperlihatkan video dari handphonenya. Ternyata video yang diperlihatkan adalah video tukang martabak sedang membuat bikin martabak telor!”. Ucapan ini disambut gelak tawa hadirin.

27144_10151513399473486_677247387_n

Suasana peluncuran buku ini memang berlangsung santai dan penuh canda. Terlihat ada Kang Pepih Nugraha, Jurnalis senior Kompas serta founder Kompasiana, ada pula mas Iskandar Zulkarnain, Admin Kompasiana serta mbak Maylaffayza, Violis terkemuka Indonesia yang juga seorang blogger bersama sekitar 40-an peserta. Pengalaman lucu lainnya diungkapkan oleh mbak Sophie Mou yang menceritakan sempat terkaget-kaget melihat betapa Pe-De-nya lelaki disana yang berjalan-jalan di tempat umum dengan memperlihatkan perutnya (kaos atau kemejanya digulung setinggi dada). “Saya kadang-kadang malu sendiri lho, apalagi kalau masuk lift mereka pakai gaya yang sama,” tutur mbak Sophie yang lagi-lagi disambut tawa hadirin.

Sementara itu Pak Muhlashon juga menceritakan berbagai pengalaman uniknya selama berada di Mesir. “Saya sempat kaget ketika pertama kali tiba di Mesir orang bisa dengan seenaknya menyeberang jalan. Sepertinya mereka dengan mudah berfikir bahwa, toh mobil ada rem dan klaksonnya. Akibatnya tentu saja suara menjadi bising karena klakson yang terus berbunyi”, katanya bersemangat. Baginya menulis bukanlah hal yang baru karena sering menulis artikel dan jurnal ilmiah, sehingga saat diminta menuliskan pengalamannya di “Shocking Egypt” bukanlah masalah besar.

me&junantoDi sesi tanya jawab, saya sempat menanyakan kepada mas Junanto tantangan yang dihadapinya ketika mesti menulis 2 buku Shocking sekaligus (Jepang dan Korea). Bagi ekonom BI yang memang kerapkali wara-wiri Jepang dan Korea memang butuh perhatian khusus. Meski relatif memiliki kesamaan karakter budaya karena letak geografis yang berdekatan, namun ada hal-hal unik yang menjadi pembeda signifikan kedua negara ini. Kita mesti lincah menangkap setiap fenomena, kata Mas Junanto.

“Ada hal yang unik di Korea Selatan yaitu anak-anak disana belajarnya sudah memiliki “dosis tinggi” yang berimplikasi pada tingkat ketegangan fikiran mereka juga melonjak. Akhirnya sampai diterapkan aturan pada jam tertentu akan ada pengawasan jangan sampai ada anak-anak yang masih belajar pada waktu seharusnya mereka tidak perlu belajar”, tutur mas Junanto.

Sementara itu menjawab pertanyaan saya yang lain tentang bagaimana romantika mengangkat cerita-cerita di blog menjadi buku dan melakukan penyuntingan, mbak Sophie Mou memaparkan bahwa proses editingnya memang membutuhkan penanganan tersendiri karena akan disesuaikan dengan rubrik yang ada di bukunya. “Kalau di blog, misalnya ada cerita sang penulis melakukan perjalanan, mampir ke sebuah rumah makan, menceritakan kuliner yang ada disana, lalu melanjutkan perjalanan lagi ke tempat lain. Padahal yang kita ingin angkat adalah sisi kulinernya saja. Disinilah kami dari pihak editor membutuhkan kerjasama dengan para penulis buku Shocking Series. Untunglah mas Junanto dan pak Muhlashon memberikan respon yang baik dan cepat setiap kali ada permintaan revisi,” kata mbak Sophie menjelaskan.

Acara berakhir pukul 16.30 dan diakhiri dengan foto bersama serta tanda tangan pada buku dengan para penulis.

 

Related Posts
HARI INI, 40 TAHUN..
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, ...
Posting Terkait
PEDULI LINGKUNGAN DAN EMPATI SOSIAL KORPORASI
Kisah-kisah seputar pohon yang sudah saya utarakan disini dan disitu, ternyata sejalan dengan sebuah program menarik yang digagas dan dilaksanakan oleh PT Djarum : Trees for Life. Sebuah program yang ...
Posting Terkait
PENGALAMAN MENCONTRENG DI PILPRES 2009: ASTAGA, MASIH JADI BRONDONG LAGI !
Hari Kamis pagi (8/7), bersama"pasukan" rumah, saya bersiap menuju Tempat Pemungutan Suara yang terletak dibelakang rumah kami. Lapangan bulutangkis yang berada tepat didepan Mushalla Al-Ishlah RT 02 "disulap" menjadi arena ...
Posting Terkait
CATATAN DARI NONTON BARENG “RUMAH TANPA JENDELA”
Minggu pagi (27/2), kami sekeluarga sudah bersiap-siap berangkat ke Jakarta untuk menghadiri acara nonton bareng film "Rumah Tanpa Jendela" yang dilaksanakan oleh Komunitas Mata Sinema. Syukurlah sebagai anggota blogger Bekasi, ...
Posting Terkait
GAYA SI DRUMMER CILIK
  Dalam acara Roadshow Blogshop Kompasiana di Restoran Samikuring Cikarang hari Minggu,5 Juli 2009, anak sulung saya Rizky tampil memperagakan kemampuannya menggebuk drum.  Pokoknya, beres deh, nanti langsung didaftarkan di Kursus Musik ...
Posting Terkait
1. Hanya Tiga Kata Ya, cukup 3 kata untuk mendeskripsikan siapa anda atau kawan anda. Ini sebentuk media sosial gaya baru yang unik dengan menyajikan deskripsi mengesankan tentang seseorang dalam tiga ...
Posting Terkait
Saya memandu Seminar Sosialisasi Pengembangan ASEAN di Makassar, 10 Desember 2010
Hari Kamis, 9 Desember 2010, pukul 14.30, saya tiba di terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta. Pada hari ini, saya akan berangkat ke Makassar bersama rombongan Kementerian Luar Negeri RI ...
Posting Terkait
LELAKI YANG SELALU MENCATAT KENANGAN
“Jangan lupa kirimkan Papa buku diary kosong yang baru untuk tahun depan ya, Nak” Kalimat itu kerap diucapkan oleh ayahanda tercinta saya, Karim Van Gobel, setiap akhir tahun menjelang. Hanya sebuah ...
Posting Terkait
ABFI 2013 SOLO (1) : LOJI GANDRUNG, SAMBUT KEHADIRAN PESERTA ASEAN BLOGGER FESTIVAL
uaca Solo begitu bersahabat saat Kamis malam (9/5), sekitar 250 blogger peserta ASEAN Blogger Festival datang ke Loji Gandrung, kediaman resmi Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo untuk menghadiri "Welcome Dinner". ...
Posting Terkait
E-BOOK KUMPULAN CERPEN SAYA SUDAH TERBIT !
Sebuah kebanggaan tersendiri buat saya karena hari ini, saya telah menerbitkan e-book Kumpulan Cerpen dan FlashFiction saya di Evolitera, sebuah situs yang menampilkan ebook gratis berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris. ...
Posting Terkait
ALHAMDULILLAH, DAPAT HADIAH NOKIA C-3 DARI LOMBA IB BLOGGING DAY KOMPASIANA
Berulang kali saya berucap Syukur kepada Allah SWT saat tadi malam membaca Pengumuman Hasil Lomba IB Blogging Day Kompasiana yang menyatakan saya menjadi Pemenang Harapan V atas satu-satunya tulisan saya ...
Posting Terkait
DARI WORKSHOP PENGADAAN BARANG & JASA PTK 007 DI INDUSTRI MIGAS: TKDN, SALAH SATU KEBERPIHAKAN NYATA PADA PRODUK DALAM NEGERI
khirnya saat itu tiba. Sudah lama saya berharap bisa mengikuti training tentang Tender Management Pengadaan Barang dan Jasa sesuai PTK 007 Revisi II yang diselenggarakan atas kerjasama Koperani Bina Petro ...
Posting Terkait
NONTON MADAGASCAR 2 DI HARI PERTAMA 2009
Tepat di Hari pertama tahun 2009, saya bersama istri dan anak-anak, menonton film Madagascar 2 : Escape to Africa di Studio 1 Metropolitan Mall Bekasi. Beberapa hari sebelumnya, Rizky dan ...
Posting Terkait
ME @ MAJALAH TEMPO
Minggu lalu, saya menerima email dari Wartawati Tempo Andari Karina Anom. Bukan lewat email reguler yang saya miliki, namun melalui fasilitas email di Facebook saya. Rupanya, ini ada hubungannya dengan ...
Posting Terkait
VIDEO : EKSPRESI ALYA BERNYANYI
utri Bungsu saya, Alya Dwi Astari Gobel (7 tahun) memiliki bakat dan keberanian dalam mengekspresikan dirinya. Sama dengan hobi saya yang suka bernyanyi, Alya--demikian ia kerap dipanggil--tidak sungkan-sungkan untuk tampil ...
Posting Terkait
HARI BLOGGER NASIONAL, SETELAH TUJUH TAHUN BERLALU
erayakan Hari Blogger Nasional ketujuh,  27 Oktober 2014 hari ini, setidaknya ada 2 hal aktual yang bisa dijadikan momentum dalam peringatannya. Yang pertama adalah meroketnya popularitas blog Kaesang Pangarep, putra ...
Posting Terkait
HARI INI, 40 TAHUN..
PEDULI LINGKUNGAN DAN EMPATI SOSIAL KORPORASI
PENGALAMAN MENCONTRENG DI PILPRES 2009: ASTAGA, MASIH JADI
CATATAN DARI NONTON BARENG “RUMAH TANPA JENDELA”
GAYA SI DRUMMER CILIK
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (40)
OLEH-OLEH PERJALANAN DARI MAKASSAR (1)
LELAKI YANG SELALU MENCATAT KENANGAN
ABFI 2013 SOLO (1) : LOJI GANDRUNG, SAMBUT
E-BOOK KUMPULAN CERPEN SAYA SUDAH TERBIT !
ALHAMDULILLAH, DAPAT HADIAH NOKIA C-3 DARI LOMBA IB
DARI WORKSHOP PENGADAAN BARANG & JASA PTK 007
NONTON MADAGASCAR 2 DI HARI PERTAMA 2009
ME @ MAJALAH TEMPO
VIDEO : EKSPRESI ALYA BERNYANYI
HARI BLOGGER NASIONAL, SETELAH TUJUH TAHUN BERLALU

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.