Setelah seminggu sebelumnya kami mengikuti acara funbike RW 10 (seperti sudah diceritakan disini) maka tepat pada minggu berikutnya saya bersama si sulung Rizky mengikuti Family Bike keluarga besar Cikarang Baru Cycling dan mailing List Cikarang Baru. Seharusnya, kami datang dengan “pasukan” komplit, sayang sekali, istri saya harus menjaga si bungsu Alya yang sedang sakit cacar air. Alhasil, hanya saya dan Rizky saja yang ikut kegiatan ini.
Pukul 06.30 pagi, kami keluar dari rumah dan langsung menuju tempat berkumpul di Botanical Garden Kota Jababeka Cikarang Baru. Jaraknya kurang lebih 3,5 km dari tempat kami bermukim. Rizky dengan antusias membawa sepeda lipat menemani sepeda Thrill-3 hitam yang saya tunggangi. Kami mengendarai sepeda dengan santai. Lalu lintas kendaraan belum terlalu ramai saat kami melalui kawasan jalan Cilemahabang Raya. Sekitar 10 menit kemudian, kami tiba di lokasi pertemuan. Sudah cukup banyak kawan-kawan peserta family bike Cikarang Baru Cycling yang hadir bersama anggota keluarga masing-masing.
Saya melihat ada Pak Rivaldi membawa sang anak Raihan dan Diva, ada pak Ananto yang datang dengan formasi komplit bersama 3 anak lelakinya, dikawal ibu Ananto yang menemani dengan sepeda motor, ada Pak Firman Alamsyah datang bersama si kecil Syafiq dan Tami, ada Pak Imam yang kali ini datang bersama sang istri tercinta, ada pak Ifan yang datang dari Graha Asri Cikarang komplit bersama istri dan 3 anaknya, Pak Nana yang membawa si bungsu dengan kursi kecil didepan sepeda, Pak Sanusi Reza yang membonceng si bungsu, dan masih banyak yang lain, yang datang dengan semangat meluap, dengan tujuan mulia: memelihara silaturrahmi, menjaga kebugaran tubuh dan mempererat kebersamaan diantara keluarga besar Cikarang Baru Cycling & Mailing List Cikarang Baru.
“Saya sangat berharap bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini bisa kita laksanakan secara periodik, setidaknya sebulan sekali, agar spirit ini tetap terpelihara, hingga ke generasi kita berikutnya,” kata Pak Harminto Andi, Ketua CBC (Cikarang Baru Cycling) sesaat sebelum melepas rombongan. Setelah berdoa bersama, kamipun berangkat dengan rute yang sudah ditetapkan.
Kamipun menyusuri jalan didalam kawasan Botanical Garden, berhenti sejenak disebuah pohon Trembesi besar, menikmati keteduhannya sembari beristirahat serta berfoto bersama lalu melanjutkan perjalanan “off road” melintasi jalan yang bakal menuju akses tol Km.34 yang akan tembus ke kawasan Jababeka. Jalan yang kami lalui itu memang belum diaspal, masih dalam tahap pengerasan. Keringat mulai mengucur di tubuh dan di dahi. Saya melihat Rizky tetap bersemangat meski jarak yang ditempuh sudah cukup jauh.
Sepeda Rizky sempat mengalami masalah ketika rem ban depannya mengunci sehingga menyebabkan ia kesusahan mengayuh sepeda. Untunglah ada Pak Didit SK, yang langsung turun tangan memperbaiki dengan kunci-kunci sepedanya yang lengkap dan mumpuni. Perjalanan kemudian berlanjut hingga melewati kawasan Simprug Garden sampai akhirnya finish di rumah Pak Firman Alamsyah. Rasa letih kami bersepeda seakan “terbayar” dengan hidangan lezat yang disediakan sang tuan rumah.
Ada es buah, serabi dengan kuah durian dan pandan, kue donat serta hidangan “berat” seperti lontong sayur dan opor ayam, menjadi sajian yang sangat menggoda. Kami yang hadir dalam kegiatan family bike itu kemudian larut dalam suasana kehangatan : sarapan pagi sambil bercanda dan bertukar kabar satu sama lain. Keakraban antar anak-anak kamipun begitu nampak. Apalagi Pak Firman dan Pak Ananto berinisiatif mencatat nama serta identitas lengkap masing-masing anak untuk dibagikan door prize.
Di akhir acara dibagikan door prize kepada anak-anak dengan cara mengundi satu-satu dan yang dipanggil lebih dulu dipersilahkan memilih hadiah masing-masing. Saat tiba gilirannya, Rizky memilih mengambil hadiah doorprize pelampung renang besar. “Nanti bisa dipakai bersama adik Alya nanti, Pa” kata Rizky berbisik kepada saya. Menutup rangkaian acara hari itu, kami kemudian berfoto bersama di halaman depan Rumah Pak Firman Alamsyah. Alhamdulillah, acara Family Bike ini berjalan lancar dan sukses. Ditunggu kesempatan Family Bike CBC berikutnya dimasa mendatang.
Catatan:
Foto-foto lainnya dari Pak Firman Alamsyah bisa lihat disini
Aula di lantai 2 Islamic Center Bekasi sudah padat begitu padat dipenuhi lebih kurang 500 anak-anak Yatim dari sejumlah Yayasan dan Panti Asuhan di Bekasi ketika saya bersama istri dan ...
Blitz Megaplex yang berlokasi di Lantai 8 Grand Indonesia tak jauh dari Bundaran HI Jalan MH.Thamrin Jakarta, pada Hari Sabtu,27 Oktober 2007 mendadak gegap gempita “dikerubuti” para blogger Indonesia yang ...
Januari 2010
Hari ini, Senin 25 Januari 2010, wajah saya yang imut, montok, menggemaskan dan bersahaja itu nongol di iklan Kompasiana di Harian Kompas. Ini adalah kali pertama saya bergaya — dengan ...
Pulang Ke Kotamu
Ada Setangkup Haru, Dalam Rindu
Masih Seperti Dulu, Tiap sudut menyapaku
Bersahabat, Penuh Selaksa Makna
(Kla Project, Yogyakarta)
Entahlah, selalu ada sentilan rasa yang berdesir di hati ketika mendengar lagu fenomenal dan ...
inggu pagi (30/6) yang cerah tadi, saya menemani istri untuk mengikuti lomba masak nasi goreng yang dilaksanakan oleh Kokita di Pasar Bersih Cikarang. Awalnya, saya sama sekali tidak ada rencana ...
Pukul 08.15 pagi, Sabtu (17/1) saya sudah tiba di halaman Erasmus Huis Jl.HR.Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan. Pusat Kebudayaan yang dikelola oleh Kedubes Belanda itu masih relatif sepi. Beberapa orang ...
Matahari belum muncul utuh dari langit pagi, Minggu (18/7), ketika saya dan si sulung Rizky serta Mas Eko Eshape berangkat dari Cikarang menuju Bekasi. Hari itu kami bertiga akan menghadiri ...
Matahari pagi belum muncul saat hari Sabtu 30 April 2011 saya berangkat meninggalkan rumah menuju ke kantor. Saya melirik arloji di tangan. Masih pukul 04.50, saya membatin. Kami mesti kumpul ...
Setelah melewatkan kesempatan mengikuti acara MoDis (Monthly Discussion) Kompasiana bersama Pak Jusuf Kalla hari Senin (22/2) karena kesibukan dikantor, kemarin sore (27/2), saya bertekad menghadiri even kopdar ala Kompasiana yang ...
eusai menunaikan Sholat Dhuhur di Masjid Jami' Sumenep, rombongan kami kemudian bergerak ke kompleks Pemakaman Raja-Raja Sumenep dan kerabatnya, Asta Tinggi, yang ditempuh kurang lebih 10 menit dengan bis. Asta ...
Kemarin sore, Minggu (27/3) saya berkesempatan menghadiri wawancara bersama radio DFM 103,4 bertempat di ruang siaran studio mereka di Perumahan Buncit Indah, Jl.Mimosa 1 No.A 7 Pejaten. Berangkat dari Cikarang ...
Setelah membaca uraian di blog Ndoro Kakung dan Paman Tyo, saya akhirnya berhasil membuat blog buat kedua anak saya, Rizky dan Alya di Dagdigdug hosting gratisan ala Indonesia berbasis wordpress ...
abar duka itu datang begitu menyentak nurani.
Tadi malam saat membaca informasi dari mbak Mira Sahid di WA Grup Blogger Bekasi tentang meninggalnya mbak Ajeng (nama lengkapnya Raden Ajeng Nunuk Purwaningsih) ...
Istriku sayang,
Saat menulis surat ini, aku sempat menatap wajahmu yang teduh sembari menahan sakit pada bagian kaki kanan yang baru saja mengalami kecelakaan sepeda motor seminggu silam dan belum sepenuhnya ...
Edi Taslim (General Manager Kompas Cybermedia) didampingi Pepih Nugraha memberikan penjelasan soal Kompas Phone dan QR Code Kompas dalam kesempatan Kopdar kedua Kompasiana bertempat di
JHCC, Minggu,14 Juni 2009
Hari Minggu ...
aya masih terkenang pengalaman itu. Sebuah momen langka dan sederhana 3 tahun silam yang membuat batin saya sontak bergelora dalam gemuruh semangat nasionalisme yang begitu kental.
Keempatbelas pemuda-pemudi nampak berdiri diatas ...
Pas lewat Botanical Gardennya asyik punya ya, jadi adem. Cuma ada juga trek yang gersang dan penuh debu, kasihan bagi yang belum terbiasa. Paling tidak, acara ini makin mempererat anggota dan keluarganya. Just keep cycling ^_^
Pas lewat Botanical Gardennya asyik punya ya, jadi adem. Cuma ada juga trek yang gersang dan penuh debu, kasihan bagi yang belum terbiasa. Paling tidak, acara ini makin mempererat anggota dan keluarganya. Just keep cycling ^_^