Dari 348 fasilitas Cameron diseluruh dunia, terdapat 14 fasilitas yang mendapatkan predikat Platinum dan PT CSI yang berada di grup Valve & Measurement merupakan salah satu dari 3 fasilitas yang mendapatkan predikat ini dari 49 fasilitas di grup yang sama.
Sebuah kebanggaan tersendiri karena hanya dalam waktu singkat, pasca bergabung dengan Cameron Group di tahun 2009 (sebelumnya bernama PT Geographe Energy Indonesia), PT CSI mampu mengukir prestasi menakjubkan dengan meraih penghargaan K3 tertinggi pada lingkup korporasi global setelah sebelumnya mendapatkan predikat “Bronze” atau 3 level dibawah “Platinum”. Penghargaan ini diberikan setiap tahun dan dilakukan evaluasi/audit secara periodik.
Sebagai salah satu kontraktor migas terkemuka di dunia, Cameron memang menetapkan parameter yang sangat ketat untuk penerapan K3 di seluruh cabang perusahaannya. “No One Get Hurt, Nothing Get Harmed” (Tak Seorang pun yang terluka, Tak ada sesuatupun yang dirugikan) menjadi komitmen global yang harus dijalankan untuk menjamin segenap pekerja di Cameron tetap selamat dalam bekerja dan tak ada kerugian apapun yang ditimbulkan akibat kelalaian saat melakukan aktifitas pekerjaan.
Menurut Manager QHSE PT CSI, Dadang Nawantoro,”Prestasi meraih Platinum Citadel Award ini didapatkan setelah dilakukan audit korporasi HSE di bulan September 2013 dengan menilai beragam parameter K3 perusahaan seperti Total Recordable Incident Rate (TRIR) , analisis dampak lingkungan, minimal skor 85% pada audit system K3 perusahaan serta skor diatas 85% komposit K3 setiap bulan dalam waktu setahun.Hasil audit ini merefleksikan sejauh mana perusahaan bersangkutan mengimplementasikan komitmen K3 ini secara komprehensif dalam aktifitas keseharian di lapangan”.
Beliau kemudian melanjutkan bahwa semua ini tak terlepas dari partisipasi aktif segenap pihak di PT CSI yang memiliki komitmen tinggi dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja. Tentu bukanlah hal yang mudah bagi PT CSI yang saat ini menjalankan aktifitas sebagai perusahaan yang menyediakan jasa perbaikan, perawatan, inspeksi dan instalasi valve/katup khususnya di bidang migas ini. Resiko pekerjaan yang tinggi tak cuma dihadapi jajaran teknisi PT CSI yang melayani hingga wilayah APME (Asia Pacific Middle East) ini di workshop Cikarang namun juga saat melakukan aktifitas pekerjaan di lapangan (offshore/onshore) baik di dalam dan luar negeri. PT CSI merupakan satu dari 14 fasilitas Cameron yang mendapatkan predikat platinum dengan jumlah jam kerja lebih dari 100.000 jam/tahun.
“Pada bulan April 2013 lalu kami telah merayakan 1500 hari tanpa kecelakaan kerja dan di pertengahan bulan Februari 2014 mendatang kami kelak mencapai 1825 atau 5 tahun tanpa kecelakaan kerja, Apa yang sudah diraih sekarang saya maknai sebagai “milestones”, bukanlah merupakan hasil akhir. Today is not the goal. It is just a milestone. Our goal is to have a safe day every day. Semua ini merupakan hasil partisipasi kolektif dari seluruh karyawan (TEAM = Together Everyone Achieves More),”ujar Mariono, Plant Manager PT CSI dengan mata berbinar.
“Saya meyakini bahwa cita-cita kita semua membawa perusahaan ini menjadi lebih baik dari sebelumnya salah satunya adalah dengan tetap memegang teguh komitmen untuk memelihara “safety culture” secara konsisten. Saya telah menjadi bagian dari perusahaan ini berdiri pertama kali sejak tahun 2004 dengan hanya enam orang karyawan, hingga kini berkembang menjadi 51 orang dan merasakan “passion” yang sungguh besar dari segenap karyawan dalam spirit kekeluargaan serta kebersamaan yang tinggi. Momentum ini, hendaknya menjadi titik tolak kita untuk meraih impian kita lebih tinggi, secara bersama-sama, as a great team, always together and better!“, ucap Irham Nusaly, Regional Sales & Operational Manager Cameron Aftermarket.
Catatan:
Tulisan ini dimuat di Majalah Forum Investor edisi Februari 2014






terma kasih ya mas atas informasinya
terima kasih atas informasinya mas, sanagat menginfirasi bagi saya,,
terima kasih kak atas informasinya, semoga bermanfaat.