
Tepat tanggal 9 April 2014, saya merayakan ulangtahun ke empat puluh empat. Sebuah perayaan yang mengesankan karena tepat di hari yang sama merupakan hari Pemilu Legislatif dan juga ditetapkan pemerintah sebagai hari Libur Nasional.
Tahun 2009 silam, di hari yang sama, saya juga sangat beruntung bisa merayakan Ulang Tahun ke-39 disaat Pemilu Legislatif. Sungguh sebuah kebetulan yang menyenangkan. “Pesta Ulang Tahun sekaligus Pesta Demokrasi Indonesia,” kata istri tercinta sesaat setelah mengecup pipi saya mengucapkan selamat.
Walau dengan kondisi kaki yang masih terpincang-pincang pasca kecelakaan motor yang dialami 3 hari sebelumnya, istri saya dengan bersemangat memasak nasi kuning dan segala pernak-perniknya di dapur untuk merayakan hari penting ini. “Demi suami tercinta tidak apa-apalah, sekali setahun, lagipula kondisinya sudah lumayan membaik kok”kata istri sembari tersenyum saat saya mencoba melarangnya beraktivitas di dapur agar kondisi bengkak serta luka di dengkul dan lutut kanan kakinya tidak bertambah parah.

Seusai berdoa bersama segenap anggota keluarga, kami segera menyantap hidangan yang disiapkan berupa nasi kuning, ayam kremes burangkeng, mie goreng. telur, tempe dan sayur. Sungguh sangat mengesankan, meskipun sederhana saya merasakan kebahagiaan dikelilingi orang-orang tercinta yang ikut merayakan hari ulangtahun ini. Kedua anak saya tercinta, Rizky dan Alya spontan mencium dengan gemas kedua pipi saya yang tembem 🙂

Tepat pukul 09.00 saya bersama isteri berjalan kaki menuju TPS 38 yang berlokasi didepan Musholla Al-Ishlah RT 02/RW 07 Perumahan Cikarang Baru yang terletak dibelakang rumah kami. Saya menyapa para tetangga yang bertugas sebagai panitia Pemilu hari itu, sekaligus berpose sejenak didepan bilik suara. “Silahkan ditunggu gilirannya ya pak Amril,” kata pak Ananto , Sekretaris RT 02 yang saat itu bertugas sebagai salah seorang panitia dengan ramah. Saya lalu mengambil tempat duduk disamping isteri, menanti giliran.
Â

Saat giliran saya tiba, 4 kartu suara saya bawa masuk ke bilik yang pencoblosan yang terdiri atas 4 “bilik kardus” tertutup. Jantung saya berdebar saat membuka kertas suara yang lumayan lebar. Saat mencoblos caleg pilihan saya untuk DPR, DPRD-1 & DPRD-2, bukanlah persoalan besar buat saya, karena saya sendiri sudah punya pilihan preferensi sosok atau partai tertentu. Persoalannya saat membuka lembar kertas suara DPD saya sempat kebingungan.Tak ada satupun yang saya kenal atau setidaknya pernah berinteraksi sebelumnya. Saya sempat cukup lama melihat kertas suara tersebut sampai akhirnya menetapkan pilihan pada sosok caleg yang menurut saya, secara visual & kesan pertama, terlihat cerdas, simpatik dan jujur.
Saya kemudian memasukkan lembar kertas suara di kotak yang disediakan sesuai warnanya. Saya melirik ke istri yang belum selesai mencoblos di biliknya. Setelah kami berdua selesai menunaikan hak pilih, kami segera pamit dan kembali kerumah dengan harapan agar pilihan kami adalah tepat untuk membawa masa depan Indonesia menjadi lebih baik.
Related Posts
erjalanan kami para peserta Cultural Trip Potret Mahakarya Indonesia terus berlanjut. Setelah makan siang di Bebek Songkem Bangkalan, bis yang kami tumpangi terus melaju menuju Tanjung Bumi. Sambil duduk di ...
Posting Terkait
Tadi malam, Sabtu (19/6), saya menjadi tuan rumah penyelenggaraan rapat pengurus Komunitas Blogger Cikarang. Hadir dalam acara itu sang Presiden Blogger Cikarang Pak Ceppi Prihadi, Pak Eko Eshape, Pak Ruwi, ...
Posting Terkait
Keterangan foto: Hijau Negeriku, karya Adi Wiratmo, Potret Mahakarya Indonesia, Dji Sam Soe
nakku sayang Rizky & Alya
Selalu terbayang dalam benak ayah, bagaimana kalian menikmati masa liburan di kampung sembari menyusuri ...
Posting Terkait
Sabtu (6/3) pagi yang cerah. Matahari bersinar terang dan langit terlihat cerah. Sungguh ini sebuah berkah tak terhingga dari sang Maha Pencipta untuk memulai kegiatan Amprokan Blogger 2010. 5 Buah ...
Posting Terkait
1. Fiksi Mini
Di Harian Kompas kemarin, Minggu (11/4), dibahas tentang fenomena "Fiksi Mini" di Twitter. Seperti dituliskan pada artikel tersebut:
Fiksimini adalah ruang berbagi cerita yang terbuka bagi semua orang yang mengikutinya—biasa ...
Posting Terkait
20 tahun silam, Jepang menjadi negara diluar Indonesia pertama yang saya kunjungi lebih dari sehari. Ketika itu saya mengikuti pelatihan yang diadakan Matsushita Electric Corporation selama satu bulan di salah ...
Posting Terkait
cara ini sudah berlangsung minggu lalu. Tepatnya Hari Jum'at, 19 Agustus 2011 bertempat di Kantor PT XL Axiata Gedung Prima Lt.8 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan. Kebetulan, disaat yang sama ...
Posting Terkait
Judul Buku : Cerita Di Balik Noda (42 Kisah Inspirasi Jiwa)
Penulis : Fira Basuki
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Halaman : xii + 235
Cetakan : Pertama, Januari 2013
ISBN :978-979-91-0525-7
aya membeli buku ini ...
Posting Terkait
Saat tiba di Food Court Bekasi Cyber Park lantai 2 sekitar pkl.11.45 siang, bersama istri dan kedua anak saya, lokasi acara kopdar Blogger Bekasi, Minggu (26/12), Â masih terlihat sepi. Belum ...
Posting Terkait
Sekitar dua minggu silam, saya berinisiatif membangun portal komunitas penggiat (Penulis, Komentator, dan Pembaca) Kompasiana di www.kompasiana.ning.com yang bertagline "Rumah Sehat untuk Semua". Saya memanfaatkan situs gratisan di www.ning.com untuk ...
Posting Terkait
eusai makan siang, Lokakarya Energi Nasional dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Ketua Tim Reformasi Tatakelola Migas Faisal Basri dipandu oleh Ketua Komunitas Migas Indonesia S.Herry Putranto. Beliau membuka presentasinya dengan ...
Posting Terkait
aya selalu merindukan "ritual" unik itu.
Duduk di beranda, menemani ayah merokok. Didepan kami, sejumlah bunga dan tanaman kesayangan ayah tertata rapi di pot bunga. Kala malam mendekati pucuknya, lalu ayahpun ...
Posting Terkait
Rombongan Blogger Kompasiana bersama Menristek Kusmayanto Kadiman (berkaos merah) di Graha Widya Bhakti Puspitek Serpong
Pukul 08.00 pagi Sabtu (2/5) rombongan kami (saya, Pak Mas'ud dan Pak Eko) berangkat dari Cikarang ...
Posting Terkait
enin pagi (23/1) tepat disaat perayaan imlek, saya beserta istri dan kedua anak saya berangkat menuju gedung TIFA yang terletak di kawasan Jl.Gatot Subroto Jakarta Selatan untuk menghadiri peresmian dan ...
Posting Terkait
abtu (14/4) minggu lalu merupakan puncak dari segala kerepotan kami sekeluarga menyiapkan acara syukuran khitanan putra sulung saya, Muh.Rizky Aulia Gobel. Dukungan kedua orang tua serta adik saya, Yayu yang ...
Posting Terkait
Saya memiliki nostalgia indah tersendiri tentang Nasi Goreng Merah. Saat masih kuliah dulu, menu makanan ini selalu menjadi favorit saya, terutama ketika begadang menyiapkan kegiatan senat mahasiswa di kampus atau ...
Posting Terkait
WISATA BUDAYA MADURA (2) : MENYINGKAP “MISTERI” BATIK
RAPAT BLOGGER CIKARANG DAN PESTA BINDHE BILUHUTA
MENIKMATI KEHIJAUAN NEGERI, MELERAI LETIH DAN PERIH
AMPROKAN BLOGGER 2010 (2) : KAWALAN POLISI DAN
YANG “MELENGKING” DARI BLOGWALKING (34)
MENYIBAK EKSOTISME BUDAYA JEPANG DI JAK-JAPAN MATSURI 2016
SERAH TERIMA HADIAH LOMBA XLNETRALLY 2011
BUKU “CERITA DI BALIK NODA” : UNTAIAN HIKMAH
KOPDAR DAN BINCANG SANTAI BERSAMA BLOGGER BEKASI
“DUSUN VIRTUAL” BAGI PENGGIAT KOMPASIANA
CATATAN DARI LOKAKARYA ENERGI NASIONAL : KETAHANAN ENERGI
LIVE REPORT KOPDAR MAILISTER & BLOGGER @ PUSPITEK
MENGHADIRI SYUKURAN PERESMIAN KANTOR BARU IDBLOGNETWORK
MERIAH, ACARA TASYAKURAN KHITANAN RIZKY
“MEMBURU” NASI GORENG MERAH LEWAT GOOGLE MAPS TELKOMSEL