Delapan tahun sejak pencanangan Hari Blogger Nasional, aktifitas blogging tetap tak kehilangan gregetnya. Hari ini, rekan-rekan blogger se-Indonesia merayakan hari bersejarah itu dengan menyampaikan ucapan selamat di beragam kanal media sosial bahkan melaksanakan kegiatan offline BloggerCamp di empat kota berbeda (Jakarta, Surabaya, Purwokerto dan Makassar). Meriah. Juga menyenangkan.
Sejak ngeblog tahun 2003 perkembangan blog belakangan ini, jauh melampaui ekspektasi saya. Jaringan pertemanan yang dibangun apik lewat blog di dunia maya, berlanjut hingga dunia nyata melalui rangkaian kopdar yang hangat dan penuh nuansa kekeluargaan. Belum lagi kesempatan mendapatkan hadiah-hadiah menarik dari lomba blog serta jalan-jalan gratis ke berbagai tempat eksotis, baik sebagai narasumber/pembicara ataupun pelancong hingga tambahan penghasilan kompensasi blog review maupun iklan. Semuanya membuat saya takjub dan tak pernah sekalipun saya bayangkan saat pertama kali membuat blog.
“Ramalan” Michael Hauben tahun 1995 sang penggagas istilah “Netizen” serta praktisi komputer/internet dan ketika itu masih berusia 22 tahun menjadi nyata adanya. Michael menyatakan, “Nantinya banyak orang yang akan menjadi bagian dari Komunitas Online , memberikan kontribusinya untuk menghidupkan dunia internet dan membangun kesejahteraan lewat ide dan nilai-nilai yang terkandung dalan Netizenship. Ngeblog mengusung spirit egaliter membangun kesejahteraan bangsa ini lewat ide-ide yang cerdas dan bernas.
Menarik kita simak hasil survey kajian pengguna internet di 6 kota besar di Indonesia pada awal tahun 2010 yang dilaksanakan oleh Mark Plus Insight seperti yang saya kutip dari Majalah The Marketeers November 2010. Hasil survey ini antara lain menyatakan “Satu dari 3 anggota keluarga adalah pengguna internet” dan “pengguna internet Indonesia menghabiskan waktunya 3-5 jam sehari untuk mengakses internet” yang menunjukkan betapa hebatnya penetrasi penggunaan internet di sejumlah kota-kota besar di Indonesia dan menunjukkan hasil merata di sejumlah kota yang disurvey.
Hal lain yang menarik dari hasil survey ini adalah “Media Konvensional bukan lagi merupakan referensi utama pengguna internet” yang menunjukkan bahwa ternyata Internet sudah menjadi preferensi utama dalam mendapatkan informasi dan hiburan selain TV. Bahkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, internet lebih unggul dibanding TV. Malah yang cukup “menghebohkan” dari survey ini bahwa penetrasi media cetak seperti surat kabar, tabloid dan majalah terlihat jauh dibawah media yang lain, walau pada kota tertentu memperlihatkan karakteristik berbeda.
Dan begitulah, blog kian mengokohkan perannya di dunia yang terus berubah. Blog tak sekedar menjadi trend sesaat bahkan bertransformasi menjadi salah satu tools marketing yang handal dan mumpuni. Sejak menjadi blogger, saya sudah menetapkan hati untuk merawat persistensi dan merayakan konsistensi saya untuk tetap menulis dan berbagi lewat blog. Memberikan kontribusi untuk menghidupkan dunia internet dan membangun kesejahteraan lewat ide dan nilai-nilai yang terkandung dalan Netizenship.
Bukan hanya karena blog telah menjadi “panggung” saya mengekspresikan diri, tetap lebih dari itu : karena ngeblog itu membahagiakan !
Selamat Hari Blogger Nasional !










Selamat hari Blogger juga gan ^_^
Tetap semangat dan selalu menginspirasi..
Maju terus blogger Indonesia…
Selamat hari blogger nasional. Saya sependapat kalau blog tidak hanya menjadi trend sesaat. Ya, mungkin akan ada masa pasang surut, dimana ada blogger-blogger yang akhirnya vakum. Tapi, blog akan tetap ada peminatnya. Dan, untuk kita sebagai blogger berusaha menjaga konsistensi mengisi blog dengan konten yang positif
betul, bahagia itu sederhana… karena dengan NgbLog bisa membuat kita bahagia… hehe