“MEMETIK” PERCIKAN PEMIKIRAN BERNAS DARI IBU PRITA KEMAL GANI

prita-3

Cuaca Jakarta sedikit mendung saat saya tiba di pelataran lobi Grand Indonesia West Mall, Kamis petang (26/11). Saya bergegas menuju lantai 3A lokasi restoran Penang Bistro tempat pertemuan dan diskusi sekaligus makan malam bersama ibu Prita Kemal Gani MBA, MCIPR,APR, ikon perjuangan dunia kehumasan di Indonesia yang juga adalah pendiri London School of Public Relation (LSPR)-Jakarta. Di depan Penang Bistro saya bertemu dengan Simbok Venus, salah satu blogger dari total 6 blogger–termasuk saya–yang diundang dalam pertemuan informal dengan mantan Ketua Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia periode 2011-2014 ini.

Kami disambut hangat tim dari LSPR, ibu Kina dan ibu Aprida. Menyusul kemudian hadir blogger yang lain seperti mbak Eka, mbak Rere , mas Didut dan mas Umen. Kami yang sudah mengenal satu sama lain sebelumnya, saling bertukar kabar. Tak lama kemudian ibu Prita datang sambil menyalami kami satu per satu dengan ramah. “Maafkan saya terlambat datang karena mengantar anak saya Raysha main dulu,”kata penerima anugerah PR Person dari Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) tanggal 17 Oktober 2014 lalu itu dengan senyum mengembang.

prita-2

Dandanan ibu Prita terlihat elegan dan bersahaja. Beliau nampak terlihat segar dan bersemangat meski berkutat dengan rutinitas aktifitasnya yang padat. Penggagas ASEAN PR Network (APRN) tersebut lalu menceritakan soal penghargaan bergengsi ASEAN Peoples’ Award (APA) 2015 yang baru saja diterimanya dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke 27 pada 21 November 2015, di Kuala Lumpur Malaysia. ASEAN Peoples’ Award (APA) 2015 ini diberikan kepada satu individu atau organisasi dari Negara ASEAN yang telah membantu dan memberikan kontribusi terbaik dalam pengembangan negara ASEAN.

“Penghargaan yang saya terima ini saya maknai tidak sebatas apresiasi atas kiprah yang sudah saya lakukan sebelumnya, namun lebih dari itu, saya berharap menjadi inspirasi agar insan Humas Indonesia benar-benar siap, kreatif dan tangguh dalam menghadapi dinamika tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN,”tegas ibu Prita dengan mata berbinar. Sertifikasi kompetensi, tambah penerima penghargaan Young Professional Achievement Award, Kementerian Pemuda & Olahraga RI pada 28 Oktober 1998 ini, menjadi hal yang niscaya dan mendesak untuk dilakukan agar insan Humas memiliki keunggulan profesional yang terukur setelah melalui tahapan uji kompetensi yang ketat.

Sebenarnya, penghargaan seperti ini bukan yang pertama diterima oleh ibu Prita. Sebelumnya beliau pernah mendapatkan penghargaan dari Institute of Public Relations Malaysia (IPRM) tahun 2005 untuk Best Practices di PR dan Komunikasi Profesi. Selain itu juga menerima PERHUMAS Achievement Award 2006 (EducationCategory) 2006, dan Outstanding Award 2009 dari Pengusaha Asia Pasifik Entrepreneur Award 2009. Prita yang saat ini hosting program radio sendiri pada LITE FM disebut “PR Corner” dan merupakan salah satu penerima Ernst & Young Entrepreneurial Winning Women Asia Pasifik Kelas 2015, mewakili Indonesia bersama 13 wanita lainnya di seluruh Asia Pasifik.

prita-4Semakin malam pembicaraan kami kian menarik. Beliau memaparkan obsesinya sebagai President ASEAN Public Relation Network (APRN) yang bertujuan untuk menggeneralisasi visi, misi, dan standar untuk profesi PR di sekitar ASEAN. APRN didirikan 2 Juni 2014 di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia.

Tagline APRN adalah “The Voice of Public Relations ASEAN” saat ini telah menjadi organisasi PR tertinggi di ASEAN. APRN dapat dilihat sebagai suatu organisasi bertaraf Internasional pertama yang memprakarsai hubungan kerjasama antara PR profesional / Lembaga / asosiasi antara kawasan ASEAN. Ke depannya, APRN ingin membuat standar kompetensi bagi para PR di ASEAN, 1st ASEAN PR Award, 2nd ASEAN PR Summit, memberikan beasiswa program sarjana maupun pasca sarjana dari LSPR, mengadakan riset bersama dengan beberapa universitas di ASEAN dan pelayanan masyarakat berupa kampanye sosial.

“Intinya,”kata ibu Prita,”kami berharap APRN menjadi motor, inspirator sekaligus inisiator kegiatan-kegiatan kehumasan kolaboratif lintas negara di ASEAN, dan Indonesia memegang peran dan posisi strategis disini untuk merintis dan mengembangkannya lebih jauh”.

Pada kesempatan tersebut, kami tidak hanya berdiskusi soal kiprah beliau pada bidang Per-Humas-an di Indonesia dan ASEAN namun juga beberapa hal termasuk tantangan digital Public Relation dan penetrasi media sosial. Saya sempat menanyakan mengenai fenomena “blog korporasi” yang dikelola oleh Humas Perusahaan dan hubungannya dengan strategi kehumasan termasuk lembaga pendidikan seperti LSPR yang mesti menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang mengarah kepada interaksi dua arah terutama di era informasi saat ini. Ibu Prita menanggapi positif hal itu dan menyatakan akan mempertimbangkan untuk menjadikan salah satu bahasan materi diskusi maupun masukan berharga dalam penyusunan kurikulum di LSPR.

Ibu Prita memang sosok perempuan Indonesia yang inspiratif dan visioner. Beliau sempat mengungkapkan bagaimana ibu tiga anak ini membangun LSPR 23 tahun silam dan telah menghasilkan lebih dari 16.000 alumni yang telah menjadi praktisi komunikasi, khususnya di bidang PR, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Semua diawali dengan keprihatinan dari lulusan London City College of Management Studies, London, UK LCCIEB Third Level Group Diploma in Public Relations. London, UK (1984-1987) & Master of Business Administration – International Academy of Management & Economics, Manila, Philippines (1988-1990) ini pada kurang tersedianya tenaga PR professional yang siap pakai di Indonesia pada awal tahun 1990-an. Kondisi itu amat dia rasakan ketika menjabat sebagai Director of Public Relations for Clarck Hatch International, Jakarta Indonesia (1989-1992).

prita-1

Dengan tekad membara, ibu Prita membuka lembaga kursus Public Relations (PR) pada tahun 1992. Diawali dengan hanya menyewa ruang kantor berukuran 12 meter persegi di gedung World Trade Centre (WTC) di bilangan Jalan Sudirman, Jakarta, lembaga kursus ini terus berkembang hingga pada tahun 1999 secara resmi ditingkatkan menjadi sekolah tinggi yang bernama Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School of Public Relations – Jakarta. LSPR kian “meraksasa” dan kini telah memiliki enam konsentrasi studi pilihan yaitu, Public Relations, International Relations, Marketing, Mass Communication, Visual Design Communication & Advertising dan Performing Arts Communication. Khusus program pasca sarjana, ada empat konsentrasi studi yang bisa dipilih yaitu Corporate Communication, Marketing Communication, International Relations Communication dan Mass Media Management. Kedepan, LSPR rencananya akan berganti nama menjadi London School of Public Relations dan telah membangun kampus baru di kawasan Bekasi.

Malam kian tua. Rasanya ingin lebih lama berdiskusi dengan ibu Prita, menggali dan “memetik” percikan pemikiran yang bernas dari beliau tentang banyak hal, mulai dari impiannya membangun insan kehumasan Indonesia lebih tegar dan kokoh menghadapi tantangan masa depan hingga strategi sinergi konstruktif lintas negara ASEAN lewat APRN.

Terimakasih ibu Prita atas kesempatannya berdiskusi bersama kami, ada banyak manfaat dan kesan serta inspirasi yang bisa diperoleh dari pertemuan yang sangat berharga. Semoga dapat diberikan kesempatan bisa bertemu kembali.

 

 

 

 

 

 

 

Related Posts
PERTAMA KALI BERKACAMATA
ari ini, Sabtu (27/8) menjadi sebuah momentum bersejarah dalam perjalanan hidup saya. Mulai hari ini saya memakai kacamata. Entahlah apakah ini sebuah hal yang perlu dirayakan atau tidak, namun menggunakan ...
Posting Terkait
MENIKMATI SENSASI CERITA ESTAFET
Akhirnya, Cerita Estafet (Cerfet) "SELEBRITKU PULANGLAH!" (selanjutnya disebut SP) yang pernah ditayangkan di komunitas Blogger Blogfam telah terbit dan mengorbit di situs Evolitera, menyusul e-book Kumpulan Cerpen dan Puisi saya ...
Posting Terkait
Hari ini sebuah kabar duka menyesakkan tiba dari saudara-saudara kita yang berada di daerah Situ Gintung, Cireundue, Tangerang. Pukul 05.00 tadi pagi (Jum'at, 27/2) tanggul Situ Gintung jebol yang mengakibatkan ...
Posting Terkait
PUISI ULANG TAHUN YANG MENYENTUH
Ulang Tahun saya yang ke-38 kemarin (9/4) sungguh sangat berkesan. Terutama karena begitu besarnya perhatian dan kepedulian kawan-kawan saya dari komunitas maya berupa doa dan ucapan selamat, mulai dari komentar ...
Posting Terkait
JADWAL KERETA API JOGJA SOLO KA SOLO EXPRESS
Solo dan Jogja bisa dikatakan sebagai kota yang adem dan nyaman. Tak jarang warga Jogja yang ingin pergi ke Solo untuk menikmati keindahan dan tata kota Solo yang begitu memukau. ...
Posting Terkait
MENAKAR POTENSI JOKOWI & JUSUF KALLA
Judul Buku : 9 Alasan Memilih Joko (Presiden-Wakil Presiden 2014) Penulis: Ahmad Bahar Penerbit : Solusi Publishing 2014 Editor : R.Toto Sugiharto Jumlah halaman : 397 engambilan nomor urut Capres/Cawapres sudah dilaksanakan , Sabtu (31/5) ...
Posting Terkait
Blogshops (blogging workshops) memang menjadikan Pesta Blogger tahun ini berbeda. Tahun 2007, Pesta Blogger hanya bergerak di Jakarta. Tahun 2008, Pesta Blogger mulai merambah Bali dan Jogjakarta, bersama 5 orang ...
Posting Terkait
DEWI LESTARI, SOSIAL MEDIA DAN UPAYA MEMBANGUN HARMONINYA
adi malam (19/6) bertempat di Marketing Galery Jababeka Movieland Cikarang saya berkesempatan bertemu langsung dengan salah satu penulis idola saya, Dewi Lestari. Penulis yang akrab dipanggil Dee ini terkenal dengan karya-karya ...
Posting Terkait
SEMARAK BLOGILICIOUS KITO PALEMBANG
agi di Palembang terlihat begitu bersahabat "menyambut" kedatangan saya di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Sabtu (4/6). Setelah mengurus bagasi, bersama 2 pembicara dari Jakarta lainnya, mas Iman Brotoseno dan ...
Posting Terkait
ME @ MAJALAH TEMPO
Minggu lalu, saya menerima email dari Wartawati Tempo Andari Karina Anom. Bukan lewat email reguler yang saya miliki, namun melalui fasilitas email di Facebook saya. Rupanya, ini ada hubungannya dengan ...
Posting Terkait
MENGASAH NYALI DAN KREASI DI POKI.COM
alah satu website game online interaktif yang disukai anak saya, Rizky dan Alya,  beberapa waktu terakhir ini adalah Games Keren. Mereka kerap menjajal sajian beragam permainan didalamnya dengan antusias baik ...
Posting Terkait
HARI BLOGGER NASIONAL DAN TANTANGAN MASA DEPAN
Masih lekat rasanya dalam ingatan saya ketika saya menghadiri Pesta Blogger Pertama, 27 Oktober 2007 di Blitz Megaplex. Saya menjadi saksi dari sebuah sejarah pencanangan hari blogger nasional oleh ...
Posting Terkait
AMPROKAN BLOGGER 2010 (6) : SARASEHAN YANG HEBOH DAN MIDNIGHT TALK SHOW
Pukul 17.30, Sabtu (6/3), Rombongan Amprokan Blogger akhirnya tiba di Pendopo tepat didepan kediaman Walikota Bekasi. Hidangan snack dan curahan hot spot kecepatan tinggi sudah menyambut kedatangan mereka yang terlihat ...
Posting Terkait
IN MEMORIAM NITA FEBRI : SEMANGAT DALAM KETERBATASAN
Tak perlu menunggu kaya.. Tak perlu menjadi hebat Untuk bisa sekedar berbagi.. tebarkan semangat lewat ngeblog! (sumber : Blog Almarhumah Yusnita Febri, 27 Oktober 2011) ari ini, Rabu,16 November 2011, saya menerima ...
Posting Terkait
BERKONTRIBUSI UNTUK YAHOO INDONESIA
Akhir bulan lalu, sebuah babak baru saya lakoni sebagai seorang Blogger. Kontrak sebagai Freelance Blogger YahooIndonesia selama setahun yang dibuat langsung oleh Yahoo South East Asia Singapore, saya terima di pertengahan ...
Posting Terkait
#BATIKINDONESIA : MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DENGAN KAMPANYE KOLABORATIF DIGITAL MULTI ARAH
aya masih selalu terkenang-kenang perjalanan wisata budaya "Mahakarya Indonesia" ke Madura 3 tahun silam. Salah satunya adalah ketika mengunjungi pengrajin batik gentongan Zulfah Batik di Tanjung Bumi, Bangkalan. Waktu itu, ...
Posting Terkait
PERTAMA KALI BERKACAMATA
MENIKMATI SENSASI CERITA ESTAFET
TURUT PRIHATIN DAN BERDUKA : TRAGEDI SITU GINTUNG
PUISI ULANG TAHUN YANG MENYENTUH
JADWAL KERETA API JOGJA SOLO KA SOLO EXPRESS
MENAKAR POTENSI JOKOWI & JUSUF KALLA
KOTA MALANG, PERHENTIAN PERTAMA BLOGSHOP PESTA BLOGGER 2009
DEWI LESTARI, SOSIAL MEDIA DAN UPAYA MEMBANGUN HARMONINYA
SEMARAK BLOGILICIOUS KITO PALEMBANG
ME @ MAJALAH TEMPO
MENGASAH NYALI DAN KREASI DI POKI.COM
HARI BLOGGER NASIONAL DAN TANTANGAN MASA DEPAN
AMPROKAN BLOGGER 2010 (6) : SARASEHAN YANG HEBOH
IN MEMORIAM NITA FEBRI : SEMANGAT DALAM KETERBATASAN
BERKONTRIBUSI UNTUK YAHOO INDONESIA
#BATIKINDONESIA : MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DENGAN KAMPANYE KOLABORATIF

2 Replies to ““MEMETIK” PERCIKAN PEMIKIRAN BERNAS DARI IBU PRITA KEMAL GANI”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.