MY BLOGGING KALEIDOSKOP 2015
Januari 2015
Mengawali tahun 2015, saya berpartisipasi mengisi blog film “Karbon Dalam Ransel” (KDR) yang digagas oleh Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI). Pada blog tersebut saya menuliskan 14 artikel dalam kurun waktu Desember 2014-Januari 2015 terkait dengan kampanye soal perubahan iklim yang diangkat lewat film yang memiliki hingga 7 episode ini. Sayangnya, melalui Perpres 16 tahun 2015 yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 21 Januari 2015, DNPI dibubarkan dan tugas-tugasnya dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. . Arsip artikel yang saya buat (2 tulisan per episode) pun ikut lenyap seiring menghilangnya website DNPI dari peredaran.
Mei 2015
Hari Minggu,25 Mei 2015, saya diundang menjadi pembicara dalam acara #Sunday Sharing edisi 17 yang dilaksanakan oleh Blog Detik bertempat di kantor Detik.com Gedung Aldevco Octagon Building lantai 2, Jakarta Selatan dengan tema, Tips Menulis di Media Lokal. Pada acara yang dihadiri oleh 30 orang tersebut, saya datang bersama putra sulung saya, Rizky
Seperti dikutip disini :
Dimulai tepat pukul 11.00 WIB, Nurul Huda yang bertindak sebagai ketua kelas langsung membuka acara dengan sesi perkenalan, baik narasumber dan peserta yang hadir. Dibantu oleh Fania sebagai wakil ketua kelas, Sunday Sharing #17 berbeda dari bulan sebelumnya yaitu menghadirkan 2 narasumber sekaligus.
Pada sesi pertama, Mila Yuliani berbagi ilmu tentang Optimalisasi Template Blog dengan Bootstrap. Blogger cewek yang berprofesi sebagai programmer dan IT profesional, mengajak peserta untuk lebih dulu mengenal responsif webdesign. Karena sejak tahun 2005, perkembangan jaman penggunaan web mobile (gadget) lebih meningkat dan lebih banyak user yang menyukai blog bertampilan responsif.
Artinya, pengguna sekarang ini membutuhkan arahan yang lebih baik, fleksibel dan kemudahan mengakses website atau blog melalui smartphone. Mengingat makin banyak orang yang menggunakan smartphone, tentunya sangat berguna bagi blogger yang ingin membangun personal branding melalui blog. Secara otomatis, website atau blog harus berdasarkan tampilan smartphone.
Usai ISHOMA, dilanjutkan dengan materi dari narasumber kedua yaitu Amril Taufik Gobel. Blogger senior dari Cikarang ini berbagi ilmu tentang Tips Menulis di Media Lokal.
Dalam penjelasannya, pengertian media lokal disini adalah pengelolaan muatan berita yang beroperasi di daerah atau lingkup tertentu.
Ia juga menjelaskan perlunya menulis di media lokal karena lingkup pembahasannya lebih spesifik, tepat sasaran dan berpeluang lebih tinggi untuk dimuat di suratkabar. Selain itu, bisa memperluas kredibilitas penulis di lingkungan terdekatnya.
Amril juga membagikan tips tentang cara menulis dengan cepat di media lokal, yaitu langsung menulis apa yang terlintas di dalam kepala. Dan jangan pernah takut jika tema tulisannya sama dengan orang lain.
Agar tulisan lebih banyak dibaca orang, penggunaan judul boleh bombastis asal masuk akal. Juga pandai mengemas paragraf pembuka dengan kalimat yang sederhana.
Sebelum menutup presentasinya dia memberikan pesan yang sangat menarik kepada peserta Sunday Sharing #17, yaitu “Jangan pernah menganggap menulis itu sebagai beban, karena dengan menulis terus-menerus adalah bagian dari proses untuk menghasilkan tulisan yang lebih baik!”
Pada sesi tanya jawab, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan. Diantaranya bagaimana cara menulis yang memiliki daya pikat pembaca dan juga mengatasi rasa minder blogger saat membuat tulisan.
Setelah menutup presentasinya, tiba-tiba ketua kelas mengumumkan kepada peserta yang hadir bahwa ada kupon doorprize di bawah kursi. Sontak heboh karena semuanya langsung memeriksa kursinya masing-masing. Bahkan ada yang harus mencari kupon di kursi yang lain. Beberapa peserta yang beruntung, langsung maju ke depan foto bersama.
Terimakasih atas kesempatan yang sudah diberikan BlogDetik!
Oktober 2015
Alhamdulillah, saya berhasil menjadi salah satu pemenang dari lomba blog Jelajah Gizi #3 Nutrisi Untuk Bangsa yang diselenggarakan oleh Sari Husada berkat tulisan saya tentang kuliner tradisional Gorontalo “Bindhe Biluhuta”. Pada tanggal 30 Oktober-1 November 2015 saya bersama 10 orang blogger pemenang lomba plus wartawan dari sejumlah media ke Bali lagi untuk menguak potensi pangan, kekayaan nutrisi dan kearifan lokal nan eksotis di lokasi wisata fenomenal ini lewat Jelajah Gizi.
Kami mengunjungi sejumlah tempat eksotis disana seperti Bali Pulina, Desa Panglipuran, Cooking Class Paon Bali, Pulau Nusa Lembongan dengan Bali Hai Cruise, hingga akhirnya ke Warung Bloems’. Baca serunya pengalaman saya bersama Jelajah Gizi Bali disini
November 2015
Saya dinobatkan sebagai “Member of The Month” di situs Nutrisi Untuk Bangsa, Sari Husada edisi November 2015. Bisa baca wawancara saya disini.
Pada tanggal 26 November 2015 bertempat di Penang Bistro Grand Indonesia saya bersama 5 orang blogger lainnya diundang khusus untuk makan malam bersama ibu Prita Kemal Gani MBA, MCIPR,APR, ikon perjuangan dunia kehumasan di Indonesia yang juga adalah pendiri London School of Public Relation (LSPR)-Jakarta. Banyak sekali pencerahan yang saya dapatkan dari pemenang penghargaan bergengsi ASEAN Peoples’ Award (APA) 2015 tersebut. Silahkan baca selengkapnya disini.
Desember 2015
Saya menutup tahun 2015 dengan indah dan mengesankan setelah terpilih menjadi salah satu dari 100 Kompasianer yang diundang untuk makan siang bersama Presiden Jokowidodo, pada tanggal 12 Desember 2015 bertempat di Istana Presiden. Sebuah kesempatan langka dan menyenangkan bertemu langsung pemimpin nomor satu Republik ini dalam suasana yang casual dan non formal. Baca selengkapnya kisah saya tersebut disini
Selamat tinggal 2015, Selamat datang 2016 !
Baca rangkaian blogging kaleidoskop saya disini