Film “Surga Menanti” saya tonton bersama keluarga dua pekan silam di Cinemaxxtheatre Orange County Cikarang. Sebuah film yang sudah kami sekeluarga tunggu setelah melihat promosi trailernya di salah satu kanal media sosial. Setelah membeli tiketnya secara online, kami bergegas menuju bioskop yang hanya berjarak 3 km dari rumah kami itu.
Adalah seorang remaja bernama Dafa (Syakir Daulay) yang memiliki cita-cita yang mulia untuk menjadi seorang Hafizh Qur’an dengan mengikuti pelajaran disebuah pesantren. Sayangnya, keinginannya tak bisa terwujud, Dafa mengalami ujian berat yang membuatnya harus meninggalkan kawan-kawannya di Pesantren.
Oleh Dokter , Sang ibu, Humaira (Umi Pipiek Dian Irawati) divonis menderita leukimia akut. Sang ayah, Yusuf (Agus Kuncoro) memohon kepada Dafa untuk pulang dan menemani ibunya yang tengah dalam keadaan kritis. Dafa akhirnya kembali ke rumah dan pindah bersekolah di kampungnya. Babak baru kehidupan Dafa pun dimulai, ia mesti menjaga sang ibu, sekaligus meraih cita-citanya sebagai penghafal Al Qur’an yang handal. Dan semua itu tak mudah. Beragam hambatan ia hadapi termasuk cobaan berat menjelang ia menghadapi pertandingan berskala nasional yang menguji dan menjajal kemampuannya membaca Al Qur’an.
Secara sinematografis, film ini menyajikan gambar-gambar menawan dari lokasi-lokasi eksotis seperti Wonosobo, Banda Aceh dan Beijing. Terus terang, saya terkagum-kagum pada pengambilan gambar panorama hamparan sawah dan pegunungan di Wonosobo yang begitu indah sebagai latar belakang film ini. Museum Tsunami di Banda Aceh yang megah juga ditampilkan di bagian akhir cerita. Tata suara yang apik kian membuat film ini terasa “greget”-nya.
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Jamal serta Syekh Ali Jaber menjadi bintang tamu istimewa dalam film yang diproduksi oleh Khanza Film ini. Ternyata tak sebatas hanya sekedar bintang tamu, Walikota Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Rara Tarmizi juga mengisi soundtrack film “Surga Menanti” dengan alunan suaranya nan indah dan syahdu.
Akting para pemainnya pun terlihat begitu natural. Sang aktor remaja Syakir Daulay begitu menjiwai peran. Putra asal Bireuen, Aceh & juga santri Darul Qur’an–pesantren tahfiz Qur’an yang dikembangkan oleh Ustad Yusuf Mansyur–terlihat cemerlang memainkan perannya sebagai remaja cerdas, santun dan terobsesi menjadi Hafizh Al Qur’an yang handal. Yang juga tak kalah menonjol adalah akting Umi Pipiek Dian Irawati (istri alm. Ustadz Jeffry Al Buchory) sebagai umi Humaira yang sabar dan santun serta Della Puspita yang berperan sebagai ibunda Eben, tetangga rumah Dafa yang cerewet, usil dan suka bergunjing.
Adegan yang cukup meninggalkan kesan mendalam adalah pertemuan Syekh Ali Jaber dengan Salman bersama sang ayah yang sama-sama tunanetra. Syekh Ali Jaber menyerahkan Al Qur’an digital kepada Salman sembari mencium tangan dan mengusap lembut kepalanya. Saya semakin terharu menyaksikan dialog ayah dan anak tersebut tentang mengapa Allah SWT menciptakan mereka dalam kondisi buta. Meski adegan ini tidak terkait langsung dengan alur cerita film, namun setidaknya cukup melengkapi dan menginspirasi penonton.
Secara umum, film ini tidak sekedar memberikan tontonan namun juga tuntunan pada para penontonnya. Pesan-pesan tauhid, inspirasi dan optimisme mengalir tegas disela-sela adegan melankolis sepanjang film. Cocok ditonton oleh seluruh keluarga. Konon, keuntungan film ini akan digunakan untuk melanjutkan pembuatan Qur’an digital braile dan pertemuan 10.000 tuna netra nusantara di Jakarta. Semoga ikhtiar baik ini membawa berkah. Sukses selalu untuk film “Surga Menanti”
Seru. Megah, Luar Biasa.
Setidaknya 3 kata itulah yang mewakili perasaan saya seusai menonton film ini di Studio 5 Bioskop Cinemaxx Orange County, Sabtu sore (15/4) bersama putra sulung saya, Rizky. ...
epat di hari libur dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5) kemarin, saya dan keluarga berkesempatan untuk menonton film "Amazing Spiderman-2 - Rise of Electro" di XXI Mall Lippo ...
Judul Buku : Kumpulan Cerpen “Arus Deras”
Karya : Agnes Majestika, Ana Mustamin, Kurnia Effendi, Kurniawan Junaedhie
Jumlah halaman : 172 halaman
Penerbit : Kosa Kata Kita, 2017
ISBN : 978-602-6447-16-6
KETIKA buku ini tiba ...
udah lama saya "mengincar" untuk menonton film ini.
Bukan hanya karena bencana dahsyat ledakan anjungan pengeboran minyak lepas pantai (offshore rig) "Deepwater Horizon" pada 20 April 2010 ini kerap menjadi topik ...
Hari Sabtu (7/7) lalu, kembali saya, istri dan kedua buah hati tercinta menonton film. Saya bersyukur pada masa liburan panjang anak-anak sekarang ada begitu banyak pilihan tontonan untuk mereka di ...
Judul Buku : Makassar Di Panyingkul (Pilihan Kabar Orang Biasa 2006-2007)
Pengantar : Nirwan Ahmad Arsuka
Penerbit : Panyingkul, Cetakan Pertama, Juli 2007
Penyunting : Lily Yulianti Farid dan Farid Ma'ruf Ibrahim
Halaman : ...
ari Sabtu, 23 April 2016, kami sekeluarga menonton film "Super Didi" di XXI Botani Garden Bogor. Film bergenre komedi ini mendadak mengingatkan saya pada aktifitas saya dulu sebagai "Papi Sitter" ...
abtu malam (5/5), bersama putra sulung saya, Rizky (9 tahun) berkesempatan menonton film The Avengers di Studio 2 Bioskop XXI Mall Lippo Cikarang. Sejak menonton trailer film ini di Disney ...
ari Minggu (26/8) kemarin, kami sekeluarga menyempatkan diri menonton film "Tanah Surga, Katanya" di Studio 4 XXI Mal Lippo Cikarang. Kedua anak saya sangat antusias ingin menonton film ini setelah ...
ejak iklan dan poster film ini ditayangkan bulan lalu, kedua anak saya, Rizky dan Alya sudah penasaran dan meminta saya untuk menyiapkan waktu bersama untuk menontonnya. Alhamdulillah, saat itu tiba ...
ari Sabtu (14/7) lalu, kami sekeluarga nonton bioskop. Ya, kami benar-benar doyan mengisi akhir pekan dengan menikmati tayangan film-film animasi dan anak-anak sepanjang liburan sekolah. Setelah Madagascar 3, Ambilkan Bulan, ...
epat pada peringatan hari Kemerdekaan Indonesia ke-71, saya mengajak isteri dan kedua anak saya menonton film "3 Srikandi" arahan sutradara dan juga rekan sesama blogger Iman Brotoseno. Seusai ananda Alya ...
Setelah meluncurkan film superhero baru yang sarat dengan nuansa Asia, Shang Chi, Semesta Marvel kembali menghadirkan superhero anyarnya lewat film Eternals yang saat ini sedang diputar di bioskop-bioskop Indonesia.
Film ini menghadirkan superhero yang telah ada di bumi pada 5000 tahun ...
ari Sabtu(14/5) saya bersama keluarga memanfaatkan waktu libur akhir pekan menonton film anyar semesta Marvel terbaru: Doctor Strange in The Multiverse of Madness (selanjutnya saya sebut Doctor Strange 2) di ...
Judul : Ayahmu Bulan, Engkau Matahari (Kumpulan Cerpen)
Karya : Lily Yulianti Farid
Cetakan : Pertama,Juli 2012
Halaman : 255 halaman
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-979-22-8708-0
enang sekali saat menerima buku ini ...
eusai mengikuti hari terakhir ujian kenaikan kelas, Sabtu (8/6) saya menunaikan "janji" kepada kedua anak saya, Rizky dan Alya, untuk menonton film Coboy Junior di XXI Mall Lippo Cikarang. Yang ...