#BATIKINDONESIA : MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DENGAN KAMPANYE KOLABORATIF DIGITAL MULTI ARAH

madura28Saya masih selalu terkenang-kenang perjalanan wisata budaya “Mahakarya Indonesia” ke Madura 3 tahun silam. Salah satunya adalah ketika mengunjungi pengrajin batik gentongan Zulfah Batik di Tanjung Bumi, Bangkalan. Waktu itu, rombongan kami diterima dengan ramah langsung oleh sang pemilik Zulfah Batik, Pak Alim ditemani sang isteri tercinta, di sebuah paviliun yang menjadi semacam ruang pamer batik, tak jauh dari rumah induk yang lumayan megah. Beliau kemudian menjelaskan bahwa budaya membatik merupakan warisan leluhur yang diturunkan secara turun temurun, dari generasi ke generasi. Tanjung Bumi terletak di pesisir pantai, mempunyai sejarah yang lekat dengan perkembangan batik itu sendiri. Dahulu, sambil menunggu sang suami pulang berlayar ke negeri yang jauh, para perempuan Tanjung Bumi menghabiskan waktu luangnya dengan membatik.

“Mereka melakukannya dengan sepenuh hati, tak dipaksa-paksa oleh tenggat waktu, sehingga kualitas batik yang dihasilkan betul-betul cantik, halus dan paripurna,” kata pak Alim yang sebelumnya berprofesi sebagai seorang trainer ini sampai kemudian secara serius menekuni industri batik di rumahnya.

Para pencinta batik sangat menggemari batik asal Tanjung Bumi dimana tak hanya memiliki motif yang indah, kuri (motif penutup latar) dan retakan batiknya yang khas, namun juga proses pembuatannya yang memakan waktu cukup lama membuat harga batik Tanjung Bumi relatif lebih tinggi. Batik Gentongan memiliki ciri khas warna-warna yang lugas, tegas, menyolok dan berani dengan corak beragam. Saya menyaksikan koleksi batik Gentongan di lemari ruang pamer Zulfah Batik yang memiliki variasi warna serta motif yang bermacam-macam dan mempesona.

madura43

Proses pembuatan Batik Gentongan cukup unik. Tahap pertama adalah Rengreng yaitu proses membentuk format motif pada batik. Dibutuhkan waktu 3-7 hari untuk menghasilkan proses ini pada sehelai kain. Waktu yang dibutuhkan lebih cepat dari waktu Rengreng batik Jawa karena motif batik Madura cenderung besar-besar dan jarang. Seusai mengerjakan motif besar kemudian dilanjutkan dengan kuri atau motif kecil dan menjadi latar motif utama. Membuat Kuri cukup rumit karena terdiri dari beberapa motif dan dikerjakan secara berulang setiap kali proses pewarnaan.

Essean merupakan proses selanjutnya dimana ini merupakan proses mengisi motif, biasanya membutuhkan waktu 1 bulan, tergantung kehalusan motif yang diinginkan. Nebbeng menjadi proses berikut setelah Essean yakni proses menutup motif yang tidak ingin diberi warna pada proses pewarnaan pertama dan dibutuhkan waktu 3-7 hari untuk me-nebbeng. Tahapan selanjutnya adalah Sereben yaitu proses pewarnaan latar. “Ini sangat berbeda dengan proses pewarnaan batik konvensional, karena proses pewarnaan dilakukan dengan cara disikat. Cairan pewarna dilumuri diatas kain kemudin disikat dengan sabut kelapa agar warna bisa menyerap ke serat kain,”kata Pak Alim menjelaskan.

madura27

Setelah tahapan proses pewarnaan selesai, kain ini dimasukkan untuk direndam ke dalam gentong besar. Sebelumnya kain batik perlu di-lorot (atau diluruhkan “malam”-nya). Perajin batik Madura memiliki resep rahasia untuk memudahkan proses melorot yaitu mencampurkan kanji ke air mendidih, kanji ini kemudian akan mengikat malam dari batik sehingga membentuk ampas dan mudah untuk disaring.Cara ini menghemat air lorot hingga dapat digunakan sampai beberapa kali pelorotan.

madura52

Memasukkan kain batik ke dalam gentong merupakan bagian dari proses pewarnaan utama. “Ciri khas batik gentongan adalah warnanya justru semakin cemerlang dan tak akan pudar, walau sudah dicuci berkali-kali. Ini karena proses pewarnaan yang dilakukan secara intens dan berulang termasuk proses pewarnaan utama didalam gentong,”tambah Pak Alim. Beliau kemudian menjelaskan bahwa harga batik Gentongan Tanjung Bumi memang mahal karena dibuat secara hati-hati, lama dan halus, menggunakan pewarna alam serta memperhatikan kualitas.

“Agak sulit memang membedakan batik Gentongan yang diwarnai dengan bahan kimia dengan yang asli lewat pewarna alami karena secara sekilas dari pandangan mata awam warnanya nyaris serupa. Ini kembali pada kejujuran masing-masing pedagang. Batik Gentongan asli warnanya semakin cemerlang seiring waktu, tidak malah semakin pudar,” ujar Pak Alim. Ia lalu memperlihatkan contohnya kepada kami.

“Saya merasa sangat beruntung memilih saat yang tepat ketika pertama kali memutuskan terjun ke dunia batik Gentongan di tahun 2008. Saat itu kesadaran masyarakat untuk melestarikan batik kian tinggi, apalagi setahun sesudahnya UNESCO memutuskan Batik menjadi warisan budaya Indonesia yang diakui dunia. Klaim Malaysia yang menyatakan Batik sebagai warisan budaya mereka semakin menambah semangat masyarakat Indonesia untuk mati-matian mempertahankan dan melestarikan Batik. Dengan dibukanya Jembatan Suramadu, Alhamdulillah, pemasaran batik kami juga semakin berkembang pesat,” kisah Pak Alim sambil mengobrol santai di depan halaman rumahnya. Dengan ramah pak Alim juga menawarkan kepada kami menyantap mangga muda yang dipetik di kebunnya.

“Kami memiliki 55 motif batik yang tercatat rapi di katalog kami. Dan setiap motif tidak persis sama karena mempunyai ciri khas masing-masing. Goresan tangan yang menorehkan garis diatas kain tentunya juga ikut menentukan kualitas dari batik ini. Kami menjalin sinergi bersama warga sekitar, khususnya ibu-ibu yang memiliki keterampilan menggambar, mengisi motif dan mewarnai. Dengan memberdayakan mereka, maka industri batik gentongan Tanjung Bumi kita bisa kembangkan secara bersama-sama,” ujar Pak Alim. Sayangnya, saat saya menanyakan apakah galeri Zulfah Batik pak Alim ini memiliki website atau blog yang menayangkan profil dan produk mereka secara online, sampai saat ini belum ada. Padahal di era cyber seperti sekarang, hal ini menjadi niscaya terlebih ketika produk Batik Gentongan Tanjung Bumi ini berniat untuk meraup pasar yang lebih luas dan mendunia.

Kampanye Kolaboratif Multi Arah

Meski sudah punya pelanggan tetap dan sudah dikenal di Indonesia, batik Madura Tanjung Bumi seyogyanya mulai memikirkan untuk melakukan ekspansi pemasaran yang lebih luas, termasuk penetrasi ke pasar global. Dengan keunikan corak yang diolah dari kearifan lokal yang mempesona, bukan tidak mungkin, batik Indonesia khususnya batik Tanjung Bumi mendapatkan tempat di hati pembeli manca negara.

Saya mengangkat ide mengenai kampanye Kolaborasi digital multi arah, karena sosialisasi Batik sebagai khasanah warisan kearifan lokal bangsa ini, tidak lantas berhenti setelah pencanangan Hari Batik Nasional belaka. Namun tentunya komitmen memperkenalkannya harus diteruskan dengan upaya berkesinambungan dengan melibatkan segenap pihak, termasuk blogger/netizen, melalui kompetensi yang dimiliki.

jokowi-dan-blogger_20151212_200507

Bangga menggunakan batik saat bertemu dengan Presiden Jokowi, di Istana Negara, Desember tahun lalu bersama 100 orang Kompasianers

Teknologi internet yang daya cakupnya kian luas menyebar bisa menjadi andalan. Kekuatan kerumunan yang disatukan teknologi ini menjelma menjadi media komunikasi multi arah yang komunikatif yang mampu menggugah partisipasi dan kolaborasi masyarakat secara spontan dan berkelanjutan. Kedepan,  kekuatan kerumunan itu akan membentuk ekosistem komunitas tersendiri berbasis minat, produk atau lokasi yang kelak secara “militan” mempromosikan produk tersebut baik lewat kanal internal maupun eksternal. Interaksi digital dan engagement konstruktif yang terjadi dari percakapan multi arah di komunitas lewat berbagi pengalaman dan pengetahuan akan menerbitkan ide-ide brilliant untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk yang dipasarkan. Model kampanye yang bersifat “reaktif” dan “regulatif” boleh saja tetap digunakan namun tentu penetrasinya tidak bisa dirasakan secara luas dan sifatnya temporer.

Netizen Indonesia–termasuk blogger–memiliki peran strategis sebagai pelopor gerakan ini. Dengan modal sosial dan konektivitas yang ada, netizen akan tanpil sebagai agen-agen handal promosi kampanye digital kolaboratif produk #batikindonesia khususnya yang dibangun lewat UKM-UKM lewat jejaring yang dimilikinya. Posting #batikindonesia baik di blog atau di media sosial, mempunyai dampak positif untuk mengangkat positioning & branding produk yang diangkat dari kearifan lokal bangsa kita. Disamping itu, pembuatan aplikasi untuk gawai yang memiliki konten-konten informatif berkualitas terkait #batikindonesia juga menjadi salah satu solusi kampanye digital ini.

Dalam diskusi saya dengan pak Alim, saya sempat menyarankan agar mulai mempromosikan produk batiknya secara digital baik melalui website/blog sendiri atau media sosial. Selain relatif murah, promosi produk lewat internet juga berimplikasi besar dan responsif. Meski diakuinya, kerap para pembeli melakukan endorsment atau rekomendasi pada jaringan media sosial masing-masing, namun ia masih merasakan belum cukup untuk mempromosikan produknya secara lebih luas . “Sayangnya saya ini gaptek mas, masih perlu belajar teknologi internet,” sahut pak Alim sembari tersenyum.

Menarik disimak tulisan Hermawan Kertadjaya berjudul “Borderless World, Seamless Market” dalam buku “New Wave Marketing : The World is still round, The Market is Already Flat” (Gramedia,2008).  Dalam buku tersebut dikatakan:

Internet telah membuka batas-batas dunia sehingga pasar menjadi tanpa batas. Semua orang bisa punya kesempatan yang sama untuk masuk ke pasar global. Penjual merasa bis menjangkau dunia tanpa batas sehingga bisa mendapatkan harga yang paling tinggi. Sedang pembeli merasa punya keleluasaan untuk memilih berbagai penawaran dari mana pun untuk  mendapatkan harga terbaik pula.

Dalam tulisan tersebut pula pakar Marketing itu menuliskan dua contoh sukses dua perusahaan dot com, EBay dan Alibaba yang walau tidak memproduksi barang-barangnya sendiri namun memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli secara horizontal. Baik penjual maupun pembeli adalah customer bagi E-bay dan Alibaba.com. Jadi yang terjadi adalah  Customer to Customer atau C2C dimana kedua belah pihak, baik penjual maupun pembeli, punya status yang sama. Telah terjadi horizontalisasi pasar di New Wave Paradigm.

Melalui kampanye kampanye kolaborasi digital multi arah maka spirit horizontalisasi pasar terbentuk secara responsif dengan mengantisipasi zaman yang terus berubah. Kekuatan ini harus diperhitungkan agar produk-produk #batikindonesia semakin dikenal di pasar global.

Maju terus #batikindonesia ! 

Related Posts
YUK, IKUT IDBLOGILICIOUS ROADBLOG DI MAKASSAR!
Anda seorang blogger ? Punya blog meski jarang update ? Pengen punya blog tapi tidak tahu caranya ? Atau mau tahu bagaimana caranya mendapatkan uang dari nge-blog ? Ikuti, ajang seminar ...
Posting Terkait
“FOREST TALK WITH BLOGGERS” BERSAMA YAYASAN DOKTOR SJAHRIR DAN CLIMATE REALITY PROJECT INDONESIA
ayasan Doktor Sjahrir (YDS) dan The Climate Reality Project (TCRP)-Indonesia, menggelar acara yang bertajuk “ForestTalk with Bloggers”di Almond Zucchini, Sabtu pagi (9/2) mulai pukul 09.00-13.30. Acara ini dikemas apik tidak ...
Posting Terkait
MERINDUKANMU, IBU…
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya ; ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.." (QS Lukman 31:14) Dalam ...
Posting Terkait
FILM HABIBIE AINUN : ROMANTISME DALAM BINGKAI CINTA SEJATI
udah lama sebenarnya niat untuk menonton film ini bersama istri tercinta terpendam dalam hati. Akhirnya, pada hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (24/1), kami sekeluarga akhirnya menonton film ...
Posting Terkait
MENANG LOMBA SOUTH SULAWESI TOURISM & SEBUAH CATATAN KECIL TENTANGNYA
ulan April merupakan bulan penuh berkah dan kenangan indah buat saya. Tahun lalu,  saya berhasil memenangkan lomba blog Kartini Digital dan lomba twitter tentang inspiratif mengenai Wanita Masa Depan yang ...
Posting Terkait
MONTOK YA MAS?
Sebuah tulisan yang tertera dibagian atas sebelah kiri supir bis Mayasari AC 132 (Jurusan Bekasi Timur-Lebak Bulus) saat menempuh perjalanan menuju kantor tadi pagi cukup membuat saya tersenyum simpul. Tulisan "Montok ...
Posting Terkait
NUANSA PERSAUDARAAN YANG KENTAL DALAM KOPDAR MILIS CIKARANG BARU
inggu sore (7/8), dengan menumpang sepeda motor Honda Revo kesayangan, saya bersama si sulung Rizky menuju kediaman pak Saparjan, di Jl. Antilop IV Blok E.3 No.2 Perum Cikarang Baru, Kota ...
Posting Terkait
KOMITMEN K 3 PT CAMERON SERVICES INTERNATIONAL
abar gembira tiba di awal tahun 2014 untuk PT Cameron Services International (CSI), Cikarang. Penghargaan tertinggi berupa Platinum Citadel Award yang dianugerahkan secara khusus kepada fasilitas Cameron group di seluruh ...
Posting Terkait
PELUNCURAN BUKU BAPAK PUBLIK BLOGGER KOMPASIANA YANG BERTABUR BINTANG DAN CINTA
Sabtu pagi (05/12), saya bersama si sulung Rizky berangkat bersama Pak Eko Eshape dan sang putra bungsu, Lilo dari kediaman kami di Perumahan Cikarang Baru. Pagi begitu cerah terlihat saat ...
Posting Terkait
ALHAMDULILLAH, MENANG IPOD NANO (LAGI) DARI LOMBA TWITTER
mail ajakan untuk mengikuti lomba twitter bertagar #WanitaMasaDepan pada tanggal 19 April 2011 yang diadakan oleh IM2 Broadband (Indosat) berhadiah 5 Ipod Nano untuk 5 pemenang dalam rangka memeriahkan ...
Posting Terkait
KISAH MUDIK 2010 (3) : MALAM TAKBIRAN YANG MERIAH & SHOLAT IED YANG SYAHDU
Tiba di rumah mertua, saya langsung meluruskan badan yang pegalnya minta ampun setelah duduk hampir 20 jam di mobil. Punggung saya sakit sekali dan saya langsung minta bantuan adik ipar ...
Posting Terkait
INVESTASI HULU MIGAS : MERETAS HARAPAN DALAM KETIDAKPASTIAN
“Investasi Hulu Migas kita sudah diambang kehancuran,” demikian keluh kawan saya, seorang praktisi migas dalam sebuah diskusi di sebuah gerai kopi di Cilandak. Tatap matanya terlihat suram, sembari menyeruput kopi ...
Posting Terkait
BLOGILICIOUS YOGYAKARTA YANG HEBOH DAN MERIAH
esawat Lion Air JT 562 dari Jakarta mendarat mulus di lapangan terbang Adisucipto Yogyakarta, Sabtu (11/6). Baru pukul 07.30 pagi, saya bergumam seusai melihat jam tangan sebelum membawa ransel turun ...
Posting Terkait
Konvoi Sweeoing Buruh yang lewat melintasi depan kantor saya tadi pagi, Jum'at (20/1)
agi ini aksi demo buruh di Cikarang kembali terjadi. Menyusul demo yang terjadi kemarin (seperti yang saya tuliskan disini) tampaknya aksi buruh yang terjadi kali ini bergerak dengan lebih massif dan ...
Posting Terkait
LIBURAN KE BANDUNG DENGAN BUS TRAVEL : NYAMAN, SERU DAN MENYENANGKAN
ebagai orang yang gemar bepergian, saya selalu mencari alternatif transportasi terbaik menuju destinasi tempat tujuan saya. Mencari Bus Murah Jakarta Bandung misalnya, saya lakukan lebih awal beberapa waktu sebelum keberangkatan ...
Posting Terkait
YUK, IKUT IDBLOGILICIOUS ROADBLOG DI MAKASSAR!
“FOREST TALK WITH BLOGGERS” BERSAMA YAYASAN DOKTOR SJAHRIR
CUTI POSTING SEJENAK, MAU KE HONGKONG DISNEYLAND 🙂
MERINDUKANMU, IBU…
FILM HABIBIE AINUN : ROMANTISME DALAM BINGKAI CINTA
MENANG LOMBA SOUTH SULAWESI TOURISM & SEBUAH CATATAN
MONTOK YA MAS?
NUANSA PERSAUDARAAN YANG KENTAL DALAM KOPDAR MILIS CIKARANG
KOMITMEN K 3 PT CAMERON SERVICES INTERNATIONAL
PELUNCURAN BUKU BAPAK PUBLIK BLOGGER KOMPASIANA YANG BERTABUR
ALHAMDULILLAH, MENANG IPOD NANO (LAGI) DARI LOMBA TWITTER
KISAH MUDIK 2010 (3) : MALAM TAKBIRAN YANG
INVESTASI HULU MIGAS : MERETAS HARAPAN DALAM KETIDAKPASTIAN
BLOGILICIOUS YOGYAKARTA YANG HEBOH DAN MERIAH
LAGI, DEMO BURUH TERJADI KEMBALI DI CIKARANG HARI
LIBURAN KE BANDUNG DENGAN BUS TRAVEL : NYAMAN,

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.