ISOMAN DI AWAL RAMADHAN
Ini adalah kali pertama saya terkena virus Covid 19, sejak pandemi tersebut merebak 2 tahun silam. Hari Jum’at (1/4) saya mulai merasakan demam dan badan tidak enak, namun saya tetap memaksakan diri untuk masuk kantor karena ada agenda penting yang harus saya hadiri.
Sebelum berangkat ke kantor, istri saya sempat memberikan kerokan di punggung dan memang hasilnya lumayan garis merah-merah seusai dikerok dengan koin seribuan. Biasanya setelah dikerok badan agak enteng, namun saat perjalanan menuju ke kantor, justru saya merasa badan ini semakin tidak enak dan demam.
Seusai sholat Jum’at saya berinisiatif memeriksakan diri ke Klinik kantor. Saya kaget bukan main saat hasil Swab Antigen menunjukkan saya reaktif dan direkomendasikan untuk test PCR.
Saya bergegas minta izin pulang cepat dan langsung menuju tempat test PCR. Jantung saya berdebar kencang. Saya cemas. Apakah benar saya akhirnya terjangkit virus ini? Virus yang sudah merenggut ribuan nyawa, termasuk salah satunya kakak Ipar saya yang wafat setahun silam?
Sesampai di rumah, istri dan anak-anak saya sudah menyiapkan kamar isolasi khusus untuk saya. Meski hasil PCR baru bisa didapatkan keesokan harinya, namun istri sudah mengantisipasi kemungkinan terburuk. Saya pasrah atas segala yang sudah disiapkan. Kepala saya pusing dan badan sakit semua.
Kekhawatiran saya akhirnya terbukti, setelah Hasil PCR keluar yang terhubung dengan aplikasi Peduli Lindungi: Saya Positif Covid 19!.
Saya berusaha tenang menyikapi ini dan mencoba menghibur diri, semoga dengan vaksin booster ketiga yang sudah saya miliki, gejalanya tidak parah dan lebih cepat kesembuhannya.
Tak perlu terlalu takut berlebihan. Justru yang membuat saya kian cemas, jika hal yang sama menimpa ke keluarga saya, kedua anak dan istri saya.
Dan begitulah, karena gejala yang saya alami relatif tidak berat, saya menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah. Saya bersyukur, seusai melaporkan kondisi saya ke tim satgas Covid 19 di kantor saya segera dikirimkan obat dan termasuk obat yang saya dapatkan melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Awal Ramadhan kali ini memberikan kesan mendalam, karena menjalaninya dalam kondisi Isoman di kamar, sementara anak dan istri saya menjalankan sahur dan buka puasa, tanpa saya seperti biasanya.
Semoga semuanya lekas berlalu..
Marhaban Yaa Ramadhan..
Related Posts
eusai makan siang, Lokakarya Energi Nasional dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Ketua Tim Reformasi Tatakelola Migas Faisal Basri dipandu oleh Ketua Komunitas Migas Indonesia S.Herry Putranto. Beliau membuka presentasinya dengan ...
Posting TerkaitBagi kami sekeluarga, Alya, si bungsu yang centil dan manis ini adalah "matahari" yang selalu menghangatkan rumah dengan tawa serta candanya yang menggemaskan. Dan tentu aksi-aksi eksperimennya yang kadang tak ...
Posting Terkaitetelah puas berjalan-jalan menikmati wisata sejarah di Lawang Sewu dan Kawasan Sam Poo Kong, Saat terik matahari kota Semarang mulai menyengat, bis yang membawa rombongan XL Net Rall berhenti di ...
Posting TerkaitJudul Buku : 9 Alasan Memilih Joko (Presiden-Wakil Presiden 2014)
Penulis: Ahmad Bahar
Penerbit : Solusi Publishing 2014
Editor : R.Toto Sugiharto
Jumlah halaman : 397
engambilan nomor urut Capres/Cawapres sudah dilaksanakan , Sabtu (31/5) ...
Posting Terkait
Tak sabar rasanya untuk mengikuti Kopi Darat (Kopdar) pertama para pemerhati (pembaca dan penulis) Kompasiana yang akan dilaksanakan besok, Sabtu, 21 Februari 2009 bertempat di Gedung Bentara Budaya Jakarta, ...
Posting Terkait
rodusen telepon seluler (Ponsel) dunia saat ini terus berlomba-lomba mengembangkan teknologi terbaru yang mendukung kinerja perangkat dan tidak melulu mengandalkan keindahan desain belaka. Samsung sebagai salah satu produsen ponsel terkemuka ...
Posting Terkait
"unia Menulis sesungguhnya Dunia Orang Biasa!," demikian ujar mas Junanto Herdiawan, penulis buku "Shocking Japan", "Shocking Korea" dan "Japan After Shock" ini dalam acara Talkshow "Menulis Itu Menyenangkan" yang diselenggarakan ...
Posting Terkait
um'at pagi (24/2), pukul 04.30 Bandara Soekarno Hatta Rombongan Kloter (Kelompok Terbang) pertama PT Geographe Energy Indonesia (GEI) yang akan melaksanakan Employee Gathering di Bali sudah bersiap-siap check-in di counter ...
Posting Terkait
Sebuah kebanggaan tersendiri buat saya karena hari ini, saya telah menerbitkan e-book Kumpulan Cerpen dan FlashFiction saya di Evolitera, sebuah situs yang menampilkan ebook gratis berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris. ...
Posting TerkaitSaya memiliki nostalgia indah tersendiri tentang Nasi Goreng Merah. Saat masih kuliah dulu, menu makanan ini selalu menjadi favorit saya, terutama ketika begadang menyiapkan kegiatan senat mahasiswa di kampus atau ...
Posting Terkait
atahari bersinar begitu cerah di Hari Sabtu (22/6) ketika saya bersama sejumlah blogger berkumpul di fX Plaza Jl.Jenderal Sudirman Jakarta Selatan untuk berkumpul kemudian bersama-sama berangkat menuju Perumahan Bintaro Jaya. ...
Posting Terkait
Minggu pagi (27/2), kami sekeluarga sudah bersiap-siap berangkat ke Jakarta untuk menghadiri acara nonton bareng film "Rumah Tanpa Jendela" yang dilaksanakan oleh Komunitas Mata Sinema. Syukurlah sebagai anggota blogger Bekasi, ...
Posting Terkait
Istriku Sayang,
Tepat tanggal 10 April 2015, kita telah memasuki tahun ke-enambelas pernikahan kita. Surat Cinta ini merupakan surat cinta terbuka ketujuh sejak pertama kali merilisnya tahun 2009 silam. Aku tak ...
Posting Terkait
etelah melalui kegiatan fisik yang melelahkan (tapi menyenangkan) dalam aktivitas outbound serta team building di Bali Zoo, pagi hingga sore, Sabtu (25/2), kami, rombongan Employee Gathering PT Geographe Energy Indonesia ...
Posting TerkaitHari ini, 10 November 2009, adalah hari ulang tahun kelima putri bungsu saya, Alya Dwi Astari. Sungguh begitu cepat waktu berlalu. Alya tumbuh menjadi gadis kecil yang manis dan montok. ...
Posting TerkaitSemalam, saya berhasil membuat sebuah terobosan baru dalam bidang teknologi per-lampu-jalanan. Jangan melotot takjub dulu. Ini bukanlah suatu inovasi teknologi yang melibatkan piranti-piranti canggih masa kini. Dibutuhkan bekal sedikit kegilaan ...
Posting TerkaitCATATAN DARI LOKAKARYA ENERGI NASIONAL : KETAHANAN ENERGI
ALYA, BERSAMAMU, DUNIA IKUT TERTAWA
XLNETRALLY(6) : SOTO PAK MAN DAN “INSIDEN” YANG
MENAKAR POTENSI JOKOWI & JUSUF KALLA
SEHARI MENJELANG KOPDAR PERDANA KOMPASIANA
SAMSUNG GALAXY NOTE 5 & IKHTIAR CERDAS MENGUSUNG
DARI TALKSHOW DI PERPUSTAKAAN BANK INDONESIA ; MENULIS
KISAH EMPLOYEE GATHERING (1) : MENIKMATI PESONA PULAU
E-BOOK KUMPULAN CERPEN SAYA SUDAH TERBIT !
“MEMBURU” NASI GORENG MERAH LEWAT GOOGLE MAPS TELKOMSEL
MENIKMATI PESONA PERUMAHAN BINTARO JAYA DALAM ONE DAY
CATATAN DARI NONTON BARENG “RUMAH TANPA JENDELA”
SURAT CINTA TERBUKA UNTUK ISTRIKU (16 TAHUN USIA
KISAH EMPLOYEE GATHERING (3) : SENSASI MALAM HIBURAN
ALYA DAN DUNIA CERIA YANG DIBANGUNNYA
LAMPU JALAN FUNKY BEYBEH!