PADA SAMPAN YANG SENDIRI

Inspirasi foto : Suasana Sunset di Pantai Losari Makassar, karya Arfah Aksa Dji Sam Soe Potret Mahakarya Indonesia ada sampan yang sendiri. Terdampar di sisi pantai Losari yang sunyi. Kita menyaksikan rona merah jingga mentari luruh di cakrawala dengan tatap nanar laksana Potret Mahakarya Indonesia yang terukir indah dikanvas lukisan […]

Read more

NARSIS (17) : SEUSAI HUJAN REDA

  amu selalu bercakap bagaimana sesungguhnya cinta itu dimaknai. Pada sebuah sudut cafe yang redup dengan dendang suara Live Music terdengar pelan seraya memandang rimbun asap rokok menyelimuti hampir setengah dari ruangan, kamu mendesah pelan : “Cinta itu adalah fantasi”. Lalu tersenyum. Misterius. Ah, lagi-lagi kamu mengutip ucapan Summer () kepada […]

Read more

NARSIS (15) : JARAK RINDU

Pada akhirnya, katamu, cinta akan berhenti pada sebuah titik stagnan. Diam. Walau semua semesta bersekutu menggerakkannya. Sekuat mungkin. Cinta akan beredar pada tepian takdirnya. Pada sesuatu yang telah begitu kuat menautkan segalanya dalam harmoni di bentangan lanskap tak bertepi. Pada tempat ia berada seharusnya, sebagaimana mestinya. Dan seperti inilah, ucapmu […]

Read more

NARSIS (14) : RAHASIA KEPEDIHAN

Sebagaimana setiap cinta dimaknai, seperti itu pula dia, dengan segala pesona yang ia punya menandai setiap serpih luka jiwanya sebagai pelajaran gemilang. Bukan kutukan. Apalagi hukuman. Perih yang ada di hati memang memberi jejak kepahitan dan warna kelam dari sebuah perjalanan.Tapi apa yang terjadi bukanlah sebentuk ketidakberdayaan dan kepasrahan menanggulangi […]

Read more

NARSIS (7) : BIARKAN AKU MENCINTAIMU DALAM SUNYI

Catatan Pengantar: Narsis kali ini saya angkat dari Cerpen saya yang dimuat (sekaligus menjadi judul utama kumpulan cerpen Blogfam yang diterbitkan Gradien Mediatama tahun 2006 dalam judul “Biarkan Aku Mencintaimu Dalam Sunyi – Email terbuka seorang selingkuhan”). Dengan sedikit penyuntingan seperlunya, saya tayangkan kembali disini. Selamat Membaca —————————- KEKASIHKU, jika […]

Read more

NARSIS (5) : TAKDIR CINTA

erempuan Wangi Bunga itu mengerjapkan mata, ia lalu membaca kembali baris-baris kalimat pada emailnya yang sudah siap dikirim ditemani lantunan lagu “Takdir Cinta” yang dinyanyikan oleh Rossa. Hatinya mendadak bimbang. Juga pedih. Daeng Bening Langit yang baik, Kahlil Gibran pernah berkata, Keindahan adalah kehidupan itu sendiri. Keindahan adalah keabadian yang […]

Read more
1 2