Ya Allah, Pada Teduh MaghfirahMU Aku luluh terharu dalam sujud panjang Mengharap ampunan dan RidhaMU yang tak bertepi Pada bentang cakrawala, lengkung bianglala, bening kilau embun direrumputan bahkan pada jernih airmataku yang menitik pelan diujung sajadah di akhir Tahajjud kuasaMU melingkupi semesta dengan segenap kasih merangkum…
Category: Puisi
Kelam yang dibekap gerimis senja tadi kini membayang jelas di bening matamu menorehkan luka, sepi, hampa, resah, dan rindu yang retak juga mimpi yang terbelah Pada genangan sisa hujan di jalan ada kenangan memantul cemerlang juga seiris kehidupan tentang kita yang kupandang dengan hati remuk…
Bagai harum hutan pinus di sisi bukit atau wangi melati di pekarangan Aroma cinta yang kau taburkan melayang lembut dengan konfigurasi warna-warni pada lanskap kesunyian yang terhampar sepanjang perjalanan pada atmosfir lara yang telah kita hirup dengan nafas tersengal juga di sepanjang selasar kenangan dimana…
Haruskah geliat rindu yang kau simpan pada getar dawai hati, bening kilau embun dan segaris cahaya pagi membuatmu mesti berhenti pada sebuah titik yang kau namakan tepian sebuah perjalanan panjang? Kegetiran ini, katamu, melelahkan dan membuatmu kerap terkulai tanpa daya menggapai asa di lereng langit…
Kita tak akan pernah bisa menyepuh ulang segala impian dan kenangan yang meranggas perlahan di ringkih hati lalu menyemai harap, segalanya akan kembali seperti semula “Karena apa yang tertinggal,” katamu,”seperti sisa jejak kaki di pasir bibir pantai yang lenyap terhapus hempasan ombak” Kita…
Jika Suatu Ketika Kita Tak Bersama Lagi Aku ingin kau mengenang segala kisah tentang kita yang telah terpahat rapi di rangka langit bersama segenap noktah-noktah peristiwa juga canda dan pertengkaran-pertengkaran kecil yang mewarnai seluruh perjalanan kita Dalam Lengang, Tanpa Kata Jika Suatu Ketika Kita Tak…
Kisah yang kau rajut pada rinai tarian hujan sore ini Adalah gemerlap mimpi dan getir kesedihan yang mengalun pelan menyusuri relung hati, selasar waktu dan derap putus asa yang luruh dalam hening Hujan, katamu, kerapkali telah memerangkapmu dalam pilihan-pilihan sulit Apakah akan memaksakan diri berlari…
Adakah Kilau Rembulan Yang Mengapung indah di beranda matamu adalah sebuah ruang renung untuk memahami lebih dalam setiap desir luka, serpih tawa, isak tangis, jerit rindu dan keping kecewa yang memantul pelan dari dinding hatimu? Kenangan yang telah dipahat rapi di sepanjang jejak waktu tak…
Kenangan itu selalu berjalan tertatih dalam benak meniti sebuah perjalanan panjang tentang sebuah rasa yang tertinggal pada relung hati dimana sunyi bersemayam bersama rindu “Kadangkala,” katamu,”pada lirih sajak yang kuterbangkan bersama angin senantiasa ada harap disana untuk menghampirimu di suatu ketika sembari bercerita tentang janji,…
Purnama yang mengapung di rangka langit malam ini seperti bercerita tentang sebuah kehilangan yang pedih dan jejak-jejak luka yang tertinggal pada sepanjang bias cahaya lembutnya Purnama yang menggigil di kelam malam adalah pilu kegetiran yang kau sematkan pelan-pelan pada rerumputan pekarangan dimana embun dini hari…
Barangkali, kepanikan yang melanda dirimu hanyalah serupa gerhana yang melintas sekilas lalu pergi meninggalkan sebaris jelaga di hatimu bersama tangis getir disepanjang jejaknya Sementara dia, yang berjarak dengan rindu padamu tersenyum sembari membawa cahaya musim semi meninggalkan sisa luka di tepian batinmu dan airmata yang…
Sajak Sebatang Lisong oleh WS Rendra menghisap sebatang lisong melihat Indonesia Raya mendengar 130 juta rakyat dan di langit dua tiga cukung mengangkang berak di atas kepala mereka matahari terbit fajar tiba dan aku melihat delapan juta kanak – kanak tanpa pendidikan aku bertanya tetapi…
Deru angin bulan Juli Mengantar surat terakhirmu dengan lampiran rindu di tepiannya juga duka di kusam lembarannya Ada lara lekat disana juga api asmara yang menyala sia-sia “Seperti langit berselimut bianglala, dimana segala warna dan rupa, berpadu menaungi setiap desir cinta yang berpendar lembut dari…
Sepi Malam dan Kerik Jengkerik di Beranda Adalah dendang nyanyian rindu terlukis diam-diam pada rangka langit dan bintang yang mendelik cemburu sementara embun luruh perlahan menyentuh pucuk rerumputan, kaca jendela, helai daun, juga bening mataku yang nanar menatap setiap serpih kenangan menggigil dalam gelap Ketika…
Senja yang jatuh di pelupuk matamu, kekasih adalah sebait lagu melankolisyang mengalun pilu pada barisan waktu, dan seketika luruh lalu menjelma laksana pusara beku dari helai-helai rindu yang terserak hambar sepanjang jalan “Kesendirian yang menyesakkan,” gumammu gusar. Dan setangkup asa yang telah kau simpan…
Kaca-kaca bening di Wisma Atria seperti memantulkan wajahmu perlahan luruh bersama cahaya senja yang turun dengan enggan Pada kaki Mall Isetan dan Lucky Plaza sementara hiruk pikuk pejalan kaki yang berseliweran pada pundak Orchard dari dua arah berlawanan bergegas lincah ditingkah wangi aroma kopi Starbuck…