
SELASA Malam (15/4) bertempat di Kafe Pinang Hotel Kristal Jakarta Selatan, kami, keluarga besar Andergauge Drilling System Asia Pacific dijamu makan malam spesial oleh Pak Malcolm Greener, Managing Director Andergauge yang kebetulan datang ke Jakarta. Saya bersama rekan-rekan sejawat yakni Shoerya Soelastana (Regional Workshop Supervisor), Eka Lilis Suciyati (Senior Secretary), Heru Kuswanto (Field Service Engineer), Diah Kartikowati (Junior Accounting) dan Sudewo (Sales/Application Engineer) tiba di lokasi acara Pkl.18.15. Setelah sholat maghrib bersama dilantai basement hotel Kristal kami menuju Kafe Pinang yang terletak dilantai satu.

Atasan kami, Pak Peter Fraser (Regional Manager) bersama sang istri, Doreen Fraser datang dan menyambut kami dengan hangat. Tak lama kemudian, sang “bintang tamu” Pak Malcolm datang dengan mengenakan kemeja batik bermotif hijau kembang yang dibelinya saat liburan ke Bali. Beliau tampil begitu elegan dan berwibawa. Kami lalu terlibat pembicaraan seru. Pak Malcolm sempat menanyakan umur kedua anak saya dan sempat kaget ternyata Rizky dan Alya sudah cukup besar, padahal saat kami terakhir bertemu tahun 2002 saat makan malam bersama beliau di hotel Grand Melia, istri saya sedang hamil anak tertua kami. “Waktu berjalan begitu cepat ya?” ujar Pak Malcolm sembari tersenyum.

Kami langsung menyantap hidangan pembuka yang disediakan secara buffet di kafe tersebut. Hidangan ala western tersaji lengkap termasuk tentu saja menu favorit saya: nasi goreng!. Perbincangan kami bertambah menarik saat Pak Murray Lumsden (Regional Operation Manager) bersama sang istri Zaharah Lumsden ikut bergabung.
Pada kesempatan tersebut, Pak Malcolm mengucapkan terimakasih pada kami semua atas pencapaian target penjualan diatas budget (hingga 30%) tahun 2006 di tahun 2007 lalu, yang merupakan hasil kerja keras dan kerjasama jajaran divisi Andergauge diseluruh dunia. Beliau sempat menceritakan suka duka saat-saat awal perusahaan kami berdiri 20 tahun silam yang ketika itu hanya terdiri atas 48 karyawan di Aberdeen, Scotland. Kini perusahaan kami telah memiliki hampir 500 orang karyawan seluruh dunia dan telah menjadi salah satu bagian dari Grant Prideco (akuisisi tahun 2006) sebuah perusahaan supply alat pengeboran terkemuka yang berkantor pusat di Houston, Amerika Serikat. Beliau menyatakan bahwa meski Andergauge telah bergabung dalam sebuah payung perusahaan besar, namun spirit kekeluargaan yang sudah kami bangun sejak masih sebagai “perusahaan kecil” tetap dipelihara dan dipertahankan.
Pada kesempatan itu pula Pak Malcolm menguraikan rencana perusahaan untuk menerapkan aplikasi online bagi sistem logistik, inventory, distribusi, dan akunting agar efisiensi dan kinerja perusahaan semakin meningkat. Untuk itu, saya dan Diah mewakili divisi Andergauge Asia Pacific, pada bulan Juni nanti akan berangkat mengikuti pelatihan ke kantor pusat Andergauge di Aberdeen, Scotland selama kurang lebih satu minggu.
Pukul 21.00 acara makan malam yang berkesan itu berakhir. “Saya tunggu di Aberdeen nanti ya?” kata Pak Malcolm seraya menjabat erat tangan saya ketika pamit pulang. Saya mengangguk dan tersenyum.
Malam kian tua saat taksi yang saya tumpangi melaju cepat melintasi jalan tol lingkar luar jakarta, menuju rumah saya di Cikarang.
Related Posts
Saya (tengah) bersama Agus Hery Prasetyo (paling kanan) membawakan materi talkshow bertajuk Blog:Field of Money yang digelar oleh Komunitas Blogger Makassar (AngingMammiri) dan dipandu oleh moderator Asri Tadda serta disiarkan ...
Posting Terkait
Tiupan terompet yang membahana kencang menandai pembukaan Magnum Cafe yang terletak di Grand Indonesia West Mall Lantai 5 tadi sore, Kamis (24/2).
Saya bersama khalayak penonton yang hadir (sekitar 100-an orang) ...
Posting Terkait
nakku Sayang, Rizky & Alya
Saat mencium kening kalian di pembaringan menjelang tidur tadi malam--sebuah "ritual" rutin yang kerap ayah dan ibumu lakukan, mendadak keharuan menyentak dada. Bukan apa-apa, kalian masih ...
Posting Terkait
etelah diguyur hujan deras di sore hari saat kami tiba, pada Sabtu (23/7), malam harinya, cuaca terlihat begitu bersahabat. Kesejukan mewarnai Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) tempat penyelenggaraan Obsat (Obrolan ...
Posting Terkait
aat berkunjung ke Gorontalo bulan lalu, saya menyempatkan diri untuk berziarah ke makam keluarga Gobel (Hubulo) di Kabupaten Tapa Gorontalo. Di kompleks Makam keluarga yang terletak diatas bukit dengan pepohonan ...
Posting Terkait
abtu (8/9) kemarin adalah menjadi hari istimewa bagi Komunitas Blogger Bekasi. Bertempat di Balai Patriot Kompleks Kantor Pemerintah Kota Bekasi, dilaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun ketiga komunitas yang lahir pada ...
Posting Terkait
If tomorrow never comes
Will she know how much I loved her
Did I try in every way to show her every day
That she's my only one
And if my time on earth ...
Posting Terkait
ebuah study oleh Arthur D Little dan UITP, mengenai masa depan mobilitas di perkotaan yang dilakukan pada 2010 dan 2011, membahas mengenai keadaan ini. Mobilitas perkotaan adalah salah satu tantangan ...
Posting Terkait
ERIMIS siang melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya ketika saya tiba di Tanamera Coffee , sebuah kedai kopi yang terletak di Thamrin City Office Park Blok AA 07, tak jauh dari pusat ...
Posting Terkait
cara ini sudah berlangsung minggu lalu. Tepatnya Hari Jum'at, 19 Agustus 2011 bertempat di Kantor PT XL Axiata Gedung Prima Lt.8 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan. Kebetulan, disaat yang sama ...
Posting Terkait
Semalam, saya berhasil membuat sebuah terobosan baru dalam bidang teknologi per-lampu-jalanan. Jangan melotot takjub dulu. Ini bukanlah suatu inovasi teknologi yang melibatkan piranti-piranti canggih masa kini. Dibutuhkan bekal sedikit kegilaan ...
Posting Terkait
Keterangan Foto : Reog Ponorogo sedang beraksi, hasil karya Domi Yanto, Dji Sam Soe Potret Mahakarya Indonesia
iang menjelang. Namun terik mentari yang menyengat hari itu, Minggu (29/9) tak mengurangi ...
Posting Terkait
inggu lalu (29-31 Oktober 2013), saya akhirnya berhasil menyelesaikan materi pelatihan seluruh modul dari Certified Supply Chain Professional (CSCP) yang diselenggarakan oleh PQM (Productivity & Quality Management) Consultant di Hotel ...
Posting Terkait
etelah mengarungi kemacetan panjang akhir pekan, saya akhirnya tiba juga di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jum'at malam (13/5). Di tempat ini saya akan menyaksikan pentas "I La ...
Posting Terkait
Pukul 09.10 pagi, pesawat Garuda GA 204 yang ditumpangi oleh 4 orang tim Pesta Blogger 2010 (PB2010) antara lain saya, mbak Agatha atau lebih dikenal dengan Mbak Dos, pengajar Blogshop ...
Posting Terkait
ada hari Rabu (8/8) lalu, saya berkesempatan untuk menghadiri acara buka puasa bersama provider telekomunikasi XL Axiata bertempat di XPLOR--sebuah wahana edukasi dan hiburan khususnya bagi pelanggan provider tersebut yang ...
Posting Terkait
DARI PESTA BLOGGER 2008 KE ACARA BLOGGER MAKASSAR
MAGNUM CAFE, SAJIAN CITA RASA ELEGAN YANG MEMBUMI
SURAT PANJANG UNTUK ANAKKU
XLNETRALLY(3) : OBSAT YANG MERIAH DAN PESONA DUA
SPIRIT KEPAHLAWANAN ALM.THAYEB MOHAMMAD GOBEL
HUT KETIGA BLOGGER BEKASI : DARI BERINTERNET AMAN
CIUMAN TERAKHIR DI HARI TERAKHIR
MASA DEPAN MOBILITAS DI PERKOTAAN
TANAMERA COFFEE : CITARASA “MEGAH” & NIKMAT KOPI
SERAH TERIMA HADIAH LOMBA XLNETRALLY 2011
LAMPU JALAN FUNKY BEYBEH!
REOG PONOROGO, PESONA BUDAYA YANG MENGESANKAN
CATATAN DARI CSCP TRAINING 2013 : MEMBANGUN TATA
PENTAS “I LA GALIGO, ASEKKU!” : MANIFESTASI KEARIFAN
KUNJUNGAN MEDIA TIM PESTA BLOGGER 2010 DI JOGJAKARTA
MENIKMATI SENSASI FASILITAS XPLOR SENAYAN CITY
pak amril…. kayaknya fotonya cuma ngambil yang angle-mu bagus deh…. secara kamu selalu ngelihat kamera…. hmmm…. tapi bagus tulisannya… sayang angpau yang diharepin gak ada hehehhe…. keep writting man…
— Itu lagi kebetulan aja ngeliat kamera (bukan narsis lho :D). Soalnya kamera digitalku itu dipegang oleh pramusaji cafe, saya takut kalau-kalau salah motret (lihat saja ekspresiku terlihat cemas :D). Apaan? Angpau? Embeerr.!!..:D
Kayaknya sekarang lebih camera face. Beda waktu kuliah. Akibatnya sampai kuliah hanya bisa mencapai predikat “nyaris jadi paripurna”. Masih kurang 1 syarat utk paripurna
–Hahaha, Nasrun, istilah paripurna ketika itu hanya sebatas wacana belaka. Saat dewasa baru menjadi nyata, sebagaimana adanya
Pingback: ANDERGAUGE, DALAM SEBUAH RUANG KENANGAN TAK TERLUPAKAN / Catatan Dari Hati
Missed this moment….. nice time.