“Kita sudah makin tua, kawan,” kata rekan saya, Farid Ma’ruf Ibrahim (kini dosen Universitas Paramadina) seraya mengelus lembut rambut anaknya Fawwaz (9 tahun), saat kami bertemu di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki tanggal 25 Maret 2008 lalu.
“Kita ini sudah kian tua, kawan. Bahkan sudah ada dua orang rekan satu angkatan kita (1989) di Teknik Mesin UNHAS yang sudah lebih dulu “pergi”. Kita mesti lebih banyak introspeksi juga bersyukur atas karunia kehidupan ini,” kata rekan saya, Sapta Asmal (dosen Teknik Mesin UNHAS, dan rekan satu angkatan saya) saat bertandang ke rumahnya di Makassar tanggal 25 November 2007, sebelum menjenguk rekan kami yang lain, Morning, yang sedang sakit.
“Papa sudah tua! Ubannya banyak!”, seru Rizky anak saya disuatu siang yang terik dua pekan lalu saat saya memintanya mencabuti uban dikepala sambil tiduran di sofa.
“Ubanmu udah makin banyak tuh. Sama kayak uban dirambutku. Rasanya seperti kemarin ya kita jadi mahasiswa dulu,”kata Ardian Iskandar, juga kawan saya satu angkatan di Teknik Mesin UNHAS dalam perjalanan menuju Cilandak Town Square Cilandak dari kantornya di Plaza Aminta untuk kopdar bersama Budi Putra, Rara, Luigi Pralangga dan Rane”Jaf”Hafied tanggal 13 Februari 2008.
Memang, hari ini, 9 April 2008, usia saya bertambah satu tahun. Makin tua, makin banyak uban. Obsesi saya di ulang tahun ke 38 ini cukup sederhana : menjadi hamba Allah SWT yang senantiasa bersyukur atas karuniaNya serta senantiasa tak lalai menjalankan perintahNya, menjadi anak berbakti buat kedua orangtua dan mertua saya, menjadi suami terbaik untuk istri saya dan ayah terhebat buat kedua anak saya, menjadi warga masyarakat yang baik dan berintegritas.
Terimakasih sebesar-besarnya atas ucapan selamat ulangtahun yang diberikan oleh kerabat dan handai tolan, baik via telepon, SMS,maupun email. Terutama ucapan selamat ulangtahun yang disampaikan pertama kali dan membuat saya terkejut sekaligus terharu (karena ternyata dia masih ingat) adalah dari kawan seperjuangan di Fakultas Teknik UNHAS dulu mendirikan surat kabar kampus Channel 9, Muh.Sapri Pamulu yang kini sedang melanjutkan studi S-3 di Centre for Built Environment & Engineering, Queensland University of Technology (QUT), Brisbane, Australia yang dikirim via SMS kemarin (satu hari lebih awal dari ulangtahun saya yang jatuh dihari ini). Terimakasih semuanya.
Dan kebahagiaan saya makin lengkap hari ini saat ketiga orang tercinta saya dirumah (istri dan kedua anak saya) mengecup lembut pipi saya tadi pagi seraya mengucapkan ucapan selamat ulang tahun dengan nada riang.
Selamat Ulang Tahun ke-38, Daeng Battala’ !
Catatan : Foto by Budi Putra
Related Posts
elakangan ini kegemaran saya nonton film dan main video game kian lama kian menjadi. Di akhir pekan, saya kerapkali menikmatinya bersama keluarga. Bermain game bersama anak tercinta terasa kian seru ...
Posting Terkait
etelah seminggu sebelumnya kami mengikuti acara funbike RW 10 (seperti sudah diceritakan disini) maka tepat pada minggu berikutnya saya bersama si sulung Rizky mengikuti Family Bike keluarga besar Cikarang Baru ...
Posting Terkait
Matahari pagi belum muncul saat hari Sabtu 30 April 2011 saya berangkat meninggalkan rumah menuju ke kantor. Saya melirik arloji di tangan. Masih pukul 04.50, saya membatin. Kami mesti kumpul ...
Posting Terkait
Pagi belum sempurna benar melingkupi hari ketika kami sekeluarga bersiap mudik keYogya pada hari Senin (29/9). Kedua anak saya, Alya dan Rizky sudah siap dan sangat antusias menjajal pengalaman baru ...
Posting Terkait
ada hari Senin (23/6) saya mendapatkan kehormatan bersama 14 kawan kantor PT Cameron Services International yang lain untuk mengikuti Observer Training BBSP (Behaviour Base Safety Process). Sebagai instruktur training ini ...
Posting Terkait
Setelah membaca uraian di blog Ndoro Kakung dan Paman Tyo, saya akhirnya berhasil membuat blog buat kedua anak saya, Rizky dan Alya di Dagdigdug hosting gratisan ala Indonesia berbasis wordpress ...
Posting Terkait
antan Wakil Komisaris Utama Pertamina DR.Ir.Umar Said tampil pada kesempatan berikutnya pada sesi pembahasan Hulu Energi. Pak Umar Said membuka pembahasannya dengan pernyataan yang menghentak: "Ketahanan energi dinilai kuat jika, ...
Posting Terkait
inggu malam (14/7) lalu saya kembali mendapat kehormatan sebagai khatib kultum (kuliah tujuh menit) sesaat sebelum Jamaah Mushalla Al-Ishlah yang letaknya berada dibelakang rumah saya menunaikan sholat Tarawih. Ini memang ...
Posting Terkait
aat itu akan tiba. Tidak lama lagi.
Amprokan Blogger Bekasi kedua yang merupakan ajang temu blogger Indonesia akan digelar pada tanggal 17-18 September 2011. Dengan tema "Blogger Membudayakan Kecerdasan Ekologis" kegiatan ...
Posting Terkait
ari Sabtu (26/9) saya berkesempatan hadir sebagai peserta dalam acara Pesta Wirausaha Bekasi 2015 (PWB2015) yang dilaksanakan di gedung UKM Center Cikarang Techno Park Kawasan Industri Hyundai Lippo Cikarang oleh ...
Posting Terkait
etbook saya si "Deliiani" (Dell Inspiron Mini 9) mendadak menjadi sangat mumpuni dan bagaikan "ngacir" menjelajah dunia maya ketika dalam internal modemnya saya pasangkan dengan kartu Telkomsel Flash. Daya ...
Posting Terkait
Saya sedang mengetik tulisan di ruang redaksi "Identitas" UNHAS tahun 1992
DALAM sebuah perbincangan santai saya bersama Budi Putra (Proffesional Blogger pertama di Indonesia dan CEO Asia Blogging Network), Syaifullah Daeng ...
Posting Terkait
Hujan baru saja reda membasahi sekujur jalan Orchard, pada Senin malam, 29 Juni 2009. Pantulan lampu-lampu pusat perbelanjaan terkemuka di Singapura itu berkelip melalui genangan-genangan air di aspal. Juga ...
Posting Terkait
ari Rabu (9/3) saat rona gerhana mewarnai langit pagi Jakarta, saya bersama rekan kantor saya, Ishak Lambang Karunia serta adik angkatan saya di Teknik Mesin UNHAS yang juga tetangga di ...
Posting Terkait
Tadi malam, Sabtu (19/6), saya menjadi tuan rumah penyelenggaraan rapat pengurus Komunitas Blogger Cikarang. Hadir dalam acara itu sang Presiden Blogger Cikarang Pak Ceppi Prihadi, Pak Eko Eshape, Pak Ruwi, ...
Posting Terkait
Keramahan khas Scotland tersirat diwajahnya saat menjabat tangan saya dengan hangat diruang kerjanya Gedung Aldevco Octagon Building lantai 2, suatu hari di bulan Juli 2001.
"Welcome Amril, my name Peter Fraser, ...
Posting Terkait
SAMSUNG 3D SMART TV F6400, TERNYATA LEBIH “SMART”
KEBERSAMAAN YANG MENGESANKAN DALAM FAMILY BIKE CIKARANG BARU
ARUNG JERAM ARUS LIAR : MENAKLUKKAN TANTANGAN DAN
MUDIK CERIA BERSAMA IDOLA CILIK, PETER PAN DAN
BBSP TRAINING PT.CSI : MENERAPKAN KONSEP KESELAMATAN KERJA
MEMPERKENALKAN : BLOG RIZKY DAN ALYA
CATATAN DARI LOKAKARYA ENERGI NASIONAL : KETAHANAN ENERGI
JADI KHATIB KULTUM TARAWIH LAGI..
MARI MERIAHKAN AMPROKAN BLOGGER BEKASI 2011
PESTA WIRAUSAHA BEKASI 2015: MEMANTIK IDE, MERANGSANG
MELESAT BAGAI KILAT BERSAMA TELKOMSEL FLASH
BETAPA SYAHDU SUARA MESIN KETIK ITU..
P3I PII : MERETAS JALAN MENUJU INSINYUR PROFESIONAL
RAPAT BLOGGER CIKARANG DAN PESTA BINDHE BILUHUTA
ANDERGAUGE, DALAM SEBUAH RUANG KENANGAN TAK TERLUPAKAN
Selamat Ulang Tahun, Bos. Sehat dan sukses selalu
–Bung Sudi’, terimakasih banyak atas ucapan dan doanya, salam buat keluarga. Masih di Melbourne ya?
Happy birthday daeng…. semoga malempe sunge… malampe dalle… nennia majjappa-jappa selalu… Amin
–Amiiin, terimakasih banyak Daeng Pawata
huaaa!!
selamat ulang tahun, daeng!
semoga usianya adalah usia-usia penuh berkah.
–Alhamdulillah, terimakasih banyak Prof Mus
met ultah kanda..
ada puisi untuk ta, di blog ku tentu saja…he3
–terimakasih banyak atas persembahan indahnya, daeng
met ultah, Daeng..
salama’ki..
malampe sungeta..
ditunggu makan-makannya..
hehe.. 😀
–Amin, Bung Arham, terimakasih banyak atas doa’ta. Makan2 gampang! nanti kalo kita ketemu ya? 😀
kita kini adalah kita nanti
::: daeng battala
tetapi daeng, kita kini adalah kita nanti
apa yang kita toreh pada detik lampau adalah kita yang menjelma mercusuar
bukan tegak berdiri pongah yang membuat kita terlihat nelayan
dan padanya semua melambai mencari tujuan
adapun daeng, kita sebangsa cahaya yang menuntun
olehnya nelayan tak ragu mendayungkan sampan ke pesisir
apa yang kita tulis kini dan lampau daeng,
menjadi cahaya kita nanti, di dunia atau di suatu tempat yang tak terbayangkan
karenanya daeng, kalau selasar itu menyorong lelubang untuk kakimu
langkahi saja, atau tutupi dia dengan apa daeng punya
biar dia diam, mati dan menjadi batu yang dikutuk
karena kita tak perlu tanggap pada apa yang bisa bikin kita juga diam
karena kita kini adalah kita nanti
kita punya cahaya, dan hanya itu yang bikin kita berarti
–Thanks atas puisinya yang indah dan menggetarkan ini Daeng! Saya sungguh terharu
yak MAKAN-MAKAN!!
–ya, makan-makan secara virtual aja ya? : D Thanks Rara