
Rizky ikut lomba makan kerupuk
SUNGGUH meriah perayaan hari kemerdekaan RI ke-63 di lingkungan sekitar rumah saya kemarin (17/8). Dengan dikoordinir oleh ibu-ibu peserta arisan gang di jalan Antilop V Blok H3 dan I1 Perumahan Cikarang Baru, kegiatan lomba dimulai pukul 08.30 WIB. Warga yang tinggal di sekitar 40 rumah (masing-masing 20 rumah saling berhadapan) di gang tersebut berkumpul di jalan bagian tengah yang memiliki lebar 5 meter itu.
Istri saya yang menjadi Ketua Gang, dengan bersemangat mengkoordinir para koleganya, para ibu-ibu anggota arisan gang untuk mempersiapkan acara. Hadiah lomba sudah tersedia dan diambil dari dana sosial arisan yang dikumpulkan setiap bulan. Sumbangan kue, air mineral, buah-buahan, datang mengalir. Jadi soal konsumsi, bukanlah sebuah masalah besar. Semua tersedia hasil partisipasi warga, sekarang tinggal berlomba.
Ada 3 jenis lomba untuk anak-anak dari 3 kelompok umur yang berbeda (Pre-School, TK dan SD) yaitu lomba makan kerupuk, lomba memasukkan pensil ke botol dan lomba balap kelereng.
Kedua anak saya Rizky dan Alya pun siap bertanding. Rizky dengan bersemangat mengikuti lomba makan kerupuk bersama rekan sebayanya. Ia berhasil meraih juara 3.
Alyapun ikut lomba yang sama dan berhasil meraih juara pertama.

Alya ikut lomba makan kerupuk dan Meraih Juara Pertama!
Pada Lomba memasukkan pinsil ke botol, giliran Rizky yang unggul. Ia berhasil meraih juara pertama.

Yang paling seru adalah acara pamungkas: Sepakbola sarung bapak-bapak. Dibentuk tim masing-masing 5 orang untuk mengikuti kegiatan ini. Saya (yang bertopi coklat dan berkaos batik kuning) segera bersiap. Sarung plus sepatu sport saya siapkan. Pak Toto yang bertindak sebagai wasit meniup peluit.
Dan mulailah kami bertanding. “Lapangan” sepakbola diadakan di jalan gang kami. Gawangnya terbuat dari tempat sampah yang memiliki lebar 1,5 meter. Teriakan dan sorakan ibu-ibu serta anak-anak menyemangati kami. Seru sekali. Meski terik mentari menyengat di pukul 11.00, kami tetap bersemangat. Sangat sulit rupanya bermain bola pakai sarung. Beberapa pemain sempat terjatuh karena sarungnya menghalangi langkah.



Akhirnya tim kami menang 2-0 atas lawan kami.
Tak ada hadiah dari permainan sepakbola sarung ini. Saat mentari tepat berada diubun-ubun kepala, kami, para bapak-bapak berkumpul di bekas arena pertandingan, menggelar tikar dan bersama-sama menyantap nasi padang. Wah..nikmatnya! Sungguh berkesan peringatan hari kemerdekaan ke-63 digang kami kali ini.
Related Posts
Hari Selasa (30/9), sehari setelah kami sekeluarga tiba di Yogya, kesibukan sekaligus kehebohan melanda rumah ayah/ibu mertua saya di Yogya yang berlokasi di dusun Kuncen, Tegaltirto Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman yang ...
Posting Terkait
Judul Buku : 9 Alasan Memilih Joko (Presiden-Wakil Presiden 2014)
Penulis: Ahmad Bahar
Penerbit : Solusi Publishing 2014
Editor : R.Toto Sugiharto
Jumlah halaman : 397
engambilan nomor urut Capres/Cawapres sudah dilaksanakan , Sabtu (31/5) ...
Posting Terkait
uyuran hujan sepanjang jalan Cikarang ke Jakarta menemani saya kemarin, Minggu (1/2), bersama-sama rekan sesama alumni Teknik Mesin, Yusnawir Yusuf-- yang juga kebetulan tetangga saya --saat berangkat menuju Gedung Serbaguna ...
Posting Terkait
Saya (paling kiri) bersama kawan-kawan TK Aisyah Makassar menarikan Gandrang Bulo, 1976
asih terbayang di benak saya kenangan 39 tahun silam. Saat itu, saya bersama kawan-kawan di TK Aisyah Makassar menarikan ...
Posting Terkait
Ini sebuah kesempatan dan kehormatan berharga untuk saya. Majalah Intern Nasabah Asuransi Bumiputera "BP News" edisi Februari-Maret 2010 memuat hasil wawancara saya dengan salah satu staf komunikasi majalah tersebut.
Pelaksanaan wawancara ...
Posting Terkait
uasana ruang Agung Business Center Hotel Sultan sudah terlihat ramai saat saya tiba, kemarin malam, Jum'at (7/11). Saya langsung menyapa Pak S.Herry Putranto, Ketua Komunitas Migas Indonesia yang telah tiba ...
Posting Terkait
Ronda Malam yang saya laksanakan kemarin malam (21/3) sungguh menyisakan kesan tersendiri dalam batin. Setiap malam minggu, 2 bulan sekali, saya mendapat jatah giliran ronda di wilayah RT tempat saya ...
Posting Terkait
Senja merona di batas cakrawala. Kursi-kursi dijajarkan seiring pisang epe' dipanggang. Dan matahari tenggelam bersama harum kepulan asap pembakaran, knalpot sepeda motor juga semburat merah jingga dalam keindahan lanskap petang ...
Posting Terkait
“Jangan lupa kirimkan Papa buku diary kosong yang baru untuk tahun depan ya, Nak”
Kalimat itu kerap diucapkan oleh ayahanda tercinta saya, Karim Van Gobel, setiap akhir tahun menjelang. Hanya sebuah ...
Posting Terkait
Tak sabar rasanya untuk mengikuti Kopi Darat (Kopdar) pertama para pemerhati (pembaca dan penulis) Kompasiana yang akan dilaksanakan besok, Sabtu, 21 Februari 2009 bertempat di Gedung Bentara Budaya Jakarta, ...
Posting Terkait
Pengantar:
Tulisan ini pernah saya muat di Kompasiana 2 tahun lalu, saya muat kembali disini, untuk mengenang saat-saat indah memperingati Hari Kemerdekaan RI, pada masa muda dulu.. 🙂
Saya (ketiga dari kiri) ...
Posting Terkait
udah lama sebenarnya keinginan untuk ke Trans Studio Bandung ini menjadi sasaran jadwal kunjungan saat liburan anak-anak, terutama saat pertama kali wahana yang terletak disisi barat dari Bandung Super Mal ...
Posting Terkait
ari Sabtu (26/9) saya berkesempatan hadir sebagai peserta dalam acara Pesta Wirausaha Bekasi 2015 (PWB2015) yang dilaksanakan di gedung UKM Center Cikarang Techno Park Kawasan Industri Hyundai Lippo Cikarang oleh ...
Posting Terkait
Libur panjang selama 3 hari mulai Jum'at (24/12) sampai Minggu (26/12) benar-benar saya manfaatkan untuk menikmati indahnya kebersamaan bersama keluarga. Kegiatan kami dimulai pada hari Jum'at pagi saat kami semua ...
Posting Terkait
Suasana lingkungan kediaman kami di Jalan Antilop V Blok H3 dan I1 Kota Jababeka Perumahan Cikarang Baru begitu semarak tadi malam Sabtu (15/8) yang melaksanakan acara Syukuran Kemerdekaan RI ke ...
Posting Terkait
PAWAI TAKBIRAN, SYAWALAN DAN ALYA HILANG!
MENAKAR POTENSI JOKOWI & JUSUF KALLA
KEMERIAHAN PERAYAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW IKA UNHAS
JIWA INDONESIA DALAM HENTAKAN RITMIS TARIAN GANDRANG BULO
TAMPIL PADA MAJALAH “BP NEWS” EDISI FEBRUARI-MARET 2010
FGD ENERGI IKA UNHAS : MENGANTISIPASI KENISCAYAAN DARURAT
SEBUAH “ROMANSA” BERHARGA DARI RONDA
PISANG EPE’ DAN RONA SENJA DI PANTAI LOSARI
LELAKI YANG SELALU MENCATAT KENANGAN
SEHARI MENJELANG KOPDAR PERDANA KOMPASIANA
RE-POST : NOSTALGIA AGUSTUSAN
PENGALAMAN MENYENANGKAN KE TRANS STUDIO BANDUNG
PESTA WIRAUSAHA BEKASI 2015: MEMANTIK IDE, MERANGSANG
RIZKY DAN ALYA, BERGAYA DI SHOLAT TARAWIH DI
LIBURAN SERU : KE MEKARSARI DAN LOMBA E-LEARNING
NONTON FILM LASKAR PELANGI DI “TV TANCAP”
Sebuah perayaan meriah.. memeng jadi bikin kangen, secara kita disini masih terpisah karena tugas. Satu kawan jatuh sakit terkena serangan malaria.. meski jauh dari kampung halaman, suasana patriotis tetap berkibar.. salam hangat dari afrika barat!
Lupakan sejenak beban hidup, mari bergembira ria merayakan kebebasan negeri ini…
semoga kemeriahan yang bersahaja ini menjadi bekal buat anak-anak kita utk mengisi kemerdekaan dgn bersahaja tanpa perlu maruk utk cepat tajir tapi mengorbankan pekerti…Amin..!
selamat buat Rizky dan Alya yang jadi jawara..hehe
hahahahaha…untung bolanya ngak ketuker yah 🙂
liat gambarnya pak Amril seru sekali yah.